Anda di halaman 1dari 12

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/346991742

APLIKASI E-COMMERCE

Article · December 2020

CITATIONS READS

0 108

6 authors, including:

Rega Rismawan
UNTIRTA
3 PUBLICATIONS   0 CITATIONS   

SEE PROFILE

All content following this page was uploaded by Rega Rismawan on 14 December 2020.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


APLIKASI E-COMMERCE

Alief Maulana1 Rega Rismawan2

Prodi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

FT UNTIRTA Jl. Jendral Soedirman KM.3 Cilegon 42435


E-mail : aliefmaulana@untirta.ac.id

ABSTRACT
Application is a piece of software that can be used to solve specific problems that users face by using
computer capabilities. While the sense of sales is a process of a person or organization to convince
customers to buy products offered Mobile applications can be interpreted as a product of a mobile
computing system, namely a computing system that can be easily physically moved and whose computing
capabilities can be used while they are being moved. Examples are personal digital assistants (PDAs),
smartphones and mobile phones.E-commerce is the dissemination, purchase, sale, marketing of goods and
services carried out by consumers through electronic systems such as the Internet, WWW (World Web
Web), or other computer networks. Ecommerce can involve electronic data transfer, electronic data
exchange, automated inventory management systems and automated data collection systems. E-commerce
is a process of transaction of goods or services through information systems that utilize information
technology.

ABSTRAK

Aplikasi adalah suatu bagian dari perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah-
masalah yang khusus yang dihadapi user dengan menggunakan kemampuan komputer. Sedangkan
pengertian penjualan adalah suatu proses seseorang atau organisasi untuk meyakinkan customer
membeli produk yang ditawarkan Aplikasi mobile dapat diartikan sebagai sebuah produk dari sistem
komputasi mobile, yaitu sistem komputasi yang dapat dengan mudah dipindahkan secara fisik dan yang
komputasi kemampuan dapat digunakan saat mereka sedang dipindahkan. Contohnya adalah personal
digital assistant (PDA), smartphone dan ponsel. E-commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan,
pemasaran barang dan jasa yang dilakukan oleh konsumen melalui sistem elekronik seperti internet,
WWW (World Web Web), atau jaringan komputer lainnya. Ecommerce dapat melibatkan transfer data
elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis dan sistem pengumpulan data
otomatis. E-commerce merupakan suatu proses transaksi barang atau jasa melalui sistem informasi yang
memanfaatkan teknologi informasi.

