Disampaikan Oleh:
Anestesi (pembiusan; berasal dari bahasa Yunani an-"tidak, tanpa" dan aesthētos, "persepsi,
kemampuan untuk merasa"), secara umum berarti suatu tindakan menghilangkan rasa sakit
ketika melakukan pembedahan dan berbagai prosedur lainnya yang menimbulkan rasa sakit pada
tubuh. Istilah anestesi digunakan pertama kali oleh Oliver Wendel Holmes Sr pada tahun 1846
FILOSOFI KEDOKTERAN
▪ Memiliki kode etik profesi, bahkan untuk menjadi dokter harus mengangkat sumpah
dokter dihadapan ulama / pendeta yang berdasar keyakinan agama mewakili Tuhan.
▪ Menjadi dokter berarti siap terikat oleh sumpahnya sendiri dan oleh kode etik.
▪ Profesi kedokteran merupakan profesi mulia, mengabdi kepentingan insani selama hidup,
bertanggung jawab duniawi dan akherat.
▪ Seluruh dasar pemikiran dan tindakan seorang dokter yang baik adalah apabila selalu
sesuai dengan isi dan makna lafal sumpah dan kode etik kedokteran.
▪ HIPOKRATES
▪ Tokoh-tokoh lain seperti Inhotep, Galenus dan Hipokrates, beliau-beliau semualah yang
meletakkan tradisi kedokteran yang mulia, serta etika profesional yang mengutamakan
keselamatan dan kepentingan pasien.
▪ SUMPAH DOKTER
▪ Lafal sumpah dokter dan kode etik kedokteran merupakan dasar fundamental dari setiap
pemikiran dan tindakan yang dilakukan oleh seorang dokter, yang hakekatnya
bertanggung jawab kepada dunia dan akherat.
▪ Didalam disiplin Anestesiologi dan Reanimasi hal-hal tersebut diatas diwujudkan dalam
bentuk life support dan Reanimasi serta usaha membebaskan pasien dari stres dan nyeri.
▪ PERUBAHAN PARADIGMA
▪ Terjadi pergeseran pola penyakit dari dominasi infeksi bergeser ke dominasi trauma yang
umumnya disertai kegawat-daruratan.
▪ Peran Anestesi semula terbatas didalam kamar bedah untuk mendukung proses
pembedahan agar pasien selamat.
▪ Kemudian berdiri ICU yang perannya sebagai tempat utk.mengelola pasien gawat serta
mengatasi penyakit dasar yang menjadi penyebab kegawatan secara team didalam ICU.
▪ Di kamar bedah, bila terjadi perdarahan masif, DSAn melakukan Life-support untuk
menyelamatkan pasien.
▪ Karena life support dilakukan dengan resusitasi, maka dapat juga disebut dengan
reanimasi.
▪ Maka terminologi disiplin Anestesiologi dan Terapi Intensif berubah menjadi disiplin
Anestesiologi dan Reanimasi.