Definisi
Elektrocardiograf Serangkaian grafik yang dihasilkan pada perekaman aktifitas listrik jantung
Fungsi EKG
1. Diagnostik
2. Evaluasi
sebagai sarana untuk menilai keberhasilan tindakan pengobatan yang telah dibersihkan,
dan sebagai sarana evaluasi dari tindakan latihan yang telah dilakukan.
Mesin EKG
Mesin EKG dibagi menjadi 3 jenis, menurut banyaknya saluran (channel) pencatat yaitu; singgel,
trifle, atau multifle chanel. Dimana semua itu dilengkapi dengan tombol seleksi baseline
stabilizer, catering device, standardization control device (untuk mengukur kecepatan dan
voltase). Mesin lebih modern disebut page writer, dilengkapi dengan system computer
yang memungkinkan semua sandapan (lead) dapat secara sekaligus merekam komplek
EKG dari satu denyut yang sama.
Anatomi & Sistem Konduksi Jantung
V1 : garis parasternal kanan, interkostal IV
V2 : garis parasternal kiri, interkostal IV
Chest Lead V3 : pertengahan V2 dan V4
V4 : ICS 5 mid-clavicular line kiri
Kertas EKG
Sandapan Lead
Prekordial V1, V2, V3, V4, V5, V6
Bipolar I, II, III
Unipolar aVR, aVL, aVF
Tentukan ada tidanya tanda akibat gangguan lain seperti efek obat-obatan atau gangguan
keseimbangan elektrolit.
RITME
Ventrikel Untuk melihat kereguleran ventrikel fokus pada gelombang R, lihat apakah jarak dari gelombang
kegelombang R berikutnya sama
RATE
Kurva EKG
AXIS Jantung
Axis Makna
0° s/d 90° Axis normal
Gambaran EKG
• Irama teratur
• Gelombang P normal (setiap gelombang P selalu diikuti gelombang QRS dan gelombang
T
Normal
Kepentingan
“Gelombang P Mitral”
“ Gelombang P Pulmonal “
Interval PR
Kepentingan :
GELOMBANG QRS
Normal :
Normal gelombang Q
Gel R
defleksi positif pertama pada gelombang QRS. Gel R umumnya positif di lead I,II,V5 dan V6.
Gel S
defleksi negatif sesudah gelombang R. Di lead aVR dan V1 gelombang S terlihat dalam dari V2
ke V6 akan terlihat makin lama makin menghilang
Kepentingan :
Gelombang T
Nilai normal :
Kepentingan :
Segmen ST
Normal : Isoelektris
Disebut
ARITMIA ( DISRITMIA )
Definisi
Kelainan dalam kecepatan, irama, tempat asal dari impuls, atau gangguan konduksi yang
menyebabkan perubahan dalam urutan normal aktivasi atrium sampai ventrikel
Sifat Otomatisitas
Ritmisitas
Pembagian Aritmia
1. Takikardia sinus
2. Bradikardia sinus
3. Aritmia sinus
4. Henti sinus
Aritmia Sinus
Takikardia Sinus
Henti Sinus
(aritmia atrial)
1. Ekstrasistol atrial
2. Takikardia atrial
3. Fluter atrial
4. Fibrilasi atrial
Ekstrasistol Atrial
Kriteria : - gelombang P prematur dari atrium