TINJAUAN PUSTAKA
II-1
II-2
Macam-Macam Pompa
Berbagai jenis pompa biasa digunakan dalam operasi
industri dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
1. Pompa sentrifugal (termasuk turbin dan pompa aksial)
2. Pompa perpindahan positif
3. Pompa jet
4. Pompa elektromagnetik
(Literatur : Peter, Max.S, Timmerhaus, Klaus D,dkk. 1991. p.508).
Spesifikasi Pompa
Head adalah energi per satuan berat fluida. Head
pompa biasanya dinyatakan dalam satuan meter. Sedangkan
untuk volume satuan yang sering digunakan adalah liter per
menit, meter kubik per jam atau dalam berat fluida yang dapat
dipindahkan per satuan waktu seperti kg/menit. Head yang
dapat dibangkitkan oleh suatu pompa dipengaruhi oleh jenis
pompa, bentuk impeler, putaran,dan berat jenis fluida yang
dipompakan, semakin besar berat jenisnya maka head yang
dapat dibangkitkan akan semakin kecil. Disamping itu head
pompa juga dipengaruhi oleh tekanan atmosfer dimana pompa
dioperasikan. Semakin dekat dengan permukaan laut maka
tekanan atmosfer semakin tinggi sehingga tekanan antara
permukaan fluida yang dipompa dan ruang pompa akan
semakin besar yang berarti head pompa akan semakin besar.
Head pompa selain digunakan untuk memindahkan fluida ke
arah vertikal juga digunakan untuk melawan hambatan yang
terjadi, maka kemampuan pompa untuk mengangkat fluida
akan semakin rendah. Kapasitas pompa jenis displacement
sebanding dengan perubahan volume ruang pompa. Sehingga
kapasitas pompa displacement sangat ditentukan oleh ukuran
ruang pompa dan jumlah langkah atau putaran per satuan
waktu. Untuk pompa resiprokating kapasitas yang dapat
dicapai bergantung pada kecepatan aliran fluida, yang mana
ini dipengaruhi oleh bentuk impeler, putaran, bentuk rumah
Klasifikasi pompa
Pompa diklasifikasikan menjadi dua jenis menurut
prinsip kerjanya, yaitu pompa dinamik dan pompa
displacement. Masing-masing jenis diatas masih dibagi lagi
menjadi beberapa jenis menurut jumlah tingkat, bentuk
element pompa, jumlah kerja dan arah aliran fluida.
Pompa Displacement
Pompa Displacement adalah pompa yang bekerja
dengan perubahan volume ruang pompa. perubahan volume
ruang pompa dilakukan oleh element gerak pompa yang
bergerak translasi atau bolak-balik dalam ruang pompa,
maupun yang bergerak rotasi. Ketika terjadi pembesaran
volume rumah pompa maka akan terjadi penurunan tekanan di
dalam rumah pompa, sehingga fluida yang memiliki tekanan
lebih tinggi akan mengalir atau terhisap ke dalam rumah
pompa melalui saluran hisap. Pada saat terjadi pengecilan
volume rumah pompa maka fluida dalam rumah pompa akan
mengalami penekanan sehingga fluida yang memiliki tekanan
yang lebih tinggi dari tekanan di luar rumah pompa, akan
mengalir melalui saluran tekan. Untuk mencegah aliran balik
ke saluran hisap, maka pompa dilengkapi katup relief valve
untuk mencegah aliran balik ke rumah pompa. Pompa jenis
ini dapat menghasilkan head yang tinggi, tetapi aliran fluida
yang dihasilkan tidak kontinyu tetapi periodik. Untuk
mendapatkan aliran fluida yang lebih kontiyu maka pompa
perlu dibuat kerja ganda. Salah satu kelebihan pompa
displacement dibanding jenis dinamik adalah pompa jenis
displacement dapat memompa udara dengan cukup baik,
sehingga pada awal operasi pompa ini memerlukan perlakuan
priming yaitu mengisi saluran hisap atau rumah pompa
dengan zat cair atau fluida yang sama dengan dipompa. Pompa
Pompa Sentrifugal
Pompa dinamik adalah pompa yang bekerja dengan
volume ruang yang tetap. Head yang dibangkitkan merupakan
perubahan energi kinetik fluida yang bergerak karena
dorongan oleh sudu-sudu impeler yang berputar dalam rumah
pompa, Impeler ini menerima energi mekanis dari pengerak
pompa melalui poros impeler. Fluida yang berputar dalam
rumah pompa oleh gaya sentrifugal akan terlempar ke dinding
rumah pompa sehingga pada daerah pusat impeler akan terjadi
kehampaan. Karena pusat impeler mempunyai tekanan lebih
rendah dari saluaran hisap, maka fluida dalam saluran hisap
akan mengalir ke pusat impeler. Energi kinetik yang dimiliki
fluida yang berputar dalam rumah pompa oleh rumah pompa
akan diubah menjadi energi tekanan sehingga fluida akan
mengalir ke saluran tekan
(Literatur:www.okasatrianovyanto.blogspot.com).
