Kata Pengantar: The Analogy of
Kata Pengantar: The Analogy of
Kata Pengantar
Salam damai dan sejahtera bagi rekan-rekan vtubers. Dokumen ini saya buat
untuk menjawab banyak pertanyaan rekan-rekan yang masih meragukan vtube,
juga sebagai argument / pembahasan berimbang atas isu-isu atau berita yang
diskriminatif dan negative tentang vtube.
Sebenarnya dokumen ini akan saya rilis setelah fase kedua Vtube. Tapi
melihat situasi derasnya member baru dan makin banyaknya haters vtube,
membuat saya memajukan jadwal rilis dokumen ini.
Silahkan diambil manfaat dokumen ini, mohon dimaafkan jika ada informasi
atau penjabaran yang menyesatkan. Walaupun saya member aktif vtube yang
saat ini dibuat sudah mencapai posisi Silver Leader dan memiliki total referral
400 member, saya berusaha membuat penjabaran dokumen ini senetral
mungkin dengan sudut pandang yang tidak memihak haters dan vtubers.
Semoga apa yang saya buat bisa meletakkan sudut pandang yang objektif
mengenai vtube, terlebih memberikan pemahaman yang lebih mendalam
mengenai vtube, memeberikan pengetahuan tentang kekuatan dan kelemahan
vtube saat dokumen ini dibuat.
Seperti yang sama-sama kita ketahui, prinsip dasar ekonomi adalah supply
dan demand. Kenapa saya membahas ini ? Karena banyak orang tidak berangkat
dari dasar sudut pandang yang sama dalam memahami sebuah bisnis atau
usaha.
Maka dari itu untuk memulai suatu usaha atau bisnis, kenali, definisikan dan
pahami betul mana supply dan demand sebuah bisnis atau usaha. Setelah
paham betul apa itu supply dan demand, anda baru bisa meneruskan tahap
selanjutnya yaitu membuat market demand yang selalu terjaga tingkat
kebutuhannya serta membuat system supply yang tepat waktu dan menjadi
solusi atas kebutuhan market demand.
Bagaimana tentang Vtube ? Apa Supply dan Demand nya. Pendiri dan
pencipta vtube sadar betul di masa covid ini dan masa trade war antara China
dan USA, mereka ingin memberikan solusi atas banyaknya kehancuran bisnis
dan penggangguran kerja. Seorang pebisnis yang jeli, akan menangkap solusi
atas keadaan dunia yang cukup meresahkan kita semua saat ini.
Sudah jelas demand yang sangat tinggi tercipta akibat terpuruknya dunia
akibat covid 1 tahun belakangan ini. Demand akan kebutuhan sandang, pangan
dan papan bagi seluruh manusia di dunia. Dengan perkembangan internet yang
cukup pesat saat ini, diciptakanlah sebuah aplikasi Android bernama Vtube yang
akan menjawab kesulitan ekonomi dunia, khususnya di Indonesia saat ini.
(Supply)
Dari penjabaran singkat ini sudah jelas Supply adalah aplikasi Vtube itu
sendiri, Demand adalah kebutuhan sandang, pangan dan papan manusia, dan
Market adalah Negara Indonesia.
Selanjutnya mari kita masuk ke sistematika Vtube. Pada Fase awal Vtube
sudah dijelaskan dalam marketing plan awal Vtube adalah sebuah platform
digital profit sharing social media advertising application. Apakah itu arti dari
Aplikasi Platform Digital Bagi Hasil Iklan Sosial Media ?
Mari kita bahas dari sudut pandang Perusahaan pencipta dan pelaksana
aplikasi Vtube ini dahulu.
PT Future View Tech adalah sebuah perusahaan yang sama-sama kita ketahui
merupakan pemegang lisensi aplikasi Vtube dan pelaksana operasional
(aplikator/regulator) aplikasi Vtube di Indonesia.
Tidak mudah memang berusaha di Indonesia, jika Anda mengikuti cerita dan
video Youtube Pak Mardigu Wowiek, anda bisa belajar disana bagaimana
membangun Santana dan Dinaran supaya bisa eksis dan berkembang di
Nusantara tercinta kita ini. Apalagi Vtube yang notaben aplikasi made in China.
Saat ini dalam Fase Awal peluncuran Aplikasi Vtube, Perusahaan PT Future
View Tech hanya bisa bergantung dari pendapatan komisi Gold Payment Google
Play Store System. Melejitlah Aplikasi Vtube ini menjadi TOP FIVE Trending
Apllication di Google Play Store.
Jika ingin membeli Diamond di Mobile Legends ada layanan digital tertentu
yang akan menyediakan jasa itu dan mendapat komisi dari Perusahaan Game
Moontoon. Sama saja di Vtube, komisi Gold Payment Google diterima oleh
Perusahaan Vtube.
Bagi para Haters dan Competitors yang turut membaca ini, silahkan
memanfaatkan celah-celah kelemahan Vtube dan mungkin anda bisa lebih
kreatif dari saat ini sehingga memudahkan Perusahaan Vtube mengambil
kebijakan dan perbaikan dari Vtube itu sendiri.
Hal ini saya bahas karena pendalaman materi ini cukup kurang dan susah
dipahami konsepnya oleh para Leader dan mudah untuk dimanfaatkan oleh para
hater.
Salah semua, bukan itu Asset terbesar sebuah Perusahaan Aplikasi Digital,
bahkan seluruh Perusahaan di dunia ini. Apakah asset terbesar itu ? Yang benar
adalah tingkat kepercayaan masyarakat apakah posisi dia sebagai supplier,
customer, mitra atau operator. Apa yang disebutkan diatas merupakan efek
atau akibat dari tingkat kepercayaan masyarakat. Istilah kerennya Goodwill atau
Port Folio.
Inilah hal yang merupakan titik serang utama dari para haters dan
competitors bisnis Vtube. Dari situ mereka mengembangkan cara untuk
melemahkan image vtube yang sepengetahuan saya dan juga inilah ciri-ciri
kelemahan Vube :
Maka dari itu setelah saya jabarkan diatas saya menghimbau inilah poin-poin
penting yang harus dipahami para Leader dan rekan-rekan member Vtube :
• Vtube adalah sebuah aplikasi layanan iklan digital profit sharing yang
bekerjasama dengan Google (Gold Payment System) dan para membernya
(produksi VP). Untuk beriklan di aplikasi Vtube dibutuhkan Gold, Voucher
Vtube dan View Point Vtube. Hal ini kurang ditekankan karena lebih
banyak leader yang berorientasi pada marketing plan vtube daripada
mengedukasi pemahaman akan aplikasi Vtube itu sendiri.
Demikian penjabaran saya yang sudah cukup Panjang, semoga berguna bagi
para member dan Leader-Leader semua. Salam sukses dan tetap jalankan misi
harian. Terima kasih serta mohon maaf apabila ada kata-kata atau kekurangan
dalam penjabaran saya.