Anda di halaman 1dari 3

STUDIUM

GENERALE

Nama : Adinda Dheren Mirenza


NIM : 15119010
Program Studi : Teknik Geodesi dan Geomatika
Fakultas/ Sekolah : Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian
Tema : RUMAH TUMBUH Pemberdayaan Masyarakat
dalam Kesenian di Celah-Celah Langit Bandung
Pembicara : Iman Soleh
Hari/ tanggal : Rabu, 27 Januari 2021
Kelas : K-03

Indonesia merupakan negara kepalauan, terdapat ribuan pulau dan lebih dari 700 bahasa daerah serta tidak ada
bandingannya di dunia. Rumah Tumbuh memiliki makna yaitu rumah menjadi pintar, bukan hanya untuk
sekedar beristirahat tetapi untuk belajar dan mengabdi kepada masyarakat sehingga tidak terasingkan. Rumah
Tumbuh bukan hanya sebagai kata benda, tetapi juga rumah tumbuh dalam kata sifat sebagai peradaban.

Lokasi Bandung yang dikelilingi oleh pegunungan menjadikan Bandung terlihat seperti di dalam mangkuk
yang besar. Bandung juga dibelah oleh dua sungai besar sehingga memiliki tradisi yang kuat, yaitu tradisi
Citarum dan Tradisi Cikapundung. Bandung merupakan tempat yang penuh dengan keberagaman. Kota ini
memiliki banyak perguruan tinggi atau sekolah tinggi yang dapat dengan mudah ditemukan. Selain itu,
kuliner dari berbagai daerah, tempat pariwisata, kesenian juga banyak ditemukan karena khas dari Kota
Bandung yaitu kota pendidikan dan juga kota kesenian ini.Saat Pak Iman di ISBI, ia memegang tiga gedung,
dari dua gedung itu saja sudah ada 235 pertunjukan pada tahun 2019. Ketika memegang jabatan sebagai
Direktur Seni Bandung, terdapat acara yang melibatkan 2700 seniman lebih dari 150 pertunjukan. Seniman
tidak selalu berhubungan dengan latar belakang orang tersebut.

Bandung merupakan kota yang terbuka, sehingga mudah untuk membentuk kebudayaan baru dan memberikan
pengaruh pada perubahan tingkah laku manusia, makanan, nama jalan, tepat dan berbagai hal lainnya.
Sehingga apabila terjadi perubahan, kita bisa belajar banyak dan lebih terbuka kepada kemungkinan-
kemungkinan baru. Pak Iman tinggal di belakang Terminal Ledeng yang dulu Namanya Cidadap Hilir. Di
sana merupakan tempat kesenian seperti wayang golek, bringbrung, calung, tagoni, pencak silat, kecapi
suling, imahcai, dan lain lain.

Komunitas Celah-Celah Langit (Rumah Tumbuh) dibentuk Pak Iman dibentuk dengan tujuan di mana rumah
menjadi pintar, rumah menjadi tempat untuk belajar dan berkembang. Komunitas CCL berdiri sebagai bentuk
kebun dengan halaman rumah yang dikelilingi kos mahasiswa dan berasal dari berbagai tempat di Indonesia.
Memiliki panggung dengan luas 10x7 m dengan kapasistas penonton sebanyak 150 orang.
STUDIUM GENERALE

Nama : Adinda Dheren Mirenza


NIM : 15119010
Program Studi : Teknik Geodesi dan Geomatika
Fakultas/ Sekolah : Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian
Tema : RUMAH TUMBUH Pemberdayaan Masyarakat
dalam Kesenian di Celah-Celah Langit Bandung
Pembicara : Iman Soleh
Hari/ tanggal : Rabu, 27 Januari 2021
Kelas : K-03

Tempat ini sering dijadikan sebagai tempat bermain anak-anak, jemuran mahasiswa, atau tempat parkir
mahasiswa kos. CCL didirikan pada 22 Mei 1998, namun sudah berlangsung sejak tahun 1985. Saat itu masih
bernama OTB atau kependekan dari Organisasi Tanpa Bentuk. Kesenian ini diupayakan untuk dekat dengan
isu yang ada di masyarakat. Komunitas CCL juga menjadi tempa silang budaya untuk saling memahami dan
mengerti kesenian memberdayakan para mahasiswa dan masyarakat setempat untuk saling berbagi
pengetahuan, talenta, dan informasi berbagai daerah. CCL membangun jaringan kerja sama antardaerah di
Indonesia maupun luar negeri.

Kegiatan yang dilakukan di Celah-Celah Langit yaitu, film, music, sastra, dan teater. Apabila diadakan acara
akan diumumkan di masjid. Dari kesenian, banyak pelajaran yang bisa kita petik. Hal penting yang perlu
diingat yaitu, tetap menghormati dan belajar bersyukur meskipun kita berbeda dan belajarlah pada
keberbedaan itu dengan tujuan untuk memberikan kekayaan batin sehingga kita belajar hidup untuk
memperkaya hati kita.

QnA
Bagaimana proses Pak Iman masuk ke dunia teater hingga bisa seperti sekarang ini?
Jawab:
Saya selalu percaya bahwa profesi tidak ada hubungannya dengan rezeki, saya selalu percaya bahwa rezeki itu
dengan Tuhan dengan apa yang kita lakukan atas hubungan keikhlasan dan ketulusan, keringat yang jatuh
dimana-mana itu akan kembali dengan kabaikan. Dengan kerja dengan ikhlas dan tulus rezeki akan dating
dengan sendirinya. Berawal dari Indonesia yang hari kemerdekaannya ada lomba baca puisi, dari sini
kemudian Pak Iman menekuni dunia teater dan juga Pak Iman menyukai pencak silat. Pelajari kesenian
apapun biar tidak kering, sebuah kota yang kering adalah kota yang tidak mempelajari budayanya, itulah yang
mengantarkannya Latihan olah tubuh, olah sukma, olah vocal, dan olah akting untuk tjuan pengembangan
diri. Tujuan bekesenian adalah bagaimana kita terbuka pada kemungkinan baru yang tiga hal kami pelajari
yaitu, membangun nalar, membangun imajinasi, dan menjunjung tinggi kasih sayang.

Keterangan:
Lembar resume ini diserahkan setelah kegiatan selesai kepada petugas
2. Resume dapat ditulis tangan atau diketik
3. Untuk mengetahui jadwal kuliah berikutnya silahkan bergabung di Grup Telegram via tautan:
https://t.me/joinchat/UH0m0KzwrrkexnbE
4. Official Line Account @qpu8078z

Anda mungkin juga menyukai