Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
ABSTRACT : Financial markets that have changed over time have had very diverse effects in the development
of various types of complex financial derivatives, especially in the options field. Di dalam artikel ini dibahas
gabungan dari dua opsi eksotik yaitu opsi rainbow dan opsi Asia di bawah gerak Brown fraksional. Gerak
Brown fraksional dipilih karena lebih baik dalam menggambarkan situasi fluktuasi dari perubahan harga
saham yang terjadi. Formula harga opsi rainbow put Asian telah didapatkan, yang kemudian hasil analitik dan
simulasinya dipaparkan dalam bentuk tabel. Analisis sensitivitas juga dilakukan untuk memperjelas
rasionalitas model yang digunakan. Selanjutnya dibahas tentang perbandingan harga opsi rainbow put Asian
menggunakan rata-rata geometrik dan aritmatika.
KEYWORDS : fractional Brownian motion, rainbow put Asian option, geometric average
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Date of Submission: xx-xx-xxxx Date of acceptance: xx-xx-
xxxx
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
d S 1t =μ1 S 1 t dt+ σ 1 S1 t dB
{ d S 2t =μ2 S 2 t dt+ σ 2 S2 t dB
(1)
H H
dimana antara dua aset tersebut saling berkorelasi, sehingga koefiien korelasi antara d B 1t dan d B 2t sama
dengan ρ . Pada penelitian ini digunakan fixed strike price put option dimana harga rata-rata geometrik dari
t
1
harga opsi G(t) memenuhi G(t)=exp
T 0 ( )
∫ ln S ( t ) dt , sehingga bentuk fungsi harga opsi (V ) untuk
geometric Asian put rainbow options dari dua aset yang berbeda pada waktu t yang ditetapkan oleh aset yang
mendasarinya S1 dan S2 pada waktu t , variabel I 1 dan I 2 dan strike price K adalah
V ( S 1 , S2 , I 1 , I 2 , t ) =max ( K −( G1 (t ) ,G 2 ( t ) ) ,0 ) (3)
nilai-nilai opsi path-dependent pada I 1 dan I 2, tetapi pada dasarnya masih terbentuk oleh aset yang
mendasarinya pada persamaan (1). Berdasarkan model pada persamaan (2) misalkan V (∙) adalah harga opsi
yang bergantung pada S1 dan S2 dari opsi Asian rainbow pada waktu t , dengan mengaplikasikan Lemma Ito
yang diekspansi menggunakan deret Taylor dengan parameter Hurst H ∈[0,1] , maka akan didapatkan
persamaan:
∂V ∂V ∂V 1 ∂2 V 2
2 1 ∂ V 2 ∂2 V
dV = dt + d S 1+ d S2 + d S
( 1) + d S
( 2) + d S d S + a (t) .
∂t ∂ S1 ∂ S2 2 ∂ S 21 2 ∂ S22 ∂ S1 ∂ S 2 1 2 (4)
H H H
Koefisien korelasi antara d B 1t dan d B 2t sama dengan ρ , maka d B 1t dan d B H2t dapat
ditransformasikan menjadi dua fBm yang saling bergantung dari persamaan (1) didapatkan:
2 2 2 2 2 H 2 2 H 2
( d S it ) =μ i Si ( dt ) +2 μi S i σ i dt d Bit + σ i Si ( d Bit ) ,
H 2 2 2 2 2 H
dengan ( d Bit ) =2 H t 2 H −1 dan b ( dt )=μi S i ( dt ) +2 μ i Si σ i dt d Bit sehingga:
2 2 2 2 H −1 (5)
( d S it ) =2 H σ i S it tdt + b ( dt ) .(i=1,2)
Selanjutnya, akan dijabarkan d S 1 t d S2 t yaitu sebagai berikut:
H H 2 H −1
dengan d B 1t d B2 t =2 ρ σ 1 σ 2 S 1 t S 2 t H t dt dan
c ( t ) =S 1 t S 2t ( μ1 μ2 ( dt ) + μ 1 σ 2 dt d B + μ2 σ 1 dt d B H1t ) sehingga:
2 H
2t
d S 1 t S 2 t=2 ρ σ 1 σ 2 S 1t S 2t H t 2 H −1 dt +c ( dt ) . (6)
Substitusi persamaan (5) sampai (6) ke persamaan (4) dengan dt → 0 maka didapatkan:
∂V ∂V 1 ∂2 V 2 2 2 H −1 ∂V 1 ∂2 V 2 2 2 H −1 ∂2V
dV = dt + d S 1+ 2 H σ S
1 1 t dt + d S + 2 H σ S t dt + (7)2 ρ σ 1 σ 2 S 1 t S 2t H
∂ S2 2 2 ∂ S22 2 2
∂t ∂ S1 2 ∂ S 21 ∂ S 1 ∂ S2
diberikan asumsi Π adalah portofolio berisiko. Dengan pertimbangan penggantian portofolio Π dengan satu
unit opsi V dan unit – Δ dari saham yang mendasarinya, maka nilai dari pergantian portofolio pada waktu t
2
diberikan sebagai Π t =V t −∑ Δ i Sit , ketika portofolio dipengaruhi oleh perubahan waktu (dt ) maka nilai
i=1
portofolio berubah menjadi:
d Π t=d V t −d Δ 1 S1 t −d Δ2 S 2 t (8)
Agar portofolio bebas risiko maka dibuat dengan cara menerapkan arbitrage-free opportunity priciple,
lalu menyesuaikan Δ dan membuat Π variabel bebas risiko dalam interval waktu (t ,t +dt) . Asumsikan bahwa
Δ tidak berubah seiring berjalannya waktu pada interval tersebut, sehingga:
(9)
d Π t=r Π t dt
d ( V t −Δ 1 S 1 t− Δ2 S 2 t ) =r ( V t− Δ1 S 1t − Δ2 S 2t ) dt (10)
∂V ∂V ∂V ∂V ∂V ∂2 V
( ∂t
+r S1
∂ S1
+ r S2
∂ S2
− Δ1 r S 1−Δ 2 r S 2 dt + σ 1 ) (
∂ S1
H H
)(
d B 1t −Δ 1 σ 1 d B 1t + σ 2
∂ S2
H
d B2 t −Δ(11)
H
)
2 σ 2 d B2 t +
∂ S21
H
Agar portofolio Π bebas risiko pada (t ,t +dt), koefisien dari d B Ht (i=1,2) harus sama dengan nol.
∂V ∂V
Selanjutnya, misalkan Δ 1= dan Δ 2= maka persamaan (11) dapat dirubah menjadi:
∂ S1 ∂ S2
∂V ∂2 V 2 2 2 H −1 ∂2 V 2 2 2 H −1 ∂2 V
( ∂t
+H
∂ S1
σ S
2 1 1
t dt+ H
∂ S2
σ S
2 2 2
t +2
∂ S 1 ∂ S 2
)
ρ σ 1 σ 2 S 1 t S 2 t H t 2 H −1 dt=r ( V t −Δ 1 S1− Δ2 S 2 ) dt
Permasalahan harga opsi jual Asian rainbow yang dicari dari fungsi V , yang memenuhi kondisi batas sebagai
berikut:
Persamaan (12) merupakan harga opsi Asian rainbow yang bergantung pada nilai rata-rata geometrik minimum
dari dua aset yang mendasarinya.
