Anda di halaman 1dari 2

Pada kesempatan kali ini, perkenankan saya memberikan pemahaman

mengenai apa itu sabar.

Asal kata sabar adalah “sobaro-yasbiru” yang berarti menahan.

Bila merujuk pada istilah sabar, sabar dapat diartikan sebagai tindakan
menahan diri dari segala kesusahan dan menyikapi sesuai dengan syariah
serta akal. Sabar juga dapat diartikan sebagai menjaga lisan dari celaan,
dan juga menahan seluruh anggota badan untuk tidak melakukan
perbuatan dosa.

Dalam islam, sabar merupakan salah satu pilar kebahagiaan seorang


umat, seorang hamba. Ketika seseorang sanggup untuk bersabar, niscaya
orang tersebut akan terjaga dari segala macam kemaksiatan yang akan
menghancurkan hidupnya baik di dunia maupun di akhirat kelak.

Dengan mengedepankan sikap sabar, perlahan kita akan terbiasa


melakukannya. Hal ini juga akan berdampak positif kepada ibadah kita
kepada Allah SWT. Dengan sabar, niscaya kita akan selalu melaksanakan
segala sesuatu yang diperintahkan oleh Allah SWT.

Selain membawa kita menuju ketaatan kepada Allah, sabar juga dapat kita
jadikan sebagai obat dalam menghadapi segala macam cobaan hidup.
Mustahil kita akan menghadapi semua cobaan hidup apabila kita tidak
memiliki kesabaran dalam hati kita.

Di dalam Al Quran, sabar berungkali disinggung, begitupun dengan hadis.


Dari hal ini menandakan bahwa Allah SWT menghendaki kita sebagai
umat-Nya untuk senantiasa berperilaku sabar dalam kehidupan kita.

Sebenar-benarnya sabar adalah ketika kita mampu mengendalikan sikap


kita, seperti amarah. Mengendalikan amarah kita menjadi sebuah
keikhlasan dan kerelaan dalam menerima semua kondisi yang dihadapi.
Tujuannya adalah untuk mengharap ridho Allah SWT dan mengharap
kehidupan akhirat yang baik sebagai balasan-Nya nanti.

Berikaitan dengan sabar, Allah SWT berfirman dalam QS Al-Baqarah:153

‫ين‬ ِ ‫صاَل ِة ۚ إِنَّ هَّللا َ َم َع الص‬


َ ‫َّاب ِر‬ َّ ‫صب ِْر َوال‬ َ ‫َيا أَ ُّي َها الَّذ‬
َّ ‫ِين آ َم ُنوا اسْ َتعِي ُنوا ِبال‬
“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai
penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”
Ayat tersebut dengan jelas dan gamblang agar kita semua sebagai umat
islam menjadi sabar dan sholat kita sebagai penolong. Hal ini karena janji
Allah SWT yang akan selalu bersama orang-orang yang sabar.

Dengan kesabaran, Allah SWT menjanjikan suatu kedudukan yang tinggi


kepada kita semua yang mampu melaksanakannya. Sebagaimana firman
Allah SWT dalam QS. Al – Furqaan ayat 75

ٰ
َ ‫أُولَئِ َك ُي ْج َز ْونَ ا ْل ُغ ْر َف َة ِب َما‬
َ ‫ص َب ُروا َو ُي َل َّق ْونَ فِي َها َت ِح َّي ًة َو‬
‫ساَل ًما‬
Artinya: “Mereka itulah orang-orang yang dibalas dengan kedudukan-
kedudukan tinggi (di surga) dengan sebab kesabaran mereka.” (QS. Al
Furqan: 75)
Menurut tafsir Jalalayn, ayat tersebut mengandung makna bahwa orang-
orang yang kelak berada di syurga adalah mereka yang menjalankan
perintah Allah dengan penuh kesabaran. Maka mereka kelak akan
mendapatkan martabat yang tinggi dan surga yang paling tinggi pula
Mungkin hanya itu yang dapat bisa saya sampaikan. Mohon dimaafkan
apabila ada salah kata dan mungkin menyinggung hati. Manusia tempat
khilaf, oleh karena itu saya berharap dibukakan pintu maaf yang sebesar-
besarnya. Akhir kata, wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh

Anda mungkin juga menyukai