Disusun Oleh :
1. PERSIAPAN
Tahapan persiapan ini, meliputi proses dimana sudah dimulai sebelum konselor
dan klien bertemu, dapat dilakukan melalui media komunikasi seperti via telepon atau
yang lainnya, klien mulai menyampaikan masalah yang akan dibahas, klien
mempersiapkan apa yang akan diceritakan, dan konselor mempersiapkan apa yang akan
dijelaskan kepada klien nantinya. Contoh dialog :
“Klien menghubungi konselor melalui via whatsapp untuk mengatur pertemuan dan
membahas masalah yang dialami”
Klien : (mengirim pesan lewat via whatsapp) Assalamu’alaikum pak, maaf
menggangu waktunya. Perkenalkan nama saya Novi, rencananya
besok saya mau bertemu ibu ada sesuatu hal yang ingin saya
ceritakan. Apakah boleh pak saya bertemu dengan bapak besok.
Terimakasih sebelumnya pak.
Konselor : Waalaikumsalam, iya besok senin,17 Agustus 2020 datang saja ke
kantor saya ya. Sekitar pukul 09.30 WIB.
Klien : Baik terimakasih kalau begitu pak.
Konselor : Sama-sama, maaf kalo boleh saya tau apa yang mau Novi
sampaikan ke saya?
Klien : Begini pak, ada sesuatu hal yang ingin saya ceritakan mengenai diri
saya pak yang akhir akhir ini suka pusing sendiri karna banyak yang
saya pikirkan yang membuat saya merasa gelisah dan tidak tenang
pak.
Konselor : Oh... masalah dalam diri kamu ya, baiklah Novi jangan bersedih,
besok Novi cerita saja semuanya apa yang buat kamu bersedih
Klien : Baikla pak, besok Novi berkunjung ke kantor bapak.
Konselor : Okedeh di tunggu ya
2. PEMBUKAAN (PREAMBLE)
Dalam tahap pembukaan ini menjadi pertemuan awal yang sangat penting, sehingga
konselor menyambut klien dengan ramah dan tampakkan sikap konselor yang menerima.
Contoh Dialog :
“Klien mengunjungi kantor konselor untuk menceritakan dan membahas masalah yang
dialaminya”
Klien : Assalamualaikum..
Konselor : Wallaikumsalam... hallo Novi mari silakan masuk. (menyambut
dengan senyuman dan mempersilahkan klien masuk). Gimana Novi
apa kabar bayi nya ?
Klien : Alhamdulliah... baik pak
Konselor : Sekarang Novi lagi sibuk apa?
Klien : Sekarang saya lagi sibuk sama kerjaan pak
Konselor : Oh... sibuk kerja. Emang Novi kerja dimana?
Klien : Kerja di salah satu Kantor Swasta pak
Konselor : Oh... begitu ya.. (berbicara dengan nada lembut). Dan udah berapa
lama?
Klien : saya kerja disana udah lama, dari saya tamat kuliah pak.
Konselor : Wah.. udah lumayan lama ya, dan pantas aja keliatan nya kamu
banyak beban pikiran.
Klien : Heheh iya pak.
Konselor : Harus selalu semangat cari uangnya demi masa depan ya (berbicara
sambil tersenyum).
Klien : Hehe iya pak Terimakasih pak (Tersenyum).
8. TERMINASI
Dalam tahapan ini, konselor menyampaikan ringkasan dari keseluruhan proses konseling,
menyampaikan bahwa hasil keputusan/ tindakan diambil adalah pilihan sendiri serta
memberikan pujian atas keputusan yang diambil klien. Contoh Dialog: