Anda di halaman 1dari 5

Nama : Muhammad Syarif Hidayatullah

NPM : 16271015737
Jurusan : Teknik Mesin
Matakuliah : Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3)
Dosen : Ir.Marsudi,R. MSc.

JAWABAN TUGAS 4 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA


(K3)
No.1 Ada tiga tahap pemadaman kebakaran yang berkaitan dengan tahap-tahap terjadinya
kebakaran, tahap tersebut meliputi
1. Memadamkan api tahap ini 
2. Mencegah api tumbuh
3. Mengontrol asap

No.2 Alat Pemadam Api Ringan (Fire Extinguisher) yang biasanya disingkat dengan
APAR adalah alat perlindungan kebakaran aktif yang digunakan untuk memadamkan
api atau mengendalikan kebakaran kecil, biasanya dalam situasi darurat.
Cara menggunakan APAR adalah sebagai berikut:
1. Tarik kunci pengaman atau segel.
2. Pegang bagian ujung selang dan arahkan ujung selang ke sumber api.
3. Tekan tuas.
4. Kibaskan ujung selang pada sumber api secara perlahan sampai api padam.
No.3 DIAGRAM SISTEM PENGENDALIAN KEBAKARAN PABRIK KERTAS.
API Tumbuh
API TUMBUH & Membesar
SUMBER API KONDISI
BERBAHAYA

MENCEGAH
PENYALAAN PEMADAMAN EVAKUASI
MENCEGAH
Peraturan TAHAP DINI KONTROL ASAP Organisasi
API TUMBUH
Disiplin Pendeteksi Sarana Kontrol SOP
Membatasi
Organisasi Sarana APA Asap Latihan
beban api
Dll. Fixed System Smoke vents Sarana
Bahan non-
Sarana APAR Tata Udara DLL.
combustible
System Hydrant
Kompartemerasi
Dinding
penahan api

No.4 Teknik Lingkungan adalah bidang ilmu yang mempelajari berbagai permasalahan
lingkungan dan solusinya seperti konservasi sumber daya air, pengelolaan
lingkungan, pengendalian pencemaran akibat limbah dan lainnya. Selain itu, kamu
juga belajar gimana cara mencegah munculnya permasalahan lingkungan di masa
depan. Quipperian yang berkuliah di jurusan ini juga akan diarahkan untuk bisa
menyelesaikan masalah lingkungan, mempermudah kerja manusia dan meminimalisir
human error.

No.5 Singkatan dari BMUA adalah Baku Mutu Udara Ambien.


Perbedaan BMUA Daerah dengan BMUA Nasional adalah :
BMUA Nasional mengatur batas konsentrasi maksimal dari tiga belas pencemar
sebagaimana diatur dalam Lampiran PP No. 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian
Pencemaran Udara.
BMUA Daerah hanya mengatur skala provinsi saja.
No.6 A. Pencemaran Air
1. Pencemaran Air Limbah Industri
Contoh pencemaran air yang kedua adalah pencemaran yang disebabkan oleh
limbah industri. Penyebab pencemaran air ini merupakan faktor pencemaran
air yang paling besar. Limbah industri yang langsung dibuang ke perairan
tanpa diolah terlebih dahulu menjadi penyebab pencemaran air.
2. Pencemaran Air Karena Detergen
Detergen juga menjadi penyebab pencemaran air. Contoh pencemaran air ini
terjadi karena pembuangan limbah detergen langsung ke dalam air membuat
air tercemar dan dapat mematikan ikan-ikan juga organisme air lainnya.
B. Pencemaran Udara
1. Polusi Udara Dari Limbah Asap Industri atau Pabrik
Contoh pencemaran udara berikutnya datang dari limbah asap industri atau
pabrik. Penyebab polusi udara ini juga salah satu penyumbang terbesar
pencemaran lingkungan di dunia. Cerobong asap pabrik sering kali tidak
memiliki filter sehingga membahayakan.
Zat yang keluar dari proses industri ini berupa zat yang berbahaya seperti
Karbon Monoksida, Hidrokarbon, dan senyawa lainnya yang dapat
membahayakan kesehatan alam dan manusia. Tak hanya pencemaran udara,
limbah industri juga dapat menyebabkan pencemaran air dan tanah.
2. Polusi Udara Karena Aktivitas Rumah Tangga
Contoh pencemaran udara ini sangat sepele dan tidak dianggap serius.
Padahal, dampaknya akan langsung terasa oleh orang-orang sekitar. Polusi
udara karena aktivitas rumah tangga antara lain adalah pembakaran sampah
yang sembarangan.
C. Pencemaran Tanah
1. Limbah Rumah Tangga
Kasus pencemaran tanah lainnya ternyata bisa berasal dari limbah rumah
tangga. Contohnya, sisa makanan yang sebenarnya bisa dimanfaatkan,
penggunaan tisu serta plastik berlebihan, dan masih banyak lagi.
2. Pencemaran Tanah Dari Bahan Kimia
Sejauh ini bahan-bahan kimia sudah banyak masuk ke dalam tanah permukaan
bumi ini. Oleh karena itu kamu harus berhati-hati jika ingin membersihkan
bahan kimia karena, semakin banyak maka pencemarannya pun makin tinggi.
No.7 Singkatan BMLH adalah Baku Mutu Lingkungan Hidup

No.8 > Baku mutu air


> Baku mutu air limbah
> Baku mutu air laut
> Baku mutu udara ambien
> Baku mutu emisi
> Baku mutu gangguan
> Baku mutu lain sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

No.9 5 Prinsip Produksi Bersih :


1. Re-Think adalah Upaya berpikir ulang bagi manajemen untuk semua proses
produksi agar efisien, aman, bagi manusia dan lingkungan.
2. Re-use. Penggunaan Kembali. Berarti menggunakan kembali sampah yang
masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya.
3. Re-duction. Pengurangan limbah pada sumbernya. Mengurangi segala
sesuatu yang mengakibatkan sampah
4. Recovery. Kegiatan pengambilan kembali sebagian material penting dari
aliran limbah untuk pemanfaatan ulang dalam proses atau dimanfaatkan untuk
proses atau keperluan lain.
5. Recycle. Berarti mengolah kembali (daur ulang) sampah menjadi barang atau
produk baru yang bermanfaat.

No.10 1. Re-use. Penggunaan Kembali. Berarti menggunakan kembali sampah yang


masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya.
Contohnya, Gunakan kembali wadah atau kemasan yang telah kosong untuk
fungsi yang sama atau fungsi lainnya. Misalnya botol bekas minuman
digunakan kembali menjadi tempat minyak goreng.
2. Re-duction. Pengurangan limbah pada sumbernya. Mengurangi segala
sesuatu yang mengakibatkan sampah.
Contohnya, Gunakan kedua sisi kertas untuk penulisan dan fotokopi.
3. Recovery. Kegiatan pengambilan kembali sebagian material penting dari
aliran limbah untuk pemanfaatan ulang dalam proses atau dimanfaatkan untuk
proses atau keperluan lain.
Contohnya, Proses perolehan kembali tembaga dan besi yang terdapat dalam
sampah elektronik untuk digunakan menjadi bahan baku alternatif (Alternative
Material – AF) pabrik kabel atau baja.
4. Recycle. Berarti mengolah kembali (daur ulang) sampah menjadi barang atau
produk baru yang bermanfaat.
Contohnya, Lakukan pengolahan sampah organic menjadi kompos.

Anda mungkin juga menyukai