Anda di halaman 1dari 13

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, PERILAKU BELAJAR DAN MINAT

BELAJAR TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI.


(Studi Empiris Pada Mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomika Dan Bisnis
UNTAG Semarang)

Linda Atik Rokhana


Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UNTAG Semarang
Email : lindaatikr@gmail.com

Sugeng Sutrisno
Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UNTAG Semarang
Email : erna_trih@yahoo.co.id

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kecerdasan emosional, perilaku
belajar, dan minat belajar terhadap tingkat pemahaman akuntansi. Penelitian ini menggunakan
data primer yang memuat pertanyaan-pertanyaan dalam bentuk kuesioner yang dikukur
dengan menggunakan skala likert.
Populasi penelitian adalah mahasiswa prodi akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis
UNTAG Semarang Tahun 2015 sejumlah 372 orang. Sampel penelitian sejumlah 132
mahasiswa. Sample diambil dengan menggunakan metode pemilihan dengan kriteria tertentu.
Metode statistik untuk pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis regresi linier
berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan emosional, perilaku belajar dan
minat belajar memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat pemahaman akuntansi
mahasiswa Prodi akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, UNTAG Semarang.
Kata kunci : Kecerdasan emosional, Perilaku belajar, Minat Belajar, Tingkat pemahaman
akuntansi

Abstract

The research aims to examine the influence of Emotional Intelligence, Learning


Behavior and the Learning Intention toward Accounting Understanding Level.
This study uses primary data to provide the questions in the form of a questionnaire
that measured using a Likert scale. The population in this study is a Accounting Students,
Economics And Business Faculty UNTAG Semarang in 2015, totally 372 students. While the
sample totaled 132 students. Samples were selected using purposive sampling method that is
by sampling using specific criteria.
The statistical method used to test the hypothesis is a Multiple Linear Regression
Analysis.
The results of this study showed that Emotional Intelligence, Learning behavior and
Learning Intention had significant and positive effect on the Accounting Understanding Level
Accounting Students, Economics And Business Faculty UNTAG Semarang.

Keywords : Emotional Intelligence, Learning behavior, Learning Intention, Accounting


Understanding Level.

26 ISSN : 085-1442
MEDIA EKONOMI DAN MANAJEMEN
Vol. 31 No. 1 Januari 2016

memotivasi dirinya, kesanggupan untuk


PENDAHULUAN
tegar dalam menghadapi frustasi,
Pendidikan tinggi akuntansi yang kesanggupan mengendalikan dorongan dan
menghasilkan lulusan dalam bidang menunda kepuasan sesaat, mengatur
akuntansi saat ini dituntut untuk tidak suasana hati yang reaktif, serta mampu
hanya menghasilkan lulusan yang berempati dan bekerja sama dengan orang
menguasai kemampuan di bidang lain. Kecerdasan ini yang mendukung
akademik, tetapi juga mempunyai seorang mahasiswa dalam mencapai tujuan
kemampuan yang bersifat teknis analisis dan cita-citanya (Nugraha, 2013).
dalam bidang humanistic skill
Berbagai penelitian tentang variabel
(kemampuan menghadirkan diri secara
kecerdasan emosional (EQ), pemahaman
manusiawi dalam kehidupan masyarakat
akuntansi dan kepercayaan diri
yang turut bertanggungjawab bagi
menunjukkan hasil yang berbeda.
kelangsungan nilai-nilai kemanusiaan dan
Suryaningrum dan Trisnawati (2003)
kemasyarakatan) dan professional skill
dalam Julino (2013) telah melakukan
(kemampuan melaksanakan profesinya
penelitian tentang Pengaruh Kecerdasan
dengan berbekal pengetahuan akademik
Emosional terhadap Tingkat Pemahaman
yang memadai dalam rangka mengaktua-
Akuntansi dengan sampel mahasiswa akhir
lisasikan dirinya di masyarakat) sehingga
akuntansi yang telah menempuh 120 sks
mempunyai nilai tambah dalam bersaing di
pada beberapa universitas di Yogyakarta.
dunia kerja (Budhiyanto dan Nugroho,
Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa
2004:260).
kecerdasan emosional tidak berpengaruh
Banyak contoh di sekitar kita secara signifikan terhadap tingkat
membuktikan bahwa orang yang memiliki pemahaman akuntansi. Berbeda dengan
kecerdasan otak saja, atau banyak hasil penelitian yang dilakukan oleh Tjun,
memiliki gelar yang tinggi belum tentu et al (2009) yang melakukan penelitian
sukses berkiprah di dunia pekerjaan. yang sama terhadap 125 mahasiswa
Bahkan seringkali yang berpendidikan akuntansi tingkat akhir Fakultas Ekonomi
formal lebih rendah ternyata banyak yang Universitas Kristen Maranatha Bandung.
lebih berhasil. Kebanyakan program Hasil penelitian menunjukkan ada
pendidikan hanya berpusat pada pengaruh kecerdasan emosional terhadap
kecerdasan akal (IQ) saja, padahal yang pemahaman akuntansi. Penelitian ini juga
diperlukan sebenarnya adalah bagaimana menyatakan bahwa tidak terdapat
mengembangkan kecerdasan hati, seperti perbedaan kecerdasaan emosional dan ada
ketangguhan, inisiatif, optimisme, perbedaan pemahaman akuntansi antara
kemampuan beradaptasi yang kini telah mahasiswa pria dan mahasiswa wanita.
menjadi dasar penilaian baru. Saat ini Berdasarkan hasil uji juga terlihat bahwa
begitu banyak orang berpendidikan dan kecerdasan emosional pria lebih besar dari
tampak begitu menjanjikan, namun kecerdasan emosional wanita. Disamping
karirnya terhambat atau lebih buruk lagi, itu penelitian ini juga menunjukkan bahwa
tersingkir, akibat rendahnya kecerdasan pemahaman akuntansi mahasiswa wanita
emosional mereka. lebih besar dari pemahaman akuntansi
Kecerdasan emosional (EQ) maha- mahasiswa pria.
siswa memiliki pengaruh terhadap prestasi Melandy dan Aziza (2006) dalam
belajar mahasiswa. Kecerdasan emosional Tjun, dkk (2009), menyatakan hasil survei
ini mampu melatih kemampuan untuk yang dilakukan di Amerika Serikat tentang
mengelola perasaannya, kemampuan untuk kecerdasan emosional menjelaskan bahwa

