Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Perkembangan Louvre, dari Benteng hingga Museum

Perkembang Louvre, dari Benteng hingga Museum


Berlinda
Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya.

Abstrak

Museum Louvre adalah salah satu museum seni terbesar yang paling banyak dikunjungi dan merupakan sebuah
bangunan bersejarah dunia. Museum Louvre terletak di Rive Doite Deine, Paris, Perancis. Setiap tahun jutaan turis
mendatangi Museum Louvre, tetapi kebanyakan tidak tahu mengenai sejarah yang terjadi pada bangunan ini
sebelum menjadi sebuah museum seperti sekarang. Jurnal ini akan membahas perkembangan Museum Louvre dari
awal dibangun sampai saat ini. Museum Louvre awalnya dibangun sebagai istana yang dijadikan benteng
perlindungan dari serangan musuh terutama Inggris. Pada tahun 1528 Raja François 1 mengubah total Louvre
menjadi menjadi istana baru yang lebih modern pada masanya. Seiring dengan pergantian kekuasaan di Perancis,
Louvre juga mengalami perubahan. Louvre kemudian menjadi Royal Residence, dimana setiap raja pada masanya
menambahkan sentuhan arsitektur mereka sendiri. Saat Revolusi Perancis terjadi Louvre ditinggalkan dan pada
tahun 1973 pemerintah membuka kembali Louvre sebagai museum seni. Kemudian Louvre terus berkembang dan
dibangun menjadi museum seni seperti sekarang.

Kata-kunci : perkembangan, benteng, istana, museum, seni

Development of the Louvre, from Fortress to Museum

Abstract

The Louvre Museum is one of the largest and most visited art museums and is a world historic building. Louvre
Museum is located in Rive Doite Deine,Paris, France. Everr year millions of tourists come to the Louvre Museum,
but most do not know about the history that occurred in this buildingbefore it became a museum as it is today.
This journal will discuss the development of the Louvre Museum from the first moment to the present day. The
Louvre Museum was originally built as a palace that served as a fortress of protection from th attacks of the
mainly British enemy. In 1528 King François 1 transformed the louvre into a new palace. With the change of
power in France, the Louvre also underwent a change. The Louvre later became the Royal Residence, where every
king of his time added a touch of their own architecture. During the French Revolution the Louvre was abandoned
and in 1973 the government reopened the Louvre as an art museum. Then the Louvre continued to develop and
was built into an art museum as it is today.

Keywords : art, development, fortress, museum, palace

Kontak Penulis

Berlinda
Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Siwijaya
Jl. Krakatau 1 no. 236 Way Halim, Bnadar Lampung, 35141
Telp : + 62-31-78522775
Email : putriberlinda@gmail.com

Jurna Perkembangan Louvre, dari Benteng hingga Museum Tahun 2020 | 1


Berlinda

Pengantar Metode

Museum seni Louvre merupakan salah satu museum seni Pada paper kali ini digunakan metode kritik deskriptif.
terbesar di dunia yang dibuka pertama kali pada tahun 1793. Metode kritik deskriptif membantu untuk membentuk
Jutaan turis datang setiap tahunnya untuk datang ke landasan pemahaman melalui berbagai bentuk penjelasan.
museum ini. Museum Louvre terletak di jantung kota Paris, Metode kritik deskriptif ini tidak berusaha untuk menilai
Rive Doite Deine, Paris, Perancis. Museum ini merupakan atau menghakimi sesuatu ataupun menafsirkannya, tetapi
rumah dari banyak lukisan terkenal salah satunya adalah untuk membantu kita untuk melihat apa yang sebenarnya
Mona Lisa dan patung Venus de Milo. Museum ini ada. Pengumpulan data tentang Museum Lovre dilakukan
memiliki beberapa fitur unik yang bis adijadikan alasan tanpa adanya pemberian pandangan penulis terhadap
terkenalnya Louvre ini. Museum Louvre memiliki koleksi sejarah Louvre. Hanya mengambil sumber data dan
seni yang sangat banyak, bentuk bangunan yang unik yang kemudian memasukan data-data tersebut ke dalam paper
menggabungkan tradisional dan modern, dan Museum untuk menjadi kesatuan.
Louvre ini memilki sejarah yang menarik untuk dipelajari.
Jenis metode kritik deskriptif yang digunakan adalah jenis
Awalnya pada abad ke dua belas Raja Philippe Auguste dinamis, yaitu menggambarkan bagaimana Louvre
membangun sebuah benteng pertahanan yang berbentuk dirancang dan perkembangan Lovre pada setiap jaman dan
kotak. Tujuan dari pembangunan benteng ini adalah untuk perubahan-perubahan yang terjadi terhadap bangunan
memperkuat pertahanan Paris dari serangan musuh. Louvre ini.
Kemudian, pada tahun 1546 dibangun sebuah kerajaan di
tempat dulu benteng berada. Pembangunan ini dimulai Hasil dan Pembahasan
pada masa Raja Francis 1. Setelah itu pembangunan ini
dilanjutkan oleh Raja Henry II dan Charles IX. A. Lovre pada Abad Pertengahan
Pembangunan ini terus berlanjut pada setiap pergantian
Sejarah Louvre dimulai pada abad ke-12 sekitar tahun 1190
kekuasaan. Pada tahun 1682 Louis XIV memindahkan
dengan dibuatnya keputusan dari Philippe Auguste untuk
pengadilannya ke Versailles dan Louvre akhirnya hanya
mendirikan sebuah benteng untuk melindungi Paris dari
menjadi istana tempat tinggal utama.
serangan musuh pada saat itu. Langkah ini dianggap
Di tahun 1750 mulai adanya desakan dari publik agar penting untuk menunjukan urbanisme dan otoritas dari dari
menampilakan koleksi seni yang ada pada Lovre. Pada saat raja saat dia pergi meninggalkan Perancis untuk beroerang
revolusi Perancis terjadi pada tahun 1789 dimulai Langkah di Perang Salib. Terdapat satu titik lemah dalam benteng
awal untuk pembuatan Museum. Pada tahun 1973 dibuka ini yaitu pada bagian persimpangan dengan Sungai Seine.
Museum Louvre untuk pertaam kalinya bagi umum. Pada Oleh karena itu diperlukan sebuah kastil untuk melindungi
tahun 1980-1990-an terjadi pembangunan besar-besaran titik lemah ini, dan dihasilkan Louvre. Bangunan yang
terhadap Museum Lovre dengan desain dari arsitek I.M. dihasilkan berbentuk bujur sangkar, dilengkapi dengan
Pei yang lebih modern. Tradionalisis memilki pendpaat parit, dan terdapat Menara pertahanan yang melingkari di
bahwa hal itu mengerikan. Namun, hingga saat ini Museum bagian sudut-sudut dan tengah-tengah sisinya. Di tengah
Louvre telah berhasil menjadi salah satu simbol bersejarah halaman berdiri sebuah Menara utama dengan parit
Kota Paris dan menjadi salah satu destinasi wisata terbesar tersendiri.
di dunia.

Fungsi awal pembangunan dari bneteng menjadi sebuah


isatana dan terkahir menjadi museum. Louvre mengalami
banyak perubahan yang sesuai diiringi pada masanya dan
kebutuhan pada masa tersebut. Louvre merupakan salah
satu bangunan yang menjadi saksi berbagai peristiwa
sejarah di Perancis dari awal berdiri di abad ke dua belas
hingga sekarang. Diharapkan dengan penulisan paper ini
dapat memberikan informasi tentang perkembangan
sejarah Louvre sehingga kita dapat lebih menghargai
sebuah bangunan karena memilki sejarah tertentu.
Sehingga didapatkan pemahaman menyeluruh akan proses
dibalik adanya bangunan tersbut dan makna dari bangunan
Gambar 1. Rekonstruksi Louvre pada Abad Pertengahan
Louvre ini sendiri.
Sumber : Palazzo, P.P. 2012. Jurnal Exotism and the Royal
Character of the Louvre

Jurnal Perjalanan Menelusuri Tembok Besar Cina vol 1 Tahun 2020 | 2


Berlinda

Gambar 2. Letak dari Louvre pada Masa Philippe Auguste


sumber : https://www.louvre.fr/en/histoirelouvres/history-louvre/periode-2

Louvre milik Raja Philippe Auguste bukanlah kediamana


kerajaan, melainkan sebuah bangunan yang dijadikan
sebagai beteng. Letak Louvre pada saat itu tidak berada di
pusat kota seperti sekarang, tetapi di bagian batas luar.
Tujuan dari benteng ini adalah untuk melindungi dan
menjaga kota. Terdapat “Grosse Tour” atau Gudang
silindris yang berfungsi sebagai kotak besi kerajaan dan
juga penjara bagi orang-orang penting saat itu. Ferdinand,
bangsawan Flanders dan musuh dari Philippe ditahan
disana selama tiga belas tahun setelah dikalahkan di
Pertempuran Bouvines. Namun situs ini mengalami
perubahan dengan cepat, karena mulai tumbuh sebuah
Gambar 3. Pierre Lescot, Sayap KIri dari Halaman Louvre
distrik kota disekitar Louvre, sehingga menghilangkan
Sumber : Palazzo, P.P. 2012. Jurnal Exotism and the Royal
fungsi pertahanannya. Selain itu, Raja-raja Prancis yang Character of the Louvre
suka bepergian dari tempat tinggal mereka di ibu kota
ketempat lain, semakin sering tinggal di sana. mulai berubah pada masa pemerintahan Francois I, setelah
kekalahan militer raja di Pertempuran Pavia pada tahun
B. Louvre pada Masa Charles V (1338-1380) 1525 dan penahanannya di Spanyol. Setelah kembali ke
Perancis Raja Francois ingin mendapatkan kembali kendali
Pada tahun 1364 sampai dengan 1380, Charles v atas ibukota dan memutuskan dengan deklarasi resmi tahun
mengambil alih Louvre dan menjadikannya sebagai kastil. 1528 untuk menjadikan Louvre sebagai kediaman
Di desain oleh arsitek Raymond du Temple. Benteng lama utamanya.
lama ini kemudian berubah menjadi tempat tinggal yang
nyaman, terdiri dari apartemen dan daerah bersantai. Pada masa Francois I terjadi perombakan besar terhadap
Terdapat sebuah perpustakaan raja yang kemudian seiring Louvre. Pembangunan pada masa Francois I dimulai pada
dengan berjalannya waktu berubah menjadi Perpustakaan ttahun 1527. Francois I menghancurkan kastil yang
Nasional Perancis. dibanguna pada masa Charles V dan dibangun kembali
istana yang lebih besar. Hal ini dilakukan dibawah
C. Louvre pada Masa Francois I
pengawasan arsitek Pierre Lescot. Francois ingin
mengubah kastil terdahulu agar menjadi lebih modern.
Setelah Perang Seratus Tahun, raja-raja Perancis yang
Dibangun bagian resepsi agar untuk melihatkan
terbiasa tinggal jauh dari Paris, terus tinggal di Loire
kehebatannya. Francois I merupakan seorang art collector
Valley dan hanya sesekali pergi ke ibukota. Nmaun, hal ini
dan Louvre dijaidkan sebagai tempat tinggal Francois.

Jurnal Perjalanan Menelusuri Tembok Besar Cina vol 1 Tahun 2020 | 3


Berlinda

D. Louvre pada Masa Henry IV F. Awal dari Louvre sebagai Museum

Pada masa Henry IV dibangun The Grand Galerie, Louvre berubah menjadi tempat tinggal para bangsawan,
Sebagian besar dikosntruksi dalam 3 desain berbededa. intelektual, dan seniman setelah kerajaan pindah ke istana
Desain awal Galerie dibuat oleh Jacques II Androuet du Versailles. Oleh karena hal ini, ada ide untuk membuka
Cerceau. Desain dari Jacques ini menampilkan pilar Louvre menjadi museum. Louis XIV menyukai ide
kolosal dan jendela yang dipasang ke entablature yang tersebut dan dimulailah pekerjaan untuk menjadikan
terinpirasi dari gaya Iatalia dan lanjutan dari Lescot. Louvre sebagai museum.

Pada abad pertengahan ke delapan belas kerajaan Perancis


memiliki salah satu koleksi seni terbesar di Eropa. Koleksi
tersebut dimulai dari masa Francois I, pada abad ke enam
belas, kolesi itu berjumlah sekitar seribu delapan ratus
termasuk lukisan dan patung kuno maupuun modern.
Namun, koleksi seni ini hanya menghiasi kamar-kamar di
Versailles dan tempat kerajaan lainnya disekitar Paris.
Ada dorongan agar kokleksi tersebut mulai dibuka untuk
umum. Tiga tahun kemudian dibuka sebuah pameran seni
untuk publik umum. Pameran seni ini dilaksanakan di
Palais du Luxemburg sebuah kediamaan kerajaan yang
letaknya dekat dengan Louvre.

Meskipun pameran Luxemburg cukup berhasil, para kritik


masih tetap mengajukan agar koleksi raja tempatnya
adalah di Palais du Louvre. Oleh karena itu, banyak
Gambar 4. Galerie de Rivoli, Jacques II Androuet, du Cerceu dilakukan pertemuan agar hal ini dapat terjadi dan Louvre
Sumber : Palazzo, P. 2012. Jurnal Exotism and the Royal Character bisa dijadikan sebagai museum. Louvre dipilih karena
of the Louvre memiliki sejarah arsitektural dan juga merupakan tempat
tinggal kerajaan, intelektual, dan seni. Louvre
menawarkan tempat yang cocok untuk dijadikan sebagai
museum seni public yang daapt diakses, bermartabat, dan
E. Louvre pada Masa Louis XIV relevan.

Pada masa Louis dia melanjutkan pemoderanan ouvre dari Pada tahun 1774 saat kenaikan Raja Louis XVI banyak ide
Francois I dan mulai selesai pada masa Louis. Pada masa dan doorongan agar mengubah Grand Gallery of The
Louis XIV dekor interior bangunan dipengaruhi oleh gaya Palaise du Louvre menjadi sebuh museum umum. Namun,
Italia. Fasad bagian timur dari Louvre juga diubah pada hal ini masih belum terlaksana sampai dengan akhirnya
masa Louis. Pada bagian dari Louvre Louis Revolusi Perancis pecah.
mempercayakannya pada Andre le Notre, sebelum beralih
G. Revolusi Perancis dan Pembukaan Kembali Louvre
ke projek Versailles.
Walaupun beberapa karya seni telah dipamerkan pada
Luxumberg dan Grand Gallery, progress nyata untuk
pertama kalinya dibuat museum secara permanen adalah
saat terjadinya Revolusi Perancis. Pada tahun 1793
pemerintahan revolusi membuka Musee Central des Arts
di Grand Gallery dari istana Louvre. Setelah disetujui,
banyak dilakukan pertemuan untuk mendapatkan hasil
akhir museum yang bagus. Pertemuan seperti untuk
menentukan warna dindning, susunan koleksi seni,
pencahayaan, dsb. Grand Gallery memilki ukuran yang
besar dan megah sehingga membutuhkan penyesuaian.
Walaupun sudadh dilakukan pertemuan-pertemuan, masih
terdapat satu masalah yaitu pencahayaan. Akhirnya
Gambar 5. Galerie de Rivoli,
diputuskan untuk menggunakan sistem pencahayaan yang
Sumber : Pedro, P. 2012. Jurnal Exotism and the Royal Character
terisnpirasi dari bangunan Parisian. Para arsitek yang
of the Louvre
bekerja paad projek ini sepakat bahwa cahaya alami yang
masuk lewat skylight dari atap dan jendela memberikan

Jurnal Perjalanan Menelusuri Tembok Besar Cina vol 1 Tahun 2020 | 4


Berlinda

Gambar 6. Grand Gallery dari Louvre


sumber : Jurnal Musee du Lauvre, Paris: Palace of the People, Art for All

kesan yang terbaik untuk koleksi seni ketika di pajang.


Skylight yang dipasang pada Grand Gallery mengubah
total ruangan yang tadi gelap dan claustrophobic menjadi
koridor dengan pencahayaan yang baik dan terkesan
menjadi ringan.

Dari dimulainya Grand Gallery menjadi museum, Louvre


terus berkembang dan koleksi seninya terus bertambah
dengan pesat. Tantara Perancis menyita barang-barang seni
dan arkeologi dari wilayaha dan negara-negara yang
ditaklukan dalam perang Revolusi dan Napoleon. Dua
bagian baru ditambhkan pada abad ke sembilan belas, dan
kompleks multi Gedung Louvre selesai dibangun pada
tahun 1857 papa pemerintahan Napoleon III. Gambar 4. Piramida Kaca di Grand Louvre
Sumber : http://brharch.com/wp-
H. Museum Grand Louvre content/uploads/2017/11/Louvre-Paris.pdf

Pada tahun 1980-an dan 1990-an, Grand Louvre Setelah 23 tahun dari pembangunan pyramid kaca di
merupaakn sebutan resmi dari Museum Lovre. Fasilitas tenagh halaman Napoleon ada tambahan instalasi seni di
umum modern ditambahkan dan banyak ruang pameran Departemen Seni Islami di Museum Louvre. Instalasi ini
baru dibuka. Arsitek Tionghoa-China I.M. Pei membangun dirancang oleh Mario Bellini dan Rudi Ricciotti. Sekarang
piramida baja dan kaca di tengah halaman Napoleon. Saat museum Louvre terus berkembang dan semakin banyak
pembangunan terjadi dan selesai banyak kaum pengunjung yang mendatangi museum ini.
tradisionalis yang menyebutnya sebagai kegilaan dan tidak
benar. Pada tahun 1993 untuk memperingati 200 tahun
museum ini, dibangun tempat pameran baru yang
sebelumnya ditempati oleh kementrian keungan Perancis
dan dibuka untuk umum. Ini untuk pertama kalinya Louvre
dikhususkan untuk dipergunakan sebagai keperluaan
museum.

Gambar 4. Instalasi Seni di Departemen seni Islami Louvre


Sumber : Musee du Louvre

Jurnal Perjalanan Menelusuri Tembok Besar Cina vol 1 Tahun 2020 | 5


Berlinda

Kesimpulan

Louvre merupakan salah satu contoh bangunan yang


menjadi saksi akan banyaknya peristiwa dan
perkembangan Paris itu sendiri. Louvre yang awalnya
dibangun untuk melindungi wilayah Paris dari musuh,
kemudian berubah menjadi tempat tinggal kerajaan yang
terus mengalami perombakan sesaui dengan pergantian
kepemimpinan, sehingga akhirnya menjadi sebuah
Museum Seni terbesar dan terkenal di dunia. Louvre yang
sekarang menggabungkan tradisional dan modern pada
bangunan arsitekturalnya.

Dengan sejarah yang menarik dan bangunan yang terus


mengalami perubahan Louvre merupakan salah satu
bangunanan arsitektural bersejarah Perancis yang menjadi
ikon dari negara tersebut.

Daftar Pustaka

Bellini.it. “The Louvre Inaugurates a New Architeucture”.


http://www.bellini.it/opencms/opencms/doc/THE_LOUVRE_I
NAUGURATES_A_NEW_ARCHITECTURE.pdf . Diakses
tanggal 2 Desember 2020.

Brharrch.com. “The Pyramid du Louvre”.


http://brharch.com/wp-content/uploads/2017/11/Louvre-
Paris.pdf . Diakses tanggal 2 Desember 2020.

History.com. 2010. “Louvre Museum Open”.


https://www.history.com/this-day-in-history/louvre-museum-
opens . Diakses tanggal 29 November 2020.

Louvre.fr. 2015. “History of The Louvre”.


https://www.louvre.fr/en/histoirelouvres/history-
louvre/periode-3#tabs . Diakses tanggal 29 November 2020

McClellan, A. (2012). Musee du Lauvre, Paris: Palace of the


People, Art for All, 235-257.

Palazzo, P.P. (2012). Exotism and the Royal Character of the


Louvre, 1, 235-246.

Pariscityvision.com. 2019. “Louvre Palace : from Castle to


Museum”.
https://www.pariscityvision.com/en/paris/museums/louvre-
museum/the-louvre-story-of-a-palace-turned-museum .
Diakses tanggal 30 November 2020.

Jurnal Perjalanan Menelusuri Tembok Besar Cina vol 1 Tahun 2020 | 6

Anda mungkin juga menyukai