Anda di halaman 1dari 8

PENGARUH INVESTASI TERHADAP ASET

TETAP PERUSAHAAN DAN PEREKONOMIAN DI


INDONESIA
#ranti nur safitri

Investasi ialah penanaman modal di luar perusahaan yang


bisa berbentuk surat berharga atau aktivitas lain yang tidak
digunakan secara langsung dalam aktivitas produktivitas
perusahaan. Investasi jangka panjang selalu disebut pula investasi
permanen. Investasi jangka panjang ialah sebagian dana yang
ditanamkan dalam aktiva diluar aktivitas usaha pokok perusahaan,
dengan tujuan mendapatkan pemasukan terus menerus dalam
jangka panjang.
Manajemen puncak kerap mengalami permasalahan
akumulasi baru buat penuhi bertambahnya permintaan terhadap
produk perusahaan, serta permasalahan penggantian aktiva
senantiasa yang telah tidak hemat lagi konsumsinya, dan masalah-
masalah lain yang berhubungan dengan investasi.
Mulyadi (2001: 284) berkeyakinan bahwa dalam jangka
panjang, investasi adalah hubungan berbagai sumber untuk
menghasilkan keuntungan di masa depan. Investasi yang
dilakukan menurut RA Supriyono (2001: 424) merupakan pilihan
jangka panjang, sumber-sumber tersebut berguna dalam berbagai
periode akuntansi di masa yang akan datang, oleh karena itu
pilihan atau komitmen tersebut harus didasarkan pada tujuan
perusahaan dan konsekuensi ekonomi jangka panjang.
Investasi Mulyadi (2001: 284) dapat dibagi menjadi empat jenis
sebagai berikut:
1. Investasi nirlaba
2. Investasi tak terukur
3. Investasi penggantian peralatan
4. Investasi untuk mengembangkan usaha

Masyarakat beranggapan bahwa investasi merupakan salah


satu faktor yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.
Implikasi kebijakan dari hubungan antara tingkat investasi dan
tingkat pendapatan adalah meramalkan permintaan investasi
tahunan dan target pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, dalam
membuat prakiraan investasi, pertumbuhan ekonomi harus
diperhitungkan.

Begitu pula sebaliknya, saat memprediksi angka


pertumbuhan ekonomi, variabel investasi haruslah menjadi salah
satu faktor penentu dari pertumbuhan ekonomi tersebut.

Secara teori, ada tiga faktor utama yang mempengaruhi


keputusan investasi seseorang. Pertama, pendapatan (income),
yaitu sejauh mana pendapatan yang cukup diperoleh dari modal
investasi. Kedua, biaya (cost), yaitu bergantung pada suku bunga
dan pajak, meskipun operasional juga bergantung pada berbagai
biaya lain yang dihadapi di lokasi. Ketiga, ekspectation (harapan),
yaitu bagaimana mendapatkan ekspektasi dari investasi di masa
depan. Oleh karena itu, investor yang menganggap serius investasi
langsung tidak hanya akan "mencoba peruntungan", mereka juga
berhitung bagaimana investasi ini akan jberlangsung jauh kedepan.
Pertimbangkan kondisi masa depan yang dapat mempengaruhi
investasi, termasuk perubahan situasi politik (Hamid, 2008).

Investasi yang diharapkan dapat memberikan aspek positif


bagi perusahaan. Dengan demikian meningkatkan peluang
investasi di perusahaan-perusahaan ini. Untuk para Investor,
perusahaan yang dapat menguntungkan dari investasi yang
diharapkan dapat memberikan keuntungan yang tinggi.

Diantara faktor-faktor tersebut yang menjadi pertimbangan


utama investor dalam berinvestasi adalah laba (perusahaan
berinvestasi untuk menghasilkan uang). Kemungkinan akan
mendapatkan keuntungan yang relevan. Sebelum berinvestasi,
masukkan setiap variabel yang ada di setiap lokasinya. Dengan
memasukan semua variabel yang ada, investor dapat
menggunakan berbagai model untuk memperkirakan keuntungan.

