Membuat penilaian kinerja di tahun sebelumnya,mengirimkan ke dinas kesehatan kabupaten dan mendapat feedback membuat dan membuat,mengirimkan
dari dinas kesehatan kabupaten mengirimkan tetapi dan mendapat feedback
membuat tetapi tidak mendapat feed dari dinas kesehatan
tidak membuat btidak mengirimkan back kabupaten 7
10
D. MANAJEMEN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 20 100
1 Survei Mawas Diri tidak di laksanakan di laksanakan 10
2 Musyawarah Mayarakat Desa tidak di laksanakan di laksanakan 10
E.MANAJEMEN DATA DAN INFORMASI 127 97.7
1 Ditetapkan Tim sistim Informasi Kesehatan tidak di tetapkan di tetapkan 10
2 Laporan Bulanan Puskesmas LB 1 tidak ada ada 2 item ada 4 item ada 5 item 10
3 Laporan Bulanan Puskesmas LB 3 tidak ada ada 2 item ada 4 item ada 5 item 10
4 Laporan Bulanan Puskesmas LB 4 tidak ada ada 2 item ada, 4 item ada, 5 item 10
5 Laporan Tahunan Puskesmas LSD 1 tidak ada ada 2 item ada, 4 item ada, 5 item 10
6 Laporan Tahunan Puskesmas LDS2 tidak ada ada 2 item ada, 4 item ada, 5 item 10
7 Laporan Tahunan Puskesmas LSD3 tidak ada ada 2 item ada, 4 item ada, 5 item 10
8 Laporan Kejadian Luar Biasa KLB tidak ada ada 2 item ada, 4 item ada, 5 item 10
9 Kesesuaian data laporan SP3 dengan data yang di laporkan program tidak ada ada 3 ietem ada 5 item ada 6 item 10
10 Kelengkapan pengisian rekam medik tidak ada ada 10
11 Melksanakan validasi data di Puskesmas tidak ada 1 kali setahun 3 bulan sekali ya,setiap bulan 7
12 Profil Kesehatan Puskesmas tidak ada ada 10
13 Penyajian data Program Kesehatan tidak ada ada , 3-4 item ada 6 item ada 7 item 10
F. MANAJEMEN PROGRAM 10
ya,beberapa ada ya,sebagian ada Ya,seluruhnya ada
16 Perencanaan program disusun berdasarkan visi dan misi masing masing program tidak ada analisa analisa analisa analisa dan perumusan 10
100
20 269.2
89.730392157
170
80
40
20
130
C. PENILAIAN MUTU PELAYANAN
NO JENIS KEGIATAN NILAI = 10 NILAI = 8 NILAI = 6 NILAI = 4 NILAI = 2 NILAI = 0 NILAI HASIL
I UPAYA PROMOSI KESEHATAN 9
1.1 KIP/K (komunikasi Interpersonal dan Konseling) >5% 4 - 4,9 % 3 - 3,9 % 2 - 2,9 % 1 - 1,9 % Tidak ada 8
kegiatan KIP/K
1.2 Pelaksanaan Penyuluhan Kelompok didalam Gedung Puskesmas 80 - 100 % 60 - 79 % 40 - 59 % 20 - 39 % < 20 % Tidak ada data 8
1.3 Cakupan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat dilihat melalui Desa Siaga (%) Desa Siaga > 80 % 60 - 79 % 40 - 59 % 20 - 39 % < 20 % Tidak ada data 10
Aktif
1.4 Cakupan Penyuluhan Kelompok oleh Petugas di Masyarakat 80 - 100 % 60 - 79 % 40 - 59 % 20 - 39 % < 20 % Tidak ada data 10
4.2 Persentase Balita BGM ditangani Puskesmas (% BGM) tiap bulan 90 - 100 % 70 - 89 % 50 - 69 % 30 - 49 % 0 - 29 % Tidak ada data 2
5.9 Sistem Kewaspadaan Dini Mingguan > 80 % W2 60 - 70 % W2 > 40 - 59,9 % W2 40-59,9 % W2 < 40 % W2 0 % W2 10
5.10 Pengendalian KLB Pengendalian < 24 Pengendalian 24-48 Pengendalian 48,1 Pengendalian > 1 Tidak ada 10
jam 100 % frekuensi jam 100% frekuensi jam - 1 minggu minggu 100% pengendalian
KLB atau tidak ada KLB 100% frekuensi KLB frekuensi KLB
KLB
II PROMKES
A Pengkajian Prilaku Hidup Bersih dan Sehat 0.0
1 Rumah Tangga yang dikaji rumahtangga 20
2 Institusi pendidikan ( sekolah ) sekolah 50
3 Institusi sarana kesehatan sarkes 70
4 Institusi TTU ttu 40
5 Institusi tempat kerja tk 50
6 Pondok pesantren yang dikaji 70
B Tatanan sehat
1 Rumah Tanggga sehat yang memenuhi 10 indikator PHBS 56
2 Institusi pendidikan yang memenuhi 7-8 indikator PHBS (klarifikasi IV) 68
3 Institusi kesehatan yang memenuhi 6 indikator PHBS (klarifikasi IV) 100
4 TTU yang memenuhi 6 indikator PHBS (klarifikasi IV) 63
5 Tempat kerja yang memenuuhi 8-9/7-8 indikator PHBS tempat tempat kerja (klarifikasi IV) 48
6 Pondok pesantren yang memenuhi 16-18 indikator PHBS 28
C Intervensi /penyuluhan
1 kegiatan interfensi pada kelompok rumah tangga 6 kali
2 kegiatan interfensi pada institusi pada pendidikan 2 kali
3 kegiatan interfensi pada institusi pada kesehatan 2 kali
4 Kegiatan interfensi pada TTU 2 kali
5 Kegiatan interfensi pada tempat kerja 2 kali
6 Kegiatan interfensi pada pondok pesantren 2 kali
D Pengembangan Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat
1 Pembinaan Posyandu posyandu 100
2 Pengukuran tingkat perkembangan posyandu posyandu 100