ISSN : 0854-1442 27
apa yang diinginkan oleh pemberi kerja sumber pengetahuan apa saja yang perlu
tidak hanya keterampilan teknik saja dipelajari oleh mahasiswa dalam bentuk
melainkan dibutuhkan kemampuan dasar silabus atau program belajar, kemudian
untuk belajar dalam pekerjaan yang mahasiswa menjalani program belajar
bersangkutan. Diantaranya adalah kemam- tersebut, dan dosen yang mengendalikan
puan mendengar dan berkomunikasi lisan, proses belajar mahasiswa. Untuk itu
adaptasi, kreatifitas, ketahanan mental tingkat pemahaman akuntansi akan dilihat
terhadap kegagalan, kepercayaan diri, dari perilaku belajar mandiri mahasiswa
motivasi, kerjasama tim, dan keinginan yang telah berlangsung. Melalui tingkat
memberi kontribusi terhadap perusahaan. pemahaman akuntansi dapat diketahui
Seseorang yang memiliki kecerdasan seberapa cukupkah ilmu akuntansi yang
emosional yang tinggi akan mampu sudah dimiliki seorang akuntan agar bisa
mengendalikan emosinya sehingga dapat melaksanakan peran profesi akuntan di
menghasilkan optimalisasi pada fungsi dunia bisnis. Tingkat pemahaman
kerjanya. akuntansi mahasiswa dinyatakan dengan
seberapa mengerti seorang mahasiswa
Perilaku belajar selama di perguruan
terhadap apa yang sudah dipelajari dalam
tinggi juga mempengaruhi prestasi
konteks ini mengacu pada mata kuliah
akademik seorang mahasiswa. Kebiasaan
akuntansi. Tanda seorang mahasiswa
atau perilaku belajar mahasiswa erat
memahami akuntansi tidak hanya
kaitannya dengan penggunaan waktu yang
ditunjukkan dari nilai-nilai yang
baik untuk belajar maupun kegiatan
didapatkan dalam mata kuliah tetapi juga
lainnya. Hanifah dan Syukriy (2001:67)
apabila mahasiswa tersebut mengerti dan
bependapat bahwa belajar yang efisien
dapat menguasai konsep – konsep terkait
dapat dicapai apabila menggunakan
yang ada. Oleh karena itu pendidikan
strategi yang tepat, yakni adanya
tinggi akuntansi bertanggung jawab
pengaturan waktu yang baik dalam
mengembangkan keterampilan mahasiswa-
mengikuti perkuliahan, belajar di rumah,
nya untuk berkarir di lingkungan yang
berkelompok ataupun untuk mengikuti
selalu berubah dan ketat dengan
ujian. Perilaku belajar yang baik dapat
persaingan.
terwujud apabila mahasiswa sadar akan
tanggung jawab mereka sebagai Selain kecerdasan emosional dan
mahasiswa, sehingga mereka dapat perilaku mahasiswa, minat belajar selama
membagi waktu mereka dengan baik di perguruan tinggi juga mempengaruhi
antara belajar dengan kegiatan di luar prestasi akademik seorang mahasiswa.
belajar. Motivasi dan disiplin diri sangat Minat belajar mahasiswa erat kaitannya
penting dalam hal ini karena motivasi dengan penggunaan waktu yang baik
merupakan arah bagi pencapaian yang untuk belajar maupun kegiatan lainnya.
ingin diperoleh dan disiplin merupakan Minat belajar yang tinggi akan dapat
perasaan taat dan patuh pada nilai-nilai terwujud apabila mahasiswa sadar akan
yang diyakini dan melakukan pekerjaan tanggung jawab mereka sebagai
dengan tepat jika dirasa itu adalah sebuah mahasiswa, sehingga mampu meningkat-
tanggung jawab. kan motivasi dan disiplin diri agar mampu
mencapai target yang diinginkan dalam
Perilaku belajar mahasiswa saat di
memahami suatu materi yang berhubungan
perguruan tinggi mempengaruhi tingkat
dengan akuntansi.
pemahaman akuntansi. Namun, di
Indonesia proses belajar yang sedang Penelitian sebelumnya telah dilakukan
berjalan pada umumnya belum bisa oleh beberapa peneliti seperti Julino
dipandang sebagai proses belajar mandiri (2013) yang meneliti tentang pengaruh
(Suwardjono, 2004:7). Dosen menetapkan kecerdasan emosional terhadap tingkat

