Anda di halaman 1dari 13

{logo}

{client_emp}

PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU

(No:10103 PKWT PHL I II 2020)

Perjanjian Kerja Waktu Tertentu ini (selanjutnya disebut “PERJANJIAN―) dibuat dan
ditandatangani pada hari ini SENIN tanggal DUA PULUH EMPAT bulan FEBRUARI tahu n DUA
RIBU DUA PULUH 24 2 2020 ) oleh dan di antara :

{client_emp}, suatu perseoan terbatas yang didirikan berdasarkan ketentuan hukum negara
Republik Indonesia, berkedudukan di {address_emp}. Dalam hal ini diwakili oleh
{name_client_head} yang menjabat sebagai {position_client_head} perusahaan , dari dan oleh
karena itu berhak bertindak untuk dan atas nama {client_emp}, selanjutnya disebut “
PERUSAHAAN".

Nama                : {name_emp}

Jenis Kelamin         : {gender_emp}

Tempat/Tanggal lahir  : {birth_date_emp}

No. KTPÂ Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â : {ktp_emp}

Alamat Tempat Tinggal : {address_emp}

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama pribadi, selanjutnya dalam perjanjian ini disebut
sebagai KARYAWAN PERUSAHAAN dan KARYAWAN (selanjutnya secara bersama sama
disebut “ PARA PIHAK ―) telah bersepakat untuk saling mengikat diri dalam perjanjian ini
dengan ketentuan ketentuan sebagaimana tersebut dalam pasal pasal sebagai berikut:

Pasal 1

JANGKA WAKTU PERJANJIAN

1. PERUSAHAAN dengan ini memberikan pekerjaan kepada KARYAWAN sebagai


{position_emp}Â di Cabang {emp_location}

2. Jangka waktu perjanjian ini berlaku selama 6 ( ENAM ) bulan terhitung sejak tanggal 24

1 / 13
Februari 2020Â sampai dengan 23 Agustus 2020

Pasal 2

KOMPENSASI DAN BENEFIT

1. PERUSAHAAN memberi kompensasi dan benefit dari pekerjaan yang diberikan kepada
KARYAWAN dengan perincian terlampir dalam Lampiran 1;

2. Kompensasi bagi KARYAWAN berupa gaji pokok serta tunjangan te tap /atau tunjangan
variabel dan lembur (sesuai

3. Benefit bagi KARYAWAN antara lain kepesertaan dalam program BPJS Ketenagakerjaan
dan BPJSÂ Kesehatan

4. KARYAWAN tidak berhak atas pembayaran apapun selain yang diatur perjanjian ini.

Pasal 3

HUBUNGANÂ KERJA

1. Para pihak sepakat untuk terikat dalam suatu hubungan kerja, KARYAWAN mengikatkan diri
kepada PERUSAHAAN untuk menunjukkan kinerja kerja yang baik, dan tunduk pada semua
perintah kerja yang diberikan PERUSAHAAN dan atau melalui PERUSAHAAN baik dalam
bentuk tertulis ataupun tidak tertulis dengan tetap memperhatikan pada etika kerja dan etika
bisnis serta berpedoman kepada Peraturan Perundang undangan;

2. KARYAWAN bersedia mengikuti Pelatihan Khusus yang diadakan oleh PERUSAHAAN yang
berisi Materi Dasar dalam menjalani pekerjaan;

3. KARYAWAN wajib menjalankan tugas sesuai dengan jabatan dan uraian pekerjaan serta
senantiasa menjaga kepentingan PERUSAHAAN

4. KARYAWAN wajib menjaga dan menghindari terjadiny a kerusakan dan atau kehilangan
perlengkapan dan peralatan kerja milik PERUSAHAAN yang dipercayakan kepada
KARYAWAN;

5. KARYAWAN bertanggung jawab sepenuhnya atas kerusakan dan atau kehilangan


perlengkapan dan peralatan kerja ser ta barang barang milik PERUSAHAAN tersebut yang
dipergunakan atau diperlakukan tidak sesuai dengan tata cara penggunaan perlengkapan;