1. PENDAHULUAN Teknologi Informasi tersebut dalam berbagai


1.1 Latar Belakang bentuk kegiatan.
Dalam Millenium baru ini kehidupan Dalam dunia perdagangan global saat ini,
manusia semakin bergantung kepada teknologi, transaksi elektronik adalah suatu hal yang tidak
satu di antaranya adalah Teknologi Informasi mungkin terhindarkan. Electronic Commerce (e-
yang didukung oleh perkembangan teknologi commerce) adalah suatu contoh produk dari
elektronika dan telekomunikasi. Suatu kenyataan kemajuan Teknologi Informasi, dimana transaksi
bahwa dalam kehidupan keseharian kita, secara bisnis tidak lagi dilakukan secara konvensional,
sadar atau tidak, selama ini kita telah yang mengharuskan pembeli berinteraksi
memanfaatkan layanan jasa yang berbasis langsung dengan penjual (secara fisik) atau
adanya keharusan menggunakan uang tunai 5. Untuk mengetahui lingkungan e-
(cash). Tetapi penjual diwakili oleh suatu sistem commerce.
yang melayani pembeli secara online dengan 6. Untuk mengetahui keuntungan dan
melalui media jaringan komputer. Dalam kerugian e-commerce.
melakukan transaksi, pembeli “berhadapan” dan
2. Dasar Teori
berkomunikasi dengan sistem yang “mewakili”
2.1 Definisi E-Commerce
penjual. Sudah barang tentu, e-commerce ini
Dikutip dari Wikipedia, perdagangan
membutuhkan sistem yang mampu
elektronik atau e-commerce (bahasa Inggris:
menjamin keamanan transaksi tersebut.
Electronic commerce, juga e-commerce)
Pengembangan iptek dianggap sebagai
didefinisikan sebagai penyebaran, pembelian,
solusi dari permasalahan yang ada. Maka secara
penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui
langsung peran informatikawan yang menguasai
sistem elektronik seperti internet atau televisi,
bidang iptek tersebutlah yang paling berperan
www, atau jaringan komputer lainnya. E-
banyak dalam hal penemuan-penemuan ide.
commerce dapat melibatkan transfer dana
Komputer dengan sistem canggih yang ada saat
elektronik, pertukaran data elektronik, sistem
ini merupakan hasil dari analisis sistem dan peran
manajemen inventori otomatis, dan sistem
programmer yang mampu mengembangkan
pengumpulan data otomatis.
kemampuan komputer yang ada sebelumnya.
Amir Hartman dalam bukunya “Net-
Tanpa adanya seorang informatikawan handal,
Ready” (Hartman, 2000) secara lebih terperinci
kemajuan iptek secara langsung maupun tidak
lagi mendefinisikan e-commerce sebagai “suatu
langsung akan terhambat. Teknologi yang
jenis dari mekanisme bisnis secara elektronis
bermanfaat dalam upaya mempermudah hidup
yang memfokuskan diri pada transaksi bisnis
manusia berada dalam kondisi stagnan tanpa
berbasis individu dengan menggunakan internet
adanya inovasi kemajuan. Disini tentu peran para
sebagai medium pertukaran barang atau jasa baik
ahli komputer sangat diperlukan. Oleh karena itu,
antara dua buah institusi (B-to-B) maupun antar
kami akan mencoba membahas apa dan
institusi dan konsumen langsung (B-to-C)”.
bagaimana internet, e-business dan e-commerce
Beberapa kalangan akademisi pun sepakat
tersebut.
mendefinisikan e-commerce sebagai “salah satu
1.2 Tujuan Penulisan
cara memperbaiki kinerja dan mekanisme
1. Untuk mengetahui definisi e-commerce.
pertukaran barang, jasa, informasi, dan
2. Untuk mengetahui komponen-komponen
pengetahuan dengan memanfaatkan teknologi
e-commerce.
berbasis jaringan peralatan digital”.
3. Untuk mengetahui jenis-jenis e-
Sementara itu Kalakota dan Whinston
commerce.
mendefinisikan e-commerce dari beberapa
4. Untuk mengetahui aplikasi-aplikasi e-
perspektif, yaitu:
commerce.
1. Dari perspektif komunikasi, e-commerce
adalah pengiriman informasi, produk/jasa, atau
pembayaran melalui jaringan telepon, atau jalur saham-saham perusahaan e-commerce. Seperti
komunikasi lainnya semua gelembung lainnya, pecahnya gelembung
2. Dari perspektif proses bisnis, e-commerce “dot-com” mencapai puncaknya di bulan Maret
adalah aplikasi teknologi menuju otomatisasi 2001. Sejumlah perusahaan e-commrece yang
transaksi bisnis dan work flow. besar ternyata gagal selama proses ini. Tetapi,
3. Dari perspektif pelayanan, e-commerce untuk beberapa yang lain, seperti Amazon, eBay,
