Anda di halaman 1dari 24

Soal – Soal UTS

Mata Kuliah : Asuhan Kegawatdaruratan

Dosen Pengampu : Ibu Hj. Cicih, S.ST., M.Kes

D3 Kebidanan Kampus 2 STIKKU RS Ciremai - Cirebon

UTIN NANDA PRATIWI


1. Bidan Nanda menolong persalinan seorang Ibu dengan G2P1A0 usia 32
tahun. Saat dilakukannya Leopold diketahui bagian terbawah janin adalah
bokong. Setelah kaki keluar Bidan Nanda memegang pergelangan kaki bayi
dengan jari telunjuk di antaranya, kemudian menggunakan tangan kanannya
untuk mengeluarkan bahu depan dengan menelusuri punggung, scapula,
bahu, lengan atas dan sampai ke siku, lalu bidan menekan siku ke arah
bawah sampai lahir bahu bayi dan lengan bayi seolah-olah tangan bayi
mengusap mukanya sendiri. Setelah kepala lahir bidan nanda langsung
meletakan bayi ke perut ibu.
Berdasarkan kasus di atas tindakan yang dilakukan bidan adalah...
a. Barcht d. Muller
b. Deventer e. Klasik
c. Lovcet

2. Bidan Nanda menolong persalinan seorang Ibu dengan G2P1A0 usia 32


tahun. Saat dilakukan leopold bagian terbawah janin teraba keras, bulat dan
melenting. Setelah kepala lahir, kepala tetap di depan vulva dengan dagu
tertarik dengan menekan perineum dan tarikan kepala yang gagal
melahirkan bahu yang terperangkap di belakang sympisis. Bidan sudah
melakukan tarikan terus-menerus dan meminta asisten menekan secara
simultan ke arah bawah suprapubis tapi bahu belum berhasil lahir juga.
Kemudian bidan Nanda melakukan penekanan pada bahu depan ke arah
sternum bayi, kemudian meraih humerus dari lengan belakang dan
menggerakan lengan ke arah dada. Setelah melakukan semua tindakan
tersebut apa langkah selanjutnya yang harus bidan Nanda lakukan?
a. Melakukan tarikan dengan mengait ketiak bayi untuk mengeluarkan
lengan belakang.
b. Melakukan pertolongan secara Manual Aid Klasik.
c. Mematahkan tulang Klavikula untuk mengurangi lebar bahu dan bebaskan
depan bahuh.
d. Konsultasi ke dokter Obstertri.
e. Melakukan suntikan Oxytisin untuk memperkuat kontraksi.

3. Seorang ibu dengan G1P0A0 usia 23 tahun datang ke RS atas rujukan bidan
desa untuk bersalin. Hasil pemeriksaan mengatakan TD: 140/100 N:
88x/menit S: 37°C R: 22x/menit, presentasi kepala, keluar lendir bercampur
darah, ketuban utuh, dengan pembukaan 3 cm dengan penurunan kepala 4/5,
gerakan janin aktif DJJ 1305x/menit, bayi aterm. Selama kala I ibu di beri
Nacl 100 ml + 4 gr MgSO4 40% dengan 73 tetesan/menit dan habis dalam
waktu 30 detik. Dua jam kemudian bidan memberikan lagi Nacl 500 ml + 6
gr MgSO4 40% dengan 28 tetes/menit dan habis selama 6 jam. Selama
persalinan Bidan sering melakukan observasi volume urine ibu, frekuensi
nafas, dan reflek patela, hasil observasi keseluruhan normal. Berdasarkan
tindakan di atas apa diagnosis ibu tersebut sehingga harus bersalin di rumah
sakit?
a. Antonia Uteri d. Preeklamsi
b. Bayi Gemeli e. Anemia
c. Malposisi
f.
ROSI DAMAYANTI
1. Seorang ibu, usia 23 tahun, melahirkan 2 jam yang lalu di klinik bidan,
mengeluh merasa ada pengeluaran darah dari kemaluan, lemah dan
pandangan berkunang-kunang. Hasil pemeriksaan menunjukkan wajah
pucat, TD 90/60 mmhg, HR 76 x/I, TFU 1 jari di bawah pusat uterus teraba
lembek dan volume perdarahan lebih kurang 200cc. Apakah diagnosis pada
kasus tersebut?
a. Atonia uteri d. Retensio plasenta
b. Rupture uteri e. Kelainan pembekuan darah
c. Inversion uteri

2. Seorang ibu, usia 37 tahun melahirkan anak ke 6, 4 jam yang lalu di BPM,
mengeluh pusing lemas, 30 menit setelah plasenta lahir lengkap, kontraksi
uterus lemah. Hasil pemeriksaan TD 90/60 mmhg, nadi 110x/I, perdarahan
500cc. Apakah antisipasi masalah potensial untuk kasus tersebut?
a. Infeksi puerperalis d. Infeksi perineum
b. Syock neurogenik e. Anemia berat.
c. Syok haemoragik

3. Seorang perempuan usia 35 tahun melahirkan di BPM. Pada saat 2 jam


postpartum baidan melakukan pemeriksaan di dapatkan uterus tidak
berkontraksi dan terdapat perdarahan darai jalan lahir, TD 90/70 mmHg, S :
36 c R :18 x/m, dan N 80 x/m. Apakah tindakkan segera berdasarkan kasus
diatas?
a. Manual plasenta
b. Eksplosiasi rahim
c. Kompresi bimanual interna
d. Memberikan tampon pada vagina
e. Merujuk

AVIVAH KARTIKA

1. Seorang ibu berumur 30 tahun G1P0A0 hamil 39 minggu datang kebidan


mengeluh kencing-kencing terasa sering mules, disertai nyeri yang sangat hebat,
keluar keringat dingin, dan gelisah. Setelah di lakukan pemeriksaan oleh bidan di
dapatkan hasil : perut terasa keras, denyut nadi dan pernapasan meningkat, serta
teraba lekuk di antara pusat dan simpisis yang makin lama makin naik. Hasil VT :
TBJ 4000 gram panggul sempit.
Diagnosa yang sesuai dengan kasus ini adalah… 
a. Solusio plasenta
b. Plasenta previa
c. Inersia uteri
d. Retensio palsenta
e. Rupture immenent

2. Ny.M melahirkan bayi pada umur kehamilan 34 minggu dengan data-data bayi
sebagai berikut BB: 2200 gram, PB :44 cm, LK : 31 cm, terdapat banyak lanugo di
dahi, pelipis, telinga, den lengan sedangkan rambut dikepala tipis dan halus, lemak
subkutis sedikit reflex, menghisap, dam reflex menelan lemah. 
Bayi Ny.M di sebut dalam katagori.. 
a. Prematuritas murni 
b. Dismatur aterm 
c. Dismatur preterm 
d. Dismatur pasterm 
e. Aterm

3.  Seorang ibu berusia 24 tahun, GI P0 A0, mengeluh mual muntah, susah tidur,
cepat lelah, urin berwarna coklat seperti the sejak 2 minggu yang lalu, TD : 100/70
mmHg, N : 80 x/I, pernafasan 22 x/I, T : 37 0c. pada pemeriksaan fisik muka
kuning pucat, konjungtiva pucat, selera kuning, kuku kuning pucat, Hb 10 gr %.
Apakah diagnose yang tepat pada kasus di atas? 
a. Kehamilan ektopik  
b. Endometriosis
c. Hipermisis gravidarum
d. Hepatitis kehamilan
e. Pre-eklamsi

ADE SHAHAR 
1. Seorang ibu hamil usia 29 tahun G2P0A1 hamil 40 minggu janin tunggal hidup
intra uteri dengan letak kepala. TFU 39 cm, dari pemeriksaan yang dilakukan di
dapatkan hasil bahwa pembukaan sudah lengkap dengan kepala sudah masuk
PAP. Setelan di pimpin meneran 45 menit akhirnya kepala lahir, tetapi bahu
anterior macet di simpisis pubis. Selama hamil ibu tersebut mengeluh banyak
makan, banyak minum, dan ngemil.
Apakah diagnosa yang tepat untuk kasus di atas?
a. Partus lama
b. Distosia bahu
c. Partus tidak maju
d. Kepala bayi macet
e. Bayi besar

2. Seorang wanita usia 26 tahun G1P0A0 hamil 30 minggu datang ke BPM dengan
keluhan waktu berdiri setelah tidur mengeluarkan darah segar lewat jalan lahir,
tidak di sertai nyeri perut, hasil pemeriksaan KU lemah, pucat TD 90/60 mmhg,
Hb 8,4 gr%
Apakah dignosa pada kasus tersebut
a. Ruptur uteri
b. Plasenta previa
c. Salusio plasenta
d. Abortus iminens
e. Abortus incomplete

3. Seorang perempuan usia 28 tahun datang ke BPM inpartu sisa dukun mengeluh
sering BAK. Telah dipimpin mengejan oleh dukun 3 jam. KU lemah TD 90/60
mmhg, n 100×/menit, s 36,5°c, pembukaan 8 cm kepala di hodge III djj
182×/menit.
Apakah komplikasi yang di alami ibu tersebut?
a. Sepsis
b. Fibris
c. Fetal distress
d. Infeksi inta partum
e. Ruptur uteri incomplete
Esha Estiana Putri

1. Ny. M GVI PIII AII umur 34 tahun, hamil 29 minggu, datang ke rumah sakit
dengan keluhan perdarahan pervaginam merah kehitaman, nyeri perut menetap,
gerakan janin tidak dirasakan oleh ibu. Hasil pemeriksaan DJJ (-), palpasi
ditemukan perut teraba keras TD 120/80, Nadi 80 x/menit, Suhu 36 OC.
Diagnosis yang dapat ditegakkan pada kasus di atas
adalah ....
a. Vasa previa
b. Plasenta previa
c. Solutio placenta
d. Placenta letak rendah
e. Hipertensi dalam kehamilan

2. Ny. A umur 23 tahun datang ke BPM hamil pertama kali mengeluh mengeluarkan
darah flek-flek dari jalan lahir sejak 2 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan, TFU 3
jari atas symphisis. Inspekulo keluar darah dari OUE tidak ada pembukaan.
Diagnosa kasus Ny. A ialah..
a. Blightid ovum
b. Abortus insipiens
c. Abortus imminens
d. Abortus incomplete
e. Inplantation bleeding

3. Ny F 36 tahun G1P0A0 hamil 30 minggu datang ke BPM dengan keluhan waktu


bangun tidur mengeluarkan darah segar lewat lahir, tidak disertai nyeri perut.
Hasil pemeriksaan KU lemah,pucat TD 90/60, Hb: 8,4 gr %
Tindakan yang tidak boleh dilakukan oleh bidan pada Ny. F adalah....
a. Inspekulo
b. Konseling
c. Pasang infus
d. Palpasi abdomen
e. Periksa dalam pervaginan

WIDIYA CHANIAGO

1. Ny A umur 35 tahun G2P1A0 umur kehamilan 29 minggu datang keBpm dengan


keluhan cepat lelah,sesak nafas dan keluhan tersebut akan hilang saat istirahat .
Pada pemeriksaan fisik didapatkam palpasi dan oedema ditangan dan ditungkai .
Td: 110/80 mmhg,nnadi 90x/mnt. Resiko yang dapat terjadi pada pertumbuhan
ibu dan perkembangan janin Ny A adalah...
a. IUFD
b. IUGR
c. fetal distres
d. kelainan congenital
e. pre-eklamsi
2. Ny D , umuf 23 tahun G1P0 A0 datang kebidan untuk memeriksakan kehamilan
nya . Keluhan : mual muntah terus menerus,tidak nafsu makan dan nyeri
epigastrium,tidak menstruasi 2 bulan . Hasil pemeriksaan Td: 90/60mmhg,nadi:
96x/mnt,suhu:38°c,rrr: 18x/mnt,Ny D khawatir dengan keadaan dirinya. Data
yang mendukung untuk diagnosa Ny D adalah.....
a. Rasa khawatir
b. Nyeri epigastrium
c. Jumlah kehamilan
d. Tidak nafsu makan
e. Mual muntah terus menerus

3. Seorang ibu usia 25 tahun G1P0A0 usia kehamilan 28 minggu datang keklinik
bersalin untuk melakukan kunjungan ulang. Ibu mengeluh merasa sakit kepala
yang hebat,pandangan nya tiba tiba kabur,pada pemeriksaan fisik muka dan
tangan ibu oedem, tekanan darah:140/90mmhg,pernafasan 20x/mnt,nadi :
80x/mnt,suhu:37,5°c, terdapat protein urine pada pemeriksaan urine
Apakah diagnosa yang tepat pada kasus diatas...
a. Hiperemesis
b. Pre-eklamsi
c. Plasenta previa
d. Solusio plasenta
e. Kehamilan ektopik

AYU TRISNASARI

KASUS I : soal no 1 s/d 3

Ny. A umur 35 tahun G2P1A0 umur kehamilan 29 minggu datang ke BPM dengan
keluhan cepat lelah, sesak nafas, dan keluhan tersebut hilang saat istirahat. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan palpitasi dan oedema ditangan dan tungkai. TD 110/80
mmHg, Nadi 90x/menit

SOAL

1. Kasus Ny. A dapat dikategorikan G2 P1A0 dengan suspect…..

a. Penyakit liver

b. Penyakit jantung

c. Penyakit varises
d. PMS

e. Penyakit pervaginam

2. Risiko yang dapat terjadi pada pertumbuhan dan perkembangan janin Ny.A
adalah…..

a. IUFD

b. IUGR

c. Fetal distress

d. Kelainan congenital

e. Prematuritas

3. Asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny. A adalah …..

a. Rujuk RS

b. Rawat jalan

c. Kontrol rutin

d. Akhiri persalinan

e. Istirahat yang cukup

ASRI DESTIANI

Kasus soal no 1 sd 3

Ny. A 36 tahun G1P0A0 hamil 30 minggu datang ke BPM bd. Asri dengan keluhan
waktu bangun tidur mengeluarkan darah segar lewat lahir, tidak disertai nyeri perut.
Hasil pemeriksaan KU lemah, pucat ,TD 90/60, Hb: 8,4 gr %.

1. Diagnosa untuk Ny. F adalah....

a. Ruptura uteri

b. Abortus iminens

c. Plasenta previa

d. Solusio plasenta

e. Abortus incompletes
2. Penanganan yang tepat untuk Ny. F adalah....

a. Transfusi darah

b. Konseling dan rujuk

c. Infus NaCl 0,9 %, dan rujuk

d. Informed consent dan rujuk

e. Infus NaCl 0,9 %, informed consent dan rujuk

3. Komplikasi yang dapat terjadi pada Ny. F adalah....

a. Syok septik

b. Syok anafilatik

c. Syok neurogenik

d. Syok hipovolemik

e. Syok kardiogenik

BELANI SANTOSO

KASUS no 6 s/d 10

Ny. E 26 tahun ke BPM mengeluh sudah 2 bulan tidak menstruasi, perut bagian
bawah nyeri dan mengeluarkan bercak darah berwarna coklat. Hasil pemeriksaan
dalam belum ada pembukaan portio, nyeri goyang, PP test (+).

SOAL

1. Diagnosa yang tepaat untuk Ny. E adalah….

a. Molla hidatidosa

b. Abortus incipiens

c. Abortus imminens

d. Abortus incomplete

e. Kehamilan ektopik tertanggu

2. Nyeri perut bagian bawah yang dirasakan Ny. E karena….

a. Ruptur tuba fallopii


b. Ruptura uteri iminens

c. Tekanan covum douglas

d. Proses pengeluaran molla

e. Proses pengeluaran hasil konsepsi

3. Perubahan darah yang kemungkinana di alami Ny. E adalah….

a. Leukopeni

b. Leukositosis

c. Penurunan Hb

d. Trombositopheni

e. Penurunan eritrosit

LARASANTI

SOAL KASUS nomor 6 s/d 10

Ny. M GVI PIII AII umur 34 tahun, hamil 29 minggu, datang ke rumah sakit dengan
keluhan perdarahan pervaginam merah kehitaman, nyeri perut menetap, gerakan janin
tidak dirasakan oleh ibu. Hasil pemeriksaan DJJ (-), palpasi ditemukan perut teraba
keras TD 120/80, Nadi 80 x/menit, Suhu 36OC.

SOAL

1. Diagnosis yang dapat ditegakkan pada kasus di atas adalah ....

a. Vasa previa

b. Plasenta previa

c. Solutio placenta

d. Placenta letak rendah

e. Hipertensi dalam kehamilan

2. Faktor predisposisi kasus Ny. M adalah ....

a. Usia ibu

b. Riwayat hipertensi
c. Grandemulti gravida

d. Kehamilan trimester III

e. Gerakan janin yang aktif

3. Komplikasi yang terjadi pada kasus di atas adalah ....

a. Bayi Baru Lahir Normal

b. Kecil Masa Kehamilan

c. Besar Masa Kehamilan

d. Intra Uterine Foetal Death

e. Partus Prematur

PUJANAH

1. Ny.P Umur 23 Tahun Hamil 20 Minggu G1PO AO, Datang ke Rumah Sakit Dengan
Keluhan perdarahan Vervaginam Warna Darahnya Merah Segar,Tidak Nyeri,Perut
Tidak Tegang, Tidak ada kontraksi.Tensi Darah 120/80 ,Suhu 36. Nadi 80x/Menit,
Pernafasan 24x/permenit. Apa Diagnosis Dari Kasus Ny.P ?
a. Plasenta vrevia
b. Hipertensi Dalam Kehamilan
c. Solutio Plasenta
d. Anemia Dalam Kehamilan
2. Komplikasi Yang Dapat Terjadi Dari Kasus Di Atas Kecuali....
a. Kelahiran prematur
b. Perdarahan
c. Plasenta Acerta
d. Pre Eklamsia
3. Penanganan Yang Harus Di Lakukan Pada Ny.P Adalah
a. SC (Bila Perdarahan Banyak)
b. Di Beri Antibiotik
c. Transfusi
d. Terminasi dg Infus oxsitosin 0,5 IU

NOKILA MUTIARA

1. Ibu hamil datang ke BPM mengeluh mual terus dan memuntahkan apa yang di
makan dan minum sehingga BB turun, tugor kulit kurang, diuritis kurang, timbul
aceton dalam urin, pada kasus tersebut ibu hamil mengalami….
a.Nyidam/ngidam
b.Hipertensi kronis
c.Hyperemesis gravidarum
d.Syok dalam kehamilan
e.Pre eklamsi
2. Secara etiologi kasus diatas merupakan predisposisi…
a. Primigravida
b. Molahidatidosa
c. Kehamilan ganda
d. Gemeli
e. Semua benar
3. Peran bidan pada kasus di atas adalah….
a. Melakukan konseling
b. Merujuk ke rumah sakit
c. Merekomendasikan vitamin
d. Berkolaborasi dengan ahli gizi
e. Berkolaborasi dengan psikiater

FEMBI LUVITA SARI

Ny. D, 23 tahun, GI P0 A0, datang ke Bidan untuk memeriksakan kehamilannya.


Keluhan: mual muntah terus menerus, tidak nafsu makan dan nyeri epigastrium, tidak
menstruasi 2 bulan. Hasil pemeriksaan TD 110/60 mmHg, nadi 100 x/menit, suhu 37°
C, R 18 x/menit, BB menurun,lidah kering,mata cekung dan PP tes (+). Ny. D khawatir
dengan keadaan dirinya.

1. Berdasarkan data di atas, diagnosa yang bisa ditegakkan untuk Ny. D adalah ....

a. Emesis Gravidarum
b. Hyperemesis tingkat I
c. Hyperemesis tingkat II
d. Hyperemesis tingkat III
e. Hyperemesis tingkat IV
2. Suhu yang meningkat pada Ny. D kemungkinan disebabkan oleh ....
a. Tidak ada nafsu makan
b. Nyeri pada daerah epigastrium
c. Mual muntah yang terus menerus
d. Adaptasi fisiologis di awal kehamilan
e. Kekhawatiran ibu terhadap kondisinya
4. Faktor predisposisi kasus Ny. D adalah ....
a. Primigravida
b. Umur muda
c. Kehamilan ganda
d. Kehamilan muda
e. Un Wanted Pregnancy
AYU NOVIYA

1. Seorang ibu berumur 30 tahun G1P1A0 mengalami pendarahan hebat pasca bersalin
di rumah sakit Penanganan yang tepat dari kasus di atas adalah Kecuali…

a. Periksa golongan darah

b. Menghentikan sumber pendarahan dan infeksi

c. Infus guyur

d. Transfusi darah

2. Seorang ibu hamil berumur 25 tahun datang ke rumah sakit dengan usia
kehamilannya 18 minggu mengalami pendaraham disertai dengan perut nyeri dan
kaku. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh bidan ternyata ibu mengalami abortus.
Asuhan yang dilakukan pada ibu adalah dibawah ini kecuali….

a. Kuretase

b. Periksa tanda tanda vital

c. Evaluasi tanda syok

d. Dukungan emosional dan konseling KB post abortus

3. Seorang perempuan 32 tahun G1P1A0 baru saja melahirkan spontan di rumah sakit
dengan keadaan bayinya yang tidak bernafas secara spontan. Dari kasus diatas
penatalaksanaan yang dilakukan adalah, kecuali….

a. Jaga hangat
b. Hisap lendir

c. Keringkan

d. beri oksigen

ELLDA AMELIYAH

1. Ny A usia 37 tahun melahirkan anak ke 5 di BPM. Mengeluh pusing, lemas, 30


menit setelah plasenta lahir lengkap, kontraksi uterus lemah. Hasil pemeriksaan
TD : 90/70 mmHg, nadi : 99x/menit, perdarahan 500 cc. Apa kasus yang dialami
oleh ibu tersebut?
a. Syok hypovolemik
b. Syok kardiogenik
c. Syok neurogenok
d. Syok septik
e. Syok anafilaktin

2. Ny. T 25 tahun G1P1A0 hamil 36 minggu, datang ke BPM dengan keluhan sering
kencing, banyak makan, banyak minum, hasil pemeriksaan TFU 36cm, preskep
sudah masuk PAP, DJJ 132x/menit, TTV dalam batas normal. Ny. T kemungkinan
mengalami......
a. Diabetes insipideus
b. Polyhydramnio
c. Diabetes melitus
d. Gangguan ginjal
e. Diabetes melitus gestasional

3. Ny. N 24 tahun G1P0A0, datang ke bidan untuk memeriksakan kehamilannya. Ny.


N mengeluh sering mual muntah, tidak nafsu makan dan nyeri di daerah tengah atas
perut. Hasil pemeriksaan, TD 90/70 mmHg, nadi 98x/menit, respirasi 19x/menit,
suhu 37,5 oC, PP tes (+). Ny. N khawatir dengan keadaan dirinya. Tindakan yang
tepat dilakukan oleh bidan ialah....
a. Rawat jalan
b. Rujuk
c. Beri sedativa
d. Pasang infus dan beri sedativa
e. Pasang infus kemudian rujuk
OKTAVIA MAYASARI

1. Seorang bidan melakukan palpasi leopold pada ibu primigravida dengan kehamilan
34 minggu, tinggi fundus, teraba bulat, melenting dan keras, punggung janin berada
di kanan, DJJ terdengar diasat pusat ibu. Dari kasus yang di alami wanita ini
adalah........
a. Letak sungsang
b. Letak kepala
c. Kehamilan melintang
d. Kepala janin letak normal
e. Letak bokong

2. Seorang perempuan umur 27 tahun G1P0A0 datang dipapah oleh suaminya ke


pelayanan kesehatan, mengeluh nyeri pada perutnya, disertai perut kembung, keluar
flek darah dari kemaluan. Anamnesa menemukan telat haid 2 minggu yang lalu.
Pemeriksaan tanda vital TD : 90/60 mmHg, nadi : 100x/menit, Respirasi :
28x/menit, suhu : 37 0C, dan ibu tampak kurang kooperatif. Adanya nyeri goyang
porsio saat dilakukan pemeriksaan dalam. Apakah diagnosa yang tepat pada kasus
diatas...........
a. Kehamilan ektopik
b. Mioma uteri
c. Molahidatidosa
d. Abortus
e. Endometriosis

3. Ny.M G6P3A2 umur 34 tahun, hamil 29 minggu, datang ke rumah sakit dengan
keluhan perdarahan pervaginam merah kehitaman, nyeri perut menetap, gerakan
janin tidak dirasakan oleh ibu. Hasil pemeriksaan DJJ (-), palpasi ditemukan perut
teraba keras TD 120/80 mmHg, nadi 80 x/menit, suhu 36 0C.
Diagnosa yang dapat ditegakkan pada kasus diatas adalah.......
a. Vasa previa
b. Plasenta previa
c. Solusio plasenta
d. Plasenta letak rendah
e. Hipertensi dalam kehamilan

RISHA KOMALAWATI

1. Ny. M, 23 tahun PIII A0, postpartum 4 jam yang lalu, bersalin spontan normal
dengan rupture perineum dan dijahit II/III. Saat ini kolostrum lancar, bayi
menyusu kuat, kontraksi uterus kuat, TFU 1 jari di bawah pusat. Kandung kemih
teraba penuh, tapi belum merasakan keinginan untuk miksi. Kelanjutan masalah
yang bisa muncul karena keluhan Ny.M saat ini adalah…
a. Hemoroid
b. Gagal ginjal
c. Thrombophiebitis
d. Subinvolusio uteri
e. Atonia uteri

2. Seorang perempuan usia 35 tahun melahirkan di BPM. Pada saat 2 jam


postpartum bidan melakukan pemeriksaan didapatkan uterus tidak berkontraksi
dan terdapat perdarahan dari jalan lahir, TD: 90/70 mmhg, S: 36,5, nadi
80x/menit. Apakah diagnosis pada kasus diatas…
a. Atonia uteri
b. Retensio plasenta
c. Solusio plasenta
d. Inversio uteri
e. Prolaps uteri

3. Seorang perempuan usia 35 tahun melahirkan di BPM. Pada saat 2 jam


postpartum bidan melakukan pemeriksaan didapatkan uterus tidak berkontraksi
dan terdapat perdarahan darah jalan lahir, TD: 90/70mmhg, S: 36 R: 18x/menit,
N: 80x/menit. Apakah tindakan segera berdasarkan kasus diatas?
a. Manual plasenta
b. Eksploisasi Rahim
c. KBI
d. Memberikan tampon pada vagina
e. Merujuk

FEBY YULITA
1. Asuhan sayang ibu yang di berikan pada ibu hamil yang ingin bersalin adalah..
a. Memberikan dukungan emosional
b. Memberikan nutrisi
c. Menganjurkan ibu untuk berbaring
d. Melakukan periksa dalam kembali untuk menentukan pembukaan
e. Mengatur ibu untuk melakukan pernapasan

2. Seorang wanita dengan usia 22 tahun P1 A0 AH! Baru saja melahirkan bayinya
secara spontan. Keadaan bayinya menangis kuat, kemerahan pada kulit dan tonus
ototnya baik. Sedangkan plasenta belum lahir. Tinggi fundus uteri masih setinggi
pusat, sudah terdapat tanda-tanda pelepasan. Tindakan yang di lakukan bidan
berdasarkan kasus adalah..
a. Injeksi oksitosin
b. Penegangan tali pusat terkendali
c. Pastikan janin tunggal
d. Melahirkan plasenta
e. Manual plasenta
3. Sepasang suami istri datang ke rumah sakit untuk memeriksakan keadaan ibu. Ibu
mengatakan bahwa kepalanya sering pusing, mual, perutnya kelihatan besar
seperti orang hamil. Setelah di periksa oleh dokter dan menyatakan bahwa ibu
tidak mengalami kehamilan. Diagnose yang di alami ibu tersebut adalah..
a. KET (kehamilan ektopik terganggu)
b. Solusio plasenta
c. Gamely
d. Molahidatidosa
e. Pre eklamsi

NEZLA ROSYANTI
1. Ny. I usia 23 tahun G1P0A0 dengan usia kehamilan 20 minggu mengatakan
mengalami nyeri perut hebat dan keluar darah dari vagina dengan jumlah darah
sedang dan keluar sebagian jaringan, berdasarkan hasil pemeriksaan diperoleh
hasil Tinggi fundus uterus sesuai dengan usia kehamilan dan cerviks terbuka.
Dari berdasarkan kasus diatas Ny.I mengalami....
a. Abortus Iminens
b. Abortus incipien
c. Abortus incomplit
d. Abortus komplit

2. Ny. A usia 18 tahun G1P0A0 dengan usia kehamilan 39 minggu datang ke klinik
bidan titin dengan keluhan mulas terus menerus dan pasien merasa ketakutan,
berdasarkan hasil pemerksaan vulva vagina tidak ada kelainan, portio tebal lunak,
pembukaan 4 Cm, ketubah utuh (+).
Berdasarkan kasus diatas, Ny.a Mengalami...
a. Inertia uteri hipotonik
b. Inertia uteri hipertonik
c. Fase laten memanjang
d. Distosia jalan lahir

3. Bayi Ny.N baru lahir dengan berat 2400 gram, kemudian berdasarkan hasil
pemeriksaan kaki bayi Ny. N teraba dingin, menghisap lemah, tangisan lemah,
kutis mamorta, dan suhu 35,5 0c.
Berdasarkan kasus diatas Bayi Ny. N mengalami ?
a. Hipotermi sedang
b. Hipotermi berat
c. Hipertermi sedang
d. hipertemi berat

EKA NUR K
1. Ny. N, 31 tahun, PI A0, postpartum hari ke 2, dengan persalinan spontan, namun
bayi meninggal karena gagal nafas. Saat ini payudara terlihat membesar, dan
teraba tegang, kemerahan dan nyeri berdenyut, Ny. n menangis bila teringat
bayinya, namun mampu berkomunikasi dengan baik dan kooperatif. Di bawah ini
di agnosa yang tepat untuk Ny. n adalah…

a. Mastitis

b. Postpartum blues

c. Infeksi puerperalis

d. Bendungan payudara

e. Gatal-gatal

2. Seorang perempuan usia 35 tahun melahirkan di BPM. Pada saat 2 jam postpartum
baidan melakukan pemeriksaan di dapatkan uterus tidak berkontraksi dan terdapat
perdarahan darai jalan lahir, TD 90/70 mmHg, S : 36 c R :18 x/m, dan N 80 x/m.
Apakah tindakkan segera berdasarkan kasus di atas?

a. Manual plasenta

b. Eksplosiasi rahim

c. Kompresi bimanual internal

d. Memberikan tampon pada vagina

e. Merujuk

3. Seorang perempuan usia 35 tahun melahirkan di BPM. Pada saat 2 jam postpartum
bidan melakukan pemeriksaan di dapatkan uterus tidak berkontraksi dan terdapat
perdarahan dari jalan lahir, vital sign : TD 90/70 mmHg, S 36,5 c 18 x/m, nadi 80
x/m. Apakah diagnosis pada kasus di atas..

a. Atonia uteri

b. Retensio plasenta

c. Solusio plasenta

d. Inversion uteri

e. Prolaps uteri

MAELISA
1. Seorang perempuan usia 26 tahun datang ke RB. Klien mengatakan melahirkan
anak pertamanya 40 hari yang lalu, belum pernah menggunakan kontrasepsi, hasil
pemeriksaan terdapat varises dan hipertensi. Apakah alat kontrasepsi yang cocok
untuk perempuan dalam kasus dia atas..
a. Pil
b. IUD
c. Suntik
d. Implant
e. MOW
2. Bidan melakukan kunjungan rumah pada seorang perempuan berusia 35 tahun P3
A0 postpartum 6 hari. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, TFU 2 jari di
atas sympsis. Apakah asuhan yang di berikan bidan pada klien dalam kasus di
atas? 
a. Memastikan involusi uterus berjalan dengan normal
b. Mencegah perdarahan masa nifas karena atonnia uteri
c. Mendeteksi dan merawat penyebab lain perdarahan
d. Pemberian ASI awal kepada ibu
e. Menjaga bayi tetap sehat dengan cara mencegah hipoternia

3. Seorang perempuan berusia 40 tahun P4 A1 postpartum 3 minggu, datang ke BPM


dengan keluhan demam tinggi menggigil, nyeri bagian perut bawah, kembung,
ahsil pemeriksaan TD 110/80 mmHg, nadi 100 x/m, R 25 x/m, S 39 c,PD cavum
douglas menojol dan fungsi kavum douglas berisi pus. Apakah diagnose pada
kasus di atas? 
a. Metritis
b. Peritonitis
c. Abses pelvic
d. Mastitis
e. Selulitis

GHINA FA

1. Ny. n, 31 tahun, PI A0, postpartum hari ke 2, dengan persalinan spontan, namun


bayi meninggal karena gagal nafas. Saat ini payudara terlihat membesar, dan
teraba tegang, kemerahan dan nyeri berdenyut, Ny. n menangis bila teringat
bayinya, namun mampu berkomunikasi dengan baik dan kooperatif. Di bawah ini
di agnosa yang tepat untuk Ny. n adalah..
a. Mastitis
b. Postpartum blues
c. Infeksi puerperalis
d. Bendungan payudara
e. Gatal-gatal
2. Ny. m, 23 tahun, PIII A0, postpartum 4 jam yang lalu, bersalin spontan normal
dengan rupture perineum dan di jahit II/III. Saat ini kolustrum lancar, bayi
menyusu kuat, kontraksi uterus kuat, TFU 1 jari di bawah pusat. Kandung kemih
teraba penuh, tapi belum merasakan keinginan untuk miksi. Kelanjutan masalah
yang bisa muncul karena keluhan Ny. m saat ini adalah..
a. Hemoroid
b. Gagal ginjal
c. Thrombophlebitis
d. Subinvolusio uteri
e. Atonia uteri
3. Seorang bayi berusia 2 bulan di bawa ibunya ke puskesmas untuk di imunisasi,
hasil pemeriksaan berat badan 4500 garm. Di lihat pada kartu KMS, bayi baru
mendapat imunisasi HB 0 dan polio 1. Apa jenis imunisasi yang harus di berikan
pada bayi dalam kasus di atas?
a. DPT 1
b. BCG
c. Campak
d. DPT 2
e. HB 2

AYU KONAAH

1. Tn.M dengan umur 42 tahun dan Ny. S umur 40 tahun mengalami tabrakan
dengan mobil lainnya saat mengendarai mobilnya di jalan tol. Pada saat kejadian
Tn. M dalam keadaan sadar, saat dikeluarkan dari mobil Tn.M menjerit kesakitan
ternyata ditemukan tungkai sinistra tibia fibula tampak bengkok, bengkak, dan
terdapat luka robek yang mengeluarkan darah. Sedangkan Ny.S saat kejadian
dalam keadaan tidak sadar dan ditemukan adanya jejas pada dada dekstra dan
diduga mengalami henti nafas. Pada kasus diatas, pernyataan manakah yang
benar menurut kondisi gawat dan darurat?
a. Ny. S termasuk dalam kategori gawat dan Tn.M termasuk dalam kategori
darurat
b. Ny. S termasuk dalam kategori darurat dan Tn.M termasuk dalam kategori
gawat
c. Ny. S dan Tn.M termasuk dalam kategori gawat dan darurat
d. Ny. S dan Tn.M tidak termasuk dalam kategori gawat dan darurat
e. Semua benar

2. Seorang bapa usia 40 tahun dibawa ke IGD oleh petugas ambulans karena
mengalami kecelakaan mobil, berdasarkan pemeriksaaan fisik terlihat jelas luka
pada dada kiri pasien,nyeri dan krepitasi tulang punggung. Tekanan darah 90/60
mmHg, SPO2 100%, Frekuensi nadi 90x permenit, distensi vena jugularis,
disertai deviasi pada trakea, akral teraba hangat. Apa masalah yang dialami bapak
tersebut?
a. Syok Septik
b. Syok Vasogenik
c. Syok Nuerogenik
d. Syok Hipovolemik
e. Syok Cardiogenik

3. Ibu Rina berumur 21 tahun P1A0 dengan riwayat kehamilan normal dan
melahirkan anak laki – laki secara SC dengan BB 4200 gram, pada tanggal 10
Januari 2010. Ibu pulang ke rumah pada tanggal 14 Januari 2010. Tanggal 18
Januari 2010 pada saat kunjungan rumah Ibu Rina tampak pucat dan mengeluh
kesulitan menyusui karena puting susu lecet. Ibu Rina mengatakan nafsu makan
menurun dan hanya habis setengah porsi. Yang bukan merupakan prioritas tujuan
kunjungan pada Ibu Rina adalah:
a. Memberi konseling KB
b. Menilai adanya tanda – tanda infeksi pada perawatan luka jahitan
c. Memastikan involusi berjalan baik
d. Memastikan Ibu mendapatkan nutrisi dan istirhat yang cukup
e. Mengajarkan Ibu untuk perawatan payudara

DEVI

1. Ny. D usia 23 tahun G1P0A0 umur kehamilan ≥ 28 minggu datang ke BPM


dengan keluhan keluar darah sedikit terkadang banyak yang keluar dari jalan lahir
secara tiba-tiba tanpa diserta ras mulas, dari pemeriksaan Bidan, Ny.D TD: 100/80
mmhg, N: 80 x/menit, S: 37,5ºC. Dari kasus diatas Ny.D mengalami apakah pada
kehamilannya ?
a. Abortus insipiens
b. Abortus complete
c. Plasenta preveria
d. Solusio plasenta

2. Ny.P usia 21 tahun G1P0A0 memeriksakan kehamilannya ke BPM dengan


keluhan mulas, perut tegang, keluar darah yang banyak dari jalan lahir dan denyut
jantung janin sulit didengar. Dari kasus tersebut Ny.P mengalami tanda gejala…
a. Pre eklamsi
b. Eklamsi
c. Abortus
d. Solusio plasenta
3. Ny. AKA usia 26 tahun memeriksakan kehamilannya ke Bidan D. Ny. AKA
mengeluh kehamilannya masih mudah, perdarahan pervaginam, nyeri perut bagian
bawah. Dari kasus tersebut Ny. AKA apakah dalam kehamilannya ?
a. Solusio plasenta
b. KET
c. Plasenta preveria
d. Kehamilan normal

ERLIN SUSILAWATI

Kasus

Ny L G1P0A0 datang ke BPM pukul 10.00 dengan usia kehamilan 36 minggu,


mengatakan mulas dan keluar air-air setelah dilakukan PD oleh bidan e ternyata
sudah pembukaan 2 dengan keadaan umum ibu baik, bidan e menganjurkan Ny. E
untuk pulang dan melakukan jalan-jalan kecil juga sesekali beristirahat dirumahnya,
pada pukul 16.00 ibu beserta keluarga datang beserta keluarga untuk memastikan
persalinannya dan sudah pembukaan 3 pada pukul 18.00 bidan merasa kalau tidak
ada kemajuan persalinan