6. Pada saat Perjanjian ini berakhir dan atau diakhiri sepihak, maka KARYAWAN wajib
mengembalikan seluruh perlengkapan dan peralatan kerja (termasuk perlengkapan

2 / 13
keselamatan kerja, seragam, ID Card, Produk, dll) kepada PERUSAHAAN

Pasal 4

WAKTU KERJA & KERJA LEMBUR

1. KARYAWAN wajib mengikuti jam kerja yang ditetapkan oleh Perusahaan dimana
KARYAWANÂ ditempatkan;

2. Kehadiran KARYAWAN di tempat kerja untuk pelaksanaan pekerjaan dalam periode dimana
ia bekerja dibuktikan dengan absensi/time sheet bulanan yang telah disetu jui PERUSAHAAN

3. Sesuai maksud perjanjian ini, maka hari kerja ditetapkan selama 5 atau 6 hari dalam
seminggu yaitu mulai hari Senin s/d Jumat atau Senin s/d Sabtu (kecuali ditentukan lain oleh
Perusahaan), namun tidak terbatas pada kebijaksan aan kerja shift dan/atau perubahan
kebijakan jam kerja dari PERUSAHAAN, termasuk di hari libur yang ditetapkan Pemerintah;

4. KARYAWAN selama hari kerja sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 diatas diwajibkan untuk
melaksanakan seluruh kewajibannya mulai pukul 08 .00 Wib s/d pukul 17.00 Wib atau mulai
pukul 08.00 Wib s/d pukul 16.00 WIB dengan Untuk melaksanakan seluruh kewajibannya
mulai pukul 08Â .00 Wib s/d pukul 17.00 Wib atau mulai pukul 08.00 Wib s/d pukul 16.00 WIB
dengan hak istirahat 1 jam yaitu pukul 12.00 Wib s/d 13.00 Wib;

5. Pada prinsipnya kerja lembur dilakukan berdasarkan keperluan dan sifat pekerjaan. Apabila
diperlukan, KARYAWAN dapat melaksanakan kerja lembur untuk menyelesaikan tugas dan
pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya dengan persetujuan atau perintah Atasan dan di
tulis dalam time sheet bulanan;

6. Pengaturan mengenai kerja lembur ini mengikuti peraturan perundangan yang berlaku.

Pasal 5

IZIN MENINGGALKAN PEKERJAAN

1. Ijin meninggalkan Pekerjaan yang diperbolehkan dan tetap dibayar adalah sesuai dengan
ketentuan perundang undangan yang berlaku;

2. Izin karena sakit, KARYAWAN WAJIB menyerahkan Surat Keterangan Dokter kepada
PERUSAHAANÂ di hari pertama KARYAWAN kembali bekerja;

3. Apabila KARYAWAN tidak dapat menyerahkan surat keterangan dokter seperti yang tertera
pada ayat (2) maka KARYAWAN sepakat untuk dianggap sebagai mangkir dan
PERUSAHAAN berhak untuk tidak membayar gaji pada hari t ersebut;

3 / 13
4. Setelah menjalani masa kerja selama 12 (dua belas) bulan terus menerus, KARYAWAN
berhak untuk mendapatkan cuti selama 12 (dua belas) hari kerja yang tatacara perlaksanaan
hak cuti tersebut sesuai ketentuan PERUSAHAAN sepanjang tidak mengganggu kel ancaran
pelaksanaan operasional tugas dan pekerjaan di lokasi kerja.

Pasal 6

CARA PEMBAYARAN UPAH

1. PERUSAHAAN melakukan pembayaran gaji pokok atau tunjangan tetap di tanggal 25 setiap
bulannya setelah KARYAWAN memberikan hasil pekerj aannya, jika tanggal pada hari
tersebut hari libur maka pembayaran dilakukan 1 (satu) hari sebelum tanggal tersebut;

2. Pembayaran lembur akan dibayarkan di penggajian periode berikutnya dimana KARYAWAN


wajib menyerahkan bukti kehadiran dan lembur (timesheet) yang telah ditandatangani atasan
paling lambat tanggal 25 (dua puluh lima) setiap bulannya

3. Penyerahan bukti kehadiran dan lembur (timesheet) untuk pembayaran tunjangan tidak tetap
yang dikumpulkan melebihi tanggal 1 akan dibayarkan PERUSAHAAN dalam pengg ajian
bulan berikutnya;

4. Perusahaan menjamin pelaksanaan pembayaran sel uruh kompensasi dan benefit yang akan
diterima karyawan sesuai dengan apa yang tercantum dalam perjanjian ini.

5. Apabila terjadi pengalihan karyawan kepada pihak ketiga, maka PERUSAHAAN bersedia
untuk menyampaikan seluruh informasi mengenai kompensasi dan benefit KARYAWAN, serta
seluruh informasi yang menyangkut administrasi hubungan kerja yang telah dilalui antara
PERUSAHAAN dengan KARYAWAN.

Pasal 7

PERUBAHAN JABATAN/PENEMPATANÂ PERUSAHAAN

berwenang sewaktu waktu merubah tangg ung jawab pekerjaan dan lokasi kerja KARYAWAN
sesuai dengan kepentingan dan kebutuhan bisnis PERUSAHAAN dengan
pemberitahuan sebelumnya terhadap KARYAWAN

Pasal 8

EVALUASI KARYAWAN

1. PERUSAHAAN berwenang untuk mengevaluasi hasi l kerja KARYAWAN, dan berwenang


untuk memberikan penilaian atas hasil kerja tersebut tanpa kewajiban untuk menjelaskan
dasar dari penilaian tersebut kepada KARYAWAN;

4 / 13
2. Hasil evaluasi akan dijadikan dasar penilaian kerja KARYAWAN pada akhir periode kontrak.

Pasal 9

RAHASIA PERUSAHAAN

1. KARYAWAN dan Perusahaan bersama sama wajib menjaga kerahasiaan setiap informasi
yang diterimanya sehubungan dengan usaha perusahaan terhadap pihak ketiga selama
berlakunya perjanjian kerja, dan kewajiban itu akan terus melekat dan berlaku setelah
berakhirnya atau diakhirinya perjanjian kerja;

2. KARYAWAN bersedia menandatangani Surat Tentang Kerahasiaan yang berisi Perjanjian


Hak Paten dan Kerahasiaan Informasi yang terlampir dalam Lampiran I Perjanjian ini;

3. Semua informasi dan atau b ahan bahan yang didapat dari pekerjaan yang dilakukan
berdasarkan Perjanjian ini baik yang sudah selesai atau masih dalam proses penyelesaian
adalah merupakan milik dari PERUSAHAAN Untuk segala keperluan termasuk dan tidak te
rbatas penggandaan, modifikasi atau pengungkapan dari informasi dan atau bahan bahan
tersebut harus mendapatkan persetujuan tertulis dari PERUSAHAAN

4. KARYAWAN wajib untuk melindungi PERUSAHAAN dari dan terhadap kerugian atau
kewajiban yang timbul dari tuntutan apapun akibat dari penyalahgunaan ‘Rahasia
Dagang’, ‘Hak Paten’, ‘Hak Cipta’ atau pelanggaran hak hak kepemilikan dari
informasi dan atau bahan bahan yang diberikan kepada KARYAWAN a tau penggunaan dari
informasi atau bahan bahan tersebut.

Pasal 10

KETENTUAN HAK CIPTA

1. Pekerjaan pekerjaan yang merupakan ciptaan atau karya yang dihasilkan KARYAWAN
sehubungan dengan tugas KARYAWAN selama terikat hubungan kerja dengan
PERUSAHAAN merupakan milik dan wajib diserahkan kepada PERUSAHAAN, termasuk tapi
tidak terbatas pada hak cipta yang terkait dengan hak cipta atau karya tersebut;

2. KARYAWAN dilarang menyalin atau menduplikasi dokumen, program, dan atau produk
usaha milik PERUSAHAAN.

Pasal 11

MEMATUHI PERATURAN

KARYAWAN menerima pekerjaan, menjalankan dengan sebaik baiknya dengan penuh


tanggung jawab, mematuhi seluruh ketentuan ketentuan yang diatur dalam Peraturan baik di
PERUSAHAAN maupun Ketentuan Ketentuan Khusus yang berlaku di PERUS AHAAN selama
tidak bertentangan atau melanggar Peraturan perundangan yang berlaku.

5 / 13
Pasal 12

SANKSI

1. PERUSAHAAN dapat mengenakan tindakan disiplin kepada KARYAWAN yang berkaitan


dengan performa kerja selama bertugas atau apabila KARYAWAN melakuk an pelanggaran
terhadap aturan yang telah ditetapkan oleh PERUSAHAAN

2. Apabila KARYAWAN melakukan pelanggaran terhadap Peraturan Perusahaan dan atau tata
tertib PERUSAHAAN di lingkungan Perusahaan, sedangkan KARYAWAN telah dipe ringatkan
secara layak oleh PERUSAHAAN tetapi ternyata KARYAWAN masih melakukan pelanggaran
maka PERUSAHAAN dapat memberikan sanksi berupa pengakhiran perjanjian kerja secara
sepihak.

Pasal 13

BERAKHIRNYA PERJANJIAN KERJA

1. PERUSAHAAN maupun KARYAWAN denga n alasan tertentu dapat memutuskan perjanjian


kerja ini dengan pemberitahuan tertulis;

2. Dalam hal KARYAWAN mengundurkan diri sebelum jangka waktu perjanjian berakhir,
KARYAWANÂ harus menyampaikan pemberitahuan secara tertulis kepada perusahaan
selambat lamba tnya 1 (satu) bulan sebelum tanggal efektif mengundurkan diri;

3. Perusahaan dapat mengakhiri perjanjian kerja terhadap KARYAWAN dengan alasan


KARYAWAN telah melakukan kesalahan sebagai berikut:

a) melakukan penipuan, pencurian, atau penggelapan barang dan/atau uang milik perusahaan;

b) memberikan keterangan palsu atau yang dipalsukan sehingga merugikan perusahaan;

c) mabuk, meminum minuman keras yang memabukkan, memakai dan atau mengedarkan
narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya di lingkungan kerja;

d) mela kukan perbuatan asusila atau perjudian di lingkungan kerja;

e) menyerang, menganiaya, mengancam, atau mengintimidasi teman sekerja atau pengusaha


di lingkungan kerja;

f) membujuk teman sekerja atau pengusaha untuk melakukan perbuatan yang bertentangan
dengan peraturan perundang undangan;

g) dengan ceroboh atau sengaja merusak atau membiarkan dalam keadaan bahaya barang
milik perusahaan yang menimbulkan kerugian bagi perusahaan;

6 / 13
h) dengan ceroboh atau sengaja membiarkan teman sekerja atau pengusaha dalam keadaan
bah aya di tempat kerja;

i) membongkar atau membocorkan rahasia perusahaan yang seharusnya dirahasiakan kecuali


untuk kepentingan negara; atau melakukan perbuatan lainnya di lingkungan perusahaan yang
diancam pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih.

j) Tidak menca pai performansi kerja sebagaimana telah ditetapkan oleh PERUSAHAAN
dan disepakati KARYAWAN, dengan dibuktikan oleh catatan performansi kinerja atas
KARYAWAN yang bersangkutan

4. Perjanjian kerja dapat berakhir apabila terjadi Pelanggaran terhadap perjanjian k erja ini
atau pelanggaran terhadap Peraturan Perusahaan;

5. A pabila Salah Satu Pihak dalam hal ini bukan PERUSAHAAN mengakhiri perjanjian kerja
dalam waktu yang telah di tetapka n , merujuk pasal 62 Undang undang 13 T ahun 2003
tentang K etenagakerjaan , maka KARYAWAN diwajibkan membayar Denda b ukan sebesar
nominal yang dimaksud pasal rujukan melainkan hal yang diatur khusus oleh PERUSAHAAN.

6. Karyawan menyetujui untuk memberikan hak pada Perusahaan untuk


memindahkan/mengalihkan rekening karyawan ke nomor rekening Perusahaan sebelum
dilakukan penga khiran perjanjian kerja atas inisiatif Perusahaan.

