Anda di halaman 1dari 1

Muhammad Sang Peneduh Jiwa

Terdengar tangisan bahagia

Angin yang berhembus selembut sutera

Terasa hangat pelukan sang ibunda

Menyambut lahirnya seorang bayi istimewa

Bagai butir mutiara peneduh jiwa

Sang Muhammad bin Abdullah

Dengan kekurangannya, yang tidak bisa membaca

Dan menulis

Menuntunnya dalam takdir Allah SWT

Ketika dalam kesunyiannya di Gua Hira’

Mendapatkan wahyu pertama

Dakwah yang sulit diterima masyarakat

Godaan-godaan dan siksaan yang tak bisa dihindarkan

Ketika perang tanpa henti membela Islam

Yang harus diteladani umatnya hingga sekarang

Dalam memperingati maulid Nabi Muhammad SAW

Ya Allah…

Kuingin bertemu dengan sang

Peneduh jiwa itu

Walaupun hanya dalam bunga mimpi

Kekasihku ya Muhammad

Anda mungkin juga menyukai