adalah alat yang digunakan untuk mengurangi Exspedia dan Google, hasilnya mlah semakin
biaya dalam pemesanan dan pengiriman barang. baik: pendapatan yang meningkat, model bisnis
4. Dari perspektif online, e-commerce yang stabil dan kenaikan harga sahamnya. Pada
menyediakan kemampuan untuk menjual dan tahun 2007, gambaran pendapatan e-commerce
membeli produk serta informasi melalui internet secara keseluruhan sangat baik.
dan jaringan jasa online lainnya.
Selanjutnya Yuan Gao dalam 2.2 Komponen E-Commerce
Encyclopedia of Information Science and Ditinjau dari sisi Teknologi Informasi,
Technology (2005), menyatakan e-commerce kegiatan e-commerce harus didukung oleh
adalah penggunaan jaringan komputer untuk komponen-komponen perangkat keras
melakukan komunikasi bisnis dan transksaksi (hardware) dan perangkat lunak (software) yang
komersial. membangun :
E-commerce dimulai pada tahun 1995 1. Situs WEB : merupakan sebuah sistem
ketika salah satu portal internet yang pertama, komputer yang bertindak sebagai server bagi
Netscape.com, menerima iklan pertama dari transaksi bisnis dan dilengkapi sistem basis
perusahaan-perusahaan besar dan memopulerkan data untuk Datawarehouse.
ide bahwa web dapat digunakan sebagai medium 2. Jaringan komunikasi data (jaringan
baru untuk beriklan dan berjualan. Tidak ada komputer) : sebagai media lalulintas data
yang pernah memimpikan bahwa penjualan antara client (pembeli) dan server (situs
eceran e-commerce ini akan mengalami kurva WEB).
pertumbuhan eksponensial, yang menjadi tiga 3. Protokol komunikasi data : berupa kumpulan
kali dan kemudian dua kali lipatnya pada tahun- aturan komunikasi data yang mengendalikan
tahun awalnya. Hanya pada tahun 2006 pertukaran (pengiriman/penerimaan) data.
pelanggan e-commerce “melambat” dengan 4. Antarmuka pemakai (user interface) : pada
tingkat pertumbuhan tahunannya mencapai 25 sisi pengguna, sistem komputer client harus
persen. dilengkapi dengan perangkat lunak browser
Bercermin pada sejarah penemuan yang untuk mengakses data/informasi yang ada
komersial, seperti telepon, radio dan televisi, pada sistus WEB (misal :Explorer,
pertumbuhan e-commerce yang sangat cepat pada Netscape, …).
tahun-tahun awal kemunculannya menghasilkan
gelembung besar di banyak pasar saham, untuk
2.2.1 Aplikasi Bisnis E-Commerce 3. Fasilitator rantai pasokan (supply chain).
Beberapa aplikasi umum yang berhubungan 4. Sistem tender (reverse auction) elektronik:
dengan e-commerce adalah: suatu model dimana seorang pembeli
1. E-mail dan Messaging meminta kandidat penjual untuk
2. Content Management Systems mengajukan penawaran harga;
3. Dokumen, spreadsheet, database pemenangnya yang mengajukan harga
4. Akunting dan sistem keuangan terendah.
5. Informasi pengiriman dan pemesanan 5. Lelang dengan harga beli “name your own
6. Pelaporan informasi dari klien dan price”: suatu model dimana pembeli
enterprise menentukan harga yang mampu dibayar dan
7. Sistem pembayaran domestik dan mengundang para penjual yang dapat
internasional menjual dengan harga tersebut.
8. Newsgroup 6. Affiliate marketing: suatu perjanjian dimana
9. On-line Shopping rekanan pemasaran (perusahaan, organisasi,
10. Conferencing atau bahkan perorangan) mengacu
11. Online Banking/internet Banking konsumen ke situs Web penjual.
12. Produk Digital/Non Digital 7. Viral marketing: yaitu pemasaran dari
“mulut ke mulut” dimana konsumen
2.2.2 Model Bisnis menganjurkan suatu produk atau jasa
Suatu model bisinis menggambarkan perusahaan kepada teman-temannya atau
pemikiran tentang bagaimana sebuah organisasi orang lain.
menciptakan, memberikan, dan menangkap nilai- 8. Group purchasing: pembelian dalam skala
nilai, baik itu ekonomi, sosial, ataupun bentuk- besar yang memungkinkan sekelompok
bentuk nilai lainnya. Istilah model bisnis, karena pembeli mendapatkan potongan harga.
itu, dipakai untuk ruang lingkup luas dalam 9. Lelang online.
konteks formal dan informal untuk menunjukkan 10. Personalisasi (kustomisasi) produk atau jasa;
aspek inti suatu bisnis, termasuk mencakup menciptakan produk atau jasa sesuai dengan
maksud dan tujuan, apa-yang-ditawarkan, spesifikasi yang diminta pembeli.
strategi, infrastruktur, struktur organisasi, 11. Pasar elektronik (e-market) dan exchange.
praktik-praktik niaga, serta kebijakan-kebijaan 12. Integrator rantai pertambahan nilai (value
dan proses-proses operasional. chain integrator).
Menurut Ma’mun Johari (2009) secara umum 13. Penyedia layanan Value Chain Integrator.
terdapat 16 model bisnis e-commerce, yaitu: 14. Broker informasi (brokerage).
1. Penjualan online (langsung tanpa melalui 15. Pertukaran barang (barter).
perantara). 16. Keanggotaan (membership).
2. Model bisnis dapat berdiri sendiri atau
kombinasi dari beberapa model.
2.3 Jenis-Jenis E-Commerce yang dipergunakan, E-Commerce dapat
Ada banyak cara untuk dikategorikan menjadi 4 (empat) tipe: I-Market,
mengklasifikasikan transaksi e-commerce. Salah Customer Care, Vendors Management, dan
satunya dengan melihat sifat peserta yang terlibat Extended Supply Chain (Fingar, 2000).
dalam transaksi e-commerce. Tiga kategori
utama dari e-commerce adalah bisnis ke 3.1.1 I-Market
konsumen (B2C), bisnis ke bisnis (B2B), dan Internet Market (I-Market) didefinisikan
konsumen ke konsumen (C2C). sebagai suatu tempat atau arena di dunia maya
1. E-commerce bisnis ke konsumen (B2C) adalah dimana calon pembeli dan penjual saling bertemu
melibatkan produk dan layanan secara eceran untuk melakukan transaksi secara elektronis
kepada pembeli perorangan. melalui medium internet. Dari definisi tersebut
Barnesandnoble.com, yang menjual buku, terlihat bahwa tipe bisnis yang terjadi adalah B-
peranti lunak, dan musikkepada konsumen to- C karena sebagai penjual produk atau jasa,
perorangan, adalah contoh e-commerce (B2C). perusahaan berusaha menghubungkan dirinya
2. E-commerce bisnis ke bisnis (B2B) dengan I-Market yang notabene merupakan
Melibatkan penjual produk dan layanan antar komunitas para pengguna internet yang ada di
perusahaan. Situs Web ChemConnect seluruh dunia. Prinsip yang dipegang dalam tipe
merupakan situs untuk membeli dan menjual ini adalah perusahaan menyediakan berbagai
gas alam cair, bahan bakar, bahan kimia, dan informasi lengkap mengenai seluruh produk atau
plastik. Situs ini merupakan contoh dari e- jasa yang ditawarkan melalui internet, dengan
commerce (B2B). harapan bahwa ada calon pelanggan yang pada
3. E-commerce konsumen ke konsumen (C2C) akhirnya melakukan pemesanan atau pembelian
Melibatkan konsumen yang menjual secara terhadap produk atau jasa tersebut (order).
langsung ke konsumen. Sebagai contoh, eBay, Beikut adalah contoh-contoh dari I-Market
situs lelang Web rakasa, memungkinkan 1. Permasaran Melalui Situs Web
orang-orang menjual barang mereka ke Web banyak menjadi andalan pebisnis
konsumen lain dengan melelangnya pada untuk membantu memajukan bisnisnya. Tentu
penawaran tertinggi. saja sekaligus dalam ajang promosi. Nah,
aktivitas pemasaran melalui situs web ini juga
3. Pembahasan masuk kategori internet marketing. Namun,
3.1 Aplikasi E-Commerce dalam hal ini Anda memerlukan optimasi SEO
Dilihat dari jenisnya, E-Commerce kerap untuk bisa mendapatkan banyak pengunjung.
dibagi menjadi dua kategori, yaitu B-to-B dan B- Contoh web dari pemasaran melalui situs web ini
to-C. Prinsip pembagian ini dilandasi pada jenis adalah :
institusi atau komunitas yang melakukan
interaksi perdagangan dua arah. Jika dilihat dari
perspektif lain, yaitu berdasarkan jenis aplikasi
a. Buku Kita 2. Pemasaran Di Media Sosial
Contoh yang lebih mudah di sini adalah
melalui media sosial. Ketika anda memiliki
produk dan memasarkannya di media sosial,
maka hal tersebut sudah dikategorikan dalam
internet marketing. sedangkan untuk menambah
kredibilitas bisnis, alangkah baiknya jika selain
hanya melalui medsos anda juga memiliki web
sendiri.
Media sosial sangat potensial untuk
meningkatkan skala bisnis anda. ahza digital
Gambar 2.1 Buku Kita sebagai social media marketing agency, memiliki
b.Nike.com tenaga profesional untuk mengampanyekan
bisnis anda di media sosial, supaya dapat
menjangkau lebih luas calon konsumen anda.
Contoh media sosial yang bisa memasarkan adalh
sebagai berikut.
a. Facebook

