Anda di halaman 1dari 8

Pengaruh parameter fisika-kimia perairan terhadap kelimpahan fitoplankton

dapat diketahui sebesar 0,003 artinya < 0,005 menunjukkan bahwa parameter
fisika-kimia perairan yang diuji dalam penelitian ini dapat mempengaruhi kelimpahan
fitoplankton di Muara Sungai Tambong. Atas dasar hasil analisa tersebut menyatakan
H0 ditolak, H1 diterima yang artinya kecerahan,suhu, pH, DO(Dissoved
Oxygen),nitrat dan fosfat berpengaruh nyata terhadap kelimpahan fitoplankton. Lebih
jelasnya dapat dilihat pada Tabel 4.4.
Tabel 4.4 Hasil Uji Anova
ANOVAb
Mean
Model Sum of Squares df F Sig.
Square
Regression 4,713E10 7 6,732E9 4,657 0,003a
Residual 3,180E10 22 1,446E9
Total 7,893E10 29
a. Predictors: (Constant), fosfat, Kecerahan, pH, Nitrat, Oksigen terlarut,
Suhu, Salinitas
b. Dependent Variable: Kelimpahan Plankton
Hasil uji parsial (uji t) yang diperoleh dapat dililat pada Tabel 4.5.

Tabel 4.5. Nilai Regresi Berganda Parameter Fisika-Kimia Terhadap Kelimpahan


Fitoplankton

Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
(Constant) 2,768E6 856732,009 3.231 0,004
Suhu -48889,869 22242,016 -0,727 -2,198 0,039
Kecerahan 27821,640 9228,572 0,572 3,015 0,006
Salinitas -2945,948 1992,698 -0,686 -1,478 0,153
Oksigen
-95758,329 37883,340 -0,470 -2,528 0,019
terlarut
pH -64472,238 42189,278 -0,323 -1,528 0,141
Nitrat -10509,260 2835,626 -0,806 -3,706 0,001
Fosfat -411035,978 281341,684 -0,357 -1,461 0,158
a. Dependent Variable: kelimpahan fitoplankton
Berdasarkan Tabel diatas, dapat kita bahas mengenai pengaruh parameter
fisika-kimia perairan terhadap kelimpahan fitoplankton Muara Sungai Tambong.
Sehingga, diperoleh nilai persamaan regresi sebagai berikut:
Y = 2,768 – 48889,869X1 + 2782,640X2 – 2945,948X3 – 95758,329X4
– 64472,238X5 – 10509,260X6 – 411035,978X7
Keterangan :
X : Suhu
X2 : Kecerahan
X3 : Salinitas
X4 : DO (Dissoved Oxygent)
X5 : pH
X6 : Nitrat (NO3)
X7 : Fosfat (PO4)
Berdasarkan nilai persamaan regresi tersebut dapat dijelaska sebagai berikut:
- Tanpa di pengaruhi apapun rata – rata nilai kelimpahan akan bernilai positif yaitu
sebesar 2,678.
- Koefisien suhu (X1) memiliki nilai sebesar -48889,869 yang artinya setiap
kenaikan suhu 1°C, akan berkurang sebesar 48889,869 ind/L.
- Koefisien kecerahan (X2) meliliki nilai sebesar +2782,640 yang artinya
setiap kenaikan kecerahan 1 m, akan bertambah sebesar 2782,640 ind/L.
- Koefisien salinitas (X3) memiliki nilai sebesar -2945,948 yang artinya setiap
kenaikan salinitas 1 ppt, akan berkurang sebesar 2945,948 ind/L.
- Koefisien DO (Dissolved Oxygen) (X4) memiliki nilai sebesar -95758,329
yang artinya setiap kenaikan DO (Dissolved Oxygen) 1 mg/L, akan berkurang
sebesar 95758,329 ind/L.
- Koefisien pH (X5) memiliki nilai sebesar -64472,238 yang artinya setiap
kenaikan pH 1 , akan berkurang sebesar 64472,238 ind/L.
- Koefisien nitrat (X6) memiliki nilai sebesar -10509,260 yang artinya setiap
kenaikan nitrat 1 mg/L, akan berkurang sebesar 10509,260 ind/L.
- Koefisien fosfat (X7) memiliki nilai sebesar -411035,978 yang artinya setiap
kenaikan fosfat 1mg/L , akan berkurang sebesar 411035,978 ind/L.

Uji determinasi (R2) dari data pengaruh parameter fisika-kimia terhadap


kelimpahan fitoplankton dapat dilihat pada Tabel 4.6.
Tabel 4.6 Nilai Uji Determinasi

R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

0,773a 0,597 0,469 38021,563


a. Predictors: (Constant), fosfat, kecerahan, pH, nitrat, oksigen terlarut, suhu,
salinitas
b. Dependent Variable: kelimpahan fitoplankton
Nilai determinasi R2 diperoleh sebesar 0,597 artinya persentase sumbangan
penuh parameter fisika-kimia perairan terhadap kelimpahan fitoplankton yaitu
sebesar 59,7% dan sisanya sebesar 40,3% dipengaruhi oleh factor.

