Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Disusun untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah : Psikologi Pendidikan
Dosen Pengampu : Ibu Dr. Najlatun Naqiyah, M. Pd.

Oleh :
1. Annisa Elmi .N.H (20010014051)
2. Chyintia Sukma .H (20010014083)
3. Risma Indah .N (20010014029)

KELAS 2020 A

JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

2020
1. PENGERTIAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Psikologi adalah salah satu bidang ilmu pengetahuan yang mempelajari
tentang manusia. Sedangkan, pendidikan adalah hasil produk yang dikembangkan
oleh manusia untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang berkaitan dengan sumber
daya manusia. Oleh karena itu, psikologi pendidikan adalah cabang ilmu dari ilmu
psikologi yang berfokus dalam dunia pendidikan. Diharapkan dengan adanya ilmu ini
dapat membantu persoalan-persoalan dalam dunia pendidikan dan menyiapkan
pertumbuhan individu yang matang.
Beberapa ahli juga memiliki definisi tentang Psikologi Pendidikan,
diantaranya:
1. Santrock (2010: 2)
Santrock (2010: 2) menjelaskan Psikologi Pendidikan sebagai berikut:
“Educational psychology is the branch of psychology that specialize in
under standing teaching and learning in educational settings.”
2. Wherington (1978)
Menurut Wherington (1978), menerangkan bahwa Psikologi Pendidikan
berfungsi sebagai studi sistematis tentang proses-proses dan faktor-faktor
yang berhubungan dengan pendidikan manusia.
3. Sumadi Suryabrata (1984)
Munurut Sumadi Suryabrata (1984), menjelaskan bahwa Psikologi
Pendidikan sebagai pengetahuan psikologi mengenai anak didik
dalamsituasi pendidikan.
4. Elliot (1999)
Menurut Elliot (1999), Psikologi Pendidikan adalah penerepan teori-teori
psikologi untuk mempelajari perkembangan, belajar, motivasi .pengajaran,
dan permasalahan yang muncul dalam dunia pendidikan.
5. Anita Woolfolk Hoy (2007)
Menurut Anita Woolfolk Hoy (2007), Psikologi Pendidikan adalah ilmu
yang memfokuskan perhatiannya pada proses belajar dan pembelajaran,
menerapkan metode dan teori psikologi dan mejandikannyateori secara
kebersesuaian.

1
2. HUBUNGAN PSIKOLOGI DENGAN DUNIA
PENDIDIKAN
Pendidikan menurut KBBI adalah proses perubahan sikap dan perilaku
individu atau sekelompok orang dalam upaya mendewasakan diri dengan cara
pelatihan atau pembelajaran. Menurut Ki Hajar Dewantara pendidikan adalah proses
menuntun kodrat yang ada pada peserta didik agar dapat mencapai keselamatan dan
kebahagiaan yang setinggi-tingginya.
Dunia pendidikan memiliki peranan sangat penting dalam menciptakan dan
menumbuhkan generasi bangsa yang dapat mengembangkan kemampuan serta
potensi diri diharapkan generasi muda menjadi pribadi
berkarakter,bertaqwa,inovatif,kreatif, mandiri dan bertanggung jawab. Dalam proses
pendidikan yang dimulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi seorang
peserta didik pasti mengalami banyak permasalahan internal atau eksternal.
Permasalahan internal yang sering dialami peserta didik mulai dari ketidakmampuan
diri dalam membagi waktu, kurang efektif dalam belajar dan kurang fokus.
Permasalahan eksternal seperti keadaan di keluarganya yang kurang menunjang
pendidikannya. Ketidakmampuan diri dalam mengontrol dan menghadapi banyak
permasalahan ini membuat psikologi di dunia pendidikan teramat penting dipahami
oleh seorang pengajar.
Seorang guru memegang peran penting dalam dunia pendidikan. Guru harus
dapat memahami dan mengerti kendala peserta didik,karakteristik dan keadaan
psikologisnya. Seorang guru yang fleksibel adalah beliau yang dapat mengerti
kendala atau keadaan peserta didik sehingga sebisa mungkin seorang guru tidak
memaksakan keinginanya, senantiasa berkenan mendengarkan keluh kesah dan
permasalahan dalam belajar dan tidak terlampau dalam memberi tugas melebihi
kemampuan peserta didik. Dengan ilmu psikologi yang ada di dunia pendidikan
diharapkan seorang guru dapat menciptakan rasa nyaman dalam suasana belajar
mengajar sehingga setiap materi yang disampaikan dapat dipahami dengan baik. Jika
seorang pengajar tidak mampu memahami penerapan psikologi pendidikan dengan
baik dan memaksakan setiap kehendaknya ini berpotensi menyebabkan stress bagi
peserta didik.

2
Oleh karena itu psikologi didunia pedidikan sangat berhubungan erat dan
tidak bisa dipisahkan tanpa ilmu psikologi, pendidikan akan sangat kacau. Didunia
pendidikan psikologi adalah landasan dan pedoman bagi seorang pengajar dalam
melaksanakan proses belajar mengajar.

3. SEJARAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN


Psikologi pendidikan merupakan salah satu cabang ilmu psikologi yang
membahas tentang bagaimana cara memahami seputar dunia pendidikan. Psikologi
pendidikan mulai muncul sebelum abad ke-20, dirintis oleh tiga orang filsuf. Williem
James adalah tokoh pertama yang berperan dalam lahirnya psikologi pendidikan, ia
berasal dari Amerika Serikat yang dikenal sebagai salah satu pendiri Pragmatisme.
William belajar ilmu psikologi di Prancis dan menjadi dosen di Universitas Havard
pada bidang anatomi, psikologi, fisiologi, dan filsafat. William mengatakan bahwa
penting bagi seorang pendidik memahami proses belajar mengajar untuk
meningkatkan kualitas pendidikan, ia juga mempunyai ide untuk mengajarkan dititik
sedikit lebih tinggi dari pengetahuan peserta didik untuk menambah wawasan.
Tokoh kedua sebagai pencetus psikologi pendidikan adalah John Dewey, ia
juga barasal dari AS. Selain seorang filsuf John jugs seorang kritikus sosial dan
pemikir dibidang pendidikan. Ia membangun laboraturium psikologi pendidikan
pertama miliknya di AS, Universitas Chicago pada tahun 1894, kemudian di
Universitas Columbia. Menurutnya seorang peserta didik tidak hanya mendapatkan
pembelajaran akademik saja tapi harus diajarkan bagaimana berpikir dan beradaptasi
dengan dunia diluar lingkungan sekolah agar mereka dapat berfikir kritis dan mampu
memecahkan masalah yang dihadapinya secara sigap. Tokoh perintis yang ketiga
adalah Thorndike, ia merupakan anggota dewan Corporation Psikologis. Thorndike
berpendapat bahwa seorang anak paling penting diajarkan mengenai keahlian
penalaran dan berfikir kritis agar anak dapat berusaha memcahkan sendiri
permasalahan yang dihadapinya. Ia juga mengajukan bahwa psikologi pendidikan
harus berbasis ilmiah dan mengadakan pengukuran.
Revolusi dalam dunia psikologi pun mulai mengalami perkembangan pada
tahun 1980, menjelang abad ke 20 banyak ahli psikologi pendidikan menekankan
aspek kognitif dalam proses belajar mengajar serta memperhatikan aspek
sosioemosional dari kehidupan murid.

3
4. RUANG LINGKUP PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Menurut Slavin (2011), menjelaskan bahwa cakupan Psikologi Pendidikan
adalah: teori perkembangan, perkembangan anak dan remaja, perbedaan individu,
teori perilaku pembelajaran, dasar konseptual teori kognitif dalam pembelajaran,
pendekatan konstrukivisme, pengajaran yang efektif, motivasi belajar, pengelolaan
kelas, siswa berkebutuhan khusus, dan penilaian hasil belajar, kepribadian manusia,
sifat-sifat khas individu, perbedaan-perbedaan dalam bakat tinjauan psikologis
mengenai manusia dalam proses pendidikan.
Dari penjelasan Slavin (2011), jika dijabarkan beberapa cakupannya di
antaranya:
1) Teori perkembangan, artinya perkembangan peserta didik dalam dunia
pendidikan. Perkembangan dalam perubahan sikap menjadi lebih
terdidik, perkembangan belajar yang semakin hari semakin baik, dan
perkembangan dalam dirinya dalam bidang lain.
2) Teori belajar, artinya peserta didik dan pendidik saling memilih dan
memahami metode belajar yang efektif guna memudahkan kedua belah
pihak selama proses belajar mengajar.
3) Teori perilaku pembelajaran, artinya membentuk tingkah laku yang
diinginkan dengan menciptakan lingkungan yang dapat mendukung
pembentukkan perilaku tersebut. Misalnya, pendidik menginginkan
lingkungan belajar yang disipilin dan terstruktur, itu artinya pendidik
harus memberikan aturan yang ketat dan memberi sanksi jika
melanggar.
4) Motivasi belajar, artinya pendidik memberikan dorongan yang
membangun untuk peserta didik agar lebih bersemangat dan tidak
mudah menyerah selama menempuh pendidikan.
5) Evaluasi belajar, artinya peserta didik mengungkapkan hal apa saja
yang ada dalam diri pendidik yang perlu diperbaiki ketika proses
pembelajaran berlangsung.
Dari pemaparan ahli tersebut menunjukkan bahwa ruang lingkup Psikologi
Pendidikan mencakup segala sesuatu bentuk perilaku dan proses pengajaran serta
pembelajaran peserta didik dalam dunia pendidikan. Hal ini menunjukkan peran ilmu
psikologi dalam dunia pendidikan yang menyeluruh, bukan hanya proses belajar yang
efisien saja. Dalam ruang lingkup Psikologi Pendidikan ada aspek-aspek yang dikaji
di antaranya, proses pembelajaran, pelajar, proses belajar, dan lingkungan yang
menjadi wadah ilmu pendidikan.
Luasnya ruang lingkup Psikologi Pendidikan diharapkan dapat menyelesaikan
dan memberikan solusi yang terjadi dalam dunia pendidikan melalui ilmu psikologi.
Diharapkan baik pengajar maupun pelajar dapat saling bekerja sama untuk
memaksimalkan kinerja dunia pendidikan.

4
5. TUJUAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Adapun tujuan dalam dunia Psikologi Pendidikan,di antaranya yaitu:
A. Memahami Perbedaan Siswa
Psikologi Pendidikan bertujuan untuk memahami perbedaan siswa setiap
individunya yang dilahirkan membawa potensi berbeda-beda. Oleh karena itu,
seorang guru harus memahami keberagaman antara siswa satu dengan lainnya,
dengan kita memahami kita bias menciptakan hasil pembelajaran yang efektif dan
efesien serta mampu menciptakan suasan pembelajaran yang kondusif.
B. Memilih Strategi dan Metode Pembelajaran
Sebagai seorang pendidik dalam memilih strategi dan metode dalam
pemberian materi pembelajaran harus menyesuaikan dengan tugas perkembangan
karakteristik masing-masing peserta didiknya. Jika metodel pembelajaran bias
menyesuaikan kondisi peserta didiknya, maka proses pembelajaran bisa berjalan
dengan maksimal.
C. Memberikan Bimbingan dan Pengarahan Kepada Siswa
Selain berperan sebagai pengajar didalam kelas, guru juga diharapkan bisa
menjadi seorang pembimbing yang mampu memberikan bimbingan kepada peserta
didiknya, terutama ketika siswa atau siswinya memiliki permasalahan akademik .
sebagai seorang pembimbing tentu bisa melakukan pendekatan secara emosional. Jika
sudah tercipta emosional yang positif antara pendidik dan peserta didiknya , maka
proses belajar bisa di jalankan secara menyenangkan.
D. Mengevaluasi Hasil Pembelajaran
Dengan mempelajari psikologi Pendidikan dihara[kan seorang pendidik
mampu meberikan penilaian dan evaluasi secara adil menyesuaikan dengan
kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing siswa tanpa dibedakan antara satu
denga yang lainnya.
6. PERAN DAN MANFAAT PSIKOLOGI PENDIDIKAN
A. Memberi Konseling Kepada Anak
Untuk memberikan metode atau masukan guna perkembangan belajar
anak,siswa/siswi hingga mahasiswa/mahasiswi yang menjadi anak didik yang lebih
efektif dan efesien dan tertarget sesuai dengan minatnya. Sehingga bisa mencapai
tujuan yang diinginkan.
B. Menciptakan Bimbingan untuk Siswa
Agar siswa menjadi nyaman dan tidak takut dengan guru. Sehingga siswa
tidak ragu menanyakan materi yang belum di kuasai dan materi yang disampaikan
melalui komunikasi pembelajaran dapat diterima dan di pahami. Sehingga siswa
mendapatkan materi pembelajaran yang maksimal.
C. Pembentukan Karakter yang Berkompetensi
Untuk membentuk karakter didik, siswa/siswi, mahasiswa/mahasiswi yang
berkualitas dan berpotensi. Terlebih sesuai dengan minat dan kemampuan. Sehingga
mendapatkan prestasi yang sangat gemilang dan diinginkan.

5
D. Memahami Perbedaan Siswa Secara Menyeluruh
Pemahaman tersebut berguna bagi guru berinteraksi pada siswa, karena
kepribadian setiap siswa yang berbeda dan ada yang sulit di tebak. Dengan begitu
guru tidak kewalahan memberikan pembelajaran yang efektif. Dan yang terpenting
harus bersabar dalam menghadapi tingkah laku siswa, agar tidak menggagung
kegiatan pembelajaran dan memberikan pemahaman materi beberapakali sehingga
dapat di terima dan mengimbangi siswa siswi yang memiliki kemampuan yang
berbeda.
E. Memotivasi Belajar Siswa
Peran psikologi Pendidikan sangat penting diterapkan oleh guru agar siswa
semangat dalam belajar apapun kondisinya. Dan memberikan dukungan belajar pada
siswa dengan menargetkan keinginan siswa. Dengan begitu, seiring berjalannya
waktu siswa dapat berfikir dan memiliki semangat belajar yang tinggi.

6
DAFTAR PUSTAKA
ePsikologi Digital Education. 2019. Psikologi Pendidikan: 5 Pengertian, Sejarah,
Konsep Dasar, Teori, dan Ruang Lingkup. Diambil dari : https://epsikologi.com/psikologi-
pendidikan/ (20 September 2020)
ePsikologi Digital Education. 2020. 12 Manfaat Psikologi Pendidikan yang Jarang
Diketahui Orang Awam. Diambil dari : https://epsikologi.com/manfaat-psikologi-pendidikan/
(20 September 2020)
Nursalim Mochamad, Hermin Laksmiwati, Meita Santi Budiana, Riza Noviana
Khoirunnisa, Muhammad Syafiq, Siti Ina Savira, Yohana Wuri Stwika. 2019. Psikologi
Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sumber Judowibowo Poerwowidagolo, Pendidikan, Pembangunan, dan Masa Depan


Bangsa (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1994), 2

BIA’: JURNAL TEOLOGI DAN PENDIDIKAN KRISTEN KONTEKSTUAN

Sumber Hidayah, Nur, dkk. Psikologi Pendidikan – Oleh: Nur Hidayah, dkk. Cet 1
Universitas Negeri Malang, 2017.

Rezki Ayana Hikmah Semangat 21. 2014. Tujuan Pembelajaran Psikologi


Pendidikan. Diambil dari: http://rezkiyanahhikmah.blogspot.com/2014/04/tujuan-
pembelajaran-psikologi-pendidikan.html (20 September 2020)

Pertanyaan :

1. Tesalonika Elva Elisha (017)


Apa yang terjadi jika seorang pendidik tidak memahami tentang Psikologi Pendidikan
?
Jawaban : Penguasaan guru tentang psikologi pendidikan merupakan salah satu
kompetensi yang harus dikuasai guru, yakni kompetensi pedagogik. Muhibbin Syah
(2003) mengatakan bahwa “diantara pengetahuan-pengetahuan yang perlu dikuasai
guru dan calon guru adalah pengetahuan psikologi terapan yang erat kaitannya dengan
proses belajar mengajar peserta didik”. Pendidikan tidak akan berlangsung efektif dan
maksimal sebab seorang pendidik tidak mampu memahami siswanya dengan baik
begitu sebaliknya, sehingga menimbulkan keterbatasan dan kesenjangan dalam
hubungan antara guru dan siswa selama proses belajar mengajar, selain itu seorang

7
guru juga tidak akan mampu maksimal dalam melaksanakan tugasnya sebagai
fasilitator.
2. Amilia Putri (001)
Bagaimana cara pendidikan menerapkan strategi dan metode pembelajaran yang tepat
?
Jawaban : ada beberapa strategi dan metode dalam dunia pendidikan yang dapat
dipakai oleh pendidik dalam menyalurkan ilmunya kepada peserta didik. menurut
kami, cara pendidikan menerapkan strategi pembelajaran yang tepat adalah dengan
mengenal secara keseluruhan gaya belajar peserta didik beserta karakternya
kemudian menyesuaikan strategi pembelajaran yang tepat dengan peserta didik
tersebut. hal ini bukan tanpa sebab mengingat peserta didik akan lebih mudah
memahami pembelajaran dengan strategi dan metode yang tepat juga serta dapat
memudahkan pendidik dalam pengajaran.

Anda mungkin juga menyukai