Anda di halaman 1dari 15

PerhitunganKebutuhan Tenaga Berdasarkan Beban KerjaRekamMedis

11:25 AM
Work Load Indikator Staff Need (WISN) adalahindikator
yang menunjukkanbesarnyakebutuhantenagapadasaranaberdasarkanbebankerja, sehinggaalokasia
taurelokasitenagaakanlebihmudahdanrasional.

1. Perhitungandenganmetode WISN

 Mudahdioperasionalkan
 Mudahdigunakan
 Secarateknismudahditerapkan
 Komprehensifrealistis

2. Data yang dibutuhkandalammenetapkanwaktukerjatersediaatauharikerja

 1 minggu : 5 atau 6 harikerja


 1 tahun : 5 × 52 minggu = 260 (A)
 Cutitahunan : 12 hari (B)
 Diklat : 6 hari (C)
 Hari libur : 15 hari + 6 haricutibersama (D)
 Sakitdanijin/th : 6 hari (E)
 Waktukerja/hr : 8 jam (F)
3. Menetapkanwaktutersedia

 Waktukerjatersedia : (A – (B + C + D + E)) × F

4. Menetapkan unit kerjadankategorisumberdayamanusia (SDM)


Untukmenetapkan unit kerjadankategorisumberdayamanusiamaka data daninformasi yang
dibutuhkanadalah:

 Struktur orang, uraiantugaspokokdanfungsimasing-masing unit


 KeputusanDirekturrumahsakittentangpembentukan Unit KerjaRekam Medis (UKRM)
 Data pegawaiberdasarkanpendidikan yang bekerja di UKRM
 PP 32 tentangtenagakesehatan
 UU tentangjabatanfungsional
 Standarprofesi, standarpelayanandanStandarOperasionalProsedur (SOP) di UKRM

5. MenyusunStandar Beban Kerja

 Standarbebankerjamerupakan volume ataukuantitasbebankerjasatu tahun.


 Disusunberdasarkanwaktu yang dibutuhkanuntukmenyelesaikan (ratarata waktu)
danwaktu yang tersediaatau yang dimilikiolehmasing-masing kategoritenaga.
6. Beban Kerja
Meliputi:

 Kegiatanpokok yang dilaksanakan


 Rata-rata waktu yang dibutuhkanuntukmenyelesaikantiapkegiatan pokok
 Standarbebankerja/ tahun

7. Rata-rata Waktu

 Suatuwaktu yang dibutuhkanuntuksuatukegiatanpokokolehmasingmasing tenaga.


 Kebutuhanwaktuuntukmenyelesaikankegiatansangatbervariasidan dipengaruhi:
standarpelayanan, SOP, saranaprasarana yang tersediadan kompetensi SDM
 Ditetapkanberdasarkanpengamatandanpengalamanselamabekerjadan kesepakatanbersama
.
 Sebaiknyaditetapkanberdasarkanwaktu yang
dibutuhkanuntuk menyelesaikantiapkegiatanpokokoleh SDM yang
memilikikompetensi, kegiatanpelaksanaan, standarpelayanan, SOP danmemilikietoskerja yang
baik.

8. Standar Beban Kerja

 Volume ataukuantitasbebankerjaselamasatutahun.
 Disusunberdasarkanwaktu yang dibutuhkanuntukmenyelesaikan (waktu rata-rata)
danwaktukerjatersedia yang dimilikiolehmasing-masing kategori SDM.

Rumusperhitungannyaadalah:
Contohkegiatanpokokdan rata-rata waktukerja.

9. StandarKelonggaran
Tujuandaridiperolehnyafaktorkelonggarantiapkategori
SDM meliputijeniskegiatandankebutuhanwaktuadalahuntukmenyelesaikan suatukegiatan yang
tidakterkaitlangsungataudipengaruhitinggirendahnya kualitasataujumlahkegiatanpokokataupelay
anan. Contohfakto kelonggaranadalah:

 Rapat, penyusunanlaporan, menyusunpengebonanbarang


 Frekuensikegiatandlmsuatuhari, minggu, bulan
 Waktu yang dibutuhkanuntukmenyelesaikankegiatan

Rumusmenyusunstandarkelonggaran :

10. Penghitungantenagakerja
Sumber data yang dibutuhkanadalah
a. Data yang diperolehsebelumnya,
 Waktukerjatersedia
 Standarbebankerja
 Standarkelonggaran

