Anda di halaman 1dari 4

Nama : SRI AYU NOVIA

NIM : 1814201219
1. Apa itu RHD dan tanda gejalanya

 Penyakit jantung reumatik adalah penyakit yang di tandai dengan kerusakan pada
katup jantung akibat serangan karditis reumatik akut yang berulang kali. (kapita
selekta, edisi 3, 2000)
 Demam Reumatik / penyakit jantung reumatik adalah penyakit peradangan
sistemik akut atau kronik yang merupakan suatu reaksi autoimun oleh infeksi
Beta Streptococcus Hemolyticus Grup A yang mekanisme perjalanannya belum
diketahui, dengan satu atau lebih gejala mayor yaitu Poliarthritis migrans akut,
Karditis, Korea minor, Nodul subkutan dan Eritema marginatum.
Tanda Gejala

 Demam
 Berkeringat
 Mimisan
 Muntah
 Muncul nyeri di perut
 Sesak nafas,terutama ketika beraktivitas atau berbaring
 Aritmia
 Nyeri dada
 Cepat lelah

2. Jelaskan patofisiologi RHD

Terjadinya jantung rematik disebabkan langsung oleh demam rematik, suatu penyakit
sistemik yang disebabkan oleh infeksi streptokokus grup A. demam rematik mempengaruhi
semua persendian, menyebabkan poliartritis. Jantung merupakan organ sasaran dan
merupakan bagian yang kerusakannya paling serius.
Kerusakan jantung dan lesi sendi bukan akibat infeksi, artinya jaringan tersebut tidak
mengalami infeksi atau secara langsung dirusak oleh organism tersebut, namun hal ini
merupakan fenomena sensitivitas atau reaksi, yang terjadi sebagai respon terhadap 
streptokokus hemolitikus. Leukosit darah akan tertimbun pada jaringan yang terkena dan
membentuk nodul, yang kemudian akan diganti dengan jaringan parut. Miokardium tentu
saja terlibat dalam proses inflamasi ini; artinya, berkembanglah miokarditis rematik, yang
sementara melemahkan tenaga kontraksi jantung. Demikian pula pericardium juga terlibat;
artinya, juga terjadi pericarditis  rematik selama perjalanan akut penyakit. Komplikasi
miokardial dan pericardial biasanya tanpa meninggalkan gejala sisa yang serius. Namun
sebaliknya endokarditis rematik mengakibatkan efek samping kecacatan permanen.
           Endokarditis rematik secara anatomis dimanifestasikan dengan adanya tumbuhan kecil
yang transparan, yang menyerupai manik dengan ukuran sebesar kepala jarum pentul,
tersusun dalam deretan sepanjang tepi bilah katup. Manic-manik kecil itu tidak tampak
berbahaya dan dapat menghilang tanpa merusak bilah katup, namun yang lebih sering
mereka menimbulkan efek serius. Mereka menjadi awal terjadinya suatu proses yang secara
bertahap menebalkan bilah-bilah katup, menyebabkan menjadi memendek dan menebal
disbanding yang normal, sehingga tidak dapat menutup dengan sempurna. Terjadilah
kebocoran, suatu keadaan yang disebut regurgitasi katup. Tempat yang palinh sering
mengalami regurgitasi katup adalah katup mitral.

3. INTERVENSI keperawatan RHD dengan pendekatan otek


a. Nyeri akut b/d agen pencidera fisiologis

INTERVENSI

OBSERVASI
 Identifikasi lokasi dan intensitas nyeri
 Identifikasi skala nyeri
 Identifikasi respon nyeri non verbal
 Identifikasi factor yang memperberat nyeri

TERAPEUTIK
 Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
 kontrol lingkungan yang memperberat nyeri
 fasilitasi istirahat dan tidur

EDUKASI
 Jelaskan penyebab dan pemicu nyeri
 Jelaskan strategi meredakan nyeri
 Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri

KOLABORASI
 Kolaborasi pemberian analgetik,jika perlu
b. Risiko Intoleransi Aktivitas b/d gangguan pernapasan

INTERVENSI

OBSERVASI
 Identifikasi lokasi dan intensitas nyeri
 Identifikasi skala nyeri
 Identifikasi respon nyeri non verbal
 Identifikasi factor yang memperberat nyeri

TERAPEUTIK
 Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
 kontrol lingkungan yang memperberat nyeri
 fasilitasi istirahat dan tidur

EDUKASI
 Jelaskan penyebab dan pemicu nyeri
 Jelaskan strategi meredakan nyeri
 Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri

KOLABORASI
 Kolaborasi pemberian analgetik,jika perlu

c. Penurunan curah jantung b/d perubahan preload

INTERVENSI

OBSERVASI
 Indentifikasi tanda gejala primer penurunan curah jantung
 Identifikasi tanda gejala sekunder penurunan curah jantung
 Monitor tekanan darah
 Monitor intake dan output cairan
 Monitor saturasi oksigen
 Monitor aritmia

TERAPEUTIK
 Posisikan pasien semi fowler
 Berikan diet jantung yang sesuai
 Berikan terapi relaksasi untuk mengurangi stress

EDUKASI
 Ajarkan keluarga pasien untuk mengukur intake dan output cairan harian

KOLABORASI
 Kolaborasi pemberian antiaritma,jika perlu

4. Perbedaan NS dengan GNC

Nefrotik sindrom merupakan suatu kelaianan pada ginjal sementara glomerulus nefritis
cronik merupakan suatu reaksi imunologi pada ginjal terhadap infeksi bakteri atau viruss
tertentu,sesuai dengan namnya penyakit ini berlangsung lama,dsn penyakit ini merupakan
sala satu penyebab gagal ginjal..kedua penyakit ini memiliki gejala yang berbeda juga
Gejala NS :
 Adanya protein dalam urin
 Kadar albumim yang rendah
 Pembengkakakan pada tubuh
 Kadar lemak dalam tubuh meningkat
 Ditemukannya lemak pada urin

Gejala GNC :

 Buang air kecil berlebih


 Urin berbusa
 Edema
 Kesulitan saat tidur
 Mual muntah dan diare
 Tekanan darah tinggi
 Nyeri otot dan mudah lelah

Anda mungkin juga menyukai