Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PENDAHULUAN KEPERAWATAN JIWA

PSIKOSOSIAL KECEMASAN

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktik Klinik


Stase Keperawatan Jiwa

Disusun oleh :
VELANI ANALAN NAJAH
P1337420619109

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN DAN PROFESI NERS


JURUSAN KEPERAWATAN SEMARANG
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG
2021
A. PENGETIAN KECEMASAN
Ansietas/Kecemasan adalah perasaan tidak nyaman atau kekhawatiran yang samar
disertai respon autonom (sumber sering kali tidak spesifikk atau tidak diketahui oleh
individu), perasaan takut yang disebabkan oleh antisipasi yang berbahaya. Hal ini
merupakan isyarat kewaspadaan yang memperingatkan individu akan adanya bahaya dan
memampukan individu untuk bertindak menghadapi ancaman (Nanda, 2010:281)
Ansietas atau kecemasan adalah keadaan individu atau kelompok yang mengalami
perasaan gelisah dan aktifasi sistem saraf autonom dalam berespon terhadap ancaman
yang tidak jelas (carpenito,2006:11)
Ansietas adalah suatu kekhawatiran yang berlebihan dan dihayati disertai berbagai
gejala sumatif, yang menyebabkan gangguan bermakna dalam fungsi sosial atau
pekerjaan atau penderitaan yang jelas bagi pasien.
Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa ansietas adalah respons
emosi tanpa objek, berupa perasaan takut dan kekhawatiran yang tidak jelas dan
berlebihan dan disertai berbagai gejala sumatif yang menyebabkan gangguan bermakna
dalam fungsi sosial atau penderitaan yang jelas bagi pasien.

B. TANDA DAN GEJALA


Menurut (carpenito,2006:12) Secarah fisiologis gejalah-gejalah tersebut meliputi:
1) Peningkatan frekuensi jantung
2) Peningkatan tekanan darah
3) Peningkatan frekuensi pernafasan
4) Gelisah
5) Gemetar
6) Berdebar-debar
7) Sering berkemih
8) Insomnia
9) Keletihan dan kelemahan
10) Pucat atau kemerahan
11) Mulut kering, mual dan muntah
12) Sakit dan nyeri tubuh
13) Pusing
14) Ruam panas/dingin
15) Anoreksia
C. ASUHAN KEPERAWATAN
a. Data yang perlu dikaji
a) Data Subjektif
 Klien mengatakan Merasa bingung
 Klien mengatakan Merasa khawatir dengan akibat dari kondisi yang dihadapi
 Klien mengatakan Sulit berkonsentrasi
 Klien mengatakan Mengeluh pusing
 Klien mengatakan Merasa tidak berdaya
b) Data objektif:
 Tampak gelisah
 Tampak tegang
 Sulit tidur
b. Diagnosa keperawatan
1. Harga diri rendah
2. Gangguan citra tubuh
3. Ansietas
4. Koping individu inefektif
5. Koping keluarga inefektif
6. Kurang pengetahuan
c. Intervensi
1. Harga diri rendah
1) Manajemen perilaku
2) Dukungan emosional
3) Dukungan keyakinan
4) Dukungan pelaksanaan ibadah
2. Gangguan citra tubuh
1) Dukungan penampilan peran
2) Dukungan pengambilan keputusan
3) Dukungan pengungkupan perasaan
4) Edukasi perawatan diri
3. Ansietas
1) Bantuan kontrol marah
2) Dukungan emosi
3) Dukungan keyakinan
4) Terapi relaksasi
4. Kurang pengetahuan
1) Edukasi kesehatan
2) Edukasi manajemen stress
DAFTAR PUSTAKA

Carpenito,Lynda Juall.2006.buku saku diagnosa keperawatan.Jakarta:EGC


Nanda Internasional.2010.diagnosa keperawatan.Jakarta:EGC
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2017. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Jakarta:
Dewan Pengurus PPNI.
Tim Pokja SLKI DPP PPNI. 2019. Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI), Edisi 1.
Jakarta: Dewan Pengurus PPNI.
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI), Edisi 1.
Jakarta: Dewan Pengurus PPNI.

Anda mungkin juga menyukai