11. Kebutuhan SDM-UKRM ( UnitKerjaRekamMedis )


Rumusnyaadalah:

http://www.medrec07.com/2014/12/penghitungan-kebutuhan-tenaga-berdasarkan-beban-
kerja.html

A.    PENGERTIAN BEBAN KERJA


Beban kerja adalah frekuensi kegiatan rata-rata dari masing-masing jenis  pekerjaan dalam
jangka waktu tertentu. (Moekijat, 1999).
B. METODE  PENYUSUNAN KEBUTUHAN TENAGA KESEHATAN BERDASARKAN
BEBAN KERJA
Salah satu metode perhitungan tenaga  kesehatan adalah metode estimasi beban kerja yaitu suatu
metode penyusunan kebutuhan berdasarkan Indicator of Staff  Needed (ISN). Metode ISN ini
adalah metode untuk menetapkan jumlah tenaga berdasarkan jenis kegiatan dan volume
pelayanan pada suatu unit atau institusi.
Dengan metode estimasi beban kerja  setiap tenaga kesehatan mempunyai beban kerja efektif
sekitar 80% dari waktu kerja sebulan.
Waktu kerja normal perminggunya (6 hari kerja)  adalah 37,5 jam sehingga jumlah jam kerja
rata-rata dalam satu hari adalah 6,25 jam.
Jadi jumlah jam kerja dalam satu bulan  (24 hari kerja) adalah 6,25 jam x 24 hari = 150 jam
perbulan.
Dimana waktu kerja waktu efektif adalah waktu yang sungguh-sungguh digunakan secara efektif
oleh tenaga kesehatan dalam melaksanakan tugasnya yaitu 80% dari waktu kerja sebulan 150
jam  (0,8 x 150 jam = 120 jam/bulan).
Berdasarkan uraian tersebut maka apabila beban kerja seorang tenaga kesehatan dengan tugas
dan fungsi tertentu berada pada ukuran standar 120 sampai 150 jam perbulan berarti tidak
diperlukan tambahan tenaga pada tugas yang sama.
Tetapi apabila beban kerja tenaga kesehatan dengan tugas dan fungsi-fungsi tertentu berada
dibawah ukuran standar maka tenaga kesehatan tersebut perlu diberikan tugas tambahan
sehingga beban kerja dapat maksimal.
Penambahan tenaga kesehatan hanya diperlukan jika beban kerja melebihi standar dan
tidak bisa lagi dibagi dengan tenaga lain pada unit tersebut
C.    FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI  BEBAN KERJA
Terdapat 4 faktor utama yang mempengaruhi beban kerja setiap tenaga kesehatan yaitu:
1.      Tugas Pokok Tenaga Kesehatan
Tugas Pokok adalah tugas yang harus dikerjakan oleh seorang tenaga kesehatan berdasarkan
prosedur tetap yang ada pada puskesmas. Rincian tugas pokok tenaga kesehatan di puskesmas
sebagai berikut :
a.       Tugas Pokok Tenaga Dokter 
Melakukan pelayanan umum, melakukan tindakan medik dan UGD, kunjungan pada pasien
rawat inap, menerima dan melakukan rujukan, melaksanakan penyuluhan kesehatan kepada
masyarakat, melakukan catatan medik, dan membuat rencana kerja tahunan.
b.      Tugas Pokok Tenaga Bidan
Melaksanakan pelayanan kesehatan Ibu dan Anak, melaksanakan pelayanan KB, melaksanakan
pertolongan persalinan normal perawatan nifas (PNC), melaksanakan pelayanan kesehatan bayi
dan anak.
c.       Tugas Pokok Perawat
Melaksanakan asuhan keperawatan dan evaluasi keperawatan, dan melakukan kunjungan
pembinaan individu/ keluarga/ masyarakat.
d.      Tugas Pokok Tenaga Dokter Gigi
Melakukan pelayanan/tindakan gigi dan mulut, melakukan penambalan gigi, menerima dan
melakukan rujukan, menerima konsultasi pasien dan masyarakat, melaksanakan penyuluhan
kesehatan gigi dan mulut kepada masyarakat dan anak sekolah, membuat rencana kerja tahunan.
e.       Tugas Pokok Perawat Gigi
Membantu dokter gigi dalam melakukan praktek, melakukan sterilisasi/desinfeksi alat,
membantu dokter gigi dalam melakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut, mencatat register
kunjungan pasien.
f.       Tugas Pokok Tenaga Kesehatan Masyarakat
Menyusun rencana program puskesmas, menyiapkan data/informasi sebagai dasar pengambilan
keputusan kepala puskesmas, pengelolaan administrasi surat-menyurat, Menyusun rencana
kebutuhan sarana perlengkapan puskesmas, melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan
program puskesmas dan tata usaha, koordinasi pencatatan dan pelaporan bulanan dan tahunan.
g.      Tugas Pokok Tenaga Pelaksana Sanitasi
Melakukan pengamatan penyakit, melakukan penyuluhan epidemiologi dan imunisasi,
menentukan identifikasi KLB/wabah, melakukan pemberantasan terhadap penyakit menular
langsung. melakukan analisis dampak lingkungan, penyuluhan kesehatan lingkungan.
h.      Tugas Pokok Tenaga Pelaksana Farmasi
Menerima resep, meracik dan mempersiapkan obat sesuai kebutuhan, Memberikan penjelasan
kepada pasien tentang pemakaian obat, Merencanakan kebutuhan obat dan vaksin, membuat
daftar permintaan obat kegudang farmasi, membuat pencatatan dan pelaporan.
i.        Tugas Pokok Tenaga Pelaksana Gizi
Melaksanakan pelayanan gizi, melatih kader gizi, menyusun standar dietik dan informasi gizi,
pemberian vitamin, membuat pencatatan dan laporan, menghitung stok Yodiol, membuat laporan
posyandu, membuat jadwal puskesmas keliling.

j.        Tugas Pokok Tenaga Pekarya Kesehatan


Membantu perawat dalam pelayanan kesehatan, mencatat registrasi kunjungan pasien,
menyelenggarakan perawatan kesehatan masyarakat dengan kunjungan rumah, membina peran
serta masyarakat melalui dasa wisma, penyuluhan (di posyandu), pencatatan dan pelaporan.
k.      Tugas Pokok Tenaga Administrasi Umum
Mengagendakan surat masuk dan surat keluar, mengetik surat, mengirim surat, pencatatan
inventarisasi barang, melakukan peremajaan data pegawai, barang dan perlengkapan lain,
melakukan kegiatan kearsipan, membuat laporan puskesmas.
l.        Tugas Pokok Petugas Loket
Mempersiapkan peralatan di loket, pelayanan pendaftaran/mengisi kartu status pasien, menerima
pembayaran retribusi/karcis, menyusun kartu berobat kedalam kotak/rak, merekap kunjungan
pasien, menyetor hasil penerimaan pembayaran retribusi, membuat laporan kunjungan pasien.
m.    Tugas Pokok Petugas  SP2TP
Melakukan kordinasi pengumpulan data laporan hasil kegiatan bulanan puskesmas, melakukan
validasi data hasil laporan bulanan kegiatan program, melakukan pengumpulan dan analisa data
stratifikasi puskesmas, merekap dan mendokumentasikan laporan hasil kegiatan bulanan
puskesmas, melakukan visualisasi data hasil laporan bulanan kegiatan program,
mendokumentasikan semua rencana dan hasil kegiatan puskesmas secara sistematis.
2.      Tugas Tambahan
Tugas tambahan merupakan bagian dari pekerjaan dan dikerjakan seperti halnya tugas utama.
Namun akan menjadikan beban kerja meningkat jika tugas tambahan lebih banyak sehingga
menjadikan tanggungan pekerjaan yang harus dikerjakan menjadi lebih besar. Dapat juga terjadi
sebaliknya yakni dengan tugas tambahan beban kerja meningkat tetapi tetap sesuai dengan
standar karena tingkat produktivitas menjadi lebih optimal. Tugas tambahan tenaga kesehatan
pada puskesmas sebagai berikut :
a.       Tugas Tambahan Tenaga Dokter
Membuat Laporan kegiatan bulanan, menghadiri pertemuan, melakukan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan manajemen puskesmas, melakukan kordinasi lintas program, melakukan supervisi
program.
b.      Tugas Tambahan Tenaga Bidan
Membuat laporan kegiatan bulanan, melakukan bimbingan teknis pada Bidan di desa ,
menghadiri pertemuan.
c.       Tugas Tambahan Perawat
Membuat Laporan kegiatan bulanan, menghadiri pertemuan, membimbing siswa perawat.
d.      Tugas Tambahan Dokter Gigi
Membuat laporan kegiatan bulanan, menghadiri pertemuan, melakukan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan manajemen puskesmas, melakukan supervisi program.
e.       Tugas Tambahan Perawat Gigi
Membuat laporan bulanan, menghadiri pertemuan, membuat pencatatan dan pelaporan
perawatan gigi pasien.
f.       Tugas Pokok Tenaga Pelaksana Gizi
Membuat laporan kegiatan bulanan, menghadiri pertemuan (rapat, seminar, pelatihan),
penyuluhan
g.      Tugas Tambahan Tenaga Pelaksana Farmasi
Membuat laporan kegiatan bulanan, menghadiri pertemuan,
h.      Tugas Tambahan Tenaga Pelaksanan Sanitasi
Membuat laporan kegiatan bulanan, menghadiri pertemuan, melakukan koordinasi lintas
program/sektor, melakukan supervisi program.
i.        Tugas Tambahan Tenaga Kesehatan Masyarakat
Melakukan penyuluhan, menghadiri pertemuan, melaksanakan tugas pendelegasian manajerial
dari kepala puskesmas, koordinasi pelaksanaan JPKM,  koordinasi pelaksanaan supervisi
kegiatan program.
j.        Tugas Tambahan Tenaga Administrasi Umum
Membuat laporan kegiatan bulanan, menyelenggarakan kegiatan sosial dalam lingkungan
wilayah puskesmas, rapat.
k.      Tugas Tambahan Petugas Pengelola SP2TP
Melakukan pencatatan dan dokumentasi arus barang inventaris puskesmas, melakukan
peremajaan data inventaris barang untuk keperluan perencanaan, membuat perencanaan
pengadaan, perbaikan dan penghapusan barang inventaris, membuat laporan bulanan,membuat
laporan harian.
3.      Waktu Kerja
Waktu kerja adalah lamanya seseorang bekerja dalam seharinya. Setiap tenaga kesehatan
mempunyai waktu kerja normal tiap minggunya 37,5 - 40 jam, sehingga jumlah jam kerja rata-
ratanya dalam satu hari adalah 6,25 – 6,67. Jadi dalam satu bulan jumlah jam kerja adalah 150 –
160 jam (24 hari kerja). Dimana waktu kerja efektif adalah waktu yang sungguh-sungguh
digunakan untuk bekerja secara efektif oleh tenaga kesehatan yaitu 80% dari waktu kerja sebulan
(150 jam) atau sama dengan 0,8 x 150 jam =120 jam perbulan. ( Depkes RI, 1999). Jumlah
waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan adalah  sama dengan jumlah
keempat waktu berikut :
a.       Waktu yang sungguh-sungguh dipergunakan untuk bekerja, yakni waktu yang di
pergunakan dalam kegiatan-kegiatan yang langsung berhubungan dengan produksi yang disebut
waktu lingkaran (cycle time atau cyclical time) atau waktu baku /dasar.
b.      Waktu yang digunakan dalam kegiatan-kegiatan yang tidak langsung berhubungan dengan
produksi yang disebut waktu bukan lingkaran  (Non Cyclical Time).
c.       Waktu untuk menghilangkan kelelahan (Fatique Time).
d.      Waktuuntukkeperluanpribadi(Personal Time).
4.      Jumlah Kunjungan Pasien
Jumlah kunjungan adalah banyaknya kunjungan pasien yang menggunakan jasa pelayanan
kesehatan. Kunjungan pasien setiap harinya di waktu kerja akan mempengaruhi beban kerja dari
tenaga kesehatan. Sebaiknya terdapat kesesuaian antara jumlah tenaga kesehatan dan pasien atau
klien yang dilayani di unit pelayanan kesehatan.

D.    CARA PERHITUNGAN BEBAN KERJA


1.      Latihan menghitung beban kerja
Setiap hari Puskesmas “Antah Berantah” melayani 60 orang pasien. Dari 60 orang pasien tsb
60% diperiksa dan diberi rujukan dan resep.  Setiap pasien membutuhkan waktu 10 menit untuk
dilayani. Sedangkan 40% dari total pasien harus diperiksa di laboratorium dan setiap
pemeriksaan membutuhkan waktu 15 menit/pasien.
Pertanyaan:
Hitung beban kerja dari Puskesmas tersebut sebagai dasar untuk menentukan jumlah perawat dan
laboran yang dibutuhkan?
Jawab:
Pasien rujukan dan resep (60% x 60) = 36 pasien
Jam kerja/hari = 6 jam x 60 menit = 360 menit
Rujukan dan resep dibutuhkan waktu 10 menit = 360/10 = 36 pasien.
Kesimpulan:
Dengan demikian beban kerja untuk pemeriksaan, pemberian rujukan dan resep pasien perhari
adalah 36 pasien/hari.
Laboratorium 40% x 60 = 24 pasien
Waktu yang dibutuhkan 15 menit
360 menit/15 menit= 24 pasien. 
Kesimpulan:
Dengan demikian beban kerja untuk pemeriksaan laboratorium adalah 24 pasien/hari

2.      Latihan kaitan antara prioritas masalah dan beban kerja


Puskesmas Antah Berantah mempunyai beberapa masalah yang perlu mendapatkan pemecahan
masalah sbb:
a.       Angka kejadian penyakit diare tinggi
b.      Angka penyakit kusta, TBC, malaria dan DHF tinggi
c.       Angka Gizi buruk tinggi
Setelah dilakukan perumusan masalah, maka yang dianggap mampu untuk memberikan jawaban
terhadap permasalahan tersebut adalah kualifikasi tenaga dokter.
Analisis beban kerja sebagai contoh kemudian dirumuskan untuk mengukur kegiatan dokter di
Puskesmas Antah Berantah dalam upaya mengatasi permasalahan yang muncul diwilayah kerja
Puskesmas tsb sbb:
a.      Beban kerja tugas Poliklinik:
Terdapat 17.901 kunjungan X 4 menit pemeriksaan = 71.604 menit/tahun 71.604 menit/tahun =
1193.4 jam/tahun =  99,45 jam/bulan
b.      Beban kerja tugas tambahan:
o   Pertemuan lintas sektoral:
1 x perbulan X 3 jam = 3 jam
o   Rapat koordinasi
1 x perbulan x 5 jam = 5 jam
o   Rapat program
1 x perbulan x 3 jam = 3 jam
Total    = 11 Jam/bulan
c.       Beban kerja tugas Penyuluhan :
   84 x 3 jam = 252 jam/tahun
                        252/jam/tahun
                                 12            =        21 jam/bulan

            4.         Beban kerja tugas Pembinaan UKS:


Jumlah sekolah       = 26 SD
Kunjungan dokter   = 98 x/tahun
Dalam satu tahun untuk 1 SD jumlah kunjungan adalah :
98/ 26 SD x 4 x/SD/tahun
waktu kunjungan untuk 1 SD adalah 2 jam.
Sehingga, jumlah kunjungan dokter ke 26 SD adalah = 26 X 4 kunjungan X 2 jam = 208 jam/
tahun
208 jam/tahun
12 bulan                    =         17 jam/bulan
Total bebankerjadokterpuskesmasAntahBerantahadalah :
Poliklinik                                             =          99,45 jam/bulan
Manajerialtambahan                           =          11        jam/bulan
PembinaanUKS&Penyuluhan            =          38        jam/bulan
Total                                                           148,45  jam/bulan

Dengan asumsi beban kerja normal seorang dokter adalah 75 jam/bulan, sehingga jumlah dokter
yang dibutuhkanadalah 148,45/75 =2 tenagadokter.
PuskesmasAntahBerantahmemiliki 2 orang
tenagadokterternyatasudahcukupdarisegikuantitasdantidakperlupenambahanlagisehinggaalternati
fpemecahanmasalahtsbdiatasadalahbukandenganjalanpenambahan tenaga dokter, akan tetapi
diharapkan:
o   Kualitas tenaga dokter perlu ditingkatkan.
o   Cakupan dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat bisa diperbaiki
o   Adanya penurunan prevalensi dan insidensi kejadian penyakit di  masyarakat melalui
peningkatan program baik lintas program dan  lintas   sektoral.
http://muhamadrezapahlevi.blogspot.co.id/2012/05/analisa-beban-kerja-tenaga-
kesehatan.html

https://yennisusanti.wordpress.com/2016/04/14/cara-menghitung-beban-kerja-rekam-medis/

PERHITUNGAN KEBUTUHAN SDM BERDASARKAN BEBAN KERJA

 Penyelenggaraanpelayanankesehatan di RumahSakitperludidukungdengansaranapenunjang yang


memadaidiantaranyadengansistempenyelenggaraanrekammedis yang baikdanberkualitas.
Untukmenyelenggarakansuatusistemrekammedis yang baikperludidukungdengantenaga yang
memadaisehinggatujuandaripenyelenggaraanrekammedisdapatterselenggaradenganbaiksesuaihar
apan.

Untukmenyelenggarakansistemrekammedisseperti yang
diharapkanperludisusunpolaketenagaandisusununtukmengetahuikebutuhantenagaberdasarkanana
lisisbebankerja. Untukmenentukanpolaketenagaanditetapkanberdasarkananalisiskebutuhan SDM
yang dihitungmenggunakan WISN.

Work Load Indikator Staff Need (WISN) adalahindikator


yang menunjukkanbesarnyakebutuhantenagapadasaranaberdasarkanbebankerja, sehinggaalokasia
taurelokasitenagaakanlebihmudahdanrasional.

1. MenentukanWaktuKerja yang tersedia (Work Load Indicator Staff Need)

    Rumus : { A – ( B + C + D + E ) } X F

             A = Hari Kerja( 6hari x 52 Minggu  = 312 Hari / Tahun)

B = CutiTahunan  ( 8  Hari / Tahun )

C = PendidikandanPelatihan( 6 Hari / Tahun )

D = Hari Libur Nasional ( 15 Hari + 4 Hari Cutibersama = 19 Hari / Tahun )

E = KetidakhadiranKerja( 12 Hari / Tahun )

F = WaktuKerja( 7 Jam )

WaktuKerjaTersedia( Tahun ) = { ( 312 ) – ( 8 + 6 + 19 + 12 ) x 7

= ( 312 – 45 ) x 7
= 267 x 7

= 1869 Jam / Tahun

= 112.140 Menit / Tahun

2. MenyusunStandar Beban Kerja

     Standar Beban Kerja =  WaktuKerjaTersedia/  Rata – rata Waktu Yang Dibutuhkan

3. MenyusunStandarKelonggaran

StandarKelonggaran =  Rata – rata Per FaktorKelonggaran

Waktu Yang Tersedia

   4. PerhitunganKebutuhan SDM

Kebutuhan SDM =  KuantitasKegiatanPokok  + Standarkelonggaran

Standarbebankerja

 Contoh :caramenghitungbebankerja di bagianpenyimpanan

WA
KTU
KER BE PEGAW
SAT WAKTU
JA BA AI
N UAN PENYEL
URAIAN TUGAS EFE N YANG
O HAS ESAIAN
KTI KE DIBUT
IL (Menit)
F RJA UHKAN
(Me
nit)
1 2 3 4 5 6 7
Berk 381
1 PenyimpananRekamMedis 9 6000 5,715
as 0
Berk 381
MenyortirRekamMedisRawatJalan 2 6000 1,27
as 0
MenyimpanRekamMedisRawatJalandanmenjaga agar
Berk 381
penyimpanan RM aman, rahasia, tidakdapat di aksesoleh 2 6000 1,27
as 0
orang yang tidakberkepentingan
Menerimadanmengumpulkandokumenrekammedispasienpu
Berk 381
langrawatjalan,UGDdanRawatInapdaribagiananalisa 1 6000 0,635
as 0
assembling.
Menyimpandokumenrekammedissesuaiurutannomordengan pasie 381
1 6000 0,635
memakai system nomorlangsung ( Straight Numerical ) n 0
MembuatdanmemutakhirkanKartuIndeksUtamaPasien Kart 381
1 6000 0,635
(KIUP) RawatJalan u 0
Mengumpulkan data
Lapo 381
untukpenyusunanLaporanCakupanPelayananpadaSaranaPel 2 6000 1,27
ran 0
ayananKesehatan
2 PengambilanRekamMedis 15 6000 150 0,375
MelakukanwawancarauntukmengisiIdentitasPribadi data pasie
2 6000 150 0,05
sosialpasienRawatInap n
Melakukan informed consent (general consent) pasie
5 6000 150 0,125
pasienmasukrawatinap n
Memvalidasikebenaran data
pasie
kelengkapanpengisianidentitaspribadi data 2 6000 150 0,05
n
sosialpasienrawatinapsertamembuatkartupasien
Berk
3 DistribusiRekamMedis 2 6000 150 0,05
as
pasie
Mengisibuku register pendaftaranPasienRawatInap 1 6000 150 0,025
n
MembuatdanmemutakhirkanKartuIndeksUtamaPasien Kart
1 6000 150 0,025
(KIUP) RawatInap u
Mengumpulkan data
Lapo
untukpenyusunanLaporanCakupanPelayananpadaSaranaPel 2 6000 150 0,05
ran
ayananKesehatan
JUMLAH 6,09
PEMBULATAN 7

Anda mungkin juga menyukai