Anda di halaman 1dari 3

NAMA : INTAN FADILA

NPM : 1815310009
KELAS : V REG IH
MATA KULIAH: MSDM
DOSEN : KHOLILUL KHOLIK S.E , S.H , M.H

Pertanyaan :

1. Bagaimana manajer membentuk harapan-harapan karyawan? Apakah sudah dilaksanakan


tempat anda bekerja atau bagi yang belum bekerja diperusahaan, apa yang anda lihat melalui
observasi atau wawancara di sebuah instansi atau perusahaan tersebut, Jelaskan !

2.      Bagaimana strategi dikomunukasikan untuk membangun sebuah harapan? Apakah benar


sudah menjalankan hal tersebut diperusahaan anda dan di tempat anda melakukan observasi atau
wawancara di sebuah instansi atau perusahaan tersebut, Jelaskan !

3.      Apakah pendidikan dapat mempengaruhi peran pemimpin dan kualitas kepemimpinan


dalam sebuah perusahaan ? Jelaskan !

4.      Peran pemimpin dalam penyesuaian harapan yang anda inginkan seperti apa ? atau apa
yang anda lakukan jika anda sebagai seorang pemimpin dalam membuat sebuah harapan bagi
seluaruh karyawan ? Jelaskan !

Jawab :

1. Pembentukan harapan : Pencitraan + Pengetahuan dan Pengalaman + Janji Perubahan


akan membentuk suatu ekspektasi yang dapat berkembang menjadi harapan, sehingga
dengan harapan ini diharapkan para karyawan dapat jauh terlibat di dalam perusahaan
dengan harapan tersebut sebagai motivasinya.

Hal yang harus dilakukan :

 mengurangi perasaan negatif dan terus memberikan hal-hal yang positif,

 memelihara harapan, jangan sampai karyawan hilang harapan dengan tidak


percaya kepada kita lagi

 membuat harapan jangka panjang dan harapan pendek, sehingga dengan adanya
harapan-harapan pendek yang terkabul maka tingkat motivasi dan kepercayaan
karyawan dapat meningkat
 mencegah keputusasaan, jangan membuat karyawan letih menunggu dan hilang
arah karena tujuan yang berubah-ubah

 Jika harapan telah tercapai, kita harus membuat harapan baru agar semua
semangat dan termotivasi lagi.

2. Yang dapat dilakukan :

 Mendorong saling mempercayai yaitu dalam komunikasi harus ada rasa saling
percaya antara komunikan dan komunikator. Apabila kepercayaan tidak ada maka
akan menghambat proses komunikasi.

 Meningkatkan umpan balik yaitu mekanisme umpan balik dalam organisasi


ataupun komunikasi antar pribadi sangatlah penting karena dapat mengurangi
kesalahpahaman. Komunikator juga membutuhkan umpan balik sehingga mereka
dapat mengetahui apakah pesan yang sampaikan sudah dipahami atau belum oleh
komunikan.

 Mengatur arus komunikasi yaitu mengatur informasi agar tidak menjadi beban
bagi komunikan maka informasi yang disampaikan diutamakan hanya informasi
yang penting dan dibutuhkan oleh komunikan. Informasi yang disampaikan harus
sistematis dan memiliki mutu kepentingan yang baik.

 Pengulangan akan membantu komunikan mengiterpretasikan pesan yang kurang


jelas dan terlalu sulit dipahami.

 Menggunakan bahasa yang sederhana yaitu dengan penggunaan bahasa yang


sederhana akan memudahkan pesan yang disampaikan oleh komunikator kepada
komunikan.

 Penetapan waktu, dengan mengelola waktu yang tepat untuk berkomunikasi maka
pesan yang disampaikan dapat tersusun dengan baik dan mudah untuk dipahami.

3. Kualitas pendidikan akan mempengaruhi kualitas pemimpin, tingkat pendidikan yang


dimiliki seseorang akan dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuannya dan akan
memperluas pandangan terhadap nilai-nilai yang baru dan pada gilirannya dapat
mengubah sikapnya terhadap pembaharuan. Disamping itu dengan pendidikan yang
diperoleh akan dapat meningkatkan kemampuan untuk menerima dan memahami
informasi yang selanjutnya membawa perubahan yang semakin besar.

Kualitas dan tingkah laku seorang pemimpin bisa dimiliki oleh siapa saja tanpa mengenal
kelas di dalam masyarakat, status, dan profesinya, Namun di era modern saat ini,
pemimpin tidak dilahirkan, tapi bisa dibentuk. Peran institusi pendidikan nasional baik
formal maupun informal seperti keluarga,masyrakat,organisasi,sekolah, dan sebagainya
sangat penting sehingga kualitas pendidikan menentukan kualitas pemimpin masa depan. 
4. Perannya :

 Pemimpin harus mampu berperan dalam menggerakkan orang-orang dalam mencapai


sasaran organisasi, sebagai tokoh panutan, pembicara atau pemberi informasi, dan
penentu atau pemecah masalah atau pengambil keputusan

 Menjalankan prinsip dan fungsi manajemen yang baik dan konsisten serta ketersediaan
data dan dana program dan pendukung yang cukup dan jaminan kontinuitas.

 Pimpinan harus cerdas, mempunyai kemampuan manajerial yang baik, mampu


meyakinkan orang lain baik dalam dan luar organisasi, kemampuan advokasi, data dan
argumentasi, komunikatif.

Anda mungkin juga menyukai