1. Apakah kasus yang dialami ny L?


a. Fase aktif berkepanjangan
b. Fase laten berkepanjangan
c. Fase laten dan fase aktif berkepanjangan
d. Kasus biasa
e. Fase laten dan fase aktif baik

2. Apa yang harus dilakukan oleh bidan dalam masalah tersebut…


a. Amniotomi
b. Menunggu sampai pembukaan lengkap (10cm)
c. Persiapan merujuk ke bidan yang lebih profesional
d. Segera rujuk ibu kefasilitas yang memiliki kemampuan penatalaksanaan
gawatdarurat obstetrik dan BBL
e. Anjurkan ibu untuk istirahat

3. Apakah HiS yang dirasakan ny L?


a. 2x dalam 10 menit berlangsung selama 20 detik
b. 3x dalam 10 menit berlangsung selama 20 detik
c. 4x dalam 10 menit berlangsung selama 20 detik
d. 5x dalam 10 menit berlangsung selama 20 detik
e. His tidak kuat dan datang tidak teratur
FASICHAH

1. Ny.K usia 25 tahun G1P0A0 usia kehamilan 7 bulan, pagi hari datang ke klinik
bersalin untuk melakukan kunjungan ulang, ibu mengeluh merasakan sakit kepala
yang hebat, pandangannya tiba-tiba kabur, pada pemeriksaan fisik muka dan
tangan ibu odem, tekanan darah 140/90 mmhg, pernapasan 20x/I, nadi 80x/I, temp
: 37,5 c, terdapat protein urin pada pemeriksaan urin. Apakah diagnosa yang tepat
pada kasus diatas ?
a. Kehamilan ektopik
b. Hiperemisis gravidarum
c. pre-eklamsi
d. Plasenta previa
e. sulutio plasenta
2. Kasus diatas umumnya terjadi pada kehamilan ?
a. Trimester I
b. Trimester III
c. Trimester I,II,III
d. Trimester II
e. Trimester I dan II
3. Jika kasus diatas ditambah dengan keadaan kejang maka termasuk dalam
kategori?
a. Pre-eklamsi ringan
b. pre-klamsi berat
c. Pre-eklamsi sedang
d. Eklamsi
e. Semua salah

DEWI MAYANG D

1. Ny.Tuti umur 28 tahun G2P1A0 hamil 36 minggu datang ke BPM diantar oleh
keluarganya,dengab tidak sadar saat dirumagnya NY.Teti mengalami kejang-
kejang Hasil pemeriksaan oleh bidan di dapatkan TD:160/100mmhg
N:100x/menit R:16x/menit DJJ:irreguler TFU 3 jaru di bawa px, presentasi
kepala,panggul kanan dan terdapat oedema pada wajah,tangan dan kaki.
Diagnosis yang sesuau keadaab NY.Tuti adalah....
a. Eklamsia
b. Preeklamsi berat
c. Prerklamsi ringan
d. Preeklamsi sedang

2. Untuk menunjang diagnosis pada kasus Ny.Tuti diperlukan pemeriksaan adalah...


a. Hb darah
b. Darah protein
c. Protein Urine
d. Urine produksi

3. Ny. Sarah umur 25 tahun. G1P0A0 hamil 38 minggu datang ke bpm pukul 08.00
WIB. mengeluh perut kencang-kencang hasil pemeriksaan keadaan umum baik
TD: 110/70mmhg N:80x/menit R:24x/menit TFU 30cm kepala sudah masuk 2/5
hasil vt pembukaan serviks 8cm selaput ketuban masih utuh, ibu mengatakan
cemas menghadapi persalinan. Diagnosis kebidanan Ny. Sarah adalah....
a. Inpartu kala 1 fase laten
b. Inpartu kala 1 fase Aktif akselerasi
c. Inpartu kala 1 fase Aktif deselerasi
d. Inpartu kala 1 fase Aktif dilatasi maksimal

MIRATUL FA

1. Ny. Mira umur 25 tahun PI A0 AHI baru saja melahirkan bayinya secara spontan,
keadaan bayinya menangis kuat, kemerahan pada kulit dan tonus ototnya baik.
Sedangkan plasenta belum lahir, Tinggi fundus uteri masih setinggi pusat, sudah
terdapat tanda- tanda pelepasan plasenta. Ny.Mira saat ini dalam kondisi...........
a. Inpartu fase aktif
b. Post partum
c. Inpartu kala II
d. Inpartu kala III
2. Sesuai kasus diatas diperkirakan plasenta akan lahir dalam waktu.............
a. 5 – 10 menit
b. 10 – 15 menit
c. 15 – 20 menit
d. 15 – 30 menit
3. Ny N usia 26 tahun hamil anak kedua 39 mgg datang ke Bidan jam 01.00 WIB.
Dilakukan pemeriksaan dengan hasil urin reduksi (+ +) TBJ janin 4100 gr, jam
08.00 WIB pembukaan lengkap. Setelah dipimpin mengejan kepala bayi lahir
namun tidak ada kemajuan persalinan. Diagnosa pada Ny N adalah…
a. Ny N 26 tahun Inpartu kala II dengan makrosomia
b. Ny N 26 tahun Inpartu kala II dengan distosia bahu
c. Ny N 26 tahun Inpartu kala II dengan lilitan tali pusat.
d. Ny N 26 tahun Inpartu kala II dengan Cepallo Pelivik Dispropotion

Anda mungkin juga menyukai