Anda di halaman 1dari 2

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kelangsungan hidup secara normal tergantung pada pemeliharaan
konsentrasi garam, asam dan elektrolit lain di lingkungan cairan internal dan
pengeluaran zat sisa metabolisme tubuh. Secara anatomi, Ginjal berbentuk
seperti kacang koro dengan warna merah coklat dan  berjumlah dua buah.
Kedua ginjal terletak di posterior dari rongga abdomen,di sebelah lateral
kolumna vertebralis, retroperitoneal, di selubungi oleh jaringan lemak dan
jaringan ikat kendor. Ginjal kiri terletak lebih tinggi dari ginjal sebelah
kanan.Perbedaan ini disebabkan karena hepar diatas ginjal kanan sehingga
ginjal dekstra lebih rendah. Berat ginjal pria sekitar 125-170 gram dan ginjal
wanita 115-155 gram. Bagian bagian permukaan ginjal antara lain fascies
anteriir, fascies posterior, margo lateralis, margo medialis, polus kranialis dan
polus kandialis.
Secara fisiologis ginjal berfungsi untuk mempertahankan keseimbangan
asam basa didalam darah dengan jalan membuang metabolit dan bahan bahan
yang tidak berguna lagi dalam darah. Mula-mula penyaringan dari darah
dilakukan pada glomerulus kemudian diulangi di tubulus I (Tubulus
Proksimalis) sehinggga terdapat keseimbangan garam garam dalam darah.
Hasil akhir penyaringan tersebut adalah urine yang keluar dari ureter.
Menurut Syaifuddin (1995), Fungsi ginjal yaitu mengeluarkan zat-zat
toksik atau racun, mempertahankan keseimbangan cairan, mempertahankan
keseimbangan kadar asam dan basa dari cairan tubuh, mempertahankan
keseimbangan garam-garam dan zat-zat lain dalam tubuh, mengeluarkan sisa
metabolisme hasil akhir sari proteinureum, kreatinin dan amoniak.

1
2

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan ginjal manusia ?
2. Bagaimana anatomi dan fisiologi ginjal manusia ?

C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian ginjal manusia.
2. Mengetahui anatomi dan fisiologi ginjal manusia.

D. Manfaat
Sebagai sumber ilmu dalam menerapkan asuhan keperawatan tentang
anatomi dan fisiologi ginjal manusia.

Anda mungkin juga menyukai