1
BAGIAN I
PROSES LAPORAN TUGAS AKHIR (LTA)
A. Pendahuluan
LTA adalah laporan yang dibuat mahasiswa dengan bimbingan dosen, sebagai
salah satu syarat kelulusan untuk memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md.). LTA
merupakan suatu karya ilmiah yang bentuk, isi, dan bahasanya menggunakan
kaidah-kaidah keilmuan yang dibuat berdasarkan pada kegiatan - kegiatan ilmiah,
seperti laporan lapangan, percobaan laboratorium, dan telaah buku/library research.
Laporan Tugas Akhir (LTA) diperuntukkan bagi Diploma III (D-III).
Laporan Tugas Akhir (LTA) harus memenuhi syarat-syarat keilmuan, yang
terdiri atas paradigma logika, penalaran, sistematika, prosedur, dan metoda baku,
serta menggunakan ragam bahasa ilmiah. Laporan Tugas Akhir (LTA) merupakan
puncak akumulasi penguasaan materi ilmu mahasiswa dalam suatu bidang studi,
yang ditunjukkan dengan kemampuannya untuk merancang, menyusun, menyajikan,
dan mempertahankan suatu Laporan Tugas Akhir (LTA) dipakai sebagai ukuran
kemampuan akademik dan cara berpikir yang komprehensif. Diharapkan mahasiswa
sanggup mensintesa materi pengetahuan yang pernah dikuasai, untuk disusun
dalam suatu konsep penulisan yang utuh dan terpadu.
Mengingat penyusunan Laporan Tugas Akhir (LTA) merupakan kewajiban yang
sangat penting dalam proses belajar, maka agar kegiatan ini dapat berjalan dengan
lancar dan sesuai dengan tujuan yang digariskan maka diperlukan aturan-aturan
tertentu. Maksud dari buku pedoman ini adalah untuk menjelaskan tata cara atau
prosedur dalam penyusunan dan penulisan LTA di Akademi Kebidanan Cianjur.
B. Sosialisasi Buku Panduan dan Bimbingan Laporan Tugas Akhir (LTA)
Buku Panduan dan bimbingan Laporan Tugas Akhir (LTA) diberikan pada
seluruh mahasiswa Akademi Kebidanan Cianjur tingkat III di awal semester 6 yang
telah memebuhi persyaratan Akademik.
C. Syarat Laporan Tugas Akhir (LTA)
Mahasiswa Akademi Kebidanan Cianjur yang dapat mengikuti proses Laporan
Tugas Akhir (LTA) harus sesuai dengan ketentutan berikut :
1. Telah menyelesaikan Satuan Kredit Semester (SKS) minimal 80 % dari seluruh
total SKS yang harus ditempuh di Akademi Kebidanan Cianjur.
2. Sedang mengambil Mata Ajaran Metode Laporan.
G. Permohonan Ujian
1. Peserta Ujian LTA sudah lulus seluruh mata kuliah dan telah menyelesaikan
administrasi akademik dan keuangan.
2. Peserta Ujian mengajukan secara tertulis permohonan ujian LTA yang berisi
tanggal ujian dan telah ditandatangani oleh dosen pembimbing dan ditujukan
kepada LPPM Akademi Kebidanan Cianjur paling lambat satu minggu sebelum
tanggal yang diajukan, dengan melampirkan usulan nama dan kesediaan
anggota penguji.
3. Peserta Ujian harus menyerahkan draft ujian paling lambat tiga hari sebelum
pelaksanaan ujian dan sudah ditandatangani oleh pembimbing, dan jika
pembimbing sulit dihubungi mahasiswa dapat berkoordinasi dengan LPPM
Akademi Kebidanan Cianjur.
4. Penguji LTA adalah sebanyak dua orang dengan susunan satu orang
pembimbing dan satu orang penguji.
5. Dalam ujian LTA, pembimbing berfungsi sebagai moderator (Ketua Penguji).
Dan jika Dosen Pembimbing tidak dapat hadir dalam ujian, ujian tetap dapat
dilaksanakan dan LPPM bisa menunjuk / mengganti pembimbing tersebut.
