Laporan Individu
Laporan Individu
KUKERTA XXXI
Disusun Oleh :
2020
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN INDIVIDU
Judul Penelitian : Penyerahan dan edukasi manfaat dan cara pengelolahan tanaman
remunggai dalam meningkatkan kesehatan warga Kelurahan Kebun
Roos Bengkulu
Penulis :
Bengkulu, 2020
Mengetahui,
Menyetujui,
Ketua Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat
Alhamdulilah segala puji bagi AllahSWT sang pemilik dunia dan seisinya ,tiada tuhan selain
allah dan hanya kepada-nya lah kita patut memohon berserah diri hanya karna nikmat kesehatan
dan kesempatan dari allah lah penyusun dapat melaksanakan semua kegiatan kukerta serta
menyelesaikan laporan kukerta ini ,shalawat selalu kita haturkan kepada junjungan kita nabi
Muhammad SAW.
Tidak terasa pelaksanaan kukerta dikelurahan Kebun Roos kecamatan Teluk Segara
,Bengkulu telah selesai ,banyak hal yang bertambah selain pengalaman ,ilmu namun juga
menambah saudara ,sikap masyarakat yang saling menghargai,membimbing dan sangat
membantu dalam kegiatan sangatlah memotivasi kami untuk melaksanakan setiap program
kukerta dengan sebaik –baiknya ,sebagai hasilnya semua program kukerta dapat berjalan dengan
lancar sesuai rencana .
Tak lupa pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah
membantu menyelesaikan kukerta ini ucapan terimah kasih saya sampaikan kepada
1. Allah SWT yang telah memberikan kehidupan ,keselamatan dan kesehatan baik jasmani
maupun rohani
2. Bapak dr.yulfiperius ,m.si selaku rektor universitas prof dr hazairin,sh bengkulu yang
telah memberi kesempatan kepada kami untuk melaksanakan program kukerta ini
3. Bapak dodo sutardi ,m.pd selaku ketua lembaga penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat universitas prof dr hazairin,sh bengkulu serta selaku dosen pembimbing
lapangan di kelurahan kebun Roos
4. M halil s.t .,m.t selaku ketua pelaksana kukerta Universitas Prof. Dr. Hazairin S.H
Bengkulu
5. Segenap staf edukatif dan administrasi LPPM,BAK,BAU Universitas Prof. Dr. Hazairin
S.H Bengkulu
6. Kedua orang tua dan keluarga terimah kasih atas doa dan dukunganya selama kukerta ini
7. Ibu Dra mariyana selaku lurah dikelurahan kebun Roos
8. Ibu nurul janah selaku penangung jawab anak kukerta di Kelurahan Kebun Roos
9. Warga masyarakat Kelurahan Kebung Roos terima kasih atas kerjasama dan bantuan nya
10. Teman-teman kukerta unihaz periode ΧΧΧI kelompok kelurahan Kebun Roos yang telah
melaksanakan kegiatan kukerta ini terima kasih atas kerja samanya selama kegiatan
berlangsung
11. Semua pihak yang telah ikut membantu kesuksesan kegiatan kukerta yang tidak mungkin
disebutkan satu persatu.
Semoga semua amal kebaikan dan kerelaanya membantu dalam proses belajar dimasyarakat
serta berbagai macam kegiatan selama pelaksanaan program kegiatan kukerta mendapat ridho
dan balasan dari Allah SWT
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu segala kritik
dan saran dari pembaca dan masyarakat yang sifatnya membangun diterima dengan senang hati
demi kesempurnaan dan kemajuan bersama ,penulis berharap semoga laporan ini berguna dan
bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya dan masyarakat khusus nya ,amiin
Bengkulu,agustus 2020
A. Latar Belakang
Kukerta merupakan salah satu kegiatan lapangan bagi mahasiswa S-1 dimana dengan beban 4
sks .melalui kukerta, diharapkan mahasiswa dapat memberikan sumbangan bagi penyelesaian
persoalan yang ada di masyarakat terjun langsung ke masyarakat,dan bekerja sama dengan
masyarakat akan banyak hal baru yang ditemui mahasiswa ;mahasiswa akan belajar pada
masyarakat dan sebaliknya .interaksiseperti itulah yang diharapkan akan muncul .maka program
kukerta akan menjadi program yang menyenagkan dan mempunyai manfaat yang signifikan bagi
mahasiswa ,universitas,masyarakat dan stakeholders atau mitra
Provinsi Bengkulu mempunyai luas wilayah administrasi lebih kurang 19.788,7 km. wilayah
administrasi provinsi Bengkulu memanjang dari perbatasan provinsi sumatera barat sampai
perbatasan provinsi lampung dan jaraknya lebih kurang 567 km.
Kota Bengkulu merupakan ibu kota provinsi Bengkulu yang mempunyai luas wilayah seluas
14,53 km atau 0,73% dari luas total provinsi Bengkulu. Seiring dengan terjadinya pemekaran
kabupaten-kabupaten di provinsi Bengkulu, pada tingkat pemerintahan administrasi yang lebih
rendah juga mengalami pemekaran. Hingga tahun 2003 di provinsi Bengkulu telah terbentuk 60
kecamatan, 109 kelurahan dan 1.043 desa (bappeda,2004).
Kelurahan kebun Roos kecamatan teluk segara kota Bengkulu. Secara administrative, daerah
ini terbagi menjadi 3 RW 9 RT. Dengan jumlah penduduk mencapai 1.810 jiwa terdiri dari pria
(804 jiwa) dan wanita (1.006 jiwa).
Dengan adanya wabah yang sedang melanda Indonesia yang mengakibatkan masyarakat stay
at home dan work at home ,kegiatan pembagian remunggai ini senidri diharapkan dapat
mengurangi kejenuhan masyarakat dan juga diharapkan remunggai dapat menambah pendapatan
masyarakat dengan cara mengolah remunggai menjadi produk dan olahan ,namun permasalahan
yang terjadi ialah pemukiman warga Kelurahan Kebun Roos yang kurang memadai dan
kurangnya lahan kosong untuk menanam remunggai sehingga pihak universitas berinisiatif untuk
menanam remunggai ke dalam platerbag agar masyarakat dapat membudidayakan remunggai
dengan lahan yang seadanya.
B. Permasalahan
Dalam perjalanan persiapan kukerta ini muncul masalah nasional bahkan dunia berupa wabah
pandemi yang bernama covid-19 .keadaan ini menuntut semua pihak berperan dalam
menanggulangi dan mengatasi wabah virus corona .dan masyarakat diwajibkan untuk stay at
home dan work at home ,dengan adanya kondisi ini masyarakat diharapkan masih tetap produktif
walaupun hanya dirumah saja diharapkan dengan adanya kegiatan kukerta ini dapat mengatasi
kebosanan ibu-ibu yang dirumah saja, tanaman remunggai yang difokuskan pengunaanya pada
usaha meningkatkan kesehatan dan daya tahan tubuh atau imunitas manusia dalam melawan dan
menghadapi serangan virus covid-19 . diharapka setelah adanya sosilisasi tentang remunggai ini
masyarakat dapat mengolah remunggai ii sendiri untuk menambah perekonomian dan untuk
mengurangi rasa jenuh karena kurangnya aktifitas akibat adanya covid-19.
D. Batasan Masalah
Di masa pandemi ini remunggai sangat dibutuhkan karena kandungan yang ada didalam
remunggai dapat meningkatkan imun tubuh, sehingga pihak Universitas Prof. Dr.
Hazairin, SH. (Kampus Biru) memberikan kesempatan kepada mahasiswa KUKERTA
periode ΧΧΧI untuk membantu warga melewati fase sulit dimasa covid ini dengan cara
membagikan tanaman remunggai.
E. Kegunaan Kukerta.
Adapun kegunaan kukerta yaitu
a) Bagi mahasiswa
-menambah pemahaman tentang cara berfikir dan kerja secara praltis dalam
menangani permasalahan yang ada dimasyarakat .
-mahasiswa dapat merasakan dan dapat memahami kesulitan masyarakat dalam
menghadapi covid -19
- Menumbuhkan sikap ptofesionalisme dalam diri mahasiswa.
b) Bagi masyarakat
-Memperoleh pengetahuan baru tentang remunggai dan cara memanfaatkan
remunggai
- Memperoleh kesibukan baru akibat adanya covid -19 yang mengharuskan
masyarakat stay at home.
c) Bagi unihaz
-mendapat umpan balik dalam hal promosi perguruan tinggi di masyarakat .
-Kurikulum pembelajaran dapat disesjuaikan dengan kebutuhan masyarakat .
-Mempererat kerjasama antar lembaga swasta dengan isntansi pemerintahan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Covid-19
Koronavirus atau coronavirus (istilah populernya :virus korona ) adalah sekumpulan virus dari
sub familii orthocoronavirinae dalam keluarga coronaviradae dan ordo nidovirales.kelompok
vvirus ini yang dapat menyebabkan penyakit pada burung dan mamalia(termasuk manusia) pada
manusia koronavirus menyebabkan infeksi saluran pernafasan yang umumnya ringan,seperti
pilek,meskipun beberapa bentuk penyakit seperti SARS,MERS<dan covid-19 sifatnya lebih
mematikan .manifestasi klinis yang muncul cukup beragam pada spesies lain pada ayam
koronavirus menyebabkan penyakit saluran pernafasan atas,sedangjan pada sapid an babi
menyebabkan diare ,belum ada vaksin atau obat antivirus untuk mencegah atau mengobati
infeksi koronavirus pada manusia .
Koronavirus merupakan virus beramplop dengan genom RNA utas tunggal plus dan
nukleokapsid berbentuk heliks simetris jumlah genom koronavirus berkisar antara 27-34 kilo
pasanganbasa,terbesar diantara virus RNA yang diketahui nama koronavirus berasal dari bahasa
latin corona yang artinya mahkota,yang mengacu pada tampilan partikel virus (virion). Mereka
memiliki pinggiran yang mengingatkan pada mahkota atau korona matahari .
pandemi covid-19 di Indonesia merupakan bagian dari pandemic penyakit koronavirus
2019(covid 19) yang sedang berlangsung di seluruh dunia .penyakit ini disebabkan oleh
koronavirus sindrom pernapasan akut berat 2 (SARS-COV-2) kasus positif covid-19 di Indonesia
pertama kali dideteksi pada 2 maret 2020 ketika dua orang orang terkonfirmasi tertular dari
seorang arga Negara jepang ,pada 9 april pandemic sudah menyebar ke 34 provinsi dengan jawa
timur ,dki Jakarta,dan Sulawesi selatan sebagai provinsi paling terpapar.
Sampai tanggal 22 juli 2020 indonesia telah melaporkan 91.751 kasus positif,terbanyak di Asia
tenggara melampaui filiphina dan singapura .dalam hal kematian Indonesia menempati peringkat
peringkat keenam terbanyak di asia dengan 4.459 kematian namun angka kematian ,angka
kematian diperkirakan jauh lebih tinggi dari data yang dilaporkan lantaran tidak dihitungnya
kasus kematian dengan gejala covid -19 akut yang belum dikonfirmasi atau dites sementara itu
diumumkan kematian Namun, angka kematian diperkirakan jauh lebih tinggi dari data yang
dilaporkan lantaran tidak dihitungnya kasus kematian dengan gejala COVID-19 akut yang belum
dikonfirmasi atau dites. Sementara itu, diumumkan 50.255 orang telah sembuh, menyisakan
37.037 kasus yang sedang dirawat.
Pemerintah Indonesia telah menguji 1.283.109 sampel dari 273,6 juta penduduk, yang berarti
hanya sekitar 4.688 pengujian per satu juta penduduk, menjadikannya salah satu negara dengan
jumlah rasio pengujian terendah di dunia Sebagai perbandingan, rasio Indonesia lebih rendah
daripada Guyana yang berpenduduk sekitar 787.000 jiwa namun memiliki rasio pengujian 4.790
per satu juta penduduk.
Sebagai tanggapan terhadap pandemi, beberapa wilayah telah memberlakukan pembatasan sosial
berskala besar (PSBB). Sebagian wilayah tersebut telah mengakhiri masa PSBB dan mulai
menerapkan kenormalan baru.
Regnum :plantae
Division :spermatophyta
Subdivisio :angiospermae
Subclasic :dialypetale
Ordo :rhoeadales (brassicales )
Familia :moringacae
Genus :moriga
Species :moringaoleifer
glutamat,alanin,valin,leusin,isoleusin,histidin,lisin,arginin,venilalanin,triftopan,sistein,da
dan besi . daun remunggai merupakan sumber provitamin a,vitamin b, vitamin c,mneral
terutama zat besi .menurutfuglie (2001) menyebutkan kandungan kimia daun remunggai
minyak aksiri ,akar dan daun remunggai juga mengandung zat yang berasa pahit dan getir
.sementara biji remunggai mengandung minyak dan lemak (utami dan puspaningtyas, 2013)
Komponen Komposisi
Air 75 g
Energi 92 kal
Protein 6,8 g
Lemak 1,7 g
Karbohidrat 12,5 g
Serat 0,9 g
Kalsium 440 mg
Potasium 259 mg
Fosfor 70 mg
Besi 7 mg
Zinc 0,16 mg
Β-karoten 6,78 mg
Tiamin (vitamin 0,06 mg
b1)
Riboflavin 0,05 mg
(vitamin b2)
Niacin (vitamin 0,8 mg
b3)
Vitamin c 220 mg
Tabel 1 kandunggan daun remunggai per 100 g Sumber : Fuglie (2001)
Menurut krisnandi (2014) teh daun remunggai kaya dengan kandungan polifenol
pertumbuhan sel kanker ,membunuh sel kanker dan efektif dalam menurunkan kadar
kolestrol ldl , dan menghambat pembentukan bekuan darah abnormal yang menjadi
penyebab utama seranga jantung dan stroke.hasil studi kandungan egcg pada daun
remunggai mennjukan bahwa kandungan egcg dai 3 g teh daun remunggai yang
dilarutkan dengan 200 ml air dengan suhu 90 oC yaitu 114,37 mg (putri, 2014)
untuk sayur hingga dikembangkan menjadi produk pangan modern seperti tepung kelor,
kerupuk remunggai ,kue kelor,permen remunggai dan teh daun remunggai .selain itu
ekstrak daun remunggai dapat berfungsi sebagai antimikroba dan biji remunggai
Remunggai sendiri ialah tanaman yang mudah tumbuh apalagi dengan kondisi
suhu di Indonesia yang tropis di mana curah hujan dan matahari tinggi di mana hanya
terdapat 2 musim .cara pembibitanya ialah ambil polong remunggai yang sudah tua dan
hamper busuk, jemur biji polong remunggai tadi di bawah sinar matahari langsung
selama kurang lebih 5 jam ,Jika biji telah mengering ambil dan simpan biji remunggai
ditempat yang sejuk (kering) agar remunggai tidak berjamur.ketika bibit inggin disemai
maka langkah selanjutnya ialah rendam remunggai selama satu malam agar bibit seperti
mengeluarkan tunas baru kemudia bibit disemai dalam polibak dan diletakan di tempat
yang teduh .dan dengan pemilihan tanah yang banyak mengandung unsur hara nya agar
Cara Kerja
Dalam pelaksanaan kegiatan program “Remunggai sebagai solusi menghadapi covid-19 “ ini di
butuhkan waktu dan tempat untuk menunjang jalanya kegiatan tersebut yang diawali dari penyiapan
materi hingga penyiapan peralatan kegiatan program. Kegiatan akan dilaksanakan kurang lebih 40 hari
dari bulan juli sampai dengan Agustus. Kegiatan program ini akan dilaksanakan di kelurahan Kebun Roos
Bengkulu.
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu melakukan
pengumpulan dan secara langsung dilapangan (field Reserch) dengan teknik angket secara langsung
kepada 10 warga yang diberikan bibit Remungai (Kelor) yang mana 10 warga RT 1 di kelurahan
kelurahan Kebun roos. Pengumpulan data-data tersebut dari berbagai sumber seperti media internet.
5. Minggu
N Kegiatan
1 2 3 4 5 6
1 Persiapan
2 Pembagian Bibit
Remunggai
3 Sosialisai Manfaat
Remunggai
4 Pemantauan Bibit
Remunggai
5 Hasil
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2020 dikelurahan Kebun Roos
Kecamatan Teluk segara Kota Bengkulu. Sampel penelitian ini adalah sebanyak 10 warga
kelurahan Kebun Roos khususnya Rt 1 kecamatan teluk segara kota Bengkulu. Sebelum
memulai penelitian ,Terlebih dahulu saya survey lokasi Kuliah kerja nyata (KUKERTA), Setelah
survey lokasi masyarakat Kelurahan Kebun Roos Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu
selesai dilaksanakan maka dilanjutkan langkah kedua yaitu pendataan warga penerima bibit
Remunggai (kelor) sebanyak 10 warga . Setelah mendapatkan data warga yang bersedia
menanam remunggai dan merawat remunggai maka langkah selanjutnya ialah membagikan
remunggai itu ke warga yang bersedia menerima remunggai (kelor), Pembagian bibit remungai
(kelor) dilaksanakan kisaran tanggal 04-05 juli 2020. Setelah pembagian bibit Remunggai (kelor)
maka saya selaku mahasiswa K ukerta melakukan sosialisasi tentang manfaat Remunggai kepada
warga binaan agar mereka paham akan manfaat dan kegunaan remunggai itu sendiri, Dengan
cara memberikan brosur dan angket .
pemantauan bibit dilaksanakan 3 kali dalam satu minggu untuk melihat perkembangan dan
kondisi remunggai itu sendiri, dengan juga memperhatikan kondisi tanah,daun remunggai itu
sendiri .
Pelaksanaan kukerta ini sendiri ialah salah satu upaya untuk membumikan kembali Remunggai
(kelor) dan berrfungsi untuk menimbulkan kesadaran masyarakat tentang manfaat remunggai
(kelor) itu sendiri. Selain itu juga diharapkan remunggai (kelor) ini dapat membantu
perekonomian masyarakat khususnya Kelurahan Kebun Roos Kecamatan Teluk Segara kota
Bengkulu.
Terjadi perubahan persepsi masyarakat terhadap tumbuhan remunggai di amana awalnya mereka
mengangap bahwa tanaman remunggai ini hanya dijadikan sebagai pagar rumah namun ternyata
setelah adanya sosialisasi dari mahasiswa Kukerta Unihaz membuka pandangan masyarakat
bahwa pohon remunggai sangat bermanfaat dan dapat menambah pendapataan masyarakat
dengan cara membuat produk atau olahan, dan juga dapat mengurangi kejenuhan akibat adanya
wabah covid-19 ini yang mengharuskan warga harus tetap stay at home jadi kegiatan ini selain
bermanfaat untuk kesehatan juga bermanfaat untuk mengurangi kejenuhan akibat kurangnya
aktifitas .
BAB V
Kesimpulan
5.1 Simpulan
Dari kegiatan yang telah dilaksanakan lebih kurang 40 hari di lokasi kukerta yaitu kelurahan
Kebun Roos kecamatan Teluk Segara Bengkulu tepatnya tanggal 01 juli 2020 sampai 10 agustus
2020 berjalan baik. Kami mendapat tanggapan yang sangat positif dari para aparat kelurahan
,maupun warga setempat .hal ini dapat dilihat dengan membaur nya masyarakat ke mahaiswa
secara langsung .hal ini dilihat mulai dari pendekatan dengan masyarakat ,observasi,pelaksanaan
program, Sampai dalam bentuk kunjungan pun mendapat tanggapan yang baik dari masyarakat.
5.2 Saran
Bagi masyarakat Kelurahan Kebun Roos Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu agar
lebih memperhatikan kondisi remunggai (kelor), dikarenakan sangat banyak sekali
Remunggai yanggterlihat seperti tidak di urus sebagai contoh ialah kondisi tanah sampai
sangat gersang.
Mungkin bagi peneliti untuk lebih dapat aktif terjun langsung ke lapangan dan lebih
berbaur dengan masyarakat.
Bagi warga binaan diharapkan agar dapat membudidayakan bibit remunggai ini bukan
hanya pada saat ada anak kukerta saja tapi dapat berkesinambungan untuk selanjutnya
.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Biodata Warga Sasaran