Anda di halaman 1dari 33

PJ.

091/PL/S/002/2018-01

KEWAJIBAN PAJAK
APOTEKER
<TEMPAT>, <TANGGAL>
“Apoteker adalah sarjana farmasi yang telah
lulus sebagai Apoteker dan telah mengucapkan
sumpah jabatan Apoteker

APOTEKER
Obat-obatan dapat membantu
menyehatkan manusia

…bagaimana cara kita untuk membantu


menyehatkan negara?

Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang
terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat
memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak
mendapatkan imbalan secara langsung
dan digunakan untuk keperluan negara bagi
sebesar-besarnya kemakmuran rakyat
Pendapatan Negara Pada APBN 2018

Rp1.894,7 T

75,2% -nya
adalah Penerimaan Pajak
(PPh, PPN, PBB, Pajak Lainnya)
LAYANAN PUBLIK SUBSIDI

PERTAHANAN-KEAMANAN FASILITAS UMUM

#sadarAPBN

PENDIDIKAN KESEHATAN
PAJAK PUSAT PAJAK DAERAH
 Pajak Kendaraan Bermotor
 Pajak Penghasilan (PPh)
 Pajak Hotel
 Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan
 Pajak Hiburan
Pajak Penjualan atas Barang Mewah
 Pajak Restoran
(PPnBM)
 Pajak Reklame
 Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
 Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
Sektor Perkebunan, Perhutanan,
Sektor Perdesaan dan Perkotaan
dan Pertambangan
 Bea Perolehan Hak atas Tanah dan
 Bea Meterai
Bangunan (BPHTB)

…untuk membiayai APBN …untuk membiayai APBD


DAFTAR

HITUNG SELF
ASSESSMENT
SYSTEM
BAYAR

LAPOR
Fotokopi NPWP Apoteker merupakan salah
satu kelengkapan dokumen administratif untuk
memperoleh Surat Izin Apotek
- Pasal 13 (2) huruf c Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 / 2017
BELUM MEMILIKI Segera daftarkan diri anda pada KPP

NPWP? terdekat atau melalui e-Registration


pada www.pajak.go.id
Jangan lupakan kewajiban anda untuk SUDAH MEMILIKI
menghitung & membayar pajak, serta
NPWP
melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) !
PENGHITUNGAN PAJAK
Apoteker yang bertindak sebagai Apoteker yang bertindak sebagai
Apoteker Pengelola Apotek Apoteker Pengelola Apotek
dan sekaligus sebagai bekerjasama dengan
Pemilik Sarana Apotek Pemilik Sarana Apotek

HUBUNGAN ANTARA
APOTEK DENGAN APOTEKER
PAJAK PENGHASILAN PPh
tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh Wajib
OBJEK
Pajak, baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia, yang dapat
dipakai untuk konsumsi atau untuk menambah kekayaan Wajib Pajak yang
bersangkutan, dengan nama dan dalam bentuk apa pun

Tarif Pasal 17 UU PPh x Dasar


TARIF
Pengenaan PPh
(untuk Apoteker yang tidak memenuhi kriteria PP 23 / 2018)

0,5% x Omzet
(dalam periode tertentu untuk Apoteker yang memenuhi kriteria PP 23 / 2018)
PAJAK PENGHASILAN PPh
WP Orang Pribadi atau WP Badan berbentuk
Koperasi, CV, Firma, atau PT

Menerima penghasilan dari usaha dengan peredaran


bruto tidak melebihi 4,8 Miliar Rupiah
dalam 1 Tahun Pajak

KRITERIA PP 23/2018
PAJAK PENGHASILAN PPh
tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh Wajib
OBJEK
Pajak, baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia, yang dapat
dipakai untuk konsumsi atau untuk menambah kekayaan Wajib Pajak yang
bersangkutan, dengan nama dan dalam bentuk apa pun

Tarif Pasal 17 UU PPh x Dasar


TARIF
Pengenaan PPh
(untuk Apoteker yang tidak memenuhi kriteria PP 23 / 2018)

0,5% x Omzet
(dalam periode tertentu untuk Apoteker yang memenuhi kriteria PP 23 / 2018)
PAJAK PENGHASILAN PPh
LAPISAN PENGHASILAN KENA PAJAK TARIF

Sampai dengan Rp50.000.000 5%


Di atas Rp50.000.000 sampai dengan Rp250.000.000 15%
Di atas Rp250.000.000 sampai dengan Rp500.000.000 25%
Di atas Rp500.000.000 30%
TARIF PASAL 17 UU PAJAK PENGHASILAN
PAJAK PENGHASILAN PPh
STATUS PTKP PTKP TAHUNAN PTKP BULANAN
TK/0 54.000.000 4.500.000
TK/1 58.500.000 4.875.000
TK/2 63.000.000 5.250.000
TK/3 67.500.000 5.625.000
K/0 58.500.000 4.875.000
K/1 63.000.000 5.250.000
K/2 67.500.000 5.625.000
K/3 72.000.000 6.000.000

PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK (PTKP)


PAJAK PERTAMBAHAN NILAI
PPN
penyerahan Barang Kena Pajak atau Jasa Kena Pajak oleh Apoteker yang
OBJEK
TELAH dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak

TARIF 10% x Dasar Pengenaan Pajak


PAJAK PERTAMBAHAN NILAI
PPN
Pengusaha Kena Pajak
WAJIB membuat Faktur
Pajak Elektronik

Penomoran nomor seri


Faktur Pajak WAJIB
menggunakan e-NoFa

Untuk memastikan e-Faktur


valid dilakukan dengan cara
memindai QR Code menggunakan
aplikasi QR Scanner pada
smartphone anda
PEMBAYARAN PAJAK
Buat kode Bayar
MAU BAYAR
BILLING PAJAK?
BILLING
2 LANGKAH MEMBAYAR PAJAK
DATA YANG DIBUTUHKAN UNTUK
MEMBUAT KODE BILLING

1. NPWP Penyetor Pajak

2. Kode Jenis Pajak dan Kode Jenis Setoran

3. Masa Pajak dan Tahun Pajak

4. Jumlah Pajak yang akan disetorkan ke kas negara


JENIS PAJAK
KODE JENIS SETORAN

Setoran Masa PPh Pasal 25 (angsuran bulanan untuk kredit


411125 - 100 pajak pada SPT Tahunan)

Setoran PPh Pasal 29 (untuk melunasi Kurang Bayar PPh


411125 - 200 pada SPT Tahunan)

Setoran PPh Final Pasal 4 ayat (2) (untuk Apoteker yang


411128 - 420 memenuhi kriteria PP 23 / 2018)

Setoran PPN Dalam Negeri (untuk melunasi Kurang Bayar


411211 - 100 PPN pada SPT Masa PPN)
DIREKTORAT JENDERAL
PAJAK (DJP)
NON-DJP & INTERNET

 sse.pajak.go.id
 billing-djp pada KPP /  sse2.pajak.go.id
KP2KP  sse3.pajak.go.id
 Petugas Bank/Pos Persepsi
(Customer Service/Teller) tertentu
 Agent Kring Pajak  SMS ID Billing Telkomsel (*141*500#)
(021) 1500200  Internet Banking (bank tertentu)
 Application Service Provider

SALURAN PEMBUATAN
KODE BILLING
Buat kode Bayar
MAU BAYAR
BILLING PAJAK?
BILLING
PEMBAYARAN BILLING PAJAK DILAKUKAN KE REKENING KAS NEGARA
ATM, INTERNET BANKING, EDC, MOBILE
DENGAN
BANKING, ATAU PADA LOKET BANK/POS PERSEPSI
PELAPORAN SPT
SURAT PEMBERITAHUAN TAHUNAN
PAJAK PENGHASILAN PPh
SPT terdiri dari 1 halaman
induk (1770) + lampiran
(1770-I, II, III, IV, & lampiran
lainnya bila ada)

Batas pelaporan paling


lama tiga bulan
setelah akhir tahun pajak
SURAT PEMBERITAHUAN MASA
PAJAK PERTAMBAHAN NILAI PPN
SPT Masa Elektronik bisa
dibuat melalui aplikasi
e-Faktur
Batas pelaporan
akhir bulan masa
pajak berikutnya

Untuk dilaporkan ke KPP


Untuk kepentingan atau melalui e-Filing pada
pencetakan https://djponline.pajak.go.id
DAFTAR

HITUNG SELF
ASSESSMENT
SYSTEM
BAYAR

LAPOR
KPP PRATAMA /
MASIH BINGUNG?
Call Center
KP2KP (021) 1500200

untuk informasi lebih lanjut…


*) pada jam dan hari kerja

TIDAK DIPUNGUT BIAYA


“JIKA APOTEKER
TELAH MEMBANTU
RAKYAT MENJADI
SEHAT,
DAN MELAKSANAKAN
KEWAJIBAN
PERPAJAKAN
DENGAN TAAT,
MAKA NEGARA
KITA AKAN
SEMAKIN KUAT
#PajakKitaUntukKita

Anda mungkin juga menyukai