Konsep Link and Match: SMK Didesain untuk Langsung ke Dunia Kerja
Link and match adalah penggalian kompetensi yang dibutuhkan pasar kerja ke depan.
Proses pendidikan SMK Bhakti Wiyata Pampangan dilaksanakan di dua tempat yaitu
sekolah dan dunia usaha.
Pelaksanaan praktik kerja industri sebagai perwijudan dari kebijakan link and march,
prosesnya dilaksanakan pada dua tempat, yaitu aspek normatik dan adaptik. Kurikulum
SMK akan dipelajari oleh peserta dibangku sekolah melalui pembelajaran regular formal.
Sedangkan aspek produktif yang meliputi teori kejuruan dan praktik keahlian yang lebih
ditekankan pada orientasi pasar, serta pembentukan sikap dan etos kerja dilaksanakan
sepenuhnya DU/DI.
Penyelenggaraan kegiatan Praktik Kerja Industri di DU/DI yang selanjutnya disebut
prakerin merupakan pelaksanaan pembelajaran, komponen praktik keahlian yang
sepenuhnya dilaksanakan di DU/DI. Dalam penyelenggaraan prakerin diupayakan agar
siswa SMK mempunyai etos kerja yang diharapkan dalam meningkatkan kwalitas sumber
daya manusia. Etos kerja yang dimaksud meliputi kemampuan, kedisiplinan, motifasi,
kreatifitasdan kwalitas siswa dalam bekerja, sehingga tamatan SMK benar-benar dapat
memenuhi tuntutan dunia usaha kerja
- Latar Belakang
Sejalan dengan pertumbuhan dunia usaha dan industri di Indonesia,
permintaan tenaga terampil lulusan Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) menjadi semakin meningkat. Oleh karena itu, SMK perlu
membekali peserta didiknya dengan pengetahuan dan keterampilan
yang dibutuhkan dunia usaha dan industri. Salah satu upaya yang
dilakukan adalah dengan menyelenggarakan Praktik Kerja Industri
(Prakerin).
Praktik Kerja Industri (Prakerin) merupakan salah satu kegiatan yang
dilakukan untuk membekali peserta didik tentang dunia kerja di
industri. Praktik Kerja Industri dilaksanakan untuk memberikan
pengalaman kepada Peserta didik tentang dunia kerja di industri yang
relevan dengan kompetensi keahlian peserta didik yang diampu pada
jenjang SMK
- Dasar Hukum Praktik Kerja Industri
a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional; Tujuan Pendidikan Nasional adalah untuk
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.
b. Keputusan Rapat Dewan Guru dan Yayasan tentang Pelaksanaan
Prakerin.
- Tujuan Prakerin
Tujuan dari praktik kerja industri adalah agar peserta didik mampu
mempelajari organisasi, menerapkan dan membandingkan antara
pengetahuan teori maupun praktik sesuai kompetensi keahlian yang
diperoleh dari pembelajaran di sekolah dan mempelajari pekerjaan
sebenarnya yang ada di lingkungan DU/DI. Disamping itu dari kegiatan
praktik kerja industri diharapkan dapat membekali peserta didik untuk
lebih meningkatkan pengalaman dan pengetahuan ketrampilannya
secara mandiri dan professional, sehingga dapat diterapkan di sekolah
dan dipergunakan setelah Lulus dari SMK.
- Sasaran Prakerin
Kegiatan praktik kerja industri diperuntukkan bagi peserta didik kelas
XI dan telah menyelesaikan seluruh ketuntasan belajar Semester I
sampai dengan Semester III dengan telah memenuhi semua ketuntasan
minimal mata pelajaran.
- Waktu dan Tempat Prakerin
Waktu pelaksanaan Praktik Kerja Industri.
Prakerin di SMK Bhakti Wiayata Pampangan dilaksanakan pada Kelas
XI Semester Genap sekurang-kurangnya 3 bulan.
Tempat Prakerin
Tempat pelaksanaan Praktik Kerja Industri peserta didik SMK Bhakti
Wiayata Pampangan yaitu Dunia Usaha/Industri yang relevan sesuai
dengan kompetensi keahlian yang diampu peserta didik.
- Tahapan tahapan prakerin
a. Persiapan Peserta didik peserta Prakerin (Pematangan Materi dan
Keterampilan Peserta didik/Soft Skill)
b. Persiapan Tempat Prakerin DU/DI
c. Koordinasi Sekolah dengan Orang tua/wali Perserta Prakerin
d. Pembekalan Peserta Prakerin
e. Pelepasan/Pemberangkatan Peserta Prakerin Ke DU/DI
f. Monitoring Praksanaan Prakerin
g. Penarikan Peserta Prakerin dari DU/DI
h. Penilaian Pelaporan dan Sertifikasi
Tata Tertib dan
Penguatan Karakter
Untuk tercapainya Program Praktik Kerja Industri sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan
maka kepada:
A. SISWA DIHARUSKAN
C. SANKSI-SANKSI
Pelanggaran-pelanggaran terhadap tatatertib praktik kerja industri yang telah ditetapkan
akan dikenakan sanksi sebagai berikut.
1. Peringatan secara lisan.
2. Peringatan secara tertulis.
3. Penggalan praktik kerja industri
4. Dikeluarkan dari sekolah.
5. Diproses sesuai Hukum yang berlaku.
PENILAIAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
A. SERTIFIKASI
Siswa yang telah selesai melaksanakan Praktik Kerja Industri di DU/DI akan diberikan
bukti fisik bahwa siswa tersebut telah melaksanakan Praktik Kerja Industri yaitu berupa
setifikat.
Sertifikat ini intinya menjalankan kemampuan atau kompetensi yang dimiliki siswa
sesuai dengan tingkat kemampuan atau kompetensi yang dimiliki siswa sesuai dengan tingkat
kemampuan yang telah dilaksanakan dengn memperhatikan hasil atau nilai yang diperoleh
selama mengikuti program Praktik Kerja Industri.
Penerbitan sertifikat diatur tersendiri.
B. PENILAIAN
1. Aspek yang dinilai dari industri dan sekolah
a. Aspek yang dinilai pembimbing industri antarab lain:
- Disiplin
- Kerjasama
- Tanggung Jawab
- Kemampuan dan pengetahuan
- Kreatif dan sikap
b. Kriteria yang ditetapkan oleh Ka. Prog Keahlian
c. Aspek yang dinilai oleh guru pembimbing sekolah adalah buku jurnal kegiatan yang
dibuat oleh siswa serta laporan Praktik Kerja Industri.
2. Rentang Nilai
Angka Kriteria
8.0 – 10.0
Sangat Baik
7.1 - 80
Baik
6.0 – 70
Cukup
< 5.9
Kurang
3. Syarat lulus
Syarat lulus dari Praktik Kerja Industri ini adalah jumlah kehadiran harus 100%
dari jumlah jam kerja dan mengisi buku jurnal kegiatan Praktik Kerja Industri.