Keanekaragaman
Pengaruh parameter fisika-kimia perairan terhadap kelimp fitoplankton dapat
diketahui sebesar 0,035 artinya < 0,005 menunjukkan bahwa parameter fisika-kimia
perairan yang diuji dalam penelitian ini dapat mempengaruhi keanekaragaman
fitoplankton di Muara Sungai Tambong. Atas dasar hasil analisa tersebut menyatakan
H0 ditolak, H1 diterima yang artinya kecerahan ,suhu, pH, DO
(Dissoved Oxygen), nitrat dan fosfat berpengaruh nyata terhadap keanekaragaman
fitoplankton. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 4.7.
Tabel. 4.7 Hasil Uji Anova
Anovab
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Regression 0,036 7 0,005 2,705 0,035a
Residual 0,042 22 0,002
Total 0,079 29
a. Predictors: (Constant), Phosfat, Kecerahan, pH, Nitrat, Oksigen terlarut, Suhu,
Salinitas
b. Dependent Variable: Keanekaragaman Plankton
Hasil uji parsial (uji t) yang diperoleh dapat dililat pada Tabel 4.8.

Tabel 4.8. Nilai Regresi Berganda Parameter Fisika-Kimia Terhadap


Keanekaragaman Fitoplankton

Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
(Constant) -2.007 0,988 -2,030 0,055
Suhu 0,055 0,026 0,825 2,162 0,042
Kecerahan 0,021 0,011 -0,432 -1,974 0,061
Salinitas 0.001 0,002 0,342 0,638 0,530
Oksigen terlarut 0,046 0,044 0,227 1,057 0,302
pH 0,046 0,049 0,229 0,939 0,358
Nitrat 0,005 0,003 0,375 1,495 0,149
Phosfat 0,298 0,325 0,259 0,917 0,369
a. Dependent Variable: Keanekaragaman Plankton

Berdasarkan Tabel diatas, dapat kita bahas mengenai pengaruh parameter


fisika-kimia perairan terhadap keanekaragaman fitoplankton Muara Sungai Tambong.
Sehingga, diperoleh nilai persamaan regresi sebagai berikut:
Y = -2.007 + 0,055X1 + 0,021X2 + 0,001X3 + 0,046X4 + 0,046X5 + 0,005X6 +
0,298X7
Keterangan :
X : Suhu
X2 : Kecerahan
X3 : Salinitas
X4 : DO (Dissoved Oxygent)
X5 : pH
X6 : Nitrat (NO3)
X7 : Fosfat (PO4)
Berdasarkan nilai persamaan regresi tersebut dapat dijelaska sebagai berikut:
- Tanpa di pengaruhi apapun rata – rata nilai kelimpahan akan bernilai negatif yaitu
sebesar 2,007.
- Koefisien suhu (X1) memiliki nilai sebesar +0,055 yang artinya setiap kenaikan
suhu 1°C, akan bertambah sebesar 0,055 ind/L.
- Koefisien kecerahan (X2) meliliki nilai sebesar +0,021 yang artinya setiap
kenaikan kecerahan 1 m, akan bertambah sebesar 0,021 ind/L.
- Koefisien salinitas (X3) memiliki nilai sebesar +0,001 yang artinya setiap
kenaikan salinitas 1 ppt, akan bertambah sebesar 0,001 ind/L.
- Koefisien DO (Dissolved Oxygen) (X4) memiliki nilai sebesar +0,046 yang artinya
setiap kenaikan DO (Dissolved Oxygen) 1 mg/L, akan bertambah sebesar
0,046 ind/L.
- Koefisien pH (X5) memiliki nilai sebesar +0,046 yang artinya setiap kenaikan
pH 1 , akan bertambah sebesar 0,046 ind/L.
- Koefisien nitrat (X6) memiliki nilai sebesar +0,056 yang artinya setiap kenaikan
nitrat 1 mg/L, akan bertambah sebesar 0,056 ind/L.
- Koefisien fosfat (X7) memiliki nilai sebesar +0,298 yang artinya setiap kenaikan
fosfat 1mg/L , akan bertambah sebesar 0,298 ind/L.

Uji determinasi (R2) dari data pengaruh parameter fisika-kimia terhadap


kelimpahan fitoplankton dapat dilihat pada Tabel 4.9.
Tabel 4.9 Nilai Uji Determinasi
R R Square Adjusted R Square Std. Error of the
Estimate
0,680a 0,463 0,292 0,04386
b. Predictors: (Constant), fosfat, Kecerahan, pH, Nitrat, Oksigen terlarut, Suhu,
Salinitas
c. Dependent Variable: Keanekaragaman Plankton

Nilai determinasi R2 diperoleh sebesar 0,463 artinya persentase sumbangan


penuh parameter fisika-kimia perairan terhadap kelimpahan fitoplankton yaitu
sebesar 46,3% dan sisanya sebesar 53,7% dipengaruhi oleh faktor lain.

Anda mungkin juga menyukai