Gambar 2.4 Facebook


b. Instagram

Gambar 2.2 Nike

c. Satu Baju
Gambar 2.5 Instagram
c. Twitter

Gambar 2.6 Twitter

Gambar 3.2 Satu Baju


3. Pemasaran Melalui Marketplace c. Blibli.com
Contoh ketiga, di sini Anda juga bisa Marketplace yang satu ini merupakan pelopor e-
memanfaatkan salah satu atau beberapa commerce dengan konsep mall online di
marketplace untuk pemasaran produk. Kegiatan Indonesia. Dengan slogan “anytime, anywhere,
ini juga masuk kategori internet marketing. shopping” para pengguna bisa melakukan
Pilihan marketplace ini sendiri sangat banyak, transaksi belanja online di situs ini kapan saja dan
bahkan media sosial seperti facebook pun juga dari mana saja.
menyediakan kategori marketplace. Berikut ialah
beberapa contoh marketplace yang popoler
diindonesia.
a. Tokopedia.com
e-commerce asli karya anak bangsa yang
mengusung konsep mall online berupa
marketplace yang inovatif. Sejak tahun 2009
hingga saat ini, Tokopedia berhasil merebut
Gambar 2.9 blibli
sebagian besar market virtual di Indonesia.
d. Bukalapak.com
marketplace yang mirip Tokopedia dengan
konsep C2C (customer to customer) yang
memfasilitasi kegiatan usaha para UMKM di
Indonesia.

Gambar 2.7 Tokopedia


b. Elevania.com
Marketplace yang mengusung konsep open
marketplace sehingga setiap orang bisa
Gambar 2.10 Buka Lapak
berbelanja dengan jaminan keamanan dan
kemudahan transaksi.
3.2 Manfaat Internet Marketing
Kalau berbicara mengenai manfaat, ada
banyak sekali manfaat internet marketing yang
bisa Anda dapatkan. Di antaranya adalah bisa
melakukan pekerjaan internet marketing ini di
mana saja. Hal ini juga memungkinkan
pemasaran bisa dilakukan dalam skala yang lebih
luas dan jaringan tidak terbatas.
Gambar 2.8 Elevania
Selain itu, internet marketing akan Market, sebagian besar aplikasi yang
meminimalisir biaya promosi Anda. Apalagi dipergunakan bersifat B-to-C.
untuk beberapa platform yang gratis. Persaingan
di dunia tersebut pun juga lebih kompetitif 3.4 Vendors Management
sehingga kemungkinan perkembangan bisnis Hakekat dari sebuah bisnis adalah
juga semakin tinggi. Manfaat lain yang bisa melakukan transformasi “bahan mentah” menjadi
didapatkan adalah minimnya risiko dan Anda sebuah produk atau jasa yang ditawarkan kepada
bisa menjalin hubungan langsung dengan konsumen. Dengan kata lain, mayoritas
konsumen. perusahaan pastilah memiliki pemasok (supplier)
“bahan mentah” tersebut. Disamping itu,
3.3 Customer Care berbagai aktivitas penunjang seperti proses
Tipe aplikasi E-Commerce kedua adalah administrasi, pengelolaan SDM, dan lain
suatu usaha dari perusahaan untuk menjalin sebagainya kerap membutuhkan beragam barang
hubungan interaktif dengan pelanggan atau yang harus dibeli dari perusahaan lain. Proses
konsumen yang telah dimilikinya. Jika pada pembelian yang berlangsung secara kontinyu dan
waktu terdahulu perusahaan biasanya berulang secara periodik tersebut pada dasarnya
menyediakan nomor telepon bebas pulsa (toll memiliki kontribusi yang cukup besar terhadap
free) sebagai sarana yang dapat dipergunakan pengeluaran total perusahaan (cost center).
pelanggan untuk bertanya, berdiskusi, atau Penerapan aplikasi E-Commerce untuk
menyampaikan keluhan sehubungan dengan menghubungkan perusahaan dengan para vendor
produk atau jasa yang telah atau akan dibelinya. pemasok berbagai kebutuhan bisnis sehari-hari
Nomor telepon ini pada dasarnya dihubungkan dapat menekan biaya total yang dikeluarkan
dengan pusat informasi perusahaan atau call untuk aktivitas pengadaan dan pembelian barang.
center. Dengan berkembangnya internet, maka Dengan dimanfaatkannya aplikasi E-Commerce
dengan mudah konsumen dapat berhubungan jenis ini, perusahaan dapat melakukan eliminasi
dengan customer service perusahaan selama 24 berbagai proses yang tidak perlu, mengintegrasi
jam melalui situs terkait. Tengoklah beberapa beberapa proses yang dapat sekaligus dilakukan,
pelayanan yang biasa ditawarkan melalui situs menyederhanakan proses yang berbelit-belit, dan
seperti: FAQ (Frequently Asked Questions), real mengotomatisasikan proses-proses manual yang
time chatting, customer info changes, dan lain memakan waktu dan biaya.
sebagainya. Prinsip utama yang diharapkan oleh Sehingga prinsip yang dijalankan dalam
perusahaan dengan mengimplementasikan E- implementasi aplikasi E- Commerce ini adalah
Commerce jenis ini adalah untuk memberikan perusahaan melakukan proses pemesanan,
pelayanan (supports and services) yang prima pengadaan, dan pembeliaan bahan-bahan yang
sehingga mempertinggi atau meningkatkan dibutuhkan dari berbagai pemasok dan vendor
loyalitas konsumen. Seperti halnya dengan I- melalui internet, dan para rekanan ini akan
mengirimkannya kepada perusahaan sesuai
dengan kebutuhan. Tipe B-to-B merupakan seperti halnya tipe E-Commerce Vendor
platform transaksi yang diterapkan dalam tipe E- Management, prinsip B-to-B merupakan
Commerce ini. platform yang diterapkan dalam pengembangan
E-Commerce terkait.
3.5 Extended Supply Chain
Supply Chain adalah urutan proses atau 3.6 Lingkungan E-Commerce
aktivitas yang dijalankan perusahaan mulai dari Kegiatan E-Commerce membutuhkan
“bahan mentah” (raw materials) dibeli sampai dukungan lingkungan di luar perusahaan, baik
dengan produk jadi ditawarkan kepada calon untuk transaksi keuangan maupun untuk
konsumen. Proses generik yang biasa dilakukan pengiriman barang. Seperti yang telah disinggung
dalam supply chain adalah : pengadaan bahan di atas, pembayaran dilakukan secara elektronis
mentah, penyimpanan bahan mentah, produksi menggunakan jasa perbankan atau institusi
atau operasi bahan mentah menjadi bahan finansial lainnya.Sedangkan pengiriman barang
baku/jadi, penyimpanan bahan baku/jadi, melibatkan perusahaan ekspedisi barang (freight
distribusi, pemasaran dan penjualan, serta forwarder) yang memiliki jaringan luas.
pelayanan purna jual. Dalam hal transaksi keuangan untuk
Tidak seperti pada perusahaan pembayaran harga barang yang dibeli,
konvensional dimana proses dari hulu ke hilir ini perusahaan elektronis harus menggunakan jasa
dilakukan secara penuh dan menyeluruh oleh jaringan perbankan internasional, dimana
perusahaan, untuk dapat berkompetisi di era pembayaran dilakukan dengan satu jenis mata
globalisasi seperti saat ini, perusahaan harus uang yang disepakati sebagai alat pembayaran
menjalin kerja sama dengan rekanan bisnis yang yang sah (dalam US$ misalnya). Prosedur
lain (collaboration to compete). Kunci dari kerja pembayaran tersebut tentu harus mengikuti
sama ini adalah untuk menciptakan suatu produk aturan yang berlaku dalam sistem Perbankan
atau jasa yang lebih murah, lebih baik, dan lebih Internasional.
cepat dari yang ditawarkan para kompetitor. Pengiriman barang dari gudang
Tentu saja untuk dapat menciptakan produk atau perusahaan ke tangan pembeli bukan suatu hal
jasa yang demikian, proses penciptaan produk yang sederhana, karena pengiriman lintas negara
atau jasa di internal perusahaan harus dilakukan harus mengikuti aturan bea-cukai di negara
pula secara murah, baik, dan cepat. pengirim maupun penerima. Olehsebab itu jasa
Di sinilah prinsip penggunaan E- pengiriman barang ini menjadi sangat vital,
Commerce dipergunakan, yaitu untuk melakukan karena membutuhkan jasa pengiriman yang cepat
optimisasi supply chain perusahaan dengan cara dan aman.
menjalin hubungan dengan seluruh rekanan atau
pihak-pihak lain yang terlibat langsung dalam
proses penciptaan produk atau jasa melalui jalur
elektronis semacam internet. Jelas terlihat bahwa
3.7 Keuntungan Dan Kerugian E-Commerce 5. Kehilangan kepercayaan dari para
a. Keuntungan E-Commerce konsumen. Ini karena berbagai macam faktor
1. Revenue Stream (aliran pendapatan) baru seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja
yang mungkin lebih menjanjikan yang oleh pihak lain yang berusaha menjatuhkan
tidak bisa ditemui di sistem transaksi reputasi perusahaan tersebut.
tradisional. 6. Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan
2. Dapat meningkatkan market exposure oleh gangguan yang dilakukan dengan sengaja ,
(pangsa pasar). ketidakjujuran , praktek bisnis yang tidak benar ,
3. Menurunkan biaya operasional (operating kesalahan faktor manusia , kesalahan faktor
cost). manusia atau kesalahan sistem elektronik.
4. Melebarkan jangkauan (global reach). 7. Security Beberapa metode pengamanan
5. Meningkatkan customer loyality. data dalam transaksi E-Commerce dan E-
6. Meningkatkan supplier management. Bussines : Kriptografi Public Key : merupakan
7. Memperpendek waktu produksi. sistem asimetris (tidak simetris) menggunakan
8. Meningkatkan value chain (mata rantai beberapa key untuk pengenkripsian yaitu public
pendapatan). key untuk enkripsi data dan private key untuk
b. Kerugian E-Commerce dekripsi data. Public key disebarkan ke seluruh
