Anda di halaman 1dari 1

NAMA : RAHMAT JAYA YAKIB H

COURSE : D.III TPPU I BRAVO

NIT: C1031902117

RESBYCUSIS
Gangguan pendengaran sensorineural bilateral progresif simetris yang berkaitan dengan usia
progresif dan ireversibel akibat degenerasi koklea atau struktur terkait dari telinga bagian dalam
atau saraf pendengaran. Gangguan pendengaran paling ditandai pada frekuensi yang lebih tinggi.
Gangguan pendengaran yang menumpuk seiring bertambahnya usia tetapi disebabkan oleh faktor-
faktor selain penuaan normal ( nosocusis dan sociocusis ) bukanlah presbikusis, walaupun
membedakan efek individu dari penyebab berbeda gangguan pendengaran bisa sulit.

Penyebab presbikusis adalah kombinasi genetika, paparan lingkungan kumulatif, dan perubahan
patofisiologis terkait penuaan. Saat ini tidak ada langkah pencegahan yang diketahui; perawatan
adalah dengan alat bantu dengar atau implan bedah.

Presbycusis adalah penyebab paling umum dari gangguan pendengaran, menimpa satu dari tiga
orang pada usia 65, dan satu dari dua pada usia 75. Presbycusis adalah penyakit paling umum kedua
setelah artritis pada orang tua.

Banyak vertebrata seperti ikan, burung, dan amfibi tidak menderita presbikusis di usia tua karena
mereka dapat meregenerasi sel-sel sensor koklea mereka, sedangkan mamalia termasuk manusia
secara genetis kehilangan kemampuan regeneratif ini.

CONTOH
Seorang pekerja keras yang sudah tua atau bisa dikatakan sudah berumur kurang lebih 65 tahun
terus menerus dapat teguran dikarenakan gangguan pada telinga/pendengaran, gangguan tersebut
ialah kesulitan mendengar, kinerja pekerja keras itupun menurun dari waktu kewaktu, gangguan
pendengaran ini disebut presbikusis, gangguan pendengaran yang umum ada pada seorang yang
berusia 65 tahun keatas dan gangguan pendengaran ini muncul karna faktor usia maupun
lingkungan yang tidak sehat.

Anda mungkin juga menyukai