DISUSUN OLEH :
BAB 1
1. Efisiensi dan kelangkaan merupakan dua konsep penting dalam teori ekonomi, baik mikro
maupun makro.
Jawab :
Benar, karena pada intinya mikro dan makro merupakan ilmu ekonomi. Ilmu ekonomi
adalah ilmu yang mengakui realitas kelangkaan lalu memikirkan cara mengorganisasikan
masyarakat dalam suatu acara yang menghasilkan pemanfaatan sumber daya ekonomi
yang paling efisien
2. Ilmu ekonomi menjawab apa, siapa, di mana, kapan, dan bagaimana barang dan jasa
dihasilkan dan didistribusikan. Paul A. Samuelson secara sederhana membuat pertanyaan
yang mencakup prinsip-prinsip tersebut yakni, “For Whom the Bell Tolls”. Jelaskan
hubungan kelima prinsip dasar tersebut dengan pertannnyaan Samuelson tadi.
Jawab :
Pernyataan Paul A. Samuelson “for whom the bells tolls “Industri juga membuat keputusan
alokasi sumber daya untuk menghasilkan atau mendapatkan barang dan jasa dengan
prinsip (what), siapa yang menghasilkan (who), kepada siapa didistribusikan (to whom),
kapan dihasilkan (when), mengapa dihasilkan (why), dan berapa banyak dihasilkan (how
many dan how much) dan bagaimana barang dan jasa di hasilkan (when) dengan
mempertimbangkan kendala yang di hadapi industri. Hubungan pernyataan Paul A.
Samuelson dengan prinsip dasar ekonomi untuk menjawab apa, siapa, dimana , kapan dan
bagaimana barang dan jasa dihasilkan dan didistribusikan adalah bahwa alokasi sumber
daya memerlukan keputusan, dan pembuat keputusan itu adalah pemerintah, industri,
perusahaan dan perseorangan, dimana semua pembuat keputusan memerlukan lima
prinsip dasar ekonomi yang sama.
3. Kenneth Galbraith pernah menyatakan bahwa ilmu ekonomi sudah semakin kuantitatif
sehingga tidak mudah lagi dicerna oleh ekonomi yang tidak mempunyai dasar yang kuat
dalam matematik dan atau teori set dan topologi. Jelaskan perkembangan terakhir posisi
ilmu ekonomi sebagai salah satu ilmu sosial.
Jawab :
Ilmu ekonomi berkembang sudah sejak lama. Boleh dikatakan sejak 1776 ketika Adam
Smith menulis buku berjudul The Wealth of Nations. Perkembangan ilmu ekonomi
berlanjut tidak hanya sebagai ilmu yang kualitatif tapi juga kuantitatif, terbukti dengan
terdapatnya cabang dari ilmu ekonomi yaitu ekonometrika. Perbedaan ilmu ekonomi
dengan ilmu sosial adalah: memiliki objek material yang berbeda. Objek material/ inti
permasalahan Ilmu ekonomi berupa kelangkaan, yaitu bagaimana manusia melakukan
tindakan pemilihan atas berbagai keterbatasan dalam sumber daya ekonomi untuk
memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas baik dalam hal produksi ataupun konsumsi.
Perkembangan aliran pemikiran dalam ilmu ekonomi diawali oleh apa yang disebut sebagai
aliran klasik. Aliran klasik mengalami kegagalannya setelah terjadi Depresi Besar tahun
1930-an yang menunjukkan bahwa pasar tidak mampu bereaksi terhadap gejolak di pasar
saham. Sebagai penanding aliran klasik, Keynes mengajukanteoridalambukunya General
Theory of Employment, Interest, and Money yang menyatakan bahwa pasar tidak selalu
mampu menciptakan keseimbangan, dan karena itu intervensi pemerintah harus dilakukan
agar distribusi sumber daya mencapai sasarannya. Dua aliran inikemudian saling
“bertarung” dalam dunia ilmu ekonomi danmenghasilkan banyak varian dari keduanya
seperti: new classical, neo klasik, new keynesian, monetarist, dan lain sebagainya.
4. Model ekonomi merupakan representasi dari fenomena ekonomi ke dalam bentuk yang
sederhana. Apa peran teori dalam pembuatan model ekonomi?
Jawab :
Pengujian ekonomi dilakukan untuk menentukan apakah prediksinya tepat. Jika predisi
ternyata tidak benar maka teori itu ditolak. Jika kenyataan menolak suatu model, maka
model lain dibuat untuk memperbaikinya sampai presiksinya tepat atau prediksi yang lebih
baik dihasilkan. Suatu teori beraku rampat (universal) jika tidak ada lagi kenyataan yang
menyangkal kenebanaran teori itu. Teori yang sudah teruji dan tidak ada lagi fakta yang
menolak kebenaran teori itu, maka teori akan menjadi aksioma.
5. Model proses menggambarkan bagaimana proses pertukaran dan atau proses pengambilan
keputusan ekonomi yang dibuat dalam bentuk bagan alir (flowchart). Buatlah model proses
sederhana dalam pengambilan keputusan pemilihan usaha kecil.
Jawab :
Model Proses Sederhana dalam usaha kecil (warung makan)
Konsumen Pelayan Produksi Penjualan
STAR
T
Kasir
Exit
6. Jelaskan maksud pertanyaan banhwa model lakuan (behavioral model) menjadi dasar
pembuatan model empiris (empirical model).
Jawab :
Model lakuan (behavioral model) menunjukkan hubungan perilaku antarpeubah ekonomi
mikro, misalnya Qd = f(P,Yd), dimana Qd = jumlah barang yang diminta, P = harga barang
itu sendiri, dan Yd = pendapatan siap pakai. Selanjutnya model matematik dan model
empiris dapat diturunkan dari model lakuan tadi. Model ekonomi yang banyak ditemui
dalam ekonomi mikro meliputi perilaku konsumen, permintaan dan penawaran, teori
produksi, teori biaya, struktur pasar, dan teori kesejahteraan. Model ekonomi dapat
digunakan untuk menguji teori.
7. Biaya alih merupakan konsep penting dalam ilmu ekonomi. Berikan contoh biaya alih
antara waktu bekerja dengan waktu untuk keluarga, terutama pada akhir pekan.
Jawab :
Seseorang yang sudah mengalokasikan waktunya pada akhir pekan untuk bersama
keluarga, tidak dapat lagi mengalihkan waktunya tersebut untuk kegiatan lain seperti
bekerja.
8. Pasar merupakan wahana pertemuan antara penbeli dan penjual. Perkembangan yang
cepat dalam iptek menuntut wahana pertukaran bukan hanya sekedar tempat, melainkan
sudah menggunakan wahana teknologi dan komunikasi. Berikan contoh pertukaran dengan
menggunakan teknologi infornasi dan komunikasi.
Jawab :
Cotoh dari pertukaran dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi ialah
perdagangan secara elektronik atau biasa disebut e-commerce, dengan e-commerce
penjual dan pembeli cukup berkomunikasi melalui internet, pembeli dapat mengetahui
informasi barang yang akan dibeli melalui apikasi atau web milik penjual, setelah deal,
penjual akan mengirimkan barang ke alamat pembeli melalui paket, dan pembayaran akan
di transfer melalui ATM oleh pembeli ke rekening penjual, hal ini terbukti efektif, dan juga
lebih praktis. Harga barang yang dijual melalui e-commerce biasanya juga lebih murang
dibandingkan dengan barang yang dijual di mall atau pasar, tentunya dengan kualitas
barang yang sama. Contoh perusahaan e-commerce yang terkenal di Indonesia adalah
Tokopedia, Bukalapak, OLX,dan lain-lain.
9. Dalam pasar persaingan, tidak satupun penjual yang dapat menentukan harga pasar karena
harga ditentukan oleh mekanisme pasar. Jelaskan mekanisme penentuan harga secara
sederhana.
Jawab :
Pada pasar persaingan sempurna, pembentukan harga ditentukan oleh mekanisme pasar
atau suatu kekuatan tarik-menarik antara permintaan dan penawaran di pasar. Harga yang
terbentuk benar-benar mencerminkan kegiatan penjual dan pembeli secara keseluruhan.
Karakteristik atau ciri pasar persaingan sempurna yang pertama menyatakan, bahwa
penjual dan pembeli berjumlah banyak sehingga secara perseorangan tidak mampu
memengaruhi pasar. Hal ini berarti berapa pun jumlah barang yang ditawarkan penjual,
semuanya akan laku tanpa mengalami penurunan harga (harga tidak berubah), karena
memang penjual dan pembeli secara perseorangan tidak akan mampu mengubahnya.
Keadaan tersebut digambarkan dengan kurva berikut.
Dari kurva tersebut tampak bahwa berapa pun jumlah yang ditawarkan semuanya akan
laku dengan harga tetap atau tidak berubah, yakni sebesar 0P. Akan tetapi, apabila pembeli
dan penjual bertindak secara bersama-sama maka mereka akan mampu memengaruhi
harga pasar. Contohnya, bila pembeli secara bersama-sama hanya bersedia membeli
dengan harga rendah maka penjual terpaksa menjual dengan harga rendah. Akan tetapi,
akibatnya pembeli akan kesulitan mencari barang atau jasa yang diperlukannya karena
hanya sedikit penjual yang mau menawarkan barang atau jasanya dengan harga serendah
itu. Dengan demikian, harga akan bertambah naik. Naiknya harga tentu akan menambah
penawaran sehingga satu saat pada harga tertentu, jumlah yang diminta sama dengan
jumlah yang ditawarkan. Harga pada posisi ini disebut dengan istilah Harga Keseimbangan
atau harga pasar. Singkat kata, dalam pasar persaingan sempurna harga yang terbentuk di
pasar benar-benar merupakan hasil tarik-menarik antara permintaan dan penawaran. Dan
bila digambarkan,kurva permintaan dan penawaran akan berbentuk normal seperti
berikut.
10. Dalam pasar nirpersaingan, penjual dapat menentukan harga pasar tegantung dari struktur
harga dan biaya yang dimiliki oleh perusahaan. Jelaskan mekanisme penentuan harga
dalam pasar nirpersaingan secara sederhana
Jawab :
Kita mengetahui bahwa harga dan output sebaiknya dipilih sedemikian rupa sehingga
pendapatan marginal sama dengan biaya marginal, tetapi dalam praktiknya tidak selalu
tepat. Bagaimana harga yang ditetapkan pasar nirsempurna dalam hal ini monopolis
dibandingkan dengan harga dalam pasar persaingan? Pada pasar persaingan harga sama
dengan biaya marginal. Pasar nirpersaingan mengenakan harga yang melebihi biaya
marginal, tetapi pada jumlah yang berbanding terbalik dengan elastisitas permintaan.
P−MC −1
Seperti yang ditunjukan oleh persamaan = jika permintaan sangat elastis,
P Ed
maka Ed adalah angka negatif yang besar, dan harga akan mendekati biaya marginal. Jika
demikian, pasar monopoli akan tampak seperti pasar persaingan. Justru ketika permintaan
sangat elastis, tidak banyak manfaat yang bisa dipetik dari pasar nirpersaingan. Juga
diperhatikan bahwa pasar nirpersaingan dalam hal ini monopoli tidak akan pernah
memproduksi kuantitas output yang berada pada bagian inelastis dari kurva permintaan
yaitu bagian di mana elastisitas permintaan lebih kecil daripada 1 dalam nilai absolutnya.
BAB 2
1. Jika sudara dihadapkam pada dua pilihan antara mengalokasikan uang untuk membeli buku
atau menabung, bagaimanakah anda menentukan alokasi tersebut? Gunakan konsep biaya
tumbal dalam jawaban saudara.
Jawab :
Dapat diketahui bahwa konsep biaya tumbal merupakan sebuah keputusan yang dibuat
untuk suatu kegiatan yang akan berakibat pada melekatnya sumber daya yang dialokasikan
terhadap kegiatan itu dan tidak dapat dialokasikan lagi kedalam kegiatan lain. Dengan
konsep biaya tumbal ini jika kami dihadapkan pada dua pilihan antara membeli buku atau
menabung, maka kami akan mengalokasikan uang tersebut untuk membeli buku. Ketika
uang tersebut sudah dialokasikan untuk membeli buku, maka uang tersebut tidak dapat
dialokasikan untuk keperluan yang lain. Hal ini sesuai dengan konsep biaya tumbal.
2. Pemerintah menpunyai dua pilihan yang ketat, apakah menghasilkan lebih banyak bahan
bakar minyak ataukah meningkatkan produksi pangan. Saudara diminta untuk membuat
alternatif untuk menentukan apakah pilihannya menghasilkan lebih minyak ataukah
menghasilkan lebih banyak pangan.
Jawab :
Jika alternatif yang saya ambil adalah dengan meningkatkan produksi pangan, maka akan
mengurangi produksi Bahan Bakar Minyak. Akan terjadi Trade Off antara Jumlah Bahan
Bakar Minyak yang dihasilkan dengan jumlah pangan yang dihasilkan.
Ketika pemerintah menaikkan produksi pangan, maka kesejahteraan akan menjadi merata
antara masyarakat kelas menengah dan kelas atas. Dan produksi Bahan Bakar Minyak
dikurangi namun akan berlaku tarif yang sesuai antara jenis Bahan Bakar Kendaraan Pribadi
dan umum.
3. Jika preferensi berbentuk cekung tetapo tidak secara ketat cekung, tunjukan banhwa
konsumen masih dapat menentukan pilihan,walaupun bukan merupakanpilihan yang khas.
Berikan contoh.
Jawab :
Preferensi berbentuk cekung tetapi tidak secara ketat cekung dapat diartikan bahwa
seorang konsumen dapat menentukan pilihan tetapi tidak dengan optimal. Sebagai
contohnya yaitu, Jika seorang konsumen dihadapkan pada tiga pilihan, yaitu q1, q2 dan q3,
dengan menggunakan preferensi tersebut maka konsumen menganggap ketiga barang
tersebut sama tidak ada yang lebih disukai antara q1, q2 dan q3. Namun konsumen dapat
menentukan pilihan dari ketiga barang tersebut, meskipun konsumen tidak dapat
mengoptimalkan kepuasannya.
4. Misalkan preferensi konsumen dinyatakan dalam bentuk U(x,q) = αxβ1qβ2 , α > 0, β1 + β2
= 1, tunjukkan fungsi permintaan terhadap x dan q.
Jawab : bentuk fungsi di atas adalah bentuk fungsi Cobb-Douglas. Jadi untuk mencari
fungsi permintaan terhadap x dan q dapat dicari dengan menggunakan turunan tingkat
pertama atau FOC.
∂U
= β1αxβ1-1qβ2 Fungsi permintaan terhadap barang x
∂x
∂U
= β2αxβ1qβ2-1 Fungsi permintaan terhadap barang x
∂x
5. Apakah selera dapat mengubah jumlah barang yang diminta ditawarkan? Jelas apakah
perubahan itu menggeser tiku ataukah mengalihkan permintaan atau penawaran.
Jawab :
Ya, selera dapat menggeser tiku permintaan. Dengan adanya perubahan selera dalam
masyarakat, dapat mengubah jumlah barang yang diminta. Ketika selera masyarakat tinggi
akan suatu barang maka jumlah barang yang diminta konsumen akan meningkat
sedangkan dari sisi produsen juga akan meningkatkan jumlah barang yang ditawarkan
kepada konsumen (hubungan positif).
Sebagai contoh, Ketika tiba musim hujan permintaan jas hujan atau payung lebih banyak
diminati dibandingkan pada musim kemarau. Sehingga produsen dapat menaikan harga jas
hujan atau payung tersebut. dan produsen mendapatkan laba yang lebih tinggi.
PRESENSI DISKUSI KELOMPOK