1. Kehilangan segi finansial secara langsung dunia sementara private key tetap disimpan.
karena kecurangan. Seorang penipu mentransfer Siapapun yang memiliki public key tersebut
uang dari rekening satu ke rekening lainnya atau dapat mengenkripsi informasi yang hanya dapat
dia telah mengganti semua data finansial yang dibaca oleh seseorang yang memiliki private key
ada. walaupun anda belum pernah mengenal bahkan
2. Pencurian informasi rahasia yang tidak tahu sama sekali siapa yang memiliki
berharga. Gangguan yang timbul bisa public key tersebut. Contoh : Elgamal , RSA ,
menyingkap semua informasi rahasia tersebut DSA. Keuntungan : memberikan jaminan
kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat keamanan kepada siapa saja yang melakukan
mengakibatkan kerugian yang besar bagi si pertukaran informasi meskipun diantara mereka
korban. tidak ada persetujuan mengenai keamanan data
3. Kehilangan kesempatan bisnis karena terlebih dahulu maupun saling tidak mengenal
gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat satu sama lain.
kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba- 8. Meningkatkan individualisme, pada
tiba padam. perdagangan elektronik seseorang dapat
4. Penggunaan akses ke sumber oleh pihak bertransaksi dan mendapatan barang/jasa yang
yang tidak berhak. Misalkan seorang hacker yang diperlukan tanpa bertemu dengan siapapun.
berhasil membobol sebuah sistem perbankan. 9. Terkadang Menimbulkan Kekecewaan,
Setelah itu dia memindahkan sejumlah rekening apa yang dilihat dilayar monitor komputer
orang lain ke rekeningnya sendiri.
kadang berbeda dengan apa yang dilihat secara (B2C), bisnis ke bisnis (B2B), dan
kasat mata konsumen ke konsumen (C2C).
10. Tidak manusiawi, sering sekali seseorang 4. E-Commerce kerap dibagi menjadi dua
pergi ke toko & mall tidak sekedar ingin kategori, yaitu B-to-B dan B-to-C. Prinsip
memuaskan kebutuhannya akan barang/ jasa pembagian ini dilandasi pada jenis
tertentu, akan tetapi bisa juga untuk refreshing, institusi atau komunitas yang melakukan
ketemu teman dan keluarga dan sebagainya. interaksi perdagangan dua arah. Jika
dilihat dari perspektif lain, yaitu
4. PENUTUP berdasarkan jenis aplikasi yang
4.1 Kesimpulan dipergunakan, E-Commerce dapat
1. e-commerce didefinisikan sebagai dikategorikan menjadi 4 (empat) tipe: I-
penyebaran, pembelian, penjualan, Market, Customer Care, Vendors
pemasaran barang dan jasa melalui sistem Management, dan Extended Supply Chain
elektronik seperti internet atau televisi, (Fingar, 2000)
www, atau jaringan komputer lainnya. E- 5. Era perdagangan global membutuhkan
commerce dapat melibatkan transfer dana dukungan digital economy yang tercermin
elektronik, pertukaran data elektronik, dengan lahirnya aktivitas perdagangan
sistem manajemen inventori otomatis, dan secara elektronis (electronic commerce)
sistem pengumpulan data otomatis. dalam berbagai bentuk kegiatan.
2. Kegiatan E-Commerce membutuhkan
dukungan lingkungan di luar perusahaan, DAFTAR PUSTAKA
baik untuk transaksi keuangan maupun [1]Laudon, Kenneth C; Jane P
untuk pengiriman barang. Seperti yang Laudon.2005.Sistem Informasi Manajemen.
telah disinggung di atas, pembayaran [2]http://jurnal-kopertis4.tripod.com/163.htm
dilakukan secara elektronis menggunakan [3]http://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangane
jasa perbankan atau institusi finansial lektronik
lainnya [4] Komputer,Wahana.2006.Apadan Bagaimana
3. Ada banyak cara untuk E Commerce.Yogyakarta:Andi Publisher
mengklasifikasikan transaksi e- [5]https://www.maxmanroe.com/vid/marketing/
commerce. Salah satunya dengan melihat arti-marketplace.html
sifat peserta yang terlibat dalam transaksi [6] www.dosenpendidikan.co.id/e-commerce-
e-commerce. Tiga kategori utama dari e- adalah
commerce adalah bisnis ke konsumen

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai