Masalah Keperawatan Sistem Pencernaan

Oleh :
Zuniati, S.Kep.,Ns.,M.Kep
 Ulkus Peptikum
• Tukak peptik (peptic ulcer disease) -> Lesi pada lambung atau
duodenum karena ketidakseimbangan antara faktor agresif
(sekresi asam lambung, pepsin, dan infeksi bakteri
Helicobacter pylori dengan faktor defensif/ faktor pelindung
mukosa (produksi protaglandin, gastric mucus, bikarbonat, dan
aliran darah mukosa).
• Gejala :
– 1. Nyeri epigastrium (2-3 jam setelah makan atau malam hari saat
lambung kosong)
– 2. Pada tukak duodenum -> mulut cepat terisi dengan saliva tanpa
ada rasa (water brash)
– 3. Sindrom disepesia -> sindrom atau keluhan apada saluran
pencernaan -> mual, muntah, kembung, nyeri ulu hati, sendawa,
rasa terbakar, rasa penuh dan cepat kenyang.
• Penunjang
– 1. Radiologi
– 2. Endoskopi
• Diagnosa Keperawatan
• 1. Konstipasi
• 2. Nyeri
• 3. Perubahan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh
 Gastroenteritis
• GE -> defekasi encer lebih dari 4 kali sehari dengan konsistensi
encer, warna hijau dan dapat bercampur lendir dan darah atau
lendir saja.
• Penyebab
– 1. Diare sekresi -> infeksi virus dan parasit, hiperperistaltik usus
(karena bahan kimia, makanan, ganggguan psikis, gangguan saraf)
– 2. Diare Osmotik -> Malabsorbsi makanan, KKP, BBLR
• Tanda Gejala :
• 1. Bab cair > 4 x/
• 2. Kram perut
• 3. Demam
• 4. Mual
• 5. Muntah
• 6. Anoreksia
• 7. Lemah
• 8. Pucat
• 10. Output urin menurun (oliguria, anuria)
• 11. Turgor kulit menurun,
• 12. Kelopak mata cekung
• 13. Membran Mukosa kering
• Diagnosa Keperawatan
– 1. Kekurangan volume cairan
– 2. Kekurangn nutrisi kurang dari kebutuha tubuh
– 3. Ansietas
– 4. Nyeri
– 5. Kurang pengetahun
 Haemoroid
• Pembesaran atau pelebaran vena hemoroidalis yang melalui
kanal anus atau rektum.
• Klasifikasi
– Hemoroid Interna -> pleksus hemoroidalis superior (bantalan
pembuluh darah) di dalam jaringan selaput lendir diatas anus.
– Hemoroid Externa -> pelebaran dan penonjolan pleksus hemoroidalis
inferior di bawah anus.
• Etiologi :
– 1. Peradangan pada usus
– 2. Kehamilan, masalah anorektal
– 3. Konsumsi makanan rendah serat
– 4. Obesitas
• Gejala :
– 1. Perdarahan
– 2. Benjolan
– 3. Nyeri dan rasa tidak nyaman
– 4. Basah, gatal, dan hygiene yang kurang di anus
• Diagnosa Keperawatan :
– 1. Nyeri
– 2. Konstipasi
– 3. Gangguan personal hygiene
– 4. Resiko infeksi
– 5. Gangguan Citra Tubuh
– 6. Kurang pengetahuan