Pompa Rotari
Pompa rotari adalah pompa perpindahan positip yang
mana aksi pemompaan utamanya disebabkan oleh pergerakan
relatif antar elemen rotasi pemompaan dan elemen stasioner
pompa. Pompa rotari berguna untuk mengangkat fluida dan zat
cair, dimana fluida adalah istilah umum yang meliputi zat cair,
gas, uap dan campuran antara mereka dan kadang-kadang
meliputi zat padat yaitu berupa tepung atau bubuk, namun
kebanyakan fluida yang digunakan adalah zat cair. Ciri khusus
dari pompa rotari bahwa cairan dipindahkan oleh selain
perputaran dari pompa adalah tidak tergantung pada kecepatan
aliran fluida. Juga bahwa sewaktu-waktu selalu mengunci
bermacam-macam cairan antara sisi masuk dan keluar pompa
oleh aksi dan posisi dari elemen-elemen pompa dan clearance
a) Head statik
Head statik merupakan perbedaan tinggi antara
sumber dan tujuan dari cairan yang dipompakan (lihat Gambar
2a). Head statik merupakan aliran yang independen (lihat
Gambar 2b). Head statik pada tekanan tertentu tergantung
pada berat cairan dan dapat dihitung dengan persamaan
perikut:
Px 2, 31
Head=
Sp.G .
(1)
Keterangan :
Head = Tahanan system (ft);
P = Tekanan (Psi);
Sp.G = Specifik Gravity.
V
(2)
Q= t
(Geankoplis, C.J,-, 1978. p.99 )
Keterangan :
Q = Debit (m3/s);
V = Volume (m3);
t = waktu (s)
Menghitung NRe
NRe =
Dvρ (4)
μ
(Geankoplis, C.J,-, 1978. p.99 )
Keterangan :
Nre = Bilangan reynold;
D = Diameter (m);
v = Kecepatan (m/s);
ρ = Densitas (kg/m3);
μ = Viskositas (kg/m.s)
Ff =
ΔL v 2 (5)
4f
D 2
(Geankoplis, C.J,-, 1978. p.99 )
Keterangan :
Ff = Friksi (J/Kg);
f = Faktor friksi;
∆L = Panjang pipa (m);
v = Kecepatan (m/s);
D = Diameter (m)
hc = 0,55
2 (7)
A2 v
( ) 1−
A1 2 α
(Geankoplis, C.J,-, 1978.
p.99 )
Keterangan :
hc = Friksi pipa diameter besar ke pipa diameter kecil
(J/Kg);
A2 = Luas pipa kecil (m2);
A1 = Luas pipa besar (m2);
v = Kecepatan (m/s);
α = 1 (turbulen); ½ (laminer)
Menghitung Head
Head adalah jarak vertikal antara garis pusat pompa
dan permukaan cairan dalam tangki tujuan.
(ΔPρ ) + (g Δz) + 12 (v ) + Σ F
2
(9)
Head = g
(Geankoplis, C.J,-, 1978. p.99 )
Keterangan :
Head = Head (J/Kg);
∆P = Penurunan tekanan (N/m2);
ρ = densiti (kg/m3);
g = gravitasi (m/s);
∆z = Jarak permukaan air dalam tanki dengan pipa (m);
v = Kecepatan (m/s);
∑F = Total friksi (J/kg)
BHP=m x Wp
=Q x ρ x Wp (10)
Keterangan :
BHP = Brake Horse Power (W);
Q = Debit (m3/s);
ρ = Densiti (kg/m3);
Wp = Effisiensi sementara (J/kg)
Menghitung efisiensi
Efisiensi dinyatakan sebagai persentase yang mewakili
sebuah unit ukuran yang menggambarkan perubahan
gaya sentrifugal dan dinyatakan sebagai perubahan
kecepatan menjadi energi tekanan.
BHP
WHP= (11)
η motor
Keterangan :
WHP = Water Horse Power (Hp);
BHP = Brake Horse Power (Hp);