Anda di halaman 1dari 11

Skenario Konseling Kelompok

Tahap Pembentukan
PK : Assalamu’alaikum wr.wb
Anggota : Wa’alaikumsalam wr.wb
PK : Alhamdulillah pada hari ini kita bisa bertemu dan berkumpul dengan keadaan
sehat dan tanpa halangan apapun. Sebelumnya Ibu ucapkan terimakasih atas
kehadiran kalian yang sudah meluangkan waktu untuk mengikuti kegiatan kita
pada hari ini. Baiklah, sebelum kita memulai kegiatan alangkah baiknya
apabila kita berdo’a terlebih dahulu, ayo siapa yang bersedia memimpin do’a?
A1 : Saya bu (sambil tunjuk tangan)
PK : Baiklah, silahkan
A1 : Baiklah teman-teman sebelum kita memulai kegiatan, kita akan berdo’a terlebih
dahulu, berdo’a menurut agama dan kepercayaannya masing-masing, dimulai.
(Semua anggota dan pemimpin kelompok berdo’a)
A1 : Berdo’a selesai
PK : Baiklah sebelum kita melakukan kegiatan kita hari ini Ibu ingin bertanya,
apakah kalian sudah kenal dengan Ibu?
Anggota : Belum Bu
PK : Lalu apa kalian sudah saling kenal dengan teman-teman kalian yang ada disini?
Anggota : Ada yang kenal ada yang tidak Bu
PK : Baiklah kalau begitu sebaiknya kita perkenalan terlebuh dahulu, supaya kita bisa
saling mengingat nama teman-teman yang ada disini maka perkenalannya
dilakukan dengan menyebut nama dan kelas masing-masing, lalu dilanjutkan
oleh orang selanjutnya dengan mengulang nama dan kelas teman kalian yang
sudah disebutkan sebelum kalian menyebutkan nama kalian sendiri. Contoh;
Nama saya Lisa dari kelas XI IPA 1, lalu orang selanjutnya yang akan
berkenalan mengatakan; nama teman yang ada disebelah kiri saya bernama Lisa,
dia dari kelas XI IPA 1, dan perkenalkan nama saya Rini dari kelas XI IPS 2.
Orang selanjutnya menyebutkan nama teman-teman yang sudah menyebutkan
namanya tadi ya, apakah bisa dimengerti?
Anggota : Bisa bu
PK : Baiklah sebelum kalian memperkenalkan nama kalian, disini Ibu akan
memperkenalkan diri terlebih dahulu, nama Ibu; Eka Wahyuni, bisa kalian
panggil Ibu Eka, Ibu disini sebagai Guru BK kalian yang baru dan kebetulan ini
adalah kali pertama Ibu melakukan kegiatan Bimbingan dan Konseling dengan
kalian. Ibu rasa cukup ya, kira-kira ada yang ingin ditanyakan?
A2 : Ibu disini Guru BK untuk kelas berapa?
PK : Kebetulan karena disekolah kalian sebelumnya sudah ada 3 Guru BK dan
sekarang ditambah Ibu menjadi 4 Guru BK, dan ibu ditugaskan untuk kelas XI
bersama salah satu Guru BK yang lain. Baiklah Ibu rasa cukup ya, jadi sekarang
giliran kalian saling memperkenalkan nama dan kelas kalian masing-masing dan
caranya seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya ya. Baiklah kita mulai dari
sebelah kanan Ibu dan dilanjutkan oleh teman sebelah kanan sampai selesai,
silahkan.
A1 : Perkenalkan nama saya Aldo Alfarizi saya dari kelas XI IPA 1
A2 : Teman yang ada disebelah kiri saya bernama Aldo Alfarizi, dia dari kelas XI
IPA 1, dan perkenalkan nama saya Intan Kurniasari saya dari kelas XI IPS 2
A3 : Teman yang ada disebelah kiri saya yang pertama bernama Aldo Alfarizi, dia
dari kelas XI IPA 1, yang disebelah saya bernama Intan Kurniasari, dia dari
kelas XI IPS 2, dan perkenalkan nama saya Rindi Astamevia saya dari kelas XI
IPA 2
A4 : Teman yang ada disebelah kiri saya yang pertama bernama Aldo Alfarizi, dia
dari kelas XI IPA 1, selanjutnya benama Intan Kurniasari, dia dari kelas
XI IPS 2, yang disebelah saya bernama Rindi Astamevia, dia dari kelas XI IPA 2
dan perkenalkan nama saya Edwin Saputra saya dari kelas XI IPS 1
A5 : Teman yang pertama itu bernama Aldo Alfarizi dari kelas XI IPA 1, kemudian
itu ada Intan Kurniasari dari kelas XI IPS 2, selanjutnya ada Rindi Astamevia
dari kelas XI IPA 2, yang disebelah kiri saya bernama Edwin Saputra dari kelas
XI IPS 1, dan perkenalkan nama saya Indah Raya Endita dari kelas XI IPS 1
A6 : Nama teman yang pertama yaitu Aldo Alfarizi dari kelas XI IPA 1, yang kedua
itu Intan Kurniasari dari kelas XI IPS 2, yang ketiga bernama Rindi Astamevia
dari kelas XI IPA 2, yang keempat ada Edwin Saputa dari kelas XI IPS 1, yang
disebelah kiri saya ada Indah Raya Endita dari kelas XI IPS 1 juga, dan
perkenalkan nama saya Keysha Maharani, saya dari kelas XI IPA 3
A7 : Nama teman yang pertama yaitu Aldo Alfarizi dari kelas XI IPA 1, yang kedua
itu Intan Kurniasari dari kelas XI IPS 2, yang ketiga bernama Rindi Astamevia
dari kelas XI IPA 2, yang keempat ada Edwin Saputa dari kelas XI IPS 1, yang
ke lima ada Indah Raya Endita dari kelas XI IPS 1, yang disebelah kiri saya ada
Keysha Maharani dari kelas XI IPA 3, dan perkenalkan nama saya Rico
Alghazali dari kelas XI IPS 3
PK : Oke baiklah sekarang sudah saling kenal ya, ada yang 1 kelas ya?
Edwin : Ada bu, saya dan Indah satu kelas.
PK : Iya, walaupun kalian satu kelas dan sudah akrab nanti pada saat kegiatan kalian
tidak boleh ngobrol sendiri ya
Edwin : Iya Bu
PK : Baiklah, selanjutnya kita disini akan melaksanakan kegiatan konseling
kelompok, tapi sebelumnya kalian sudah tau apa itu konseling kelompok? Atau
ada yang sudah pernah ikut konseling kelompok?
Anggota : Belum Bu
Intan : Saya sudah pernah ikut Bu (sambil menunjuk tangan)
Indah : Saya juga Bu
PK : Baiklah kalau begitu kalian tau apa itu Konseling Kelompok? (sambil
memandang Intan dan Indah)
Intan : Konseling kelompok itu kegiatan suatu kelompok yang akan membahas tentang
Permasalahan-permasalah yang dialami oleh seseorang yang ada didalam
kelompok
PK : Iya bagus, yang lain ada lagi?
Indah : Saya setuju dengan Intan Bu.
Rico : Bu saya mau nanya (menunjuk tangan), gunanya kita melakukan konseling
kelompok apa bu?
PK : Baiklah anak-anak sekalian sebelum pertanyaan kalian semakin jauh, Ibu akan
jelaskan apa itu Konseling Kelompok, tapi sebelumnya tadi sudah bagus ya apa
yang dikatakan oleh Indah mengenai Konseling Kelompok. Jadi Konseling
Kelompok adalah salah satu kegiatan yang ada didalam Bimbingan dan
Konseling yang mana didalamnya itu terdapat pemimpin kelompok dan anggota
kelompok, disini Ibu sebagai pemimpin kelompok dan kalian sebagai anggota
kelompok. Didalam Konseling Kelompok ini nanti kita akan membahas
mengenai permasalahan-permasalahan yang kalian alami, jadi kalian masing-
masing diharapkan untuk menyampaikan permasalahan yang saat ini sedang
dialami, seperti contoh; saya mengalami masalah dalam bidang belajar, saya
sulit berkonsentrasi, tidak fokus, sering terlambat, malas, merokok, dan lain
sebagainya. Dan kenapa kita perlu melakukan Konseling Kelompok?
Sekaligus menjawab pertanyaan Rico tadi ya, kita melakukan Konseling
Kelompok memiliki tujuan yaitu untuk meningkatkan kemampuan kalian dalam
bersosialisasi dengan teman, meningkatkan keterampilan dalam berkomunikasi,
meningkatkan kepercayaan diri kalian dalam menyampaikan pendapat,
menambah wawasan dan pengetahuan kalian, dan mampu memecahkan suatu
permasalahan yang mungkin terjadi didalam kelompok maupun kalian yang
memiliki masalah yang sama dengan permasalahan siapa yang akan kita bahas
nantinya. Sampai disini sudah bisa dimengerti?
Anggota : Mengerti Bu
PK : Bagus, dan ada lagi, didalam kegiatan Konseling Kelompok ini ada beberapa
hal yang perlu kalian perhatikan yang disebut dengan asas didalam Konseling
Kelompok, yang pertama kerahasiaan yaitu kalian diharapkan bisa menjaga
kerahasiaan mengenai apa yang akan kita bahas didalam kegiatan ini, jangan
sampai orang lain atau pihak diluar kegiatan selain anggota mengetahui apa-apa
yang akan kita bicarakan didalam Konseling Kelompok. Yang kedua
keterbukaan yaitu kalian diharapkan mampu secara terbuka menyampaikan
permasalahan, pendapat, ide-ide, pertanyaan-pertanyaan, ataupun pernyataan-
pernyataan yang terkait dengan permasalahan yang akan kita bahas. Yang
ketiga kegiatan yaitu kalian diharapkan mampu secara aktif mengikuti
kegiatan konseling kelompok kita pada hari ini. Yang keempat kenormatifan
yaitu pada saat kegiatan ini berlangsung kalian diharapkan tidak diperbolehkan
untuk berdiskusi berpasang-pasangan atau membuat diskusi didalam diskusi,
apabila ada teman yang sedang menyampaikan pendapatnya kalian tidak
diperbolehkan untuk memotong pembicaraan, dan apabila kalian ingin
berpendapat kalian diharapkan untuk menunjuk tangan terlebih dahulu, dan yang
terakhir kalian tidak diperbolehkan untuk keluar masuk ruangan pada saat
kegiatan berlangsung. Sampai disini ada yang belum paham atau ada yang ingin
ditanyakan?
Aldo : Bu jadi kita nanti menyampaikan permasalahan kita masing-masing ya bu?
PK : Iya benar sekali, permasalahan kalianlah yang akan kita bahas didalam konseling
kelompok ini, oleh karena itu kalian diharapkan benar-benar bisa menjaga
kerahasiaan mengenai apa-apa yang akan kita bicarakan terkait permasalahannya
nanti. Bisa dipahami?
Anggota : Bisa Bu
PK : Baik, sebelum kita masuk pada kegiatan selanjutnya, bagaimana kalau kita
bermain permainan kecil?
Anggota : Setuju Bu, setuju
Rindi : Iya bu biar tidak ngantuk
Keysha : Kita mau main apa Bu?
PK : Teman-teman yang lain ada yang punya ide?
Edwin : Gimana kalo kita main pindah tempat? Misalnya apabila nanti Ibu mengatakan
yang memakai jam tangan harus pindah tempat duduk maka dalam waktu 3 detik
yang memakai jam tangan harus pindah tempat duduk. Setuju?
Anggota : Setuju setuju
(Semua anggota kelompok memainkan permainan yang sudah disepakati)
PK : Baiklah, dari permainan yang sudah kita mainkan, bagaimana perasaan kalian?
Intan : Seru Bu
Rindi : Jadi tidak ngantuk lagi bu
Rico : Seru sekali Bu
PK : Lalu gunanya permainan tadi apa?
Aldo : Untuk melatih konsentrasi bu
Keysha : Untuk mencairkan suasana bu
Rindi : Supaya kita semangat bu
Edwin : Untuk melatih kecakapan bu
Tahap Peralihan
PK : Iya bagus semua, Ibu harapkan setelah kita memainkan permainan tadi kalian
bisa semangat, fokus, tetap konsentrasi dan secara aktif serta terbuka mengikuti
kegiatan kita ini ya, kalau begitu tadi kan ibu sudah jelaskan mengenai
Konseling Kelompok jadi apakah kalian sudah siap untuk melakukan kegiatan
kita yang selanjutnya?
Anggota : Iya bu siaaaaappp (dengan semangat)
PK : Baiklah kalau begitu kita akan memasuki kegiatan dimana masing-masing dari
kalian menyampaikan permasalahan yang sedang kalian alami saat ini, dan nanti
akan kita sepakati masalah siapa yang terlebih dahulu kita bahas, yang mana
permasalahan itu benar-benar harus diselesaikan dengan segera dan mendesak.
Sudah bisa dimulai?
Anggota : Bisa bu
PK : Kalau begitu siapa yang mau menyampaikan permasalahannya terlebih dahulu,
silahkan tunjuk tangan.
Tahap Kegiatan
Keysha : Saya bu (sambil menunjuk tangan), saya punya masalah belajar bu, saya
sulit
menghafal bu, apalagi saya dari kelas IPA jadi saya diharuskan untuk bisa
menghafal rumus-rumus, dan lain sebagainya.
PK : Iya, Keisha sudah menyampaikan permasalahannya yaitu sulit menghafal pada
saat belajar ya, selanjutnya siapa lagi?
Aldo : Saya bu, saya punya masalah dalam mengatur waktu bu sehingga saya selalu
mengerjakan tugas pada malam sebelum besok dikumpul.
PK : Jadi Aldo memakai SKS ya atau sistem kebut semalam, baik yang lain?
Edwin : Bu kalau saya hanya belajar pada saat akan ujian saja bu
PK : iya, berarti hampir sama dengan Aldo ya
Rindi : Bu saya bu, saya punya masalah dengan teman saya bu jadi sampai saat ini saya
tidak saling tegur sapa dengan dia.
PK : Baik, Rindi punya masalah dengan teman, siapa lagi yang belum menyampaikan
masalahnya?
Indah : Saya bu, saya punya masalah dalam keuangan bu, jadi saya itu sulit mengatur
uang yang diberikan orang tua, jadi saya agak boros.
PK : Jadi Indah ini punya masalah dalam mengatur keuangan ya, selanjutnya?
Rico : Saya bu, saya akhir-akhir ini sering terlambat masuk sekolah bu
PK : O, jadi Rico sering terlambat, lalu siapa lagi yang belum?
Intan : Saya bu, saya ada masalah dengan keluarga bu, jadi saya merasa tidak
bersemangat untuk kesekolah.
PK : Baiklah, sudah semuanya ya menyampaikan permasalahannya, yang pertama
tadi Keysha menyampaikan permasalahannya mengenai cara belajarnya yang
sulit menghafal padahal ia diharuskan untuk menghafal, kemudian Aldo sulit
dalam mengatur waktu, Edwin memakai SKS pada saat akan ujian saja, Rindi
memiliki masalah dengan teman yang hingga saat ini hubungan mereka tidak
baik, Indah memiliki masalah dalam mengatur keuangannya, Rico sering
terlambat masuk sekolah, dan yang terakhir Intan memiliki masalah dengan
keluarganya sehingga ia malas untuk kesekolah. Jadi dari permasalahan-
permasalahan yang sudah disampaikan oleh teman-teman kalian tadi, menurut
kalian permasalahan siapa yang benar-benar penting harus kita selesaikan
terlebih dahulu?
Intan : Permasalahan saya bu
Edwin : Iya bu masalah Intan bu
Rindi : Masalah saya bu
PK : Baiklah, jadi Intan dan Rindi ingin masalahnya dibahas saat ini, namun kali ini
kita akan membahas satu permasalahan dulu, dari teman-teman siapa yang setuju
kita akan membahas masalah Intan?
(Rico, Edwin, Keysha menunjuk tangan menyetujui permasalahn Intan yang akan dibahas)
PK : Baik 3 orang setuju permasalahan Intan, lalu Aldo dan Indah bagaimana?
Aldo : Saya setuju saja bu
PK : Lalu Indah?
Indah : Sebenarnya saya ingin membahas permasalahan Rindi bu
PK : Baik, kita disini akan membahas permasalahan sesuai kesepakatan ya, dan
teman-teman banyak yang setuju apabila kita membahas permasalahan Intan,
tapi kepada Rindi tenang saja, permasalahan Rindi bisa dibahas pada pertemuan
kita selanjutnya ya, bagaimana Indah dan Rindi setuju?
Indah dan Rindi: Iya Bu, setuju
PK : Baiklah kalau begitu kita akan membahas permasalahan yang dialami oleh Intan
yang mana sudah ia katakana sebelumnya, bahwa ia memiliki permasalahan
dengan keluarganya, sekarang kembali kepada Intan, bisa diceritakan bagaimana
permasalahannya kepada teman-teman?
Intan : Iya bu, jadi begini bu, Orang tua saya itu selalu bertengkar dirumah, dan itu
sudah terjadi sejak saya SMP, Ayah saya dituduh berselingkuh dan hal itulah
yang membuat mereka selalu bertengkar, saya sedih bu, sampai pernah pada
waktu itu mereka akan bercerai, saya memang tidak tau persis bagaimana
sebenarnya masalah itu bisa terjadi, yang saya tau saya selalu menyaksikan
pertengkaran mereka, saya merasa mereka terlalu egois memikirkan urusan
mereka sendiri padahal mereka punya anak yang seharusnya diurus dan dididik
dengan baik, saya tidak tau harus bagaimana, dan saya benar-benar merasa untuk
apa saya hidup dan sekolah berpikir keras seperti saat ini apabila saya akan
kehilangan mereka, (sambil menangis tersedu-sedu)
PK : Iya Intan ibu mengerti dan Ibu paham sekali apa yang dirasakan Intan, karena
permasalahan Intan adalah permasalahan keluarganya yang membuatnya sedih,
apakah dengan teman-teman yang lain ada yang ingin ditanyakan atau
memberikan pendapat?
Edwin : Saya bu (sambil menunjuk tangan) apakah yang Intan lakukan pada saat
menyaksikan orang tua Intan bertengkar?
Intan : Yang saya lakukan adalah diam, dan saya menangis didalam kamar, bahkan saya
tidak mau melakukan hal apapun, dan saya hanya diam dan menangis didalam
kamar.
Rico : Lalu apakah Intan pernah mencoba mencari tau alasan sebenarnya kenapa Orang
tua Intan ini selalu bertengkar?
Intan : Yang saya ingat pertama kali itu karena ayah saya dituduh berselingkuh, tapi
ternyata siring berjalannya waktu bahwa apa yang dituduhkan itu tidak benar,
lalu bertengkar lagi dan lagi, dan pada saat bertengkar itu masalah yang pernah
menjadi perdebatan itu dibahas lagi. Terkadang masalah keuangan juga menjadi
masalah mereka menjadi bertengkar. (masih dalam keadaan menangis)
PK : Iya, tadi sudah jelas bahwa permasalahan ini terjadi karena adanya
Kesalahpahaman, kemudian keuangan, dan selalu membahas permaslahan yang
sudah berlalu ya, Lalu apakah Intan pernah mencoba untuk mengingatkan
mereka tidak?
Intan : Sudah bu, tapi tetap saja mereka selalu seperti itu, sampai rasanya saya mau mati
saja kalau saya terus berhadapan dengan orang-orang seperti mereka.
PK : Baik, kalau begitu kepada teman-teman yang lain, apakah ada solusi atau jalan
terbaik untuk bisa Intan lakukan supaya hubungan orang tuanya ini bisa
membaik dan tidak mengganggu sekolahnya?
Keysha : Saya bu (sambil menunjuk tangan) menurut saya dengan berbicara secara
baik-baik kepada orang tua Intan tentang apa yang Intan rasakan apabila mereka
selalu bertengkar
Indah : Kalau menurut saya ada baiknya lebih sering berkumpul dengan keluarga
walaupun hanya sekedar menonton tv atau berbincang-bincang, karena menurut
saya hal itu bisa lebih menghangatkan suasana didalam keluarga.
Aldo : Dan menurut saya supaya Intan tidak malas untuk sekolah karena permasalahan
keluarga, sebaiknya Intan sering ajak teman untuk belajar dirumah Intan, karena
dengan begitu orang tua Intan tidak akan mungkin bertengkar dihadapan teman-
teman Intan, ya seperti meramaikan suasana dirumah
PK : Iya itu tadi solusi yang sudah diberikan oleh teman-teman, yang pertama dari
Keysha yaitu dengan berbicara dengan baik-baik kepada orang tua tentang
perasaan Intan, kemudian Indah yaitu berkumpul dengan keluarga, Aldo yaitu
sering ajak teman bermain kerumah untuk belajar atau sekedar bermain ya, yang
lain masih ada lagi?
Rindi : Kalau menurut saya dengan melakukan liburan akhir pekan, jadi kan liburan itu
bisa membuat keluarga menghilangkan pikiran stress dan yang lainnya.
PK : Iya Rindi menambahkan yaitu dengan liburan ya, lalu kepada Intan apakah saran
yang diberikan oleh teman-teman tadi sudah pernah dilakukan atau bisa
dilakukan nantinya?
Intan : Iya bu, memang saya belum pernah mencoba saran-saran dari teman, yang saya
lakukan hanya diam dan marah terhadap diri sendiri apabila mereka bertengkar.
Mungkin saya bisa mencoba saran-saran yang sudah diberikan oleh teman-
teman.
PK : Lalu dari beberapa solusi yang sudah Ibu sebutkan tadi, mana yang kira-kira bisa
segera Intan lakukan agar Intan tidak perlu sedih dan tidak bersemangat untuk
kesekolah?
Intan : Mungkin saya akan memilih saran dari Keysha dulu bu, karna saya pikir itu
harus saya lakukan lebih dulu baru setelah itu saran-saran yang lain mungkin
bisa saya lakukan.
PK : Baiklah kalau begitu keputusan yang Intan ambil, Ibu dan teman-teman disini
berharap semoga masalah yang dialami oleh Intan ini segera terselesaikan dan
tidak perlu lagi berkelanjutan, semoga keluarga Intan selalu damai, tentram, dan
harmonis, jadi Intan tidak perlu lagi malas ataupun tidak bersemangat untuk ke
sekolah ya
Intan : Iya bu, Intan berterimakasih untuk Ibu dan teman-teman karena sudah mau
membantu menyelesaikan permasalahan Intan.
PK : Baik, jadi tadi sudah kita bahas permasalahan Intan yang mana hubungan
keluarganya ini tidak baik, dan tadi sudah kita temukan penyebabnya yaitu
karena ada kesalahpahaman, masalah keuangan, selalu mengungkit
permasalahan yang lalu, dan Intan sudah bisa mengambil keputusan apa yang
harus dilakukan dari beberapa saran teman-teman ya, dan kalau menurut Ibu
itulah namanya kehidupan suatu keluarga pasti didalamnya terdapat berbagai
masalah, namun tergantung bagaimana kita menyikapi masalah tersebut jangan
sampai masalah yang datang itu dapat menyebabkan perpecahan didalam suatu
keluarga. Dan Ibu berharap apabila diantara kalian yang memiliki masalah
seperti yang dialami oleh Intan kalian mampu mengatasi atau paling tidak
mampu bersikap bagaimana untuk menyelesaikan permasalahan yang ada ya,
baik, Ibu rasa kegiatan konseling kelompok kita pada hari ini kita cukupkan
sekian, namun sebelum ibu tutup ibu ingin tau bagaimana perasaan kalian atau
apa yang kalian dapat dari kegiatan konseling kelompok kita kali ini? Ayo siapa
yang mau menyampaikan terlebih dahulu?
Aldo : Saya bu, kalau saya merasa konseling kelompok ini penting karena apabila kita
memiliki masalah yang menurut kita itu berat kita jadi bisa berpikir terbuka
untuk kemungkinan-kemungkinan yang bisa kita lakukan untuk menyelesaikan
masalahnya dengan saran-saran yang diberikan oleh teman yang sebelumnya
tidak terpikir oleh kita bu.
PK : Wah, bagus sekali itu Aldo, bagaimana dengan yang lain?
Keysha : Iya bu saya setuju dengan Aldo, dan saya juga bisa percaya diri
mengatakan apa
yang ingin saya katakana untuk menyelesaikan permasalahan.
PK : Iya bagus itu, baik kalau begitu kegiatan kita cukup sekian ya, sebelumnya kita
berdo’a terlebih dahulu untuk menutup kegiatan kita hari ini, berdo’a menurut
agama dan kepercayaan masing-masing, dimulai.
(Semua berdo’a)
PK : Berdo’a selesai, baik Ibu ucapkan terimakasih dan Ibu mohon maaf apabila Ibu
ada kesalahan yang tidak disengaja maupun yang disengaja akhirnya Ibu
ucapkan Wassalamu’alaikum wr.wb.

Anda mungkin juga menyukai