Gangguan Keseimbangan Elektrolit Darah 2020
Gangguan Keseimbangan Elektrolit Darah 2020
SK
Pada tubuh yang NORMAL, diselenggarakan :
1. Membran Sel - permeabilitas selektif
2. Endotel kapiler, melalui semen interselular.
SK
Pada tubuh yang SEHAT Cairan masuk dan keluar serta
distribusi nya HARUS KONSTAN DAN SEIMBANG
( Regulator nya GINJAL & KULIT)
SK
EDEMA
Definisi :
Penambahan jumlah cairan interstitial secara
abnormal.
Patogenesis :
Seimbang - tekanan hidrostatik mendorong
cairan ke jaringan, tekanan osmotik koloid
plasma akan menarik cairan.
Tidak seimbangan cairan dipindahkan dan
ditahan dalam celah2 jaringan , EDEMA
SK
Figure
In Normal : although fluid tends to leave the precapillary arteriole. ( hydrostatic pressure is higher than
osmotic pressure ), it is returned in aqual amounts via postcapillary venule ( intravascular osmotic
pressure is higher than hydrostatic pressure ). So that the net flow in or out is zero. --- No Edema.
SK
ETIOLOGI :
GANGGUAN SISTEMIK
1. Tekanan hidrostatik darah meningkat.
Bila tekanan hidrostatik > tekanan osmotik
EDEMA.
Contoh : Edema kardial.
2. Penurunan tekanan osmotik darah.
- Penyakit ginjal dgn eksresi plasma
protein/albumin berlebih tekanan
osmotik.
- Pembentukan protein terganggu
Mis. Cirhosis hepatis
SK
3. Tekanan osmotik cairan jaringan , retensi
Na dan air.
Na Tekanan osmotik cairan jaringan ,
Air tertahan di jaringan EDEMA
SK
GANGGUAN LOKAL
1. Permeabilitas kapiler bertambah
Permeabilitas , plasma protein keluar,
tekanan osmotik darah , sedang tekanan
osmotik jaringan , EDEMA
Mis : - Inflamasi akut
- Hypersensitif (urtikaria)
2. Obstruksi limfatik
Mis : - sel tumor
- Inflamasi kronis
- Filariasis
- Elephantiasis
SK
HIPEREMI DAN KONGESTI
1. HIPEREMI
Suatu keadaan yang disertai meningkatnya volume darah yang disebabkan
oleh dilatasi pembuluh darah arteriel
Patogenesis
Jumlah Darah arteri bertambah krn adanya dilatasi arteri / kapiler akibat
rangsang vasodilator atau kelumpuhan vasokonstruktor.
Mis. Pd inflamasi
SK
HYPEREMI / KONGESTI
SK
SK
2. KONGESTI = BENDUNGAN
Meningkatnya volume darah yang disebabkan karena
dilatasi pembuluh darah vena
SK
• Hiperemi pada salpingitis akut (peradangan)
• Kongesti pada hati bendung akut
SK
HEMORHAGI (PERDARAHAN)
Definisi :
Keluarnya darah (eritrosit) karena adanya ruptura
atau robekan pd pembuluh darah atau jantung.
Etiologi
1. Kerusakan setempat pd pembuluh darah :
- Trauma mekanis
- Kerusakan pembuluh darah karena perluasan
tumor.
SK
2. Kelainan sistemik :
• Gangguan mekanisme pembekuan darah :
- Hemophilia (kekurangan F VIII)
- Hipoprothrombinemia.
• Abnormalitas platelet (thrombosit)
- Thrombositopenia
- Thrombositopathi
• Kelainan pembuluh darah
- Dapat bersifat herediter
- Defisiensi vitamin C
SK
SHOK
Definisi
Suatu keadaan yang terdiri dari kumpulan gejala
yang kompleks yang disebabkan oleh
defisiensi sirkulasi akibat ketidakseimbangan
antara volume darah dan ruang susunan
vaskular.
Terjadi penurunan cardiac output secara akut
dalam waktu yang singkat.
SK
Patogenesis
Volume darah aliran darah ke atrium kanan ,
stroke volume , cardiac output dan tekanan
darah arteriil ketidakseimbangan metabolisme
sel dan supply darah , terjadi anoxia jaringan
kerusakan fungsi sel.
SK
2. Cardiogenic Shok (Acute cardiac failure)
Mis. - myocard infark
SK
Gejala Klinik:
- Pucat ( anemi di daerah muka)
- Dingin ( GANGGUAN METABOLISME)
- Kulit berkeringat
- Cyanosis daerah perifer ( bibir / kuku)
- Nadi lemah
- Tekanan darah turun
- Pernafasan cepat dan dalam
- Mengantuk shok koma Kematian
SK
THROMBOSIS
Definisi
Proses pembentukan massa yang solid atau semi
solid yang tersusun antara lain dari unsur-unsur
pembentuk darah dalam pembuluh darah selama
orang masih hidup.
Massa yg terkoagulasi (solid/semisolid) disbt
THROMBUS.
SK
• Patogenesis :
Kondisi NORMAL, darah tetap cair krn adanya
keseimbangan multidinamika yang sangat
kompleks.
Keseimbangan terganggu THROMBOSIS
3 HAL YG MENYEBABKAN TERJADI NYA THROMBUS
( VIRCHOW TRIAD)
- Perubahan ddg pembuluh (endotel)
- Gangguan aliran darah (STASIS/ TURBULENCE)
- Perubahan pada susunan darah yang
menyebabkan hypercoagulabilitas.
SK
VIRCHOW TRIAD pd Thrombosis
Endotel merupakan hal yg sangat penting, kerusakan sel endotel dpt mempengaruhi
aliran darah lokal dan / coagulability, sebaliknya aliran darah yg abnormal ( stasis /
turbulence) juga dpt mengakibatkan kerusakan endotel.
Elemen TRIAD, dapat bekerja sendiri ataupun bersama dalm terjadi nya THROMBUS.
SK
Thrombosis pada A. Coronaria
SK
EMBOLI
Definisi :
Berpindahnya suatu massa yg abnormal (solid,
liquid atau gas) yg terbawa aliran darah dan
tersangkut ketempat lain dalam sirkulasi.
Hampir selalu mer bagian dr thrombus yg
terlepas disbt THROMBOEMBOLISM
Bila melewati pembuluh darah yg kecil, dpt
menyebabkan penyumbatan partial atau total shg
terjadi ischemic necrotic = INFARK
SK
MACAM-MACAM EMBOLI
• EMBOLI PULMONUM
• EMBOLI TUMOR metastase
• EMBOLI UDARA /GAS tranfusi
• EMBOLI LEMAK fraktur tulang
• EMBOLI CAIRAN AMNION saat melahirkan
SK
Emboli
SK
INFARK
• Definisi :
Daerah terlokalisasi dari suatu jaringan atau
organ yang mengalami nekrosis ischemic yang
disebabkan gangguan atau kekurangan aliran
darah. Sebagian besar krn obstruksi oleh
thrombus (emboli)
SK
MACAM-MACAM INFARK
1. BERDASARKAN WARNA :
- Infark anemik / ischemic (pucat)
Akibat penyumbatan arteri ( terjadi pd
alat tubuh yg padat, mis. Ginjal, jantung)
serta sedikit /tidak mempunyai
anastomose
- Infark hemorhagi (merah)
Terjadi pd alat tubuh yg t.d. jar yg renggang,
(mis paru, usus), serta mempunyai sirkulasi
ganda dan beberapa anastomose.
SK
2. Berdasarkan lamanya :
- Infark yg muda (baru) sukar dibedakan
dgn jar. Sekitar.
- Infark yg tua (lama) warnanya pucat,
ada fibrosis dan konsistensi nya kenyal.
3. Ada / Tidaknya kontaminasi bakteri:
- Infark septik ada kontaminasi bakteri
- Infark steril
SK
PATOGENESIS
• Segera setelah terjadi obstruksi pembuluh, tampak
perubahan warna menjadi hiperemi / pucat, berbentuk
limas dgn puncak menghadap tempat obstruksi.
• Saat ini sulit dibedakan dgn jaringan normal, dan lebih
kenyal
• 24 jam organ padat, menjadi pucat
organ longgar, menjadi merah, dan
kenyal.
• Beberapa hari / minggu, terjadi fibrosis dr bg tepi ke
arah pusat infark diganti jar. parut .
• Setelah itu dpt terjadi nekrosis coagulativa dan
resorpsi, dapat juga terjadi perdarahan dan infeksi
bakteri
SK
ARTI KLINIS DAN AKIBAT INFARK
Tergantung besar / kecil dan lokasi :
- Infark kecil dan pd alat yg kurang vital
tidak ada gejala
- Infark besar gejalanya hebat.
SK
GANGGUAN METABOLISME KALSIUM
SK
Jika kadar kalsium serum , dikeluarkan o/
ginjal.
Kadar kalsium serum , dimobilisasi dr tulang
ke aliran darah.
- Fungsinya :
* Pada pembentukan tulang dan gigi
* Pada pembentukan darah
* Menyelenggarakan permeabilitas
membran sel
SK
Peranan Kel Paratiroid dalam mengatur kadar
kalsium darah :
• Kel Paratiroid, merupakan kel endokrin, kecil,
kuning kecoklatan.
• Letaknya dibelakang kel. Tiroid, dpt juga diatas
mediastinum
• Mengeksresi hormon parathormon.
• Dapat menyebabkan :
SK
Kalsifikasi Patologis
SK
Hiperkalsemia terjadi pada :
- Absorbsi kalsium yg berlebih
( mis. Hipervitaminosis vit D)
- Mobilitas kalsium yg berlebih dr tulang
* Pd penyakit yg disertai destruksi tulang , mis.
Mulitiple myeloma, ameloblastoma, metastatik
karsinoma paru, metastatik karsinoma prostat.
* Pd hiperparatiroidism
* Pd konsentrasi kalsium dan asm fosfat yg > N,
diendapkan pd ginjal disertai pembentukan batu
ginjal (nephrolithiasis)
SK
2. Kalsifikasi distrofik
- Kalsium diendapkan pd jar. Rusak.
- Dapat terjadi pd kadar kalsium N,
dipermudah pd hiperkalsemia.
- Dapat terjadi pada :
* Jar, yg mengalami deg hialin
* Jar. yg nekrotik
(mis, nekrosis caseosa, infark, fat
nekrosis)
* Thrombus kalsifikasi sering terjadi
SK * Tumor, mis fibroma, myoma.
Kalsifikasi distrofik pada karsinoma ovarium
SK