Anda di halaman 1dari 17

TUGAS SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN RUMAH SAKIT

Dosen Pembimbing :
Zulfiana Dewi, S.KM., MP

Disusun Oleh :
Kelompok 9
1. Anaa Surayya P07131118121
2. Hudiya Arini Haq P07131118133
3. Nur Alfita P07131118149
4. Zuliyanti P07131118162

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI DIII JURUSAN GIZI
2020/2021
1. Program Kerja Pada Bagian Penyelenggaraan Makanan di Rumah Sakit

PROGRAM KERJA PADA BAGIAN PENYELENGGARAAN MAKANAN RUMAH SKIT


KELOMPOK 9
Program Kegiatan Target Penanggung Jawab
Perencanaan anggaran belanja 100 % PJ Produksi dan Distribusi
Perencanaan menu 98 % Dietisien
Perhitungan kebutuhan makanan 98 % Dietisien
Pengadaan bahan makanan 95 % PJ Produksi dan Distribusi
Penyelenggaraan Penerimaan bahan makanan 100 % PJ Produksi dan Distribusi
Makanan Penyimpanan bahan makanan 100 % PJ Produksi dan Distribusi
Penyaluran bahan makanan 100 % PJ Produksi dan Distribusi
Persiapan bahan makanan 100 % PJ Produksi dan Distribusi
Pengolahan bahan makanan 100 % Kepala koki / head chef
Pendistribusian makanan 100 % PJ Produksi dan Distribusi

2. Identifikasi Masalah pada Program Kerja

No Masalah High Risk High Volume Problem Prone Total


. Sko Bobot Jumlah Skor Bobot Jumlah Skor Bobot Jumlah
r
50 30 20
1. Kenaikan harga bahan 3 50 150 3 30 90 3 20 60 300
2. Ketepatan preskripsi
4 50 200 4 30 120 4 20 80 400
diet pasien
3. Ketersediaan stock
2 50 100 3 30 90 4 20 80 270
bahan makanan
4. Kualitas bahan
3 50 150 3 30 90 3 20 60 300
makanan yang diterima
5. Ketepatan prosedur
penyimpanan bahan 3 50 150 3 30 90 4 20 80 320
makanan
6. Ketepatan proses
persiapan bahan 2 50 100 2 30 60 3 20 60 220
makanan
7. Ketepatan cita rasa
3 50 150 2 30 60 3 20 60 270
makanan
8. Ketepatan waktu
3 50 150 2 30 60 4 20 80 290
pemberian makanan
9. Kepatuhan penggunaan
APD pada tenaga 4 50 200 5 30 150 5 20 100 450
pengolah makanan
10. Sisa makanan pasien 4 50 200 4 30 120 3 20 60 380
11. Keberhasilan konseling
4 50 200 4 30 120 2 20 40 360
gizi

3. Kamus Indikator
a. Kenaikan harga bahan
b. Ketepatan preskripsi diet pasien
c. Ketersediaan stock bahan makanan
d. Kualitas bahan makanan yang diterima
e. Ketepatan prosedur penyimpanan bahan makanan
f. Ketepatan proses persiapan bahan makanan
g. Ketepatan cita rasa makanan
h. Ketepatan waktu pemberian makanan
i. Kepatuhan penggunaan APD pada tenaga pengolah makanan
j. Sisa makanan pasien
k. Keberhasilan konseling gizi

KAMUS INDIKATOR
Unit Kerja : Instalasi Gizi
Nama Indikator : Penanggung Jawab :
Sisa makanan pasien Kepala Instalasi Gizi
  Waktu Penyelesaian :
Jenis Indikator : Lokal Satu tahun
Rasionalitas Pemilihan Indikator :  
 High Risk : Untuk meningkatkan mutu □ High Volume : …………….
pelayanan gizi, dan terselenggaranya
makanan yang sehat, aman, efektif,
serta mampu mempercepat
penyembuhan dan
keselamatan

□ High Cost : …….......... □ Problema Prone : ………………


Kepustakaan / Panduan / Referensi Indikator :
1. Standard Pelayanan Minimal Rumah Sakit (2008)
2. Buku Pedoman Pengelolaan Pelayanan Gizi Rumah Sakit (2015)
Sumber Data:  
□ Rekam Medik  Observasi
□ Sensus Harian □ Survei
□ Surveilans □ .........................
Definisi Operasional :
Persentase makanan yang dapat dihabiskan dari satu atau lebih waktu makan
Numerator / Pembilang :
Jumlah makanan yang tidak dihabiskan
Denominator / Penyebut :
Jumlah makanan yang dihabiskan

Formul Jumlah makanan yang tidak dihabiskan


X 100%
a= Jumlah makanan yang dihabiskan

Target Pencapaian (Goal/ Standar) : ≤ 20%


Dimensi Mutu (dapat lebih dari satu)  
 Efektif         Aman (safe)
□ Efisien □ Tidak berpihak (Equity)
□ Mudah diakses (Accessible)  Mengutamakan Pasien (Patient Centred)
Kriteria :
Inklusi : Semua pasien rawat inap yang diberi makan
Eksklusi : Pasien yang mendapat makanan cair dan saring

Tipe Indikator : (pilih salah satu)  


□ Input  Outcome
 Proses □ Output
Metode pengumpulan data : (pilih salah satu)
□ Retrospektif  Observasi □ Cross Sectional/ Belah Lintang
Populasi / target sampel dan Jumlah sampel (n) :
 Jika total populasi (n) ≥ 640, sampel yang diambil adalah 128 sampel
□ Jika "n"= 320-639, sampel yang dinilai adalah 20% dari total populasi
□ Jika "n"= 64-319, sampel yang diambil adalah 64 sampel
□ Jika "n"= <64, sampel yang dinilai adalah 100% atau seluruh populasi dinilai
Cara Sampling : -  
□ Consecutive Sampling □ Simple Random Sampling
□ Convenience Sampling □ Systemic Random Sampling
  Stratified Random Sampling
Frekuensi Pengumpulan Data (pilih salah satu) :  
 Harian □ Bulanan
□ Mingguan □ Lainnya: …………………
Analisa Hasil  
 Dengan capaian bulan bulan sebelumnya □        Dengan standar yang ada
□      Dengan capaian dari Unit kerja yang melakukan □        Better practive / Best
practice
pengukuran yang sama □        Benchmark / Target
Eksternal
   
Frekuensi Analisa data (pilih salah satu)  
□ Mingguan □ Triwulanan
 Bulanan □ Lainnya: …………………
Periode Waktu Pelaporan :  
□ Mingguan □ Triwulanan
 Bulanan □ Lainnya: …………………
Pengumpul data oleh : Ahli Gizi
Rekapitulasi oleh : Penanggungjawab Pelayanan dan Mutu Pelayanan
Analisa data oleh : Kepala Instalasi
Cara diseminasi : Laporan kepada Komite Mutu, Conference internal
Analisa Hasil
Audit tool ( Terlampir )
Direktur Utama Kepala Instalasi Gizi
RS. ……………………….
   
   
……………………………………. ……………………………..
NIP. ………………………. NIP. ………………………

KAMUS INDIKATOR
Unit Kerja : Instalasi Gizi
Nama Indikator : Penanggung Jawab :
Ketepatan Cita Rasa Makanan Kepala Instalasi Gizi
  Waktu Penyelesaian :
Jenis Indikator : Lokal Satu tahun
Rasionalitas Pemilihan Indikator :  
 High Risk : Untuk meningkatkan mutu □ High Volume : …………….
pelayanan gizi, dan terselenggaranya
makanan yang sehat, aman, efektif,
serta mampu mempercepat
penyembuhan dan
keselamatan

□ High Cost : …….......... □ Problema Prone : ………………


Kepustakaan / Panduan / Referensi Indikator :
1. Standard Pelayanan Minimal Rumah Sakit (2008)
2. Buku Pedoman Pengelolaan Pelayanan Gizi Rumah Sakit (2015)
Sumber Data:  
□ Rekam Medik □ Observasi
□ Sensus Harian □ Survei
□ Surveilans  Kuesioner
Definisi Operasional :
Persentase citarasa (aroma, suhu, rasa, penampilan, dan tekstur) hidangan makanan yang
dapat diterima/enak bagi pasien.
Numerator / Pembilang :
Jumlah pasien rawat inap yang disurvey yang menyatakan puas dengan cita rasa
makanan yang disajikan
Denominator / Penyebut :
Jumlah seluruh pasien rawat inap yang disurvey

Formul Jumlah pasien yang menyatakan puas/enak


X 100%
a= Jumlah pasien rawat inap yang disurvey

Target Pencapaian (Goal/ Standar) : ≥ 80% menyatakan puas


Dimensi Mutu (dapat lebih dari satu)  
 Efektif         Aman (safe)
□ Efisien □ Tidak berpihak (Equity)
□ Mudah diakses (Accessible)  Mengutamakan Pasien (Patient Centred)
Kriteria :
Inklusi : Semua pasien rawat inap yang diberi makan
Eksklusi : pasien yang berada di ruang ICU

Tipe Indikator : (pilih salah satu)  


□ Input  Outcome
 Proses □ Output
Metode pengumpulan data : (pilih salah satu)
□ Retrospektif  Observasi □ Cross Sectional/ Belah Lintang
Populasi / target sampel dan Jumlah sampel (n) :
 Jika total populasi (n) ≥ 640, sampel yang diambil adalah 128 sampel
□ Jika "n"= 320-639, sampel yang dinilai adalah 20% dari total populasi
□ Jika "n"= 64-319, sampel yang diambil adalah 64 sampel
□ Jika "n"= <64, sampel yang dinilai adalah 100% atau seluruh populasi dinilai
Cara Sampling : -  
□ Consecutive Sampling □ Simple Random Sampling
□ Convenience Sampling □ Systemic Random Sampling
  Stratified Random Sampling
Frekuensi Pengumpulan Data (pilih salah satu) :  
□ Harian  Bulanan
□ Mingguan □ Lainnya: …………………
Analisa Hasil  
 Dengan capaian bulan bulan sebelumnya         Dengan standar yang ada
□      Dengan capaian dari Unit kerja yang melakukan □        Better practive / Best
practice
pengukuran yang sama □        Benchmark / Target
Eksternal
   
Frekuensi Analisa data (pilih salah satu)  
□ Mingguan □ Triwulanan
 Bulanan □ Lainnya: …………………
Periode Waktu Pelaporan :  
□ Mingguan □ Triwulanan
 Bulanan □ Lainnya: …………………
Pengumpul data oleh : Ahli Gizi
Rekapitulasi oleh : Penanggungjawab Pelayanan dan Mutu Pelayanan
Analisa data oleh : Kepala Instalasi
Cara diseminasi : Laporan kepada Komite Mutu, Conference internal
Analisa Hasil
Audit tool ( Terlampir )
Direktur Utama Kepala Instalasi Gizi
RS. ……………………….
   
   
……………………………………. ……………………………..
NIP. ………………………. NIP. ………………………

KAMUS INDIKATOR
Unit Kerja : Instalasi Gizi
Nama Indikator : Penanggung Jawab :
Ketepatan Waktu Pemberian Makanan Kepala Instalasi Gizi
  Waktu Penyelesaian :
Jenis Indikator : Lokal Satu tahun
Rasionalitas Pemilihan Indikator :  
 High Risk : Untuk meningkatkan mutu □ High Volume : …………….
pelayanan gizi, dan terselenggaranya
makanan yang sehat, aman, efektif,
serta mampu mempercepat
penyembuhan dan
keselamatan

□ High Cost : …….......... □ Problema Prone : ………………


Kepustakaan / Panduan / Referensi Indikator :
1. Standard Pelayanan Minimal Rumah Sakit (2008)
2. Buku Pedoman Pengelolaan Pelayanan Gizi Rumah Sakit (2015)
Sumber Data:  
□ Rekam Medik □ Observasi
□ Sensus Harian □ Survei
□ Surveilans  Kuesioner
Definisi Operasional :
Persentase ketepatan waktu disaat pengantaran makanan ke pasien sesuai dengan waktu
yang telah disepakati, yaitu :
 Sarapan jam 06.30 – 07.00
 Snack pagi jam 09.30 – 10.00
 Makan siang jam 12.00-12.30
 Snack sore 15.00 – 15.30
 Makan malam jam 17.00 – 18.00
Rentang waktu yang deiberikan 30 menit, lebh dari itu dinyatakan pasien terlamabt
mendapatkan makanan.
Numerator / Pembilang :
Jumlah pasien rawat inap yang disurvey yang menyatakan bahwa makanan diantar tepat
waktu
Denominator / Penyebut :
Jumlah seluruh pasien rawat inap yang disurvey

Jumlah pasien rawat inap yang dinyatakan makanan diantar


Formul tepat waktu X 100%
a= Jumlah pasien rawat inap yang disurvey

Target Pencapaian (Goal/ Standar) : ≥ 80% menyatakan puas


Dimensi Mutu (dapat lebih dari satu)  
 Efektif         Aman (safe)
□ Efisien □ Tidak berpihak (Equity)
□ Mudah diakses (Accessible)  Mengutamakan Pasien (Patient Centred)
Kriteria :
Inklusi : Semua pasien rawat inap yang diberi makan
Eksklusi : Pasien yang terlambat mengambil makanan

Tipe Indikator : (pilih salah satu)  


□ Input  Outcome
 Proses □ Output
Metode pengumpulan data : (pilih salah satu)
□ Retrospektif  Observasi □ Cross Sectional/ Belah Lintang
Populasi / target sampel dan Jumlah sampel (n) :
 Jika total populasi (n) ≥ 640, sampel yang diambil adalah 128 sampel
□ Jika "n"= 320-639, sampel yang dinilai adalah 20% dari total populasi
□ Jika "n"= 64-319, sampel yang diambil adalah 64 sampel
□ Jika "n"= <64, sampel yang dinilai adalah 100% atau seluruh populasi dinilai
Cara Sampling : -  
□ Consecutive Sampling □ Simple Random Sampling
□ Convenience Sampling □ Systemic Random Sampling
  Stratified Random Sampling
Frekuensi Pengumpulan Data (pilih salah satu) :  
□ Harian  Bulanan
□ Mingguan □ Lainnya: …………………
Analisa Hasil  
 Dengan capaian bulan bulan sebelumnya         Dengan standar yang ada
□      Dengan capaian dari Unit kerja yang melakukan □        Better practive / Best
practice
pengukuran yang sama □        Benchmark / Target
Eksternal
   
Frekuensi Analisa data (pilih salah satu)  
□ Mingguan □ Triwulanan
 Bulanan □ Lainnya: …………………
Periode Waktu Pelaporan :  
□ Mingguan □ Triwulanan
 Bulanan □ Lainnya: …………………
Pengumpul data oleh : Ahli Gizi
Rekapitulasi oleh : Penanggungjawab Pelayanan dan Mutu Pelayanan
Analisa data oleh : Kepala Instalasi
Cara diseminasi : Laporan kepada Komite Mutu, Conference internal
Analisa Hasil
Audit tool ( Terlampir )
Direktur Utama Kepala Instalasi Gizi
RS. ……………………….
   
   
……………………………………. ……………………………..
NIP. ………………………. NIP. ………………………

KAMUS INDIKATOR
Unit Kerja : Instalasi Gizi
Nama Indikator : Penanggung Jawab :
Kepatuhan penggunaan APD pada tenaga Kepala Instalasi Gizi
pengolah makanan

Waktu Penyelesaian :
Jenis Indikator : Lokal Satu tahun
Rasionalitas Pemilihan Indikator :  
 High Risk : Untuk meningkatkan mutu □ High Volume : …………….
pelayanan gizi, dan terselenggaranya
makanan yang sehat, aman, efektif,
serta mampu mempercepat
penyembuhan dan
keselamatan

□ High Cost : …….......... □ Problema Prone : ………………


Kepustakaan / Panduan / Referensi Indikator :
1. Standard Pelayanan Minimal Rumah Sakit (2008)
2. Buku Pedoman Pengelolaan Pelayanan Gizi Rumah Sakit (2015)
Sumber Data:  
□ Rekam Medik □ Observasi
□ Sensus Harian □ Survei
 Surveilans □ Kuesioner
Definisi Operasional :
Persentase alat terstandar yang berguna untuk melindungi tubuh, tenaga kesehatan,
dalam pengolahan makanan berupa masker, sarung tangan, penutup kepala,
apron/celemek.

Numerator / Pembilang :
Jumlah proses yang diamati menggunakan APD yang benar dan tepat dalam waktu 1
bulan
Denominator / Penyebut :
Jumlah seluruh proses yang diamati dalam bulan yang sama

Jumlah proses yang diamati menggunakan APD yang benar


Formul dalam 1 bulan
Jumlah seluruh proses yang diamati dalam bulan yang X 100%
a=
sama

Target Pencapaian (Goal/ Standar) : ≥ 80% menyatakan puas


Dimensi Mutu (dapat lebih dari satu)  
 Efektif         Aman (safe)
□ Efisien □ Tidak berpihak (Equity)
□ Mudah diakses (Accessible)  Mengutamakan Pasien (Patient Centred)
Kriteria :
Inklusi : Semua petugas yang menggunakan APD spade tenaga pengolah makanan
Eksklusi : Petugas rumah sakit yang lain yang menggunakan APD

Tipe Indikator : (pilih salah satu)  


□ Input  Outcome
 Proses □ Output
Metode pengumpulan data : (pilih salah satu)
□ Retrospektif  Observasi □ Cross Sectional/ Belah Lintang
Populasi / target sampel dan Jumlah sampel (n) :
 Jika total populasi (n) ≥ 640, sampel yang diambil adalah 128 sampel
□ Jika "n"= 320-639, sampel yang dinilai adalah 20% dari total populasi
□ Jika "n"= 64-319, sampel yang diambil adalah 64 sampel
□ Jika "n"= <64, sampel yang dinilai adalah 100% atau seluruh populasi dinilai
Cara Sampling : -  
□ Consecutive Sampling □ Simple Random Sampling
□ Convenience Sampling □ Systemic Random Sampling
  Stratified Random Sampling
Frekuensi Pengumpulan Data (pilih salah satu) :  
□ Harian  Bulanan
□ Mingguan □ Lainnya: …………………
Analisa Hasil  
 Dengan capaian bulan bulan sebelumnya         Dengan standar yang ada
□      Dengan capaian dari Unit kerja yang melakukan □        Better practive / Best
practice
pengukuran yang sama □        Benchmark / Target
Eksternal
   
Frekuensi Analisa data (pilih salah satu)  
□ Mingguan □ Triwulanan
 Bulanan □ Lainnya: …………………
Periode Waktu Pelaporan :  
□ Mingguan □ Triwulanan
 Bulanan □ Lainnya: …………………
Pengumpul data oleh : Ahli Gizi
Rekapitulasi oleh : Penanggungjawab Pelayanan dan Mutu Pelayanan
Analisa data oleh : Kepala Instalasi
Cara diseminasi : Laporan kepada Komite Mutu, Conference internal
Analisa Hasil
Audit tool ( Terlampir )
Direktur Utama Kepala Instalasi Gizi
RS. ……………………….
   
   
……………………………………. ……………………………..
NIP. ………………………. NIP. ………………………

Anda mungkin juga menyukai