Metode yang dapat digunakan seperti metode nilai sekarang


atau metode efisiensi modal marjinal. Perekonomian nasional
biasanya mengadopsi metode rasio keluaran modal. Metode
Harrod-Domar. bahwa jika suatu area rapuh, memungkinkan
untuk menghasilkan keuntungan dalam suatu perhitungan, maka
mungkin investor masih mau datang. Investor akan menghitung
risiko dan ekspektasi yang diharapkan keuntungan. Jika tidak ada
peluang ekonomi yang diharapkan, maka investor tidak akan ada
yang masuk.

Pertumbuhan investasi berdampak positif terhadap


pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Oleh karena itu, Indonesia
harus menjaga kelangsungan pertumbuhan investasinya. Banyak
hambatan yang masuk bagi investor asing. Dari system birokrasi
yang tidak efisien dan infrastruktur yang sangat buruk.
Pertumbuhan impor berdampak negatif pada pertumbuhan
ekonomi. Pertumbuhan impor terlalu tinggi akan meningkatkan
aliran modal tinggi, dan bahkan dapat mengarah ke modal
arus kas keluar.

Pencapaian positif bahwa pertumbuhan ekspor dan


pertumbuhan investasi dapat mendorong pertumbuhan ekonomi
Indonesia patut dipuji. Kondisi ekonomi global yang belum pulih
dan kemungkinan meluasnya intensitas serta skala krisis menuntut
kita semua untuk waspada terhadap perkembangan yang ada.
Memperbaiki lingkungan investasi dengan membangun
infrastruktur dan memperbaiki birokrasi investasi untuk menjaga
stabilitas dan kekuatan basis ekonomi. Beberapa agenda kebijakan
utama yang harus diselesaikan dalam menjaga dan meningkatkan
tren dan kualitas pertumbuhan ekonomi.

Analisis kelayakan investasi adalah kegiatan yang berkaitan


dengan peramalan, menjelaskan dan memprediksi berbagai
kemungkinan di masa depan. Menurut prediksi Kasmir dan Jakfar
(2010: 60), Peramalan adalah suatu kegiatan yang meramalkan
keadaan masa depan saat ini. Metode pengukuran dan prediksi
digunakan biasanya menggunakan alat statistik, seperti
Teori trend, regresi, korelasi dan probabilitas dengan situasi dan
masalah saat ini.

Perusahaan berencana untuk berinvestasi


Aset tetap jangka panjang. Dengan tujuan dana investasi pada
tingkat pengembalian mendapatkan apa yang diharapkan.
Investasi pada aset tetap juga membutuhkan analisis dan
perhitungan oleh perusahaan. Menggunakan teknologi
penghitungan anggaran modal untuk menganalisis proses
perencanaan dan pengambilan keputusan belanja modal terkait
investasi aset tetap.
Berdasarkan pandangan tersebut, pada dasarnya capital
budgeting merupakan proses perencanaan investasi yang dapat
memberikan tingkat keuntungan yang diharapkan perusahaan
dalam jangka panjang. Analisis anggaran modal menggambarkan
rencana tersebut, apakah investasi yang akan dilakukan dapat
menguntungkan bagi perusahaan, sehingga dapat dijadikan dasar
bagi perusahaan untuk mengambil keputusan investasi aset tetap

Faktor risiko adalah deviasi hasil yang diperoleh dari hasil


yang diharapkan. kegagalan mencapai hasil yang diharapkan
disebabkan oleh ketidakpastian waktu yang akan datang. Faktor
risiko dibagi menjadi risiko bisnis, risiko keuangan dan risiko
pasar.

Damodaran (2005) menjelaskan bahwa risiko bisnis adalah


risiko yang timbul dari pendapatan yang tidak mencukupi.
Sebelum bunga dan pajak, untuk mencerminkan jumlah risiko
bisnis dalam tingkat Degree of Operating Leverage (DOL). DOL
merupakan fungsi dari struktur biaya perusahaan, dibandingkan
dengan biaya variabel proporsi aktiva tetap yang digunakan
tergolong tinggi. Semakin tinggi DOL nya, semakin besar risiko
bisnis perusahaan. Pada saat yang sama, risiko keuangan adalah
ketidakpastian pendapatan sebelum bunga dan pendapatan.

Rasio lancar mencerminkan kemampuan perusahaan untuk


melunasi hutang jangka pendek atau hutang jangka panjang yang
akan segera jatuh tempo. Rasio lancar terkait dengan elemen aset
lancar dan kewajiban lancar. Jenis rasio likuiditas antara lain rasio
lancer dan rasio cepat. Beberapa buku atau sumber lain
menyebutkan beberapa varian atau jenis rasio likuiditas lainnya,
namun rasio ini adalah rasio keuangan utama yang paling umum
digunakan dalam analisis rasio (Gumanti, 2011: 112).

Manajemen keuangan merupakan pengetahuan tentang


bagaimana suatu perusahaan dapat terus bertahan dalam
menjalankan aktivitas bisnisnya dengan tetap memperhatikan
kesejahteraan pemegang saham dan keuntungan yang sebesar-
besarnya. Dalam kegiatannya, manajer keuangan memiliki
tanggung jawab untuk mengambil tiga keputusan berdasarkan
fungsinya sebagai pengambil keputusan keuangan perusahaan.
Tiga keputusan yang diambil adalah:
1. Keputusan investasi, dalam hal ini bagaimana membuat
keputusan investasi dengan mempertimbangkan tingkat
pengembalian yang akan diperoleh. Oleh karena itu, di
sini pengelola keuangan harus bisa memilih peluang
investasi yang menghasilkan return terbaik.
2. Pengambilan keputusan keuangan, dalam hal ini
bagaimana manajer keuangan mengelola dana dalam
bentuk pencarian dana dengan mempertimbangkan biaya
hutang yang akan ditanggung perusahaan. Jika
keputusan ini diambil, maka akan menyebabkan
kesulitan keuangan dalam jangka panjang
3. Kebijakan dividen, keputusan akan dikaitkan dengan
bagaimana manajer keuangan sejahterapemegang saham.
Dalam hal kebijakan dividen, manajer keuangan akan
menentukan keputusan yang tepat karena menyangkut
sumber dana eksternal yang digunakan perusahaan.

Hasnawati (2005a) menjelaskan bahwa variabel yang


digunakan dalam keputusan investasi mengungkapkan keputusan
investasi yang dibuat oleh manajemen, termasuk keputusan yang
direalisasikan dan peluang investasi masa depan. Indikator yang
digunakan dalam penelitian ini adalah ukuran komprehensif dari
tiga variabel pengambilan keputusan investasi. Variabel tersebut
telah banyak digunakan pada penelitian sebelumnya untuk
mencerminkan investasi aktual dan oportunistik, yaitu total asset
growth, market-to-book asset ratio, dan return -to-price ratio, Rasio
belanja modal terhadap nilai buku aset, aset lancar dalam total
asset perbandingan

Kriteria evaluasi investasi


Berbagai kriteria dapat digunakan untuk evaluasi proposal
investasi. Mulai dari standar sempit, sampai standar yang lebih
luas. Kriteria sempit hanya menekankan profitabilitas dari
perspektif perusahaan, ini sering disebut sebagai profitabilitas
bisnis. Pada saat yang sama, dari perspektif yang lebih luas dengan
memperhatikan manfaat proyek bagi perekonomian dan
masyarakat nasional.

Aspek studi kelayakan adalah:

1. Pemasaran dan Pasar


Saat melakukan penelitian tentang aspek pemasaran dan
pasar yang perlu diperhatikan yaitu ramalan permintaan,
penawaran, permintaan dan penawaran, ramalan penjualan,
produk (barang / jasa), segmentasi pasar, strategi pemasaran
dan implementasi (Subagyo, 2008: 65).

2. Teknis dan teknologi produksi


Tujuan teknisnya adalah untuk
a) Memungkinkan perusahaan menentukan lokasi yang
benar, baik untuk lokasi tersebut, pabrik, gudang,
cabang dan kantor pusat,
b) Perusahaan dapat menentukan tata letak yang sesuai
c) Proses produksi yang dipilih sehingga perusahaan
dapat menentukan teknologi yang paling sesuai di
jalankan produksi
d) Agar perusahaan dapat menentukan metode
persediaan yang paling sesuai, beroperasi sesuai
dengan ruang lingkup usaha
e) sehingga perusahaan dapat menentukan kualitas
karyawannya, butuh sekarang dan di masa depan
(Kasmir dan Jakfar, 2007: 146)

3. Aspek hukum
Tujuannya untuk memeriksa keabsahan, kelengkapan dan
keaslian dokumen yang dimiliki. Jika suatu perusahaan
memperoleh izin usaha dari pemerintah daerah melalui
instansi, departemen atau dinas terkait, maka perusahaan
tersebut sah.