28 ISSN : 085-1442
MEDIA EKONOMI DAN MANAJEMEN
Vol. 31 No. 1 Januari 2016

pemahaman akuntansi, dan Nugraha terhadap tingkat pemahaman akuntansi.


(2013) telah melakukan penelitian tentang Dan menyatakan bahwa kecerdasan
pengaruh kecerdasan emosional dan emosional memiliki peranan yang penting
perilaku belajar terhadap tingkat untuk mencapai kesuksesan hidup, baik
pemahaman akuntansi, dan lain - lain. dalam kehidupan pribadi maupu sosial.
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian Dalam kehidupan akademik, tampaknya
terdahulu adalah terdapat penambahan kecerdasan emosional juga memiliki
variabel dari penelitian sebelumnya. peranan besar.
Variabel independen yang ditambahkan Penelitian Nugraha (2013) yang
dalam penelitian ini yaitu minat belajar , membahas tentang pengaruh kecerdasan
dan penelitian ini dilakukan di Fakultas emosional terhadap tingkat pemahaman
Ekonomika dan Bisnis UNTAG Semarang. akuntansi. Hasil penelitiannya menun-
jukkan bahwa kecerdasan emosional
Tujuan Penelitian
berpengaruh positif signifikan terhadap
Penelitian ini bertujuan untuk tingkat pemahaman akuntansi dan perilaku
menganalisis pengaruh kecerdasan belajar berpengaruh positif signifikan
emosional, perilaku belajar dan minat terhadap tingkat pemahaman akuntansi.
belajar terhadap tingkat pemahaman
Kecerdasan emosional berpengaruh
akuntansi mahasiswa Prodi Akuntansi
positif signifikan terhadap tingkat
UNTAG Semarang
pemahaman akuntansi. Hal ini karena
setinggi-tingginya IQ hanya menyumbang
TELAAH PUSTAKA DAN HIPO- kira-kira 20% bagi faktor-faktor yang
TESIS PENELITIAN menentukan kesuksesan dalam kehidupan
seseorang, maka yang 80% diisi oleh
Pengaruh Kecerdasan Emosional kekuatan-kekuatan lain, banyak kita lihat
terhadap Tingkat Pemahaman mahasiswa yang berhasil memahami
Akuntansi akuntansi tanpa mengandalkan secara
Goleman (1995) dalam Satiadarma optimal kecerdasan intelektual yang
(2003:25) menjelaskan inteligensi dimilikinya. Namun, mereka berusaha
emosional jauh lebih penting daripada dengan kekurangannya untuk mengandal-
kemampuan skolastik seseorang dalam kan kecerdasan lain, seperti berusaha
mempengaruhi sukses hidupnya. Salah untuk berhubungan baik dengan orang
satu hal yang mendasari pandangan ini lain, baik itu dengan dosen maupun teman
adalah bahwa gejolak perasaan sangat dan bisa mengelola emosi diri sendiri dan
mempengaruhi proses berpikir. orang lain.
Penelitian yang membahas tentang Berdasarkan uraian di atas, dapat
pengaruh kecerdasan emosional terhadap dirumuskan hipotesis pertama sebagai
pemahaman akuntansi adalah penelitian berikut :
dari Yuniani (2010). Hasil penelitianya H1: Kecerdasan Emosional berpengaruh
menunjukan bahwa terdapat hubungan dari positif signifikan terhadap tingkat
lima hipotesis yang dikemukakan, pemahaman akuntansi.
hipotesis pertama, kedua, dan ketiga
diterima yang menyatakan bahwa
pengenalan diri, pengendalian diri, Pengaruh Perilaku Belajar terhadap
motivasi berpengaruh terhadap tingkat Tingkat Pemahaman Akuntansi
pemahaman akuntansi mahasiswa.
Rampengan dalam Hanifah dan
Sedangkan hipotesis keempat dan kelima
ditolak yang menyatakan bahwa empati Abdullah (2001) mengungkapkan bahwa
dalam proses belajar diperlukan perilaku
dan ketrampilan sosial tidak bepengaruh
belajar yang sesuai dengan tujuan