Misalkan V (∙) adalah harga opsi Asian rainbow geometrik pada waktu t yang bergantung pada S1 dan
S2. Diberikan kondisi batas dari opsi pada persamaan (12). Selanjutnya, aplikasikan transformasi berikut:
∂ F 1 2 2 ∂2 F σ2 F 1 2 2 ∂2 F ∂ F r x2 ∂ F
= σ 1 x 1 2 + ρσ 1 σ 2 x 1 x 2 + σ2 x2 2 + r x1 + −rF (18)
∂τ 2 ∂ x1 ∂ x1 ∂ x2 2 ∂ x2 ∂ x1 ∂ x2
Solusi dari persamaan difusi dua dimensi pada persamaan (18) dan (19) adalah:
x1 σ 12 x2 σ 22 x1 σ 12 x 2 σ 212 τ
−rτ
F ( x 2 , x 2 , τ )=K e N −
ln
K
+ r−
σ1 √ τ
2
([
τ ln
,
K
+ r−
σ2 √τ
2( )(τ
; ρ − x1 N −
ln
K ) ( )( )
+ r+
σ 1√τ
2
τ
,
ln
x1
−
σ 12 √ τ
2
] ) ([ ( )( ) ( )
dimana N ( α , β ; θ) adalah distribusi kumulatif bivariat normal standar dengan limit tertinggi dari integralnya
α dan β , dan koefisien korelasinya θ . Menurut persamaan (17) dengan mempertimbangkan persamaan difusi
dua dimensi di atas maka menjadi:
2 2
x σ x σ x σ
V ( S 1 , S2 , I 1 , I 2 ,T ) =e−r (T −t ) KN −
σ1 √ τ
,
K
([
ln 1 + r− 1 τ ln 2 + r− 2 τ
K 2
σ2 √τ
2 ( )( (20)
; ρ −e rτ−r (T −t ) x 1 N −
K ) ( )( )
ln 1 + r +
σ1 √τ ]) ([ ( )(
dengan memisalkan beberapa persamaan sebagai berikut:
1 2
1) (
z 1− r− σi τ
2 )
x i=e
1 2
rτ−r ( T −t ) rτ−r ( T−t ) (
z1− r− σ i τ
2 )
e x i=e e ,
2 2 2H + 1 2 H +1
r ( T−t ) H σ i (T −t ) T 2 H −t2 H 2 1
y i+ + − ( )
σ i − r − σ 2i τ
¿ e rτ−r (T −t ) e 2T T ( 2 H +1 ) 2 2
,
2 2 H +1 2 H +1
I i T−t r ( T −t ) H σ i ( T ) T 2 H−t 2H 2
¿ e rτ−r (T −t )
e
T
+
T
ln Si + ( T −t )
[ 2T
+
−t
T ( 2 H + 1) ( T−t )
−
2 ( T−t ) ]( 1 2
2 )
σ i − r − σi τ
(21)
I i T−t 1
rτ−r ( T −t ) rτ −r ( T−t ) T
+
T (
ln Si +r ¿i ( T −t ) − r− σ2i τ
2 ) (22)
e x i=e e
I i T −t
+ ln S i +r ¿i ( T −t )
3)
S¿i =e T T
¿
Substitusi Si pada persamaan (22),
1 2
rτ−r ( T −t ) rτ −r ( T−t ) ¿ (
− r− σ i τ
2 )
e x i=e S e
i ,
1 2
σ τ −r ( T −t )
¿ S¿i e 2 i . (23)
2 H +1 2 H+1 2 H +2 2 H +2
4) σ i¿=σ i 1−
√ 4 H (T −t
2H
)
2H
H (T
+ 2
−t
2H
)
2H
T ( 2 H +1 ) ( T −t ) T ( H +1 ) ( T −t )
,(i=1,2,12)
xi σ2 σ2
ln ( )( )
K
+ r + i τ ln ( x i )−ln( K )+ r + i τ
2
=
2
,
( )
σi √ τ σi √τ
1 1
¿
(
ln ( S ¿i ) − r− σ i2 τ−ln( K )+ r + σ 2i τ
2 2
,
) ( )
σi √τ
ln ( S ¿i ) −ln ( K ) +σ 2i τ
¿ ,
σi √τ
S ¿i
¿
ln
K ( )
+ σ 2i τ
. (24)
σi √ τ
S¿2 1
1 2
=
1
2 2
( ) 2 2
ln ( x 2 /x 1 )− σ 12 τ ln S¿ + 2 ( −σ 1−σ 2 +2 ρσ 1 σ 2−σ 1 +σ 2) τ
2
,
σ 12 √ τ σ 12 √ τ
S ¿2 1
¿
( )
ln ¿ + ( 2 ρ σ 1 σ 2−2 σ 21 ) τ
S1 2
,
σ 12 √ τ
S ¿2
¿
S1 ( )
ln ¿ + ( ρσ ¿1 σ ¿2−σ ¿2 ( 2 H −t 2 H )
1 ) T
.
(25)
2H 2H
σ 12 √ ( T
¿
−t )
x1 σ 21 x2 σ 22 x σ
([
V ( S 1 , S2 , I 1 , I 2 ,T ) =e−r (T −t ) KN −
ln
K( )(
+ r−
σ1 √ τ
2
τ ln
,
) ( )( )
K
IV. SIMULASI MONTE CARLO UNTUK HARGA OPSI ASIAN RAINBOW PUT MENGGUNAKAN
+ r−
σ2 √τ
2
τ
]) ([
; ρ −e rτ−r (T −t ) x 1 N −
( )(
ln 1 + r +
K
σ1 √τ
2
Metode simulasi Monte Carlo dipilih untuk memaparkan hasil simulasi yang kemudian dibandingkan
dengan hasil analitik (perhitungan manual). Pada pemaparan di atas telah dianalisis formula untuk harga opsi
rainbow Asian menggunakan rata-rata geometrik untuk dua aset secara analitik. Untuk harga opsi rainbow
Asian yang tidak memiliki solusi analitiknya, maka disini akan dipaparkan hasil simulasi untuk harga opsi
rainbow Asian secara ringkas dalam bentuk grafis. Parameter awal yang digunakan yaitu harga aset awal untuk
S1 dan S2 sebesar $ 40 dengan lama jatuh tempo opsi selama empat bulan, dimana T −t=1/ 3 dan H=0.7,
kemudian untuk harga parameter yang lain akan ditunjukkan dalam Tabel 1. Misalkan waktu awal adalah
T
0=t 0< t 1 <…<t n=T , dan interval waktu ∆ t= . Berdasarkan pengukuran risk neutral probability distribusi
n
bivariat normal untuk koefisien harga saham μi ( i=1,2 ) dapat digantikan dengan tingkat bunga bebas risiko r .
1 2
( ) 2
Untuk mean r − σ i ∆t , variansi σ i ∆ t , dan koefisien korelasi ρ . Proses simulasi dijalankan melalui
2
beberapa langkah sebagai berikut:
1. Memasukkan komponen pembangkit ke dalam model harga saham di bawah pengaruh fBm.
1
[( ) ]
S1 ( t j )=S1 ( t j−1 ) exp r ( ∆ t )2 H − σ 21 ( ∆ t )2 H + σ 1 ( ∆ t ) H x j ,
2
1
2.
[(
S2 ( t j )=S 2 ( t j−1 ) exp r ( ∆ t )2 H − σ 22 ( ∆ t )2 H
2 2
]
+ σ (∆ t ) ) y .
H
j
Menghitung rata-rata dari underlying assets yang telah didapatkan dari langkah (11) menggunakan
formula:
n 1
jT
Gi (T )=∏ Si
j =1
( ) ( i=1,2) ,
n
n
untuk rata-rata geometrik. Sementara itu, untuk rata-rata aritmatika gunakan formula berikut:
n
1
Ai ( T ) = ∑ S ( i=1,2 ) .
n i=0 i
Untuk rata-rata aritmatika hanya tersedia solusi numeriknya dikarenakan tidak memenuhi ketentuan proses
Ito.
3. Menjalankan simulasi dari harga opsi rainbow put Asia dengan rata-rata geometrik dan aritmatika
menggunakan formula sebagai berikut:
Pk ( T ) =e−rT max ( K −min ( G1 ( T ) ,G2 ( T ) ) , 0 ) ,
Pk ( T ) =e−rT max ( K −min ( A 1 (T ) , A 2 ( T ) ) , 0 ) .
4. Ulangi langkah (1) – (3) sebanyak N kali untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat, kemudian hasil
simulasi sebanyak N tersebut dirata-rata menggunakan formula:
N
1
P (T )= ∑ Pk (T ) .
N k=1
1.8
1.6
1.4
Option price
1.2
0.8
0.6
0.4
geometric
0.2 arithmethic
0
39.5 40 40.5 41 41.5
Strike price
Gambar 1 Perbandingan harga Opsi rainbow put Asian menggunakan rata-rata aritmatika dan geometrik
Tabel 1 Perbandingan Hasil Analitik Simulasi Monte Carlo untuk Harga Opsi rainbow Asian menggunakan
Rata-rata Geometrik dan Analitik.
r=0.03 r=0.05 r=0.07
ρ =-0.3
1 0,2 0,3 35 0,0090 0,0000 0,0090 0,0090 0,0000 0,0090 0,0090 0,0000 0,0090 0,0000 0,0000
2 0,2 0,3 40 0,0090 0,0503 0,0413 0,0090 0,0409 0,0319 0,0090 0,0606 0,0516 0,0527 0,0079
3 0,2 0,3 45 4,7478 4,9950 0,2472 4,6150 4,9483 0,3333 4,4817 4,9373 0,4556 4,9297 0,0076
4 0,2 0,4 35 0,0089 0,0000 0,0089 0,0089 0,0000 0,0089 0,0089 0,0000 0,0089 0,0000 0,0000
5 0,2 0,4 40 0,0089 0,0545 0,0456 0,0089 0,0695 0,0606 0,0089 0,0582 0,0493 0,0534 0,0048
6 0,2 0,4 45 4,7138 4,9945 0,2807 4,5809 4,9791 0,3982 4,4475 4,9375 0,4900 4,9283 0,0092
7 0,3 0,4 35 0,0090 0,0000 0,0090 0,0090 0,0000 0,0090 0,0090 0,0000 0,0090 0,0000 0,0000
8 0,3 0,4 40 0,0090 0,0819 0,0729 0,0090 0,0710 0,0620 0,0090 0,0742 0,0652 0,0728 0,0014
9 0,3 0,4 45 4,6898 5,0130 0,3232 4,5567 4,9796 0,4229 4,4232 4,9510 0,5278 4,9315 0,0195
ρ =0.1
10 0,2 0,3 35 0,0089 0,0000 0,0089 0,0089 0,0000 0,0089 0,0089 0,0000 0,0089 0,0000 0,0000
11 0,2 0,3 40 0,0089 0,0442 0,0353 0,0089 0,0398 0,0309 0,0089 0,0571 0,0482 0,0435 0,0136
12 0,2 0,3 45 4,7478 4,9790 0,2312 4,6149 4,9418 0,3269 4,4816 4,9290 0,4474 4,9169 0,0121
13 0,2 0,4 35 0,0087 0,0000 0,0087 0,0087 0,0000 0,0087 0,0088 0,0000 0,0088 0,0000 0,0000
14 0,2 0,4 40 0,0087 0,0638 0,0551 0,0087 0,0577 0,0490 0,0088 0,0664 0,0576 0,0658 0,0006
15 0,2 0,4 45 4,7137 5,0009 0,2872 4,5807 4,9640 0,3833 4,4473 4,9412 0,4939 4,9439 0,0027
16 0,3 0,4 35 0,0089 0,0000 0,0089 0,0089 0,0000 0,0089 0,0090 0,0000 0,0090 0,0000 0,0000
17 0,3 0,4 40 0,0089 0,0890 0,0801 0,0089 0,0656 0,0567 0,0090 0,0704 0,0614 0,0737 0,0033
18 0,3 0,4 45 4,6897 5,0264 0,3367 4,5566 4,9667 0,4101 4,4231 4,9439 0,5208 4,9440 0,0001
ρ =0.5
19 0,2 0,3 35 0,0090 0,0000 0,0090 0,0090 0,0000 0,0090 0,0090 0,0000 0,0090 0,0000 0,0000
20 0,2 0,3 40 0,0090 0,0510 0,0420 0,0090 0,0368 0,0278 0,0090 0,0468 0,0378 0,0538 0,0070
21 0,2 0,3 45 4,7479 4,9884 0,2405 0,0090 4,9352 4,9262 0,0090 4,9187 4,9097 4,9267 0,0080
22 0,2 0,4 35 0,0000 0,0000 0,0000 0,0090 0,0000 0,0090 0,0090 0,0000 0,0090 0,0000 0,0000
23 0,2 0,4 40 0,0000 0,0579 0,0579 0,0090 0,0460 0,0370 0,0090 0,0641 0,0551 0,0678 0,0037
24 0,2 0,4 45 4,7139 4,9925 0,2786 4,6150 4,9413 0,3263 4,4817 4,9296 0,4479 0,0115
Berdasarkan Tabel 1 dan Gambar 1 di atas dengan menggunakan N=100 dan n=88 didapatkan
hasil bahwa untuk hasil analitik dan simulasi Harga opsi rainbow Asian menggunakan rata-rata geometrik
didapatkan hasil yang hampir sama dan untuk perbandingan hasil menggunakan rata-rata geometrik dan
aritmatika didapatkan hasil yang mendekati sama, atau bisa dikatakan memiliki error yang kecil. Gambar 1 juga
menunjukkan bahwa harga opsi rainbow put Asian meningkat seiring dengan meningkatnya harga strike price.
Sesuai dengan prinsip opsi put bahwa semakin besar nilai strike price-nya maka semakin besar pula harga
opsinya.
Sebagai evaluasi dari hasil formula yang dipaparkan, langkah selanjutnya yaitu melakukan analisis
sensitivitas dari setiap parameter, seperti parameter koefisien korelasi, indeks Hurst, dan tingkat bunga bebas
risiko. Langkah ini bertujuan untuk mengetahui apakah parameter-parameter yang digunakan berpengaruh
secara signifikan dalam mempengaruhi perubahan harga opsi.
A. Analisis Sensitifitas untuk Koefisien Korelasi
1.8
1.6
1.4
Option Price
1.2
0.8
0.6
0.4 =-0.3
=0.1
0.2 =0.5
0
39.5 40 40.5 41 41.5
Strike price
Gambar 2 Harga Opsi rainbow put Asian dengan menggunakan nilai ρ yang berbeda
Gambar 2 menunjukkan perubahan harga saham pada strike price K=$ 39.5 , … , $ 42, dimana harga
saham awal dari dua underlying assets adalah $ 40 , volatilitas σ 1 =0.2 , σ 2=0.3, indeks Hurst 0.7 , dan
tingkat suku bunga r =0.03, dengan koefisien korelasi yang berbeda-beda yaitu −0.3 , 0.1 , 0.5. Semakin
besar koefisien korelasi aset ρ , semakin besar probabilitas bahwa dua underlying assets-nya akan naik atau
turun secara bersamaan. Oleh karena opsi rainbow put Asian didasarkan pada harga opsi mana yang lebih besar.
Dari Gambar 2 tersebut didapatkan bahwa berubahnya nilai koefisien korelasi tidak berdampak secara signifikan
terhadap harga opsi rainbow put Asian.
5.3
5.25
5.2
5.15
Option price
5.1
5.05
4.95
4.9
4.85
4.8
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8
Hurst index
Gambar 3 Harga Opsi rainbow put Asian terhadap perubahan nilai indeks Hurst yang berbeda
Gambar 3 menunjukkan perubahan harga opsi rainbow put Asian terhadap perubahan nilai indeks
Hurstnya. Untuk kasus nilai indeks Hurst ¿ 0.5 dimana pada proses tersebut gerak Brown fraksional menangkap
adanya kasus self-similarity yang juga dapat terlihat pada Gambar 3 bahwa terdapat beberapa harga opsi yang
cenderung sama (selisih tidak terlalu jauh) dibanding harga opsi saat nilai indeks Hurstnya 0 ≤ H ≤ 0.5. Oleh
karena itu gerak Brown fraksional cocok diterapkan dalam memodelkan harga opsi saham rainbow put Asian,
karena dapat menangkap atau sensitif terhadap perubahan yang bersifat fluktuatif dan cenderung self-similarity.
