INDIVIDU TENTANG
OLEH:
NAMA : INDRA
Npm : 4820117069
PRODI : FARMASI
KELAS : B (AMBON)
SEMESTER : V (LIMA)
MALUKU HUSADA
AMBON
A. SARINGAN
1. Sistem Saringan.
Teknologi saringan yang banyak diterapkan di Indonesia biasanya adalah saringan
pasir lambat konvesional dengan arah aliran dari atas ke bawah (down flow), sehingga
jika kekeruhan air baku naik, terutama pada waktu hujan, maka sering terjadi
penyumbatan pada saringan pasir, sehingga perlu dilakukan pencucian secara manual
dengan cara mengeruk media pasirnya dan dicuci, setelah bersih dipasang lagi seperti
semula, sehingga memerlukan tenaga yang cukup banyak.
Contoh metode pengolahan tersier yang dapat digunakan adalah: saringan pasir
ada dua macam yakni : a. saringan pasir lambat b. saringan pasir cepat Saringan
multimedia precoal filter microstaining vacum filter penyerapan dengan karbon aktif
pengurangan besi dan mangan osmosis bolak-balik.
4. Keunggulan Saringan
Tidak memerlukan bahan kimia, sehingga biaya operasinya sangat murah. Dapat
menghilangkan zat besi, mangan, dan warna serta kekeruhan. Dapat menghilangkan
ammonia dan polutan organik, karena proses penyaringan berjalan secara fisika dan
biokimia. Sangat cocok untuk daerah pedesaan dan proses pengolahan sangat sederhana.
Perawatan mudah karena pencucian media penyaring (pasir) dilakukan dengan cara
membuka kran penguras, sehingga air hasil saringan yang berada di atas lapisan pasir
berfungsi sebagai air pencuci
5. Kelemahan Saringan.
Jika air bakunya mempunyai kekeruhan yang tinggi, beban filter menjadi besar,
sehingga sering terjadi kebutuan. Akibatnya selang waktu pencucian filter menjadi
pendek. Kecepatan penyaringan rendah sehingga memerlukan ruangan yang cukup luas.
Pencucian filter dilakukan secara manual, yakni dengan cara mengeruk lapisan pasir
bagian atas dan dicuci dengan air bersih, dan setelah bersih dimasukkan lagi ke dalam
bak saringan seperti semula. Karena tanpa bahan kimia maka digunakan untuk menyaring
air gambut tidak dapat
Air limbah hasil olahan IPAL dipompa dengan menggunakan pompa jet, sambil
diinjeksi dengan larutan khlorinatau kaporit dialirkan ke tangki reaktor. Khlorin berfungsi
untuk mengoksidasi organik, besi dan mangan yang masih tersisa didalam air limbah.
Dari tangki reaktor air dialirkan kesaringan pasir cepat untuk menyaring oksida bersih
atau oksida mangan yang terbentuk di dalam tangki reaktor. Setelah disaring dengan
saringan pasir, air dialirkan ke filter mangan zeolit. Filter mangan zeoli tberfungsi untuk
menghilangkan zat besi atau manganyang belums empat teroksidasi oleh khlorin atau
kaporit. Selanjutnya terakhir melewati filter karbonyang berfungsi untuk menyerap bau
dan warna.
B. MULTI MEDIA
1. Sistem Filter Air Multi-Media
sangat cocok digunakan untuk mengikat sedimen, besi, mangan, dan partikel lainnya,
termasuk menghilangkan warna yang tidak diinginkan, menghilangkan bau tidak enak,
menghilangkan kekeruhan pada air. Sistem filter ini juga sangat cocok digunakan sebagai
pre-treatment pada sistem reverse osmosis dan ultra filtrasi. Sistem filter multi media
juga ideal digunakan dalam proses penyaringan air hasil pengolahan limbah cair.
a. Jenis tangki filter media yang dapat kami sediakan adalah stainless steel, frp dan baja
anti karat. Sedangkan media, yang dapat disediakan sesuai kebutuhan user, antara lain
b. Media pasir adalah media filter yang paling umum digunakan untuk menghilangkan
padatan tersuspensi dan kekeruhan.
c. Media karbon aktif digunakan untuk menghilangkan rasa, bau, kontaminan
organik, dan klorin.
d. Media anthracite, zeolit dan pasir aktif
e. Media MGS banyak digunakan untuk pengolahan air yang mengandung besi,
mangan dan hidrogen sulfida tinggi.
Pasir yang kasar dan ringan terletak pada permukaan filter Bed semakin kebawah lapisan
media, senakin halus ukuran pasir dan semakin tinggi pula densitanya.
Partikel-partkel besar dihilangkan pada lapisan atas filter, sedangkan partikel pada
lapisan bawah. Ini berarti partikel-partikel pengeruh air akan “ditangkap” sepanjang
media filter bed, bukan hanya pada media filter lapisan atas.
Hal ini mebuat Multimedia Filter memiliki waktu untuk broperasi lebih lama dan
menggunakan air yang lebih sedikit untuk pembersihan media filter dibandingkan
dengan tradisional sand filter.