H. Persetujuan Ujian
Paling lambat satu minggu sebelum ujian, LPPM dan Direktur Akademi
Kebidanan Cianjur mengumumkan tanggal ujian dan susunan keanggotaan tim
penguji. Peserta berkewajiban menyampaikan satu eksemplar naskah LTA
(bersampul sementara) dan telah dilengkapi surat persetujuan Ujian kepada masing-
masing anggota penguji dan pembimbing, paling lambat tiga hari sebelum ujian yang
telah ditandatangani oleh kedua pembimbing.
`
Tabel 1. Penilaian Seminar Proposal :
Nilai Total
No Aspek yang dinilai Bobot
1 – 100 Nilai
1. Pendahuluan
a. Terdapat data atau fokus masalah
b. Terdapat teori dasar yang mendukung 2
c. Terdapat hasil laporan orang lain
d. Terdapat justifikasi dari penulis (studi
pendahuluan)
e. Kesesuain tujuan dan manfaat dengan
rumusan masalah laporan
2. Referensi
a. Kesesuaian referensi dengan daftar
pustaka
b. Jurnal Laporan minimal satu
c. Penulisan daftar pustaka sesuai dengan
ketentuan
2
d. Referensi yang sesuai dengan substans i
minimal 5 karakter
Ketepatan penulisan kutipan sesuai
pedoman
3. Metodologi Laporan :
a. Desain laporan sesuai dengan tujuan
laporan
b. Ketepatan penentuan populasi,sampel
dan teknik sampling.
c. Kesesuaian instrumen dengan masalah 2
laporan
d. Ketepatan tehnik pengumpulan data dan
pengolahan data
e. Kesesuaian metode analisis data
4 Penyajian :
a. Tepat sesuai standar waktu
b. Kejelasan penulisan pada media 1
c. Kejelasan penyampaian materi.
d. Sistematika penyampaian
e. Teknik cara penyampaian
5 Tanya Jawab :
a. Kemampuan menjawab secara
sistematis, jelas, dan logis dalam kaitan
dengan pertanyaan yang diajukan 1
b. Kemampuan mempertahankan
pendapat yang tepat
Jumlah 8
A. Bagian Awal
1. Halaman Sampul Luar dan Sampul Dalam
Halaman sampul luar ini merupakan sampul dari LTA dan memuat secara
berurutan :
a. Judul
b. Tulisan “Karya Tulis Akhir”.
c. Logo Akademi Kebidanan Cianjur dengan diameter 5 cm
d. Nama lengkap Mahasiswa
e. Nomor Induk Mahasiswa (NIM)
f. Akademi Kebidanan Cianjur
g. Tahun LTA diajukan
Judul dibuat singkat, tepat, logis, dan informatif dengan huruf kapital dan
ukuran 16 pt. Apabila tidak dapat dibuat judul yang singkat, dapat dibuat sub
judul dibawah judul pokok dengan ukuran 14 pt dan merupakan kalimat
penjelasan. Tulisan judul berbentuk kerucut terbalik Contoh halaman sampul luar
dan dalam LTA dapat dilihat pada Lampiran 1.
2. Halaman Punggung
Halaman punggung LTA diberi Nama, NIM, judul LTA, logo Akademi Ke-
bidanan Cianjur, dan tahun penulisan. Contoh halaman punggung lihat Lampiran
2.
Karya Tulis Akhir ini telah dipertahankan dan telah diperbaiki sesuai dengan
masukan Dewan Penguji Karya Tulis Akhir Akademi Kebidanan Cianjur
pada tanggal……………………...
Lembar persetujuan ini ditandatangani oleh pembimbing, penguji,
serta mengetahui Direktur Akademi Kebidanan Cianjur. Lembar pengesahan
dibuat di atas kertas jeruk warna putih. Contoh halaman pengesahan LTA
lihat Lampiran 4.
4. Lembar Pernyataan
Lembar Pernyataan harus disertakan oleh penulis untuk menyatakan bahwa
LTA benar-benar karya sendiri (bukan Plagiat atau menjiplak) dan siap me-
nanggung resiko atau sanksi. Contoh Lembar pernyataan lihat Lampiran 5.
5. Abstrak
Abstrak merupakan ