Rangkaian Listrik dan Medan

magnet
Contoh
 HUKUM OHM
• Bunyi hukum ohm adalah
“Besar arus listrik (I) yang mengalir melalui
sebuah penghantar atau Konduktor akan
berbanding lurus dengan beda potensial /
tegangan (V) yang diterapkan kepadanya dan
berbanding terbalik dengan hambatannya (R)”.
HUKUM OHM
HUKUM Kirchhoff

Jumlah besar arus listrik yang masuk ke suatu

sambungan (juction) adalah sama dengan
jumlah besar arus yang meninggalkan
sambungan.

Jumlah tegangan mengelilingi loop adalah nol

 Rangkaian seri, paralel dan seri paralel
a. seri

Rt=R1+ R2 + R3
I12=I23=I34
b. Paralel

It=I27+ I38 + I45

V18=V27= V38 = V45

1/Rt = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3

= 1/3Ω + 1/4Ω + 1/6Ω
= 9/12Ω
Rt = 12Ω/9
Rt = 1.33Ω
b. Seri -Paralel
Electromagnetic Induction by a Moving Magnet
Hukum Faraday menyatakan:
Gaya gerak listrik terinduksi pada rangkaian tertutup sama dengan perubahan fluks
magnetik terhadap waktu di dalam rangkaian.
Medan Magnetik di Sekitar Arus Listrik

Hans Christian Oersted (1777 – 1851) menemukan bahwa terjadi

penyimpangan pada jarum kompas ketika didekatkan pada kawat berarus
listrik. Hal ini menunjukkan, arus di dalam sebuah kawat dapat menghasilkan
efek-efek magnetik. Dapat disimpulkan, bahwa di sekitar arus listrik terdapat
medan magnetik.
Medan magnet pada kumparan berarus listrik (solenoid)
Relay