3 Posyandu PURI (Purnama Mandiri) posyandu 70
4 Pengukuran tingkat perkembangan poskesdes posyandu 100
E Penyuluhan Napza
1 Penyuluhan Napza sekolah 23
F Pengembangan desa siaga Aktif
1 Desa Siaga Aktif 96
2 Desa Siaga Aktif PURI (Purnama Mandiri) 12
3 Pembinaan desa Siaga Aktif 12
g Promosi Kesehatan
1 Sekolah pendidikan dasar yang mendapat Promosi Kesehatan 100
2 Promosi kesehatan di dalam gedung puskesmas dan jaringannya (sasaran masyarakat) 100
3 Promosi kesehatan untuk pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan (kegiatan di luar gedung puskesmas) 100
h. Program Pengembangan
1 Poskesdes beroperasi dengan strata madya,purnama,mandiri 96
2 pembinaan tingkat perkembangan Poskestren 28
3 pembinaan tingkat perkembangan pos UKK 28
4 Poskestren Purnama dan mandiri
5 Pembinaan tingat perkembangan Posbindu PTM
III KESEHATAN LINGKUNGAN
A Penyehatan Air
1 pengawasan sarana air bersih (SAB) rumahtangga 40
2 SAB yang memenuhi sayarat kesehatan rumahtangga 83
3 Rumah tangga yang memiliki akses terhadap SAB rumahtangga 85
B Penyehatan makanan dan minuman Makanan dan Minuman
1 Pembinaan tempat pengelolaan makanan tempat 80
2 TPM yang memenuhi syarat kesehatan tempat 57
C Penyehatan perumahan dan sanitasi dasar
1 Pembinaan sanitasi perumahan dan sanitasi dasar rumahtangga 74
2 Rumah yang memenuhi syarat kesehatan rumahtangga 71
D Pembinaan tempat tempat umum
1 Pembinaan TTU ttu 87
2 TTU yang memenuhi syarat kesehatan ttu 59
E Klinik Sanitasi
1 Konseling Sanitasi 10
2 Innspeksi Sanitasi PBL 20
3 Intervensi terhadap pasien PBL yang di IS 20
F Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) = Pemberdayaan masyarakat
Rumah tangga memiliki akses terhadap jamban sehat 77
Desa/kelurahan yang sudah ODF 77
Jamban sehat 82
Pelaksanaan kegiatan STBM di puskesmas 68
IV GIZI #DIV/0!
A Pelayanan Gizi Masyarakat #DIV/0!
1 pemberian kapsul vitamin A pada bayi 6-11 bln 85 #DIV/0!
2 pemberian kapsul vitamin A pada balita umur 12-59 bulan 2 kali setahun 85 #DIV/0!
3 Pemberian 90 tablet Fe pada bumil 90 #DIV/0!
4 Bumil Kurang Energi Kronis ( KEK ) 21 #DIV/0!
B Penanggulangan gangguan GIZI
1 Pemberian Tablet Fe pada remaja putri 20 #DIV/0!
2 Pemberian PMT P pada balita kurus 85 #DIV/0!
3 Bumil KEK yang mendapat PMT Pemulihan 65 #DIV/0!
C Pemantauan Status Gizi
1 Cakupan balita Gizi buruk mendapat perawatan sesuai standar tata laksana gizi buruk 100 #DIV/0!
2 Cakupan penimbangan balita D/S 79 #DIV/0!
3 Balita Naik berat badannya (N/D 60 #DIV/0!
4 Balita Bawah Garis Merah 1.9 #DIV/0!
5 Rumah tangga mengkonsumsi garam iodium 90 #DIV/0!
#DIV/0!
V PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
A Diare
1 Cakupan pelayanan diare balita 100 100.0
2 angka penggunaan oralit 100
3 angka penderita diare balita yang di beri tablet Zinc 80
B ISPA
1 Cakupan penemuan penderita pneumonia balita 80
C Kusta
1 Cakupan pemeriksaan kontak dari kasus kusta baru >80
2 Kasus kusta yang di lakukan PFS secara rutun >90
3 RFT penderita kusta >90
4 Penderita Kusta baru pasca pengobatan dengan score kecacatan nya tidak bertambah atau tetap >97
5 proporsi kasus fefauler kusta <5
6 Proporsi tenaga kesehatan di desa endemis kusta tersosialisai >90
7 Proporsi kader kesehatan di desa endemis kusta tersosialisasi >90
8 Proporsi SD/MI di desa endemis kusta di lakukan screening kusta 100
D Tuberculosis Bacillus ( TB ) Paru
1 Penemuan suspec penderita TB 75
2 Penderita TB Paru BTA Positif yang di lakukan pemeriksaan kontakAngka keberhasilan pengobatan 100
3 Angka keberhasilan pengobata pasien baru BTA positif 90
E Pencegahan dan penanggulangan PMS dan HIV/AIDS
1 Anak sekolah SMPdan SMA yang sudah di jangkau penyuluhan HIV/AIDS 100
F Demam berdarah ( DBD )
1 Angka bebas jentik >95 #DIV/0!
2 penderita DBD di tangani 100 #DIV/0!
3 Cakupan PE kasus DBD 100 #DIV/0!
G Malaria
1 Penderita malaria yang di lakukan pemeriksaan SD 100 #DIV/0!
2 Penderita positif malaria yang di obati sesuai standar ACT 100 #DIV/0!
3 Penderita positif malaria yang di follow up 100 #DIV/0!
H Rabies
1 Cuci lika terhadap kasus gigitan HPR 100 100.0
2 Vaksinbasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi 100 100.0
I Imunisasi
1 IDL Imunisasi dasar lengkap 92 #DIV/0!
2 UCI desa >95 100.0
3 Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD >98 #DIV/0!
4 Imunisasi Campak pada anak kelas 1 SD >98 100.0
5 Imunisasi TT pada anak SD kelas 2 dan 3 >98 100.0
6 Imunisasi TT5 pada WUS ( 15-49 tahun ) >85 100.0
7 Imunisasi TT2 plus bumil ( 15-49 tahun ) >85 100.0
8 Pemantauan suhu lemari es vaksin 100 100.0
9 ketersediaan catatan stok vaksin 100 100.0
10 laporan KIPI Zero reporting/KIPI Non serius >95 100.0
J Pengamatan penyakit ( Surveillance Epidemiology )
1 Laporan STP yang tepat waktu >80
2 Kelengkapan laporan STP >90
3 Laporan C1 tepat waktu >80
4 Kelengkapan laporan CI >90
5 Laporan W2 (mingguan)yang tepat waktu >80
6 Kelengkapan laporan W2 mingguan >90
7 Grafik Trend Mingguan penyakit potensial Wabah 100
8 Desa yang mengalami KLB di tanggulangi dalam waktu kurang dari 24 jam 100
K Pencegahan dan pengendalian Penyakit Tidak Menular
1 Desa yang melaksanakan kegiatan Posbindu PTM 30
2 Perempuan usia 30-50 tahunb yang di deteksi dini kanker cerviks dan payudara 30
3 Sekolah yang ada di wilayah puskesmasyang melaksanakan KTR 30
4 Penduduk usia lebih dari 15 tahun yang melakukan pemeriksaan tekanan darah 30
5 Penduduk Usia lebih dari 18 tahun yang melakukan pemeriksaan gula darah 30
6 Obesitas/IMT pada penduduk usia lebih dari 15 tahu yang melakukan pemeriksaan IMT 30
UKM PENGEMBANGAN
A Pelayanan kesehatan Tradisional Komplementer
1 Penyehat Tradisional ramuan yang memiliki STPT desa 65 #DIV/0!
2 Hatra dengan keterampilan yang memiliki STPT orang 65 #DIV/0!
3 Fasilitas Yankestrad yang berijin orang 55 #DIV/0!
4 Pembinaan ke penyehat Tradisional orang 30 #DIV/0!
B Upaya Kesehatan Usia Lanjut
1 Lansia umur lebih atau sama dengan 60 tahun yang mendapat pelayanan kesehatan lansia di fasilitas kelompok 56 0.0
Kesehatan di wilayah kerja puskesmas pada kurun waktu tertentu #DIV/0!
C Pelayanan kesehatan Indera
Upaya Kesehatan Mata/ Pencegahan Kebutaan
1 Penemuan kasus di masyarakat dan puskesmas, melalui pemeriksaan: Visus / refraksi kasus 70
2 Penemuan kasus penyakit mata di puskesmas kasus 65 #DIV/0!
3 Penemuan kasus buta katarak pada usia >45 tahun kasus 35 #DIV/0!
4 Penyuluhan kesehatan mata 90
5 Pelayanan rujukan mata kali 30 #DIV/0!
Upaya Kesehatan Telinga
1 Penemuan kasus yang rujukan ke spesialis dan puskesmas melalui pemeriksaan fungsi pendengaran 12
2 Penemuan kasus penyakit telinga di puskesmas kelompok 35 #DIV/0!
3 Penemuan kasus serumen prop kasus 55 #DIV/0!
D Kesehatan Jiwa #DIV/0!
1 Pemberdayaan kelompok masyarakat terkait program kesehatan jiwa kasus 25 #DIV/0!
2 Penanganan kasus kesehatan jiwa yang datang berobat ke puskesmas 40
3 Penanganan kasus kesehatan jiwa, melalui rujukan ke RS / spesialis kali 25 0.0
4 Kunjungan rumah pasien jiwa kali 25 0.0
E Kesehatan Olah Raga 100.0
1 Kelompok/klub olahraga yang di bina 30
2 Pengukuran kebugaran calon jamaah haji posyandu 60 #DIV/0!
3 Pengukuran kebugaran jasmani pada anak sekolah sekolah 25 #DIV/0!
F Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut #DIV/0!
UKGS #DIV/0!
1 Murid kelas I yang dilakukan penjaringan siswa 100 #DIV/0!
2 Murid kelas I - 6 yang mendapat perawatan siswa 40 #DIV/0!
3 SD/MI dengan UKGS tahap III siswa 30 #DIV/0!
UKGM
1 APRAS yang dilakukan penjaringan di UKBM (posyandu dan Paud) keluarga 30 100
2 UKBM yang melaksanakan UKGM desa 40 100.0
G Perawatan Kesehatan Masyarakat 100.0
1 Rasio Kunjungan Rumah (RKR) 8.33
2 Individu dan keluarganya dari keluarga yang mendapat keperawatan masyarakat (home care) klp 30 #DIV/0!
3 Kenaikan tingkat kemandirian keluarga setelah pembinaan klp 60 #DIV/0!
H Pelayanan kesehatan kerja
1 Pekerja Formal yang mendapat konseling 60
2 Pekerja Informal yang mendapat konseling 60
Promotif dan preventif yang dilakukan pada kelompok kesehatan kerja 60
I Kesehatan Matra
1 Hasil pemeriksaan kesehatan jamaah haji 3 bulan sebelum operasional terdata 70
2 Terbentuknya tim TRC (Tim Reaksi Cepat) 100
#DIV/0!
USAHA KESEHATAN PERORANGAN
A Pelayanan Rawat Jalan
1 Angka Kontak 150 #DIV/0!
2 Rasio rujukan rawat jalan Non Spesialistik 50
3 Rasio Peserta Prolanis Rutin berkunjung ke FKTP (RPPB) 100
4 Penyediaan rekam medis rawat jalan kurang dari 10 menit 100
5 Kelengkapan pengisian rekam medik 100
6 Rasio gigi tetap yang di tambal terhadap gigi yang di cabut 100
7 Bumil yang mendapat perawatan kesehatan gigi 60
B Pelayanan Gawat Darurat
1 Kompetensi SDM memenuhi standar 100
2 Ketersediaan peralatan,sarana prasarana dan obat memenuhi standar 100
3 kelengkapan pengisian informed consent dalam 24 jam setelah selesai pelayanan 100
C Pelayanan Kefarmasian
1 Kesesuaian item obat yang tersedia dengan fornas 80
2 Kesesuaian ketersediaan obat dengan pola penyakit 80
D Pelayanan Laboratorium
1 Kesesuaian jenis pelayanan laboratorium dengan standar 100
2 Ketepatan waktu tunggu penyerahan hasil pelayanan laboratorium < 120 menit 100
3 Kesesuaian hasil pemeriksaan baku mutu (PMI) 100
E Pelayanan satu hari ( one day care)
1 Pelayanan satu hari ( one day care) dilakukan oleh tenaga yang kompeten 100
F Pelayanan Rawat Inap #DIV/0!
1 BOR Pkm Tempat Tidur Askep 40 #DIV/0!
2 Visite pasien rawat inap dilakukan oleh dokter 100
3 Kelengkapan pengisian rekam medik dalam 24 jam Orang 100 #DIV/0!
4 Pertolongan persalinan normal oleh nakes terlatih Orang 100 #DIV/0!
5 Pelayanan konseling gizi Orang 80 100.0
II PROMKES
A Pengkajian Prilaku Hidup Bersih dan Sehat 0.6%
1 Rumah Tangga yang dikaji rumahtangga 20 12037 410 3.41%
2 Institusi pendidikan ( sekolah ) sekolah 50 95 0.0%
3 Institusi sarana kesehatan sarkes 70 6 0.0%
4 Institusi TTU ttu 40 3 0.0%
5 Institusi tempat kerja tk 50
6 Pondok pesantren yang dikaji 70
B Tatanan sehat 3.2%
1 Rumah Tanggga sehat yang memenuhi 10 indikator PHBS 56 12037 2293 19.05%
2 Institusi pendidikan yang memenuhi 7-8 indikator PHBS (klarifikasi IV) 68 95 0.0%
3 Institusi kesehatan yang memenuhi 6 indikator PHBS (klarifikasi IV) 100 6 0.0%
4 TTU yang memenuhi 6 indikator PHBS (klarifikasi IV) 63 3 0.0%
5 Tempat kerja yang memenuuhi 8-9/7-8 indikator PHBS tempat tempat kerja (klarifikasi IV) 48
6 Pondok pesantren yang memenuhi 16-18 indikator PHBS 28
C Intervensi /penyuluhan 0.0%
1 kegiatan interfensi pada kelompok rumah tangga 6 kali 1
2 kegiatan interfensi pada institusi pada pendidikan 2 kali 1
3 kegiatan interfensi pada institusi pada kesehatan 2 kali 2
4 Kegiatan interfensi pada TTU 2 kali 1
5 Kegiatan interfensi pada tempat kerja 2 kali
6 Kegiatan interfensi pada pondok pesantren 2 kali
D Pengembangan Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat 50.0%
1 Pembinaan Posyandu posyandu 100 57 57 100.0%
2 Pengukuran tingkat perkembangan posyandu posyandu 100 57 0 0.0%
3 Posyandu PURI (Purnama Mandiri) posyandu 70 57 0 0.0%
4 Pengukuran tingkat perkembangan poskesdes posyandu 100 1 1 100.0%
E Penyuluhan Napza 60.0%
1 Penyuluhan Napza sekolah 23 10 6 60.0%
F Pengembangan desa siaga Aktif 0.0%
1 Desa Siaga Aktif 96
2 Desa Siaga Aktif PURI (Purnama Mandiri) 12
3 Pembinaan desa Siaga Aktif 12
g Promosi Kesehatan 33.3%
1 Sekolah pendidikan dasar yang mendapat Promosi Kesehatan 100 37 37 100.0%
2 Promosi kesehatan di dalam gedung puskesmas dan jaringannya (sasaran masyarakat) 100
3 Promosi kesehatan untuk pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan (kegiatan di luar gedung puskesmas) 100
h. Program Pengembangan 0.0%
1 Poskesdes beroperasi dengan strata madya,purnama,mandiri 96
2 pembinaan tingkat perkembangan Poskestren 28
3 pembinaan tingkat perkembangan pos UKK 28
4 Poskestren Purnama dan mandiri
5 Pembinaan tingat perkembangan Posbindu PTM
III KESEHATAN LINGKUNGAN
A Penyehatan Air 52.7%
1 pengawasan sarana air bersih (SAB) rumahtangga 40 12037 2000 16.6%
2 SAB yang memenuhi sayarat kesehatan rumahtangga 83 2000 1361 68.1%
3 Rumah tangga yang memiliki akses terhadap SAB rumahtangga 85 2000 1467 73.4%
B Penyehatan makanan dan minuman Makanan dan Minuman 56.5%
1 Pembinaan tempat pengelolaan makanan tempat 80 108 75 69.4%
2 TPM yang memenuhi syarat kesehatan tempat 57 108 47 43.5%
C Penyehatan perumahan dan sanitasi dasar 29.2%
1 Pembinaan sanitasi perumahan dan sanitasi dasar rumahtangga 74 12037 2000 16.6%
2 Rumah yang memenuhi syarat kesehatan rumahtangga 71 2000 836 41.8%
D Pembinaan tempat tempat umum 50.0%
1 Pembinaan TTU ttu 87 2 2 100.0%
2 TTU yang memenuhi syarat kesehatan ttu 59 2 0 0.0%
E Klinik Sanitasi 88.4%
1 Konseling Sanitasi 10 23 23 100.0%
2 Innspeksi Sanitasi PBL 20 23 23 100.0%
3 Intervensi terhadap pasien PBL yang di IS 20 23 15 65.2%
F Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) = Pemberdayaan masyarakat 92.0%
1 Rumah tangga memiliki akses terhadap jamban sehat rumahtangga 77 2000 1954 97.7%
2 Desa/kelurahan yang sudah ODF 77 1 1 100.0%
3 Jamban sehat rumahtangga 82 1954 1373 70.3%
4 Pelaksanaan kegiatan STBM di puskesmas 68 14 14 100.0%
IV GIZI
A Pelayanan Gizi Masyarakat 62.7%
1 pemberian kapsul vitamin A pada bayi 6-11 bln 85 478 478 100.0%
2 pemberian kapsul vitamin A pada balita umur 12-59 bulan 2 kali setahun 85 3474 3427 98.6%
3 Pemberian 90 tablet Fe pada bumil 90 1093 495 45.3%
4 Bumil Kurang Energi Kronis ( KEK ) 21 1093 77 7.0%
B Penanggulangan gangguan GIZI 38.6%
1 Pemberian Tablet Fe pada remaja putri 20 110144 8204 7.4%
2 Pemberian PMT P pada balita kurus 85 123 78 63.4%
3 Bumil KEK yang mendapat PMT Pemulihan bumil 65 171 77 45.0%
C Pemantauan Status Gizi 51.5%
1 Cakupan balita Gizi buruk mendapat perawatan sesuai standar tata laksana gizi buruk Balita 100 3 3 100.0%
2 Cakupan penimbangan balita D/S Balita 79 3693 2774 75.1% 70.11
3 Balita Naik berat badannya (N/D Balita 60 2774 1756 63.3% 85.10
4 Balita Bawah Garis Merah Balita 1.9 2774 43 1.6% 75.83
5 Rumah tangga mengkonsumsi garam iodium rumahtangga 90 294 52 17.7% 76.93
76.61
V PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT 79.96
A Diare 100.4%
1 Cakupan pelayanan diare balita jml kasus 100 1143 1143 100.0% 254
2 angka penggunaan oralit jml kasus 100 1143 771 67.5% 234
3 angka penderita diare balita yang di beri tablet Zinc jml kasus 80 1143 385 33.7% 168
B ISPA 100.0% 177
1 Cakupan penemuan penderita pneumonia balita jml kasus 80 81 81 100.0% 165
C Kusta 45.86% 145
1 Cakupan pemeriksaan kontak dari kasus kusta baru jiwa >80 160 128 80.0%
2 Kasus kusta yang di lakukan PFS secara rutun jml kasus >90 8 8 100.0%
3 RFT penderita kusta jml kasus >90 8 8 100.0%
4 Penderita Kusta baru pasca pengobatan dengan score kecacatan nya tidak bertambah atau tetap jml kasus >97 0 0
5 proporsi kasus fefauler kusta <5 8 0 0.0%
6 Proporsi tenaga kesehatan di desa endemis kusta tersosialisai >90
7 Proporsi kader kesehatan di desa endemis kusta tersosialisasi >90
8 Proporsi SD/MI di desa endemis kusta di lakukan screening kusta sekolah 100 5024 4364 86.9%
D Tuberculosis Bacillus ( TB ) Paru 44.7%
1 Penemuan suspec penderita TB 75 1280 129 10.1%
2 Penderita TB Paru BTA Positif yang di lakukan pemeriksaan kontakAngka keberhasilan pengobatan 100 29 20 69.0%
3 Angka keberhasilan pengobata pasien baru BTA positif 90 29 16 55.2%
E Pencegahan dan penanggulangan PMS dan HIV/AIDS 0.0%
1 Anak sekolah SMPdan SMA yang sudah di jangkau penyuluhan HIV/AIDS 100 8 0.0%
F Demam berdarah ( DBD ) 66.7%
1 Angka bebas jentik >95
2 penderita DBD di tangani kasus 100 1 1 100.0%
3 Cakupan PE kasus DBD kasus 100 1 1 100.0%
G Malaria 66.7%
1 Penderita malaria yang di lakukan pemeriksaan SD 100
2 Penderita positif malaria yang di obati sesuai standar ACT kasus 100 2 2 100.0%
3 Penderita positif malaria yang di follow up kasus 100 2 2 100.0%
H Rabies 0.0%
1 Cuci lika terhadap kasus gigitan HPR 100
2 Vaksinbasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi 100
I Imunisasi 0.0%
1 IDL Imunisasi dasar lengkap 92
2 UCI desa >95
3 Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD >98
4 Imunisasi Campak pada anak kelas 1 SD >98
5 Imunisasi TT pada anak SD kelas 2 dan 3 >98
6 Imunisasi TT5 pada WUS ( 15-49 tahun ) >85
7 Imunisasi TT2 plus bumil ( 15-49 tahun ) >85
8 Pemantauan suhu lemari es vaksin 100
9 ketersediaan catatan stok vaksin 100
10 laporan KIPI Zero reporting/KIPI Non serius >95
J Pengamatan penyakit ( Surveillance Epidemiology ) 91.7%
1 Laporan STP yang tepat waktu Kasus >80 1690 1690 100.0%
2 Kelengkapan laporan STP Kasus >90 1690 1690 100.0%
3 Laporan C1 tepat waktu Kasus >80 2 2 100.0%
4 Kelengkapan laporan CI Kasus >90 2 2 100.0%
5 Laporan W2 (mingguan)yang tepat waktu Kasus >80 21 7 33.3%
6 Kelengkapan laporan W2 mingguan Kasus >90 7 7 100.0%
7 Grafik Trend Mingguan penyakit potensial Wabah Kasus 100 34 34 100.0%
8 Desa yang mengalami KLB di tanggulangi dalam waktu kurang dari 24 jam Kasus 100 1 1 100.0%
K Pencegahan dan pengendalian Penyakit Tidak Menular 16.7%
1 Desa yang melaksanakan kegiatan Posbindu PTM Desa 30 14 14 100.0%
2 Perempuan usia 30-50 tahunb yang di deteksi dini kanker cerviks dan payudara Jiwa 30 6498 0.0%
3 Sekolah yang ada di wilayah puskesmasyang melaksanakan KTR sekolah 30 95 0.0%
4 Penduduk usia lebih dari 15 tahun yang melakukan pemeriksaan tekanan darah jiwa 30 38635 0.0%
5 Penduduk Usia lebih dari 18 tahun yang melakukan pemeriksaan gula darah jiwa 30 34232 0.0%
6 Obesitas/IMT pada penduduk usia lebih dari 15 tahu yang melakukan pemeriksaan IMT jiwa 30
UKM PENGEMBANGAN
A Pelayanan kesehatan Tradisional Komplementer 0.0%
1 Penyehat Tradisional ramuan yang memiliki STPT desa 65
2 Hatra dengan keterampilan yang memiliki STPT orang 65
3 Fasilitas Yankestrad yang berijin orang 55
4 Pembinaan ke penyehat Tradisional orang 30
B Upaya Kesehatan Usia Lanjut 21.3%
1 Lansia umur lebih atau sama dengan 60 tahun yang mendapat pelayanan kesehatan lansia di fasilitas Jiwa 56 4122 879 21.3%
Kesehatan di wilayah kerja puskesmas pada kurun waktu tertentu
C Pelayanan kesehatan Indera 75.0%
Upaya Kesehatan Mata/ Pencegahan Kebutaan
1 Penemuan kasus di masyarakat dan puskesmas, melalui pemeriksaan: Visus / refraksi kasus 70 21 21 100.0%
2 Penemuan kasus penyakit mata di puskesmas kasus 65 15 15 100.0%
3 Penemuan kasus buta katarak pada usia >45 tahun kasus 35 9 9 100.0%
4 Penyuluhan kesehatan mata 90
5 Pelayanan rujukan mata kali 30 190 190 100.0%
Upaya Kesehatan Telinga
1 Penemuan kasus yang rujukan ke spesialis dan puskesmas melalui pemeriksaan fungsi pendengaran 12 10 10 100.0%
2 Penemuan kasus penyakit telinga di puskesmas kelompok 35 37 37 100.0%
3 Penemuan kasus serumen prop kasus 55
D Kesehatan Jiwa 19.9%
1 Pemberdayaan kelompok masyarakat terkait program kesehatan jiwa kelompok 25 14 2 14.3%
2 Penanganan kasus kesehatan jiwa yang datang berobat ke puskesmas 40 129 42 32.6%
3 Penanganan kasus kesehatan jiwa, melalui rujukan ke RS / spesialis kali 25 129 6 4.7%
4 Kunjungan rumah pasien jiwa kali 25 129 36 27.9%
E Kesehatan Olah Raga 66.7%
1 Kelompok/klub olahraga yang di bina 30 30 30 100.0%
2 Pengukuran kebugaran calon jamaah haji Jiwa 60 42 42 100.0%
3 Pengukuran kebugaran jasmani pada anak sekolah sekolah 25 37 0 0.0%
F Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut 0.0%
UKGS
1 Murid kelas I yang dilakukan penjaringan siswa 100
2 Murid kelas I - 6 yang mendapat perawatan siswa 40
3 SD/MI dengan UKGS tahap III siswa 30
UKGM
1 APRAS yang dilakukan penjaringan di UKBM (posyandu dan Paud) keluarga 30
2 UKBM yang melaksanakan UKGM desa 40
G Perawatan Kesehatan Masyarakat 46.0%
1 Rasio Kunjungan Rumah (RKR) 8.33 300 57 19.0%
2 Individu dan keluarganya dari keluarga yang mendapat keperawatan masyarakat (home care) klp 30 300 57 19.0%
3 Kenaikan tingkat kemandirian keluarga setelah pembinaan klp 60 57 57 100.0%
H Pelayanan kesehatan kerja 0.0%
1 Pekerja Formal yang mendapat konseling kelompok 60 225 0 0.0%
2 Pekerja Informal yang mendapat konseling kelompok 60 40 0 0.0%
3 Promotif dan preventif yang dilakukan pada kelompok kesehatan kerja kelompok 60 265 0 0.0%
26
25
15
8
5
2
PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS TRIWULAN III 2018
A. PENILAIAN CAKUPAN KEGIATAN
Target Cakupan
No Upaya Kesehatan Kegiatan Satuan Sasaran Target Sasaran Pencapaian
dalam % Sub Variabel variabel
1 2 3 4 5 6 7
UKM ESENSIAL
I KIA dan KB 58.9%
A Kesehatan Ibu 77.6%
1 Pelayanan kesehatan bagi bumil ( K4) ibu hamil 98 1093 695 63.6%
2 Pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan (Pn) ibu hamil 90 1043 686 65.8%
3 Pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan ibu hamil 85 1043 682 65.4%
4 Pelayanan nifas oleh tenaga kesehatan (KF) ibu hamil 95 1043 686 65.8%
5 Penanganan Komplikasi Kebidanan (PK) ibu hamil 90 219 279 127.4%
B Kesehatan Bayi 65.2%
6 Pelayanan kesehatan neonatus pertama (KN1) neonatus 96 994 683 68.7%
7 Pelayanan kesehatan neonatus 0 - 28 hari (KN Lengkap) neonatus 96 994 683 68.7%
8 Penanganan komplikasi neonatus neonatus 84 149 60 40.3%
9 Pelayanan kesehatan bayi 29 hari - 11 bulan 96 994 825 83.0%
C Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah 50.0%
10 Pelayanan kesehatan anak balita (12 - 59 bulan ) balita 84
11 Pelayanan kesehatan anak pra sekolah (60 -72 bulan) balita 80
D Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja 97.1%
12 Sekolah setingkat SD /MI/sdlb yang melaksanakan pemeriksaan penjaringan kesehatan sekolah 100 38 38 100.0%
13 Sekolah setingkat SMP/MTs/SMPLB yang melaksanakan pemeriksaan penjaringan kesehatan sekolah 90 8 8 100.0%
14 Sekolah setingkat SMA /MA/SMALB yang melaksanakan pemeriksaan penjaringan kesehatan sekolah 90 11 11 100.0%
15 Murid kela 1 setingkat SD MI/SDLB yang di periksa penjaringan kesehatan siswa 100 893 843 94.4%
16 Murid kela 1 setingkat SMP/MTsI/SMPLB yang di periksa penjaringan kesehatan siswa 90 1043 985 94.4%
17 Murid kela 1 setingkat SMA/MA/SMALB yang di periksa penjaringan kesehatan siswa 90 1152 1077 93.5%
E Pelayanan Keluarga Berencana 4.60%
18 Akseptor KB aktif di Puskesmas ( CU ) akseptor 69 7986 2874 36.0%
19 Peserta KB Baru akseptor 10 7986 57 0.7%
20 Akseptor KB Drop out akseptor 3 2518 2 0.1%
21 Peserta KB mengalami komplikasi akseptor 3.5 2518 1 0.0%