4.5
3.5
Option price
2.5
1.5
0.5
0
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1
Risk-free interest rate
Gambar 4 Harga Opsi rainbow put Asian dengan menggunakan kenaikan nilai r sebesar 10 %
Gambar 4 menunjukkan hasil analisis sensitivitas untuk harga opsi put rainbow Asian terhadap
parameter tingkat suku bunga dengan kenaikan 10 % . Gambar 4 juga memperlihatkan bahwa harga opsi
rainbow put Asian nilainya semakin menurun seiring dengan bertambahnya tingkat suku bunga bebas risiko.
Terlihat pada saat t 0 hingga t 2 nilai opsinya mengalami penurunan hingga pada saat t 2 sampai t 10 nilainya
menuju konstan yaitu 0 (nol) atau bisa disebut konvergen. Hal tersebut menunjukkan bahwa peningkatan tingkat
suku bunga berbanding terbalik dengan nilai harga opsi rainbow put Asian yang menyebabkan nilai harga
opsinya semakin menurun.
Perbandingan antara hasil analitik dan simulasi menggunakan Monte Carlo untuk harga opsi Rainbow
put Asian berdasarkan gerak Brown fraksional menggunakan rata-rata geometrik didapatkan hasil yang hampir
sama sedangkan untuk perbandingan hasil antara harga opsi Rainbow put Asian menggunakan rata-rata
geometrik dan aritmatika didapatkan hasil yang relatif sama. Pada penelitian ini belum dikaji gerak Brown
fraksional menggunakan rata-rata aritmatika secara analitik. Pembahasan hanya berdasarkan simulasi numerik.
[1]. Hermuningsih, S.: Pengantar PAsar Modal Edisi 1. Yogyakarta: UPP STIM YKPN (2012).
[2]. Hull, J.C.: Options, Futures, & Other Derivatives. USA: Prentice Hall (2000).
[3]. Wiklund, E.: Asian Option Pricing and Volatility. Thesis. Department of Mathematics, Schools of Engineering Sciences (SCI),
KTH Campus at Valhallavägen and Kista, AlbaNova University Center in Roslagstull. (2012).
[4]. Wang, L., Zhang, R., Yang., Su., and Ma,F.: Pricing Geometric Asian Rainbow Options under fractional Brownian motion.
Elsevier: Physica A 494 8 – 16 (2017).
[5]. Widyawati, S.N. and Sulistianingsih,E.: Penggunaan Model Black Scholes untuk Penentuan Harga Opsi Jual Tipe Eropa. Buletin
Ilmiah Math, Stat, dan Terapannya (Bimaster), 2, page 13 – 20. (2013).
[6]. Ostaszewicz, A.J.: The Hurst Parameter and option pricing with fractiona; Brownian motion. Dissertation. Department of
Mathematics and Applied Mathematics, University of Pretoria in Pretoria (2012).
[7]. Mandelbrot, B.: The Variation of some other Speculative Prices. The Journal of Business, Vol. 40, No. 4 (1967).
[8]. Peters, E.: Chaos and Order in the capital markets, A new view of cycles, process, and market volatility. New Jersey: John Wiley &
Sons, Inc (1991).
[9]. Mandelbrot, B. and Hudson, R.L.: The (Mis)Behavior of Markets: A Fractal View of Risk, Ruin, & Reward. Yale University
(2004).
[10]. Elliot, R.J. and Chan, L.: Perpetual American options with fractional Brownian motion. IOP Publishing: Quantitative Finance Vol.
4 123 – 128 (2003).
[11]. Rostek, S. and Schöbel, R.: A note on the use of fractional Brownian motion for Financial modeling. Elsevier. Economic Modelling
30 30 – 35 (2013).
[12]. Stulz, R.M.: Options on the minimum or the maximum of two risky assets: analysis and applications. Journal of Financial
Economics 10 (2) (1982ei) 161 – 185 (1982).
[13]. Bin, P. and Fei, P: Pricing Rainbow Asian Options. System engineering – Theory & Practice. Vol. 29, SETP, 29(11): 76 – 83
(2009).