Hak merupakan kuasa untuk menerima atau melakukan sesuatu yang semestinya diterima atau dilakukan oleh pihak tertentu dan tidak dapat dirampas oleh pihak lain dan pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa. Warga negara adalah penduduk sebuah negara yang juga bertanggung jawab atas kemajuan ataupun kemunduran negara. Setiap orang berhak menentukan kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya serta berhak untuk kembali sebagaimana yang dijelaskan dalam pasal 28E ayat (1) UUD NRI Tahun 1945. Pemerintah memberikan perlindungan hak warga negara yang tercantum dalam UUD NRI Tahun 1945 dapat dibedakan secara sosial dan individu. Hak secara sosial adalah hak sebagai anggota masyarakat bersama-bersama dengan anggota lain. Contohnya hak mendapatkan pelayanan kesehatan. Sedangkan hak secara individu merupakan hak yang dimiliki individu-individu dan negara tidak boleh mengganggu individu dalam mewujudkan hak-haknya. Contohnya hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan, serta hak untuk mendapatkan perlindungan diri, keluarga, kehormatan, martabat, dan harta benda yang berada dibawah kekuasaanya. Menurut UUD NRI Tahun 1945 hak dapat diklasifikasikan sebagai berikut : a. Bidang Politik Hak politik merupakan hak warga negara dalam sebuah negara demokrasi. Setiap warga negara Indonesia memiliki hak politik sebagai berikut : 1) Membentuk partai politik. 2) Ikut berpartisipasi dalam pemilihan umum. 3) Mejadi elemen penting dalam aspek politik. 4) Kebebasan berpendapat dengan mengeluarkan pikiran secara lisan ataupun tulisan. 5) Berpartisipasi dalam membangun roda pemerintahan. b. Bidang Sosial Budaya Hak sosial budaya diatur dalam UUD NRI Tahun 1945 meliputi hak-hak sebagi berikut : 1) Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan (pasal 27 ayat(2)). 2) Hak atas kebebasan beragama dan beribadah (pasal 29 ayat(2)). 3) Hak mendapatkan pendidikan (pasal 31 ayat(1)). 4) Hak memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budaya (pasal 32 ayat(1) dan (2)). 5) Hak mendapatkan kesejahteraan sosial (pasal 34 ayat(1-4)). c. Bidang Hukum dan Pemerintahan Hak hukum dan pemerintah diatur dalam UUD NRI Tahun 1945 meliputi hak-hak sebagai berikut : 1) Hak menjunjung hukum dan pemerintahan dengan tidak ada kecualinya (pasal 27 ayat(1)). 2) Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil, serta perlakuan yang sama di hadapan hukum (pasal 28D ayat(1)). 3) Hak memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan (pasal 28D ayat(3)). d. Bidang Pertahanan dan Keamanan Hak warga negara dalam bidang ini meliputi : 1) Hak ikut serta dalam upaya pembelaan negara (pasal 27 ayat(3)). 2) Hak ikur serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara (pasal 30 ayat(1)). e. Bidang Ekonomi Hak warga negara dalam bidang ini secara implisit ditegaskan dalam pasal 33 ayat (1-5) UUD NRI Tahun 1945 yaitu : 1) Hak ikut serta sebagai anggota koperasi. 2) Hak memperoleh jaminan kesejahteraan ekonomi. 3) Hak menikmati kekayaan alam secara tepat guna. 2. Asas Kewarganegaraan Dalam asas kewarganegaraan dikenal dua pedoman yaitu asas kewarganegaraan umum dan asas kewarganegaraan khusus. a. Asas Kewarganegaraan Umum Meliputi asas kelahiran (ius soli), asas keturunan (ius sanguinis), asas perkawinan, dan unsur pewarganegaraan (naturalisasi. b. Asas Kewarganegaraan Khusus Meliputi asas kepentingan nasional, asas perlindungan maksimum, asas persamaan di dalam hukum dan pemerintahan, asas kebenaran substantif, asas nondiskriminatif, asas pengakuan dan penghormatan terhadap HAM, asas keterbukaan, dan asas publisitas. Pada pasal 26 UUD NRI Tahun 1945 telah menentukan orang-orang yang menjadi warga negara yaitu : 1) Yang menjadi warga negara ialah orang-orang Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan undang-undang sebagai warga negara. 2) Penduduk ialah warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia. 3) Hal-hal mengenai warga negara dan penduduk diatur dengan undang-undang. 3. Kewajiban Warga Negara Kewajiban merupakan segala sesuatu yang harus dilakukan atau dilaksanakan oleh tiap-tiap individu secara bertanggung jawab sehingga dapat memperoleh haknya secara layak. Kewajiban asasi merupakan kewajiban dasar setiap orang, tidak terbatas pada status kewarganegaraan yang dimiliki seseorang. Sedangkan, kewajiban warga negara hanya berlaku bagi warga negara Indonesia saja.Dalam UUD NRI Tahun 1945 dijelaskan beberapa kewajiban yang dimiliki warga negara yaitu bidang ekonomi dan bidang sosial. 4. Hak Sekaligus Kewajiban Warga Negara Indonesia a. Bidang Politik dan Hukum Pasal yang mengatur mengenai pelaksanaan hak sekaligus kewajiban negara, yaitu pasal 27 ayat (1) UUD NRI Tahun 1945. Menjelaskan bahwa segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya. b. Bidang Bela Negara Hak dan kewajiban warga negara Indonesia tercantum dalm pasal 27 ayat (3) UUD NRI Tahun 1945, yakni “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.” Upaya pembelaan negara harus dilandasi dengan rasa nasionalisme dan cinta tanah air. Kemudian juga harus didasari oleh kesadaran berbangsa dan bernegara yang dilandasi oleh nilai-nilai pancasila dan UUD NRI Tahun 1945.