4. Aspek keuangan dan ekonomi


Menurut Kasmir dan Jakfar (2007: 97), dari segi keuangan
dan ekonomi ada enam kriteria. Biasanya digunakan untuk
menentukan kelayakan suatu usaha atau investasi yaitu
payback period (PBP), Net present value (NPV), average rate
of return (ARR), internal rate of return (IRR), proficiency
index (PI) dan berbagai rasio keuangan, seperti rasio
likuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas
DAFTAR PUSTAKA

Agustina, Islahuddin, & Arfan, M. (2015). Pengaruh Set Peluang


Investasi dan Financial Leverage Terhadap Return Saham Yang
Dimediasi Oleh Manajemen Laba ( Studi Pada Perusahaan
Manufaktur Periode 2010 – 2013 yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia ). Jurnal Magister Akutansi Pascasarjana Universitas
Syiah Kuala, 38, 27–38.

Atika Yuliani Saputri. (2013). Implikasi Keputusan Investasi


Terhadap Nilai Perusahaan Sektor Real Estate dan Property di
Bursa Efek Indonesia:Faktor Resiko dan Rasio Likuiditas sebagai
variabel Intervening. Jurnal Manajemen Dan Bisnis Sriwijaya,
11(3).

Kholis, M., Astuti, D., & Febrianti, R. (2016). HUBUNGAN


ANTARA PENDAPATAN NASIONAL DAN INVESTASI DI
INDONESIA (Suatu Kajian Ekonomi Makro Dengan Model
VAR). Jurnal Organisasi Dan Manajemen, 12(1), 65–78.
https://doi.org/10.33830/jom.v12i1.48.2016

Kurniawanti, F. (2014). ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI ATAS


RENCANA PENAMBAHAN AKTIVA TETAP DENGAN
MENGGUNAKAN TEKNIK CAPITAL BUDGETING (Studi
pada Perusahaan Indah Cemerlang Singosari-Malang). Jurnal
Administrasi Bisnis S1 Universitas Brawijaya, 8(2), 80073.

Sabijono, H. (2015). Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam


Proses Pengambilan Keputusan Jangka Panjang Mengenai
Investasi Aktiva Tetap Pada Pt. Cakra Buana Megah. Jurnal Riset
Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 3(2), 874–882.

Suratinoyo, A. I. (2015). Feasibility Analysis of Investment At Cv.


Majesty in Kotamobagu. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi,
Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 3(2), 579–591.
https://doi.org/10.35794/emba.v3i2.8590
Ranti Nur Safitri

Nama lengkapnya Ranti Nur Safitri, biasa di panggil Ranti. Lahir di Jakarta,
tanggal 21 Mei 1999. Ia merupakan anak pertama dari 2 bersaudara, mempunyai
seorang adik laki laki bernama Rafiq Nur Saputra dan umurnya 15 tahun. Ia lahir dari
keluarga yang sangat sederhana.

Kerika berusia 4 tahun, ia memulai pendidikan di TPA Al Barkah yang letaknya


di daerah Kalisari Jakarta Timur. Saat ia mengijak usia 6 tahun ia melanjutkan
pendidikannya di SDN 09 Pekayon Jakarta Timur. Saat sudah beranjak di kelas 5 SD,
ia pindah sekolah di SDN Kedung Waringin 04 di daerah Bojonggede, Jawa Barat.
Karena mengikuti pindaha rumah dari orang tua, Kemudian setelah lulus Sekolah
Dasar ia melanjutkan pendidikannya di SMP Al Basyariah daerah Citayam. Setelah
lulus SMP, ia melanjutkan pendidikannya di SMK Al Basyariah dengan jurusan
program Akuntansi

Ketika lulus SMK ia lanjut kuliah di sebuah perguruan tinggi swasta di daerah
Ciracas Jakarta Timur. Ia mulai mengikuti perkuliahan di usia 19 tahun. Saat ini masih
melaksanakan kuliahnya di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Fakultas
Ekomomi dan Bisnis program Studi S1 Manajemen.

Kritik dan saran sangat diharapkan untuk meningkatkan kualitas dan penulisan
selanjutnya. Maka dari itu silahkan kirim kritik dan saran melalui :

E-mail : rantinursafitri@gmail.com

Twitter : @rantisafitrii

Anda mungkin juga menyukai