7. Ketentuan ayat 3 diatas tidak mengenyampingkan tuntutan ganti rugi maupun tuntutan
pidana kepada KARYAWAN apabila, dikemudian hari ditemukan sesuatu tindakan/perbuatan
KARYAWAN yang membawa kerugian baik l angsung maupun tidak langsung kepada
PERUSAHAAN yang dilakukan oleh KARYAWAN.

Pasal 14

AKIBAT PENGAKHIRAN PERJANJIAN

1. Dalam hal terjadi pemutusan perjanjian kerja sebagaimana tersebut dalam pasal 13 ayat (3)
diatas, maka meng hapuskan kewajiban pembayaran kompensasi maupun ganti rugi dalam
bentuk apapun; 2. Perjanjian berakhir demi hukum dengan berakhirnya waktu yang
diperjanjikan didalam perjanjian.

Pasal 15

ADENDUM DAN LAMPIRAN

1. Setiap perubahan isi Perjanjian ini, akan mengikat apabila dinyatakan secara tertulis dan
disetujui oleh PARA PIHAK dengan membuat dan menandatangani ADENDUM terhadap
Perjanjian ini;

2. Lampiran lampiran dari Perjanjian ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap dan mengikat

7 / 13
seperti halnya pasal pasal lain dari Perjanjian ini.

Pasal 16

PENGALIHAN KEWAJIBAN

1. Para pihak sepakat, bila karena sesuatu hal PERUSAHAAN sebagai wakil
{client_emp}Â dalam perjanjian ini berhalangan untuk menjalankan fungsinya sebagai wakil
PERUSAHAAN maka siapapun pejabat yang dit unjuk secara resmi oleh PERUSAHAAN,
secara syah adalah pihak yang mewakili PERUSAHAAN;

2. Para pihak sepakat bahwa perjanjian ini bersifat tunggal, dimana KARYAWAN dilarang untuk
membuat perjanjian kerja dan/atau kesepakatan kerja dalam bentuk apapun dengan pihak lain
dalam masa hubungan kerja, pelanggaran ayat 2 ini dapat mengakibatkan pengakhiran
perjanjian kerja sepihak dari PERUSAHAAN dan PERUSAHAAN tidak mempunyai kewajiban
apapun untuk membayar kompensasi akibat pengakhiran perjanjian tersebut.

Pasal 17

PERLINDUNGANÂ HAK PEKERJA

1. Apabila terjadi pergantian Pihak Pertama PT. PRIMA HIJAU LESTARI), maka :

a) Selambat lambatnya 15 (lima belas) hari kalender sebelum berakhirnya perjanjian


pengalihan pekerjaan (Outsourcing Agreement ). P i hak Pertama wajib menguru s dan m
engalihkan Pihak Kedua (pekerja/buruh) kepada perusahaan outsourcing baru (vendor yang
memenangkan tender dari perusahaan perusahaan pemberi pekerjaan ( atau perusahaan
rekanan dari pada Pihak Pertama.

b) Pihak Pertama menjamin hak hak Pihak Ked ua dalam pe rjanjian kerja (PKWT) ini terma suk
syarat syarat kerja sekurang kurangnya sama pada perusahaan outsourcing baru yang
memenangkan tender pekerjaan berikutnya atau perusahaan rekanan dari pada Pihak Pertama
, dengan penyesuaian upah yang memperhitu ngkan akumulasi masa kerja sebagai dasar
penentuan upah selanjutnya.

c) Pihak Kedua berhak atas surat keterangan pengalaman kerja (experience letter dari Pihak
Pertama sebagaimana dimaksud pasal 1602 huruf z KUHperdata yang sekurang kurangnya
memuat lamanya hubungan kerja pelaksanaan pekerjaan ( dan alasan berakhirnya hubungan
kerja pada Pihak Pertama.

d) Masa kerja Pihak Kedua pada Piha k Pertama dan masa kerja sebelumnya di
perusahaan outsourcing yang lain, akan diperhitungkan dan diakumulasikan menjadi mas a
kerja pada perusahaan outsourcing yang memenangkan tender berikutnya sepanjang dapat
dibuktikan dengan keterangan pengalaman kerja.

8 / 13
2. Pihak Pertama tidak bertanggungjawab atas keterangan yang tidak benar atau terdapat
unsur penipuan dalam keterangan pengal aman kerja yang dibuat oleh pe rusahaan
outsourcing sebelumnya Pihak Pertama, wala upun terakumulasi dalam keterangan Pihak
Pertama ini.

Pasal 18

PEMISAHAN KETENTUAN

Pembatalan salah satu pasal dalam Perjanjian ini, yang disebabkan oleh ditemukan dan atau
timbulnya peraturan baru yang menjadikan salah satu pasal tersebut batal demi hukum, maka
pembatalan salah satu pasal tersebut tidak menjadikan pasal pasal lain dalam Perjanjian ini
menjadi batal, dan pasal pasal lainnya tetap berlaku selama tidak berkai tan langsung dengan
salah satu pasal yang dibatalkan.

Pasal 19

PENULISAN

Segala bentuk coretan atau tulisan yang berakibat menggantikan tulisan yang terdahulu adalah
membuat perjanjian kerja tidak syah, kecuali ditandai dengan tanda tangan para pihak dia tas
atau disamping coretan/ tulisan pengganti yang termaksud.

Pasal 20

HUKUM YANG BERLAKU

Perjanjian ini beserta penerapannya tunduk pada peraturan perundang undangan yang
berlaku di Indonesia.

Pasal 21

PERSELISIHAN

1. Apabila dikemudian hari terjadi pers elisihan atau perbedaan pendapat dalam hal
pelaksanaan perjanjian ini, maka akan diselesaikan secara musyawarah dan kekeluargaan;

2. Bila perselisihan tersebut tidak dapat diselesaikan secara kekeluargaan maka para pihak
sepakat untuk memilih penyelesaian per selisihan atas Perjanjian ini beserta dengan segala
akibat yang timbul, diwilayah hukum Pengadilan Hubungan industrial Provinsi DKI Jakarta
tempat perjanjian ini ditandatangani;

3. Dalam hal pengakhiran berdasarkan ketentuan ketentuan dalam Perjanjian ini, PA RA PIHAK
dengan tegas dan setuju untuk membatalkan dan mengabaikan hak dan kewajiban masing

9 / 13
masing be r dasarkan 1267 Kitab Undang undang Hukum Perdata.

Pasal 22

PENUTUP

Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK atas keinginan PARA PIHAK
sendiri,KARYAWAN menyatakan telah menerima seluruh informasi dan/atau penjelasan dari
seluruh isi Perjanjian ini dari PERUSAHAAN dalam keadaan sadar, sehat jasmani dan rohani
dan tanpa paksaan dari orang lain, pada tanggal seperti yang tertulis pada bagian awal
Perjanjian ini, dibuat dalam rangkap 2 (dua) yang mempunyai kekuatan hukum yang sama,
masing masing untuk PERUSAHAAN dan KARYAWAN.

PERUSAHAANÂ Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
                                Â
            Karyawan

{name_person_sim}Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
                                Â
     {name_emp}
{position_person_sim}Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
                                Â
    {karyawan}

LAMPIRAN I No:10103 /PKWT PHL I II 2020

A.PERINCIAN KOMPENSASI & BENEFIT

PERUSAHAAN memberi kompensasi dan benefit dari pekerjaan ya ng diberikan kepada
PIHAK KEDUA

1Â Jabatan: KOORDINATOR LAPANGAN

10 / 13
2Â Unit Kerja: LOB LABOR OUTSOURCE

3Â Lokasi Kerja: BRANCH SURABAYA

4Â Periode Kerja : 6 ENAM B ulan

5Â Kompensasi

a. Gaji : Rp. 4200500 per bulan

b. Tunjangan Tetap

1. Uang Makan : Rp.25.000 / bulan

2. Uang transportasi : Rp.30.000/bulan

6Â Benefit

1. BPJS Kesehatan :Â 4 % dari UMR Setempat

2. BPJS Ketenagakerjaan :Â 4.24 dari gaji (terdiri dari JKK, JKM, JHT)Â

KARYAWAN memberikan kuasa kepada PERUSAHAAN untuk memotong dari kompensasi


bulanan KARYAWAN untuk pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan sebesar 3 % tiga
perseratus) dari Upah , iuran BPJS Keseha tan sebesar 1% (satu perseratus) dari UMR
setempat dan Pemotongan Kewajiban Pajak sesuai ketentuan perundangan undangan yang
berlaku.

MENYETUJUI

{name_emp}

Karyawan

B. PERJANJIAN HAK PATEN DAN K ERAHASIAAN INFORMASI

11 / 13
No : 10103 /PKWT PHL I II 2020

Pernyataan dari {name_emp}

Tentang Perjanjian Informasi Rahasia dan Hak Milik

Dalam rangka penugasan Saudara bekerja dalam proyek {client_emp}Â atau anak
perusahaannya, Saudara akan mempunyai peluang menga kses informasi yang dianggap
rahasia atau yang merupakan hak milik. Secara luas, informasi rahasia atau hak milik diartikan
sebagai setiap informasi yang memberikan keuntungan lebih kepada Perusahaan dibandingkan
dengan para pesaingnya. Diakui bahwa sering kali tidak mudah untuk membedakan secara
tegas antara informasi hak milik, yang merupakan milik eksklusif dari Perusahaan atau salah
satu anak perusahaan atau afiliasinya, dengan informasi yang merupakan bagian dari latar bela
kang keterampilan dan pengalaman yang umumnya diperoleh seiring dengan pengalaman
usaha pribadi yang dapat Saudara gunakan secara bebas dalam pekerjaan Saudara di mana
pun. Pemahaman Saudara sendiri tentang hak milik biasanya merupakan petunjuk yang paling
aman dalam menginterpretasikan hal tersebut. Apabila ada keraguan, Saudara disarankan
untuk membicarakan masalah tersebut dengan {client_emp} . Ketika Saudara ditugaskan oleh
Perusahaan Saudara perlu menandatangani suatu Perjanjian Hak Paten dan Informasi Rahasia
yang bentuknya seperti ditunjukkan di bawah ini. Perjanjian ini akan disimpan untuk
mengingatkan Saudara pada kewajiban yang berkaitan dengan kerahasiaan dan tentang pene
muan penemuan yang dipatenkan, yang dibuat atau dihasilkan pada saat memproses transaksi
Perusahaan

{client_emp}

PERJANJIAN HAK PATEN DAN KERAHASIAAN INFORMASI

Sehubungan dengan penugasan Saya oleh {client_emp}, Saya setuju untuk merahasiakan dan
tidak mengungkapkan informasi rahasia kepada orang lain selama masa penugasan Saya.
Saya juga setuju untuk tidak mengungkapkan atau menggunakan renca na rencan a usaha
atau metode metode dan strategi st rategi pemasaran, biaya atau informasi rahasia dan hak
milik lainnya menyangkut para calon nas abah, nasaba h, klien dan vendor Perusahaan.
Apabila penugasan Saya pada Perusahaan berakhir, Saya setuju untuk tidak mengungkapkan
atau menggunakan informasi rahasia tersebut dan segera mengembalikan kepada Perusahaan
semua dokumen dan hal hal lain yang dimiliki oleh Perusahaan. Selain itu Saya memahami
bahwa pada saat Saya ditugaskan di Perusahaan, Saya akan segera mengungkapkan dan
mengalihkan kepada Perusahaan, kepentingan Saya dalam setiap penemuan atau
pengembangan yang dibuat atau dihasilkan oleh Saya, baik sendiri atau bersama sama dengan
orang lain, yang timbul sebagai akibat dari penugasan Saya dan set elahnya berkaitan dengan
setiap proses hukum yang berhubungan dengan penemuan atau pengembangan tersebut dan
dalam memperoleh hak paten dalam dan luar negeri atau perlindungan lain yang mencakup hal
tersebut.

12 / 13
MENYATAKAN

{name_emp}

KARYAWAN

13 / 13

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai