Anda di halaman 1dari 2

Pencegahan dan Pengendalian Infeksi

Prinsip: Menerapkan kewaspadaan untuk semua pasien

Keterangan Penjelasan
Melakukan Screening Sebelum melakukan home care perawatan luka pasien
wajib mengisi form screening, form dapat dikirimkan
melalui wa/email atau anamnesa dari telefon. Apabila
pasien memiliki gejala batuk, pilek, demam, sesak
nafas, disarankan untuk melakukan rapid test terlebih
dahulu.
Persiapan Alat Melakukan sterilisasi alat-alat kesehatan yang akan
digunakan.
Menggunakan APD Menggunakan APD : Hazmat, masker bedah, face
shield/goggles, handscoon sebelum melakukan
perawatan.
Hal-hal yang tidak boleh dilakukan pada penggunaan
APD: menyentuh mata, hidung dan mulut, menyentuh
bagian depan masker, mengalungkan masker di leher,
menggantung APD di ruangan kemudian mengunakan
kembali.

Kewaspadaan Standar Kebersihan tangan/Hand hygiene dilakukan sesuai 5


moment WHO:
(a) Sebelum menyentuh pasien
(b) Sebelum melakukan tindakan aseptik
(c) Setelah kontak atau terpapar dengan cairan
tubuh
(d) Setelah menyentuh pasien
(e) Setelah menyentuh lingkungan sekitar pasien

Melakukan Perawatan Sesuai SOP


Melepas APD Melepas APD di daerah kotor setelah selesai
melakukan perawatan dengan menerapkan
kebersihan tangan yaitu mencuci tangan di air
mengalir pakai sabun selama 40-60 detik, dengan
alcohol 20-30 detik. Melepas APD dan menyimpan di
wadah tertutup (plastic infeksius).

Penanganan linen Dianggap infeksius. Pisahkan linen kotor ternoda


darah dan cairan tubuh dengan linen kotor tanpa noda
darah dan cairan tubuh, masukan kewadah infeksius
yang tertutup dan diberi label. Semua linen harus
dikemas (dimasukan dalam plastik infeksius)

Pembuangan Limbah Pembuangan limbah seperti limbah infeksius lainnya,


limbah dihasilkan tidak lebih mencapai ¾ penuh sudah
dibuang.
Sterilisasi Alat Kembali Sterilisasi alat-alat yang telah digunakan sebelum
disimpan pada tempatnya.

Anda mungkin juga menyukai