22 Peserta KB mengalami efek samping 12 2518 0.0%
23 PUS dengan 4 T ber KB 80
24 KB pasca persalinan 60 2518 64 2.5%
25 Ibu hamil yang diperiksa HIV 90 1093 0.0%
II PROMKES 35.2%
A Pengkajian Prilaku Hidup Bersih dan Sehat 0.6%
1 Rumah Tangga yang dikaji rumahtangga 20 12037 410 3.41%
2 Institusi pendidikan ( sekolah ) sekolah 50 95 0.0%
3 Institusi sarana kesehatan sarkes 70 6 0.0%
4 Institusi TTU ttu 40 3 0.0%
5 Institusi tempat kerja tk 50
6 Pondok pesantren yang dikaji 70
B Tatanan sehat 3.2%
1 Rumah Tanggga sehat yang memenuhi 10 indikator PHBS 56 12037 2293 19.05%
2 Institusi pendidikan yang memenuhi 7-8 indikator PHBS (klarifikasi IV) 68 95 0.0%
3 Institusi kesehatan yang memenuhi 6 indikator PHBS (klarifikasi IV) 100 6 0.0%
4 TTU yang memenuhi 6 indikator PHBS (klarifikasi IV) 63 3 0.0%
5 Tempat kerja yang memenuuhi 8-9/7-8 indikator PHBS tempat tempat kerja (klarifikasi IV) 48
6 Pondok pesantren yang memenuhi 16-18 indikator PHBS 28
C Intervensi /penyuluhan 72.2%
1 kegiatan interfensi pada kelompok rumah tangga 6 kali 3 1 33.3%
2 kegiatan interfensi pada institusi pada pendidikan 2 kali 1 1 100.0%
3 kegiatan interfensi pada institusi pada kesehatan 2 kali 1 2 200.0%
4 Kegiatan interfensi pada TTU 2 kali 1 1 100.0%
5 Kegiatan interfensi pada tempat kerja 2 kali 1 0.0%
6 Kegiatan interfensi pada pondok pesantren 2 kali 1 0.0%
D Pengembangan Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat 50.0%
1 Pembinaan Posyandu posyandu 100 57 57 100.0%
2 Pengukuran tingkat perkembangan posyandu posyandu 100 57 0 0.0%
3 Posyandu PURI (Purnama Mandiri) posyandu 70 57 0 0.0%
4 Pengukuran tingkat perkembangan poskesdes posyandu 100 1 1 100.0%
E Penyuluhan Napza 75.0%
1 Penyuluhan Napza sekolah 23 16 12 75.0%
F Pengembangan desa siaga Aktif 28.6%
1 Desa Siaga Aktif Desa 96 14 12 85.7%
2 Desa Siaga Aktif PURI (Purnama Mandiri) 12
3 Pembinaan desa Siaga Aktif 12
g Promosi Kesehatan 52.4%
1 Sekolah pendidikan dasar yang mendapat Promosi Kesehatan 100 37 37 100.0%
2 Promosi kesehatan di dalam gedung puskesmas dan jaringannya (sasaran masyarakat) 100
3 Promosi kesehatan untuk pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan (kegiatan di luar gedung puskesmas) 100 14 8 57.1%
h. Program Pengembangan 0.0%
1 Poskesdes beroperasi dengan strata madya,purnama,mandiri 96
2 pembinaan tingkat perkembangan Poskestren 28
3 pembinaan tingkat perkembangan pos UKK 28
4 Poskestren Purnama dan mandiri
5 Pembinaan tingat perkembangan Posbindu PTM
III KESEHATAN LINGKUNGAN 61.5%
A Penyehatan Air 52.7%
1 pengawasan sarana air bersih (SAB) rumahtangga 40 12037 2000 16.6%
2 SAB yang memenuhi sayarat kesehatan rumahtangga 83 2000 1361 68.1%
3 Rumah tangga yang memiliki akses terhadap SAB rumahtangga 85 2000 1467 73.4%
B Penyehatan makanan dan minuman Makanan dan Minuman 56.5%
1 Pembinaan tempat pengelolaan makanan tempat 80 108 75 69.4%
2 TPM yang memenuhi syarat kesehatan tempat 57 108 47 43.5%
C Penyehatan perumahan dan sanitasi dasar 29.2%
1 Pembinaan sanitasi perumahan dan sanitasi dasar rumahtangga 74 12037 2000 16.6%
2 Rumah yang memenuhi syarat kesehatan rumahtangga 71 2000 836 41.8%
D Pembinaan tempat tempat umum 50.0%
1 Pembinaan TTU ttu 87 2 2 100.0%
2 TTU yang memenuhi syarat kesehatan ttu 59 2 0 0.0%
E Klinik Sanitasi 88.4%
1 Konseling Sanitasi 10 41 41 100.0%
2 Innspeksi Sanitasi PBL 20 23 23 100.0%
3 Intervensi terhadap pasien PBL yang di IS 20 23 15 65.2%
F Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) = Pemberdayaan masyarakat 92.0%
1 Rumah tangga memiliki akses terhadap jamban sehat rumahtangga 77 2000 1954 97.7%
2 Desa/kelurahan yang sudah ODF 77 1 1 100.0%
3 Jamban sehat rumahtangga 82 1954 1373 70.3%
4 Pelaksanaan kegiatan STBM di puskesmas 68 14 14 100.0%
IV GIZI 62.3%
A Pelayanan Gizi Masyarakat 69.0%
1 pemberian kapsul vitamin A pada bayi 6-11 bln 85 881 881 100.0%
2 Pemberian kapsul vitamin A pada balita umur 12-59 bulan 2 kali setahun 85 6573 6506 99.0%
3 Pemberian 90 tablet Fe pada bumil 90 1093 695 63.6%
4 Bumil Kurang Energi Kronis ( KEK ) 21 1093 146 13.4%
B Penanggulangan gangguan GIZI 62.7%
1 Pemberian Tablet Fe pada remaja putri 20 110144 16408 14.9%
2 Pemberian PMT P pada balita kurus 85 123 123 100.0%
3 Bumil KEK yang mendapat PMT Pemulihan bumil 65 171 125 73.1%
C Pemantauan Status Gizi 55.2%
1 Cakupan balita Gizi buruk mendapat perawatan sesuai standar tata laksana gizi buruk Balita 100 3 3 100.0%
2 Cakupan penimbangan balita D/S Balita 79 3693 3043 82.4%
3 Balita Naik berat badannya (N/D Balita 60 3043 1941 63.8%
4 Balita Bawah Garis Merah Balita 1.9 3043 374 12.3%
5 Rumah tangga mengkonsumsi garam iodium rumahtangga 90 294 52 17.7%
UKM PENGEMBANGAN
A Pelayanan kesehatan Tradisional Komplementer 25.0%
1 Penyehat Tradisional ramuan yang memiliki STPT desa 65
2 Hatra dengan keterampilan yang memiliki STPT orang 65
3 Fasilitas Yankestrad yang berijin orang 55
4 Pembinaan ke penyehat Tradisional orang 30 35 35 100.0%
B Upaya Kesehatan Usia Lanjut 21.3%
1 Lansia umur lebih atau sama dengan 60 tahun yang mendapat pelayanan kesehatan lansia di fasilitas Jiwa 56 4122 879 21.3%
Kesehatan di wilayah kerja puskesmas pada kurun waktu tertentu
C Pelayanan kesehatan Indera 75.0%
Upaya Kesehatan Mata/ Pencegahan Kebutaan
1 Penemuan kasus di masyarakat dan puskesmas, melalui pemeriksaan: Visus / refraksi kasus 70 21 21 100.0%
2 Penemuan kasus penyakit mata di puskesmas kasus 65 15 15 100.0%
3 Penemuan kasus buta katarak pada usia >45 tahun kasus 35 9 9 100.0%
4 Penyuluhan kesehatan mata 90
5 Pelayanan rujukan mata kali 30 190 190 100.0%
Upaya Kesehatan Telinga
1 Penemuan kasus yang rujukan ke spesialis dan puskesmas melalui pemeriksaan fungsi pendengaran 12 10 10 100.0%
2 Penemuan kasus penyakit telinga di puskesmas kelompok 35 37 37 100.0%
3 Penemuan kasus serumen prop kasus 55
D Kesehatan Jiwa 19.9%
1 Pemberdayaan kelompok masyarakat terkait program kesehatan jiwa kelompok 25 14 2 14.3%
2 Penanganan kasus kesehatan jiwa yang datang berobat ke puskesmas 40 129 42 32.6%
3 Penanganan kasus kesehatan jiwa, melalui rujukan ke RS / spesialis kali 25 129 6 4.7%
4 Kunjungan rumah pasien jiwa kali 25 129 36 27.9%
E Kesehatan Olah Raga 66.7%
1 Kelompok/klub olahraga yang di bina 30 30 30 100.0%
2 Pengukuran kebugaran calon jamaah haji Jiwa 60 42 42 100.0%
3 Pengukuran kebugaran jasmani pada anak sekolah sekolah 25 37 0 0.0%
F Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut 49.0%
UKGS
1 Murid kelas I yang dilakukan penjaringan siswa 100 919 843 91.7%
2 Murid kelas I - 6 yang mendapat perawatan siswa 40 5612 2571 45.8%
3 SD/MI dengan UKGS tahap III siswa 30 748 748 100.0%
UKGM
1 APRAS yang dilakukan penjaringan di UKBM (posyandu dan Paud) jiwa 30 47701 2665 5.6%
2 UKBM yang melaksanakan UKGM posy 40 57 57 100.0%
G Perawatan Kesehatan Masyarakat 57.7%
1 Rasio Kunjungan Rumah (RKR) 8.33 300 117 39.0%
2 Individu dan keluarganya dari keluarga yang mendapat keperawatan masyarakat (home care) klp 30 300 102 34.0%
3 Kenaikan tingkat kemandirian keluarga setelah pembinaan klp 60 57 57 100.0%
H Pelayanan kesehatan kerja 45.8%
1 Pekerja Formal yang mendapat konseling kelompok 60 0 0
2 Pekerja Informal yang mendapat konseling kelompok 60 14 6 42.9%
3 Promotif dan preventif yang dilakukan pada kelompok kesehatan kerja Jiwa 60 280 265 94.6%
NO UPAYA KESEHATAN DAN PROGRAM TOTAL NILAI BOBOT HASIL NILAI RATA-RATA NILAI
PROGRAM PROGRAM PROGRAM
1 2 3 4 5 6
I UKM ESENSIAL 0
1. PROMOSI KESEHATAN 35.2%
2. GIZI 62.3%
3. KESEHATAN LINGKUNGAN 61.5%
4. KIA 58.9%
5. P2 64.4%
II UKM PENGEMBANGAN
1. PERKESMAS
2. UKS
3.UKGS
4. UPAYA KESEHATAN OLAHRAGA
5. UPAYA KESEHATAN INDRA
6. UPAYA KESEHATAN TRADISIONAL KOMPLEMENTER
7. UPAYA KESEHATAN KERJA
8. UPAYA KESEHATAN JIWA
9. UPAYA KESEHATAN LANSIA
10.UPAYA KESEHATAN MATA
III UKP
1. RAWAT JALAN
2. PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
3. PELAYANAN GAWAT DARURAT.
4. PELAYANAN KEFARMASIAN
5. PELAYANAN LABORATORIUM
6. HOME CARE
7. PELAYANAN SATU HARI ( ONE DAY CARE )
8. RAWAT INAP
IV MANAJEMEN PUSKESMAS
1. MANAJEMEN UMUM
2. MANAJEMEN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT.
Capaian TW.III
PROMOSI 35.2%
GIZI 62.3% GRAFIK UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESSENSIAL
KESEHATA 61.5% TRIWULAN III TAHUN 2018
KIA 58.9%
P2 64.4% PROMOSI KESEHATAN
100.0%
50.0%
35.2%
P2 GIZI
64.4% 62.3% Capaian TW.III
0.0%
58.9% 61.5%
50.0%
25.0%
21.3% Capaian TW.III
Pelayanan kesehatan kerja 75.0% Pelayanan kesehatan Indera
45.8%
0.0%
19.9%
57.7%
49.0%
66.7%
Perawatan Kesehatan Masyarakat Kesehatan Jiwa
100.0%
54.3%
100.0%
Pelayanan Laboratorium
Pelayanan Laboratorium