ISSN : 0854-1442 29
pendidikan, dimana dengan perilaku menunjukkan bahwa faktor minat belajar
belajar tersebut tujuan pendidikan dapat memiliki pengaruh yang dominan terhadap
dicapai secara efektif dan efisien, sehingga pemahaman akuntansi daripada faktor
prestasi akademik dapat di tingkatkan. Hal kecerdasan emosional dan kecerdasan
- hal yang berhubungan dengan perilaku spiritual.
belajar yang baik dapat dilihat dari Berdasarkan uraian di atas dapat
kebiasaan mengikuti pelajaran, kebiasaan dirumuskan hipotesis ketiga sebagai
membaca buku, kunjungan ke berikut :
perpustakaan dan kebiasaan menghadapai H3: Minat Belajar berpengaruh positif
ujian (Marita et al, 2008). Oleh karena itu, signifikan terhadap tingkat pema-
dengan perilaku belajar yang baik akan haman akuntansi.
mengarah pada pemahaman terhadap
pelajaran yang maksimal. Sebaliknya,
dampak dari perilaku belajar yang tidak Kerangka Pemikiran Teoritis
baik akan mengarah pada pemahaman Berdasarkan latar belakang perma-
terhadap mata kuliah yang kurang salahan dan pengembangan hipotesis
maksimal. penelitian. Kerangka pemikiran teoritis
Jayadi (2013) telah melakukan yang diajukan seperti pada Gambar 1.
penelitian tentang pengaruh kecerdasan
emosional dan perilaku belajar terhadap
Kecerdasan
pemahaman akuntansi, hasil penelitiannya
Emosional
menyatakan perilaku belajar yang diukur
dengan aspek kebiasaan mengikuti
pelajaran, kebiasaan membaca buku, Perilaku Tingkat
mengunjungi perpustakaan , dan kebiasaan Belajar Pemahaman
Akuntansi
menghadapi ujian secara signifikan
berpengaruh terhadap pemahaman Minat
akuntansi. Belajar
Berdasarkan uraian di atas dapat Gambar 1. Kerangka Pemikiran
dirumuskan hipotesis kedua sebagai
berikut :
H2 : Perilaku Belajar berpengaruh positif METODE PENELITIAN
signifikan terhadap tingkat pema-
Populasi dan Sampel
haman akuntansi.
Populasi dalam penelitian ini
adalah Mahasiswa Akuntansi Fakultas
Pengaruh Minat Belajar terhadap Ekonomika dan Bisnis UNTAG Semarang
Tingkat Pemahaman Akuntansi baik yang murni atau transfer yang aktif
Minat merupakan variabel penting pada tahun 2015 dengan jumlah 372
yang berpengaruh terhadap tercapainya mahasiswa. Sedangkan sampel dalam
sebuah prestasi atau cita-cita yang penelitian ini berjumlah 132 mahasiswa.
diharapkan, bahwa belajar dengan minat Sampel dalam penelitian ini dipilih dengan
akan jauh lebih baik hasilnya, bila menggunakan metode purposive sampling
dibandingkan dengan belajar tanpa disertai yang bertujuan untuk mendapatkan sampel
dengan adanya minat (KBBI, 2002). sesuai dengan kriteria yang ditentukan.
Penelitian Ishak (2013) yang meneliti Kriteria penentuan sampel dalam
tentang pengaruh kecerdasan emosional, penelitian ini adalah Mahasiswa Akuntansi
kecerdasan spiritual, dan minat belajar yang telah menyelesaikan mata kuliah
terhadap pemahaman akuntansi Pengantar Akuntansi, Praktek Akuntansi,

30 ISSN : 085-1442
MEDIA EKONOMI DAN MANAJEMEN
Vol. 31 No. 1 Januari 2016

Akuntansi Keuangan I, Akuntansi tabel (0,144) dengan demikian dapat


Keuangan II, Akuntansi Perpajakan, disimpulkan bahwa semua item dalam
Akuntansi Pemerintahan, Komputer setiap variabel adalah valid.
Akuntansi I, Komputer Akuntansi II, Sedangkan uji reliabilitas dalam
Akuntansi Biaya, Praktek Akuntansi penelitian ini diukur dengan menggunakan
Biaya, Akuntansi Keuangan Lanjut / metode one shot atau diukur sekali saja.
Akuntansi Pemerintahan Lanjut, Teori Perhitungan reliabilitas dilakukan dengan
Akuntansi, Pemeriksaan Akuntansi I, program SPSS dengan uji statistik
Pemeriksaan Akuntansi II, dan Sistem Cronbach alpha (α). Suatu variabel
Informasi Akuntansi. dikatakan reliabel, jika memberikan nilai
Variabel Penelitian dan Pengukuran Cronbach alpha ≥ 0,6 (Hair.et.al, dalam
Variabel Jumaili, 2005). Hasil uji reliabilitas dapat
dijelaskan pada Tabel 2.
Variabel independen (X) dalam
penelitian ini terdiri dari kecerdasan Berdasarkan Tabel 2 dapat diketa-
emosional, perilaku belajar, dan minat hui bahwa dari masing - masing variabel
belajar sedangkan sebagai variabel diperoleh nilai cronbach alpha lebih besar
dependen (Y) adalah pemahaman akun- dari 0,6. Dengan demikian, maka hasil uji
tansi. Variabel independen dan variabel reliabilitas terhadap keseluruhan variabel
dependen diukur dengan menggunakan adalah reliabel.
skala likert skor 1 sampai dengan skor 5.
HASIL PENELITIAN DAN
Metode Pengumpulan Data PEMBAHASAN
Metode pengumpulan data pada Hasil Uji Regresi Linier Berganda
penelitian ini menggunakan metode
Perhitungan regresi linier
survey. Dalam kegiatan penelitian ini, berganda antara kecerdasan emosional,
kuesioner dipilih sebagai teknik perilaku belajar dan minat belajar
pengumpulan data yang dianggap paling terhadap tingkat pemahaman akuntansi
cocok diterapkan. Teknik ini memberikan dengan dibantu program dapat diperoleh
tanggung jawab kepada responden untuk hasil seperti pada Tabel 3.
membaca dan menjawab pertanyaan.
Model persamaan regresi linier
Pengujian Instrumen Penelitian berganda dapat dirumuskan sebagai
Pengujian ini bertujuan untuk berikut:
mengetahui apakah instrumen yang Y = 0,282X1 + 0,278 X2 + 0,366 X3 + e
digunakan valid atau reliabel sebab
kebenaran data yang diolah sangat Hasil persamaan regresi linier
menentukan kualitas hasil penelitian. Uji berganda memberikan pengertian bahwa :
validitas data dapat diukur dengan a. b1 (nilai koefisien regresi X1) bernilai
membandingkan r hitung dengan r tabel (r positif, mempunyai arti apabila
product moment), dimana : kecerdasan emosional semakin
a. r hitung > r tabel, maka pertanyaan atau meningkat, maka tingkat pemahaman
indikator tersebut valid. akuntansi semakin meningkat.
b. b2 (nilai koefisien regresi X2) bernilai
b. r hitung < r tabel, maka pertanyaan atau positif, mempunyai arti apabila perilaku
indikator tersebut tidak valid. belajar semakin meningkat, maka
Hasil uji validitas dapat dilihat tingkat pemahaman akuntansi semakin
pada Tabel 1. Dari Tabel 1 dapat dijelaskan meningkat.
bahwa untuk semua item dalam indikator c. b3 (nilai koefisien regresi X3) bernilai
setiap variabel diperoleh nilai r hitung > r positif, mempunyai arti apabila minat

ISSN : 0854-1442 31
belajar semakin meningkat, maka meningkat.
tingkat pemahaman akuntansi semakin
Tabel 1. Hasil Uji Validitas
Variabel Item r hitung r tabel Keterangan

Kecerdasan x1.1 0,875 0,144 Valid


Emosional x1.2 0,895 0,144 Valid
x1.3 0,861 0,144 Valid
x1.4 0,976 0,144 Valid
x1.5 0,794 0,144 Valid
x1.6 0,821 0,144 Valid
x1.7 0,821 0,144 Valid
x1.8 0,841 0,144 Valid
x1.9 0,836 0,144 Valid
x1.10 0,886 0,144 Valid
x1.11 0,901 0,144 Valid
x1.12 0,903 0,144 Valid
x1.13 0,891 0,144 Valid
x1.14 0,894 0,144 Valid
x1.15 0,863 0,144 Valid
x1.16 0,894 0,144 Valid
x1.17 0,883 0,144 Valid
x1.18 0,878 0,144 Valid
x1.19. 0,855 0,144 Valid
x1.20. 0,825 0,144 Valid

Perilaku Belajar 1. 0,881 0,144 Valid


2. 0,907 0,144 Valid
3. 0,897 0,144 Valid
4. 0,866 0,144 Valid
5. 0,820 0,144 Valid
6. 0,868 0,144 Valid
7. 0,890 0,144 Valid
8. 0,900 0,144 Valid
9. 0,909 0,144 Valid
10. 0,881 0,144 Valid
11. 0,895 0,144 Valid
12. 0,855 0,144 Valid
13. 0,815 0,144 Valid
14. 0,850 0,144 Valid

32 ISSN : 085-1442
MEDIA EKONOMI DAN MANAJEMEN
Vol. 31 No. 1 Januari 2016

Variabel Item r hitung r tabel Keterangan

Minat Belajar 1. 0,840 0,144 Valid


2. 0,879 0,144 Valid
3. 0,838 0,144 Valid
4. 0,812 0,144 Valid
5. 0,827 0,144 Valid
6. 0,856 0,144 Valid
7. 0,827 0,144 Valid
8. 0,845 0,144 Valid
9. 0,896 0,144 Valid
10. 0,880 0,144 Valid
11. 0,887 0,144 Valid
12. 0,850 0,144 Valid
13. 0,839 0,144 Valid
14. 0,838 0,144 Valid

Tingkat 1. 0,776 0,144 Valid


Pemahaman 2. 0,812 0,144 Valid
Akuntansi 3. 0,819 0,144 Valid
4. 0,747 0,144 Valid
5. 0,753 0,144 Valid
6. 0,747 0,144 Valid
7. 0,712 0,144 Valid
8. 0,666 0,144 Valid
9. 0,832 0,144 Valid
10. 0,817 0,144 Valid
11. 0,771 0,144 Valid
12. 0,757 0,144 Valid
13. 0,764 0,144 Valid
14. 0,709 0,144 Valid
15. 0,494 0,144 Valid

Sumber : Data primer yang diolah tahun 2016

Tabel 2. Hasil Uji Reliabilitas


Nilai r Nilai r
No. Indikator Alpha Alpha Keterangan
tabel hitung
1. Kecerdasan Emosional 0,6 0,985 Reliabel
2. Perilaku Belajar 0,6 0,980 Reliabel
3. Minat Belajar 0,6 0,976 Reliabel
4. Tingkat Pemahaman Akuntansi 0,6 0,954 Reliabel

Sumber : Data primer yang diolah tahun 2016

ISSN : 0854-1442 33
Tabel 3. Uji Regresi Linier Berganda

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 26,153 1,928 13,566 0,000
Kecerdasan Emosional 0,149 0,039 0,282 3,808 0,000
Perilaku Belajar 0,197 0,061 0,278 3,244 0,000
Minat Belajar 0,247 0,061 0,366 4,496 0,000
Dependent Variable : Tingkat Pemahaman Akuntansi
Sumber : Data primer yang diolah tahun 2016

Tabel 4. Uji Normalitas


One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 132
a
Normal Parameters Mean .0000000
Std. Deviation 5.08118272
Most Extreme Absolute .109
Differences Positive .061
Negative -.109
Kolmogorov-Smirnov Z 1.249
Asymp. Sig. (2-tailed) .088
a. Test distribution is Normal.
Sumber : Data primer, 2016

Tabel 5. Uji Multikolinieritas


Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF
Kecerdasan Emosional .398 2.519
Perilaku Belajar .297 3.366
Minat Belajar .331 3.020
Dependent Variable : Tingkat Pemahaman Akuntansi

Tabel 6. Uji Heterokedastisitas

Model t Sig.
1 (Constant) 3.286 .001
Kecerdasan Emosional 1.250 .449
Perilaku Belajar -1.007 .316
Minat Belajar -1.262 .209
Dependent Variable : abs_res
Sumber : Data primer yang diolah tahun 2016

34 ISSN : 085-1442
MEDIA EKONOMI DAN MANAJEMEN
Vol. 31 No. 1 Januari 2016

Tabel 7. Uji F
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 145.942 3 2895.647 109.574 .000a
Residual 190.946 128 26.299
Total 336.887 131
a. Predictors: (Constant), Minat Belajar, Kecerdasan Emosional, Perilaku Belajar
b. Dependent Variable: Tingkat Pemahaman Akuntansi
Sumber : Data primer yang diolah tahun 2016

Tabel 8. Koefisien Determinasi (R2)

Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
a
1 .848 .720 .713 5.140
a. Predictors: (Constant), Minat Belajar, Kecerdasan Emosional, Perilaku Belajar
b. Dependent Variable: Tingkat Pemahaman Akuntansi
Sumber : Data primer yang diolah tahun 2016

Uji Normalitas variabel independen (X) secara bersama -


sama berpengaruh terhadap variabel
Hasil uji normalitas residual regresi
dependen (Y), dengan demikian model
dapat dijelaskan pada Tabel 4, diketahui
regresi dalam penelitian ini tergolong fit
hasil signifikansi Kolmogorov - Smirnov
atau layak bagi penelitian.
adalah sebesar 0,088 > 0,05 sehingga dapat
disimpulkan bahwa data terdistribusi Koefisien Determinasi (R2)
secara normal. Berdasarkan Tabel 8 dapat dijelas-
Uji Multikolinieritas kan bahwa besarnya nilai koefisien
determinasi dalam penelitian ini di
Berdasarkan hasil Tabel 5, maka
tunjukkan dengan nilai Adjusted R Square,
variabel bebas dalam penelitian ini
yaitu sebesar 0,713. Hal ini dapat diartikan
(kecerdasan emosional, perilaku belajar
bahwa variabel kecerdasan emosional,
dan minat belajar) tidak terjadi
perilaku belajar dan minat belajar dapat
multikolinieritas karena VIF < 10 dan
menjelaskan tingkat pemahaman akuntansi
Tolerance > 0,1.
sebesar 71,30% sedangkan sisanya
Uji Heterokedastisitas dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak
Berdasarkan Tabel 6, dapat diamati dalam penelitian ini seperti
dijelaskan bahwa nilai signifikansi dari kesadaran diri, kebiasaan belajar dan lain -
masing - masing variabel bebas > 0,05 lain.
sehingga model regresi terhindar dari Uji Hipotesis ( Uji t )
masalah heteroskedastisitas.
Berdasarkan Tabel 3, dapat diketahui
Pengujian Goodness of Fit (Uji Model) besarnya pengaruh masing-masing variabel
Uji F bebas (X) terhadap variabel terikat (Y) t
Berdasarkan Tabel 7 dapat dijelaskan hitung untuk variabel bebas (X) lebih besar
bahwa nilai signifikasi F sebesar 0,000 < dari t tabel, dan probabilitas < α yaitu <
0,05, dengan demikian persamaan semua 0,05. Karena t hitung lebih besar dari t
tabel dan probabilitasnya lebih kecil dari

ISSN : 0854-1442 35
5%, berarti semua variabel bebas (X) mahasiswa program studi akuntansi
secara parsial mempunyai pengaruh Universitas 17 Agustus 1945 Semarang.
signifikan terhadap variabel tingkat Hasil uji hipotesis secara individu
pemahaman akuntansi (Y). menunjukkan bahwa perilaku belajar
memiliki tingkat signifikansi 0,002 < 0,05,
karena tingkat signifikansi lebih kecil
Pengaruh Kecerdasan Emosional
daripada 0,05 maka hal ini membuktikan
terhadap Tingkat Pemahaman
bahwa perilaku belajar memiliki pengaruh
Akuntansi.
yang positif signifikan terhadap tingkat
Berdasarkan hasil analisis data pemahaman akuntansi.
diketahui bahwa kecerdasan emosional
Hasil ini mendukung penelitian
berpengaruh positif signifikan terhadap
Nugraha (2013) yang membuktikan bahwa
tingkat pemahaman akuntansi pada
perilaku belajar berpengaruh positif
mahasiswa program studi akuntansi
signifikan terhadap tingkat pemahaman
Universitas 17 Agustus 1945 Semarang.
akuntansi.
Hasil uji hipotesis secara individu
Tingkat pemahaman akuntansi
menunjukkan bahwa kecerdasan emosional
mahasiswa di Universitas 17 Agustus 1945
memiliki tingkat signifikansi 0,000 < 0,05,
Semarang dipengaruhi oleh perilaku
karena tingkat signifikansi lebih kecil
mahasiswa dalam kegiatan belajar di kelas,
daripada 0,05 maka hal ini membuktikan
keinginan untuk memperdalam
bahwa kecerdasan emosional memiliki
pengetahuan dengan membaca buku
pengaruh yang positif signifikan terhadap
penunjang di perpustakaan.
tingkat pemahaman akuntansi.
Hasil ini mendukung penelitian Pengaruh Minat Belajar terhadap
Nugraha (2013) yang membuktikan bahwa Tingkat Pemahaman Akuntansi.
kecerdasan emosional berpengaruh positif Berdasarkan hasil analisis data
signifikan terhadap tingkat pemahaman diketahui bahwa minat belajar berpengaruh
akuntansi. Di dalam penelitian Nugraha positif signifikan terhadap tingkat
(2013), nilai signifikansi untuk variabel pemahaman akuntansi pada mahasiswa
kecerdasan emosional sebesar 0,000. program studi akuntansi Universitas 17
Agustus 1945 Semarang.
Tingkat pemahaman akuntansi pada
mahasiswa akuntansi Universitas 17 Hasil uji hipotesis secara individu
Agustus 1945 Semarang yang dipengaruhi menunjukkan bahwa minat belajar
oleh kecerdasan emosional ini juga memiliki tingkat signifikansi 0,000 < 0,05,
menunjukkan bahwa ilmu akuntansi tidak karena tingkat signifikansi lebih kecil
selalu didapatkan dari bangku kuliah. daripada 0,05 maka hal ini membuktikan
Materi dalam program kuliah akuntansi bahwa perilaku belajar memiliki pengaruh
tidak selalu mencakup keseluruhan aspek yang positif signifikan terhadap tingkat
dalam ilmu akuntansi, sehingga pemahaman akuntansi. Hasil ini
keterampilan sosial, motivasi dan mendukung penelitian Ishak (2013) yang
hubungan dengan orang lain juga ikut membuktikan bahwa minat belajar
memberi pengaruh. memiliki pengaruh terhadap tingkat
pemahaman akuntansi.
Pengaruh Perilaku Belajar terhadap
Tingkat Pemahaman Akuntansi. Minat belajar mahasiswa akuntansi
Universitas 17 Agustus 1945 Semarang
Berdasarkan hasil analisis data
berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh
diketahui bahwa perilaku belajar
peneliti dipengaruhi oleh perasaan senang
berpengaruh positif signifikan terhadap
pada materi kuliah yang diikutinya,
tingkat pemahaman akuntansi pada

36 ISSN : 085-1442
MEDIA EKONOMI DAN MANAJEMEN
Vol. 31 No. 1 Januari 2016

perhatian dalam belajar ketika mengikuti DAFTAR PUSTAKA


kuliah, materi kuliah dan dosen yang
mampu menciptakan proses belajar Agustian, Ary Ginanjar. 2004. Rahasia
mengajar yang menarik antusiasme Sukses Membangun Kecerdasan
mahasiswa, dan manfaat dari mata kuliah Emosional dan Spiritual, New
tersebut terhadap diri mahasiswa itu Edition, Jakarta: Arga Publishing.
sendiri.
Baridwan, Zaki. 2001. Intermediate
PENUTUP Accounting. Yogyakarta : BPFE.
Kesimpulan
Budhiyanto, Suryanti J. Dan Nugroho, Ika
1. Kecerdasan emosional berpengaruh P., 2004, “Pengaruh Kecerdasan
positif signifikan terhadap tingkat Emosional terhadap Tingkat
pemahaman akuntansi, hal ini Pemahaman Akuntansi”, Jurnal
mengindikasikan bahwa dalam proses Ekonomi Bisnis, Vol. X, No.2,
belajar di perlukan belajar yang sesuai Hal.260-281.
dengan tujuan pendidikan, sehingga
dengan perilaku belajar yang benar Depdikbud, 2000, Kamus Besar Bahasa
tujuan pendidikan dapat dicapai secara Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta.
efektif dan efisien, serta prestasi
akademik semakin meningkat. Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi analisis
2. Perilaku belajar berpengaruh positif Multivariate dengan Program SPSS,
signifikan terhadap tingkat Edisi Pertama. Semarang : Badan
pemahaman akuntansi, hal ini Penerbit Universitas Diponegoro.
mengindikasikan bahwa perilaku
Goleman, D. 2002. Kecerdasan
belajar yang baik akan membuat
Emosional: Mengapa EI Lebih
seorang mahasiswa lebih memahami
Penting Daripada IQ.T.
materi kuliah, sehingga bisa
menghasilkan prestasi akademik yang Hanifah dan Syukriy, Abdullah. 2001.
lebih baik. Pengaruh Perilaku Belajar Terhadap
3. Minat belajar berpengaruh positif Prestasi Akademik Mahasiswa
signifikan terhadap tingkat Akuntansi. Media Riset Akuntansi,
pemahaman akuntansi, hal ini Auditing, dan Informasi. Volume 1,
mengindikasikan bahwa minat belajar No. 3, 63-86.
merupakan variabel yang penting yang
berpengaruh terhadap tercapainya Ishak, Prenichawati. 2013. “Pengaruh
sebuah prestasi atau cita - cita yang Kecerdasan Emosional, Kecerdasan
diharapkan, belajar dengan minat akan Spiritual dan Minat Belajar terhadap
jauh lebih baik hasilnya, bila di Pemahaman Akuntansi (Studi Pada
bandingkan dengan belajar tanpa Mahasiswa Akuntansi Universitas
disertai dengan adanya minat. Brawijaya Malang Angkatan Tahun
2010)”. Jurnal Ilmiah Akuntansi
Universitas Brawijaya.

ISSN : 0854-1442 37
Jayadi, Ahmad Rizal. 2013. “Pengaruh Tjun, Lauw Tjun, Setiawan, Santi dan
Kecerdasan Emosional dan Perilaku Setiana, Sinta, 2009, Pengaruh
Belajar terhadap Pemahaman Kecerdasan Emosional Terhadap
Akuntansi (Studi Pada Mahasiswa Pemahaman Akuntansi Dilihat dari
Akuntansi Program S1 Universitas Perspektif Gender, Jurnal Akuntansi
Brawijaya)”. Jurnal Ilmiah Akun- Vol.1 No.2 November 2009: ISSN
tansi Universitas Brawijaya. 101-118.

Julino, Sabto. 2013. “Pengaruh Trisnawati, Eka Indah dan Sri


Kecerdasan Emosional terhadap Suryaningrum. 2003. Pengaruh
Tingkat Pemahaman Akuntansi Pada Kecerdasan Emosional Terhadap
Mahasiswa Akuntansi Fakultas Tingkat Pemahaman Akuntansi,
Ekonomi Universitas Tanjungpura”. Simposium Nasional Akuntansi VI,
Jurnal Audit dan Akuntansi Fakultas Surabaya.
Ekonomi Universitas Tanjungpura.
Vol. 2, No. 2, Desember 2013.hal. Weisinger, H., 2006, Emosional
137 – 169. Intelligence at Work: Pemandu
Pikiran dan Perilaku Anda Untuk
Melandy, Rissyo dan Aziza, Nurna. 2006. Meraih Kesuksesan, PT Bhuana Ilmu
Pengaruh Kecerdasan Emosional Populer, Jakarta.
terhadap Tingkat Pemahaman
Akuntansi, Kepercayaan Diri Yuniani, Anggun. 2010. Pengaruh
sebagai Variabel Pemoderasi. Kecerdasan Emosional terhadap
Simposium Nasional Akuntansi IX Tingkat Pemahaman Akuntansi .
Padang. Skripsi Universitas Diponegoro.

Nugraha, Aditya Prima. 2013. Pengaruh Zakiah, Farah. 2013. Pengaruh


Kecerdasan Emosional dan Perilaku Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan
Belajar terhadap Tingkat Emosional dan Kecerdasan Spiritual
Pemahaman Akuntansi. Skripsi terhadap Pemahaman Akuntansi.
Universitas Jember. Skripsi Universitas Jember.

Patton, Patricia, 2000, EQ (Kecerdasan


Emosional): Landasan Untuk Meraih
Sukses Pribadi dan Karier, PT Mitra
Media, Jakarta.

Suryaningrum, Sri dan Trisnawati, Eka


Indah. 2003. “Pengaruh Kecerdasan
Emosional Terhadap Pemahaman
Akuntansi”. Jurnal Akuntansi
Manajemen. Vol. 6 No. 5, hal 1073-
1091.

Suwardjono. 2004, Perilaku Belajar di


Perguruan Tinggi. http://www-
.suwardjono.com. (18 Desember
2015).

38 ISSN : 085-1442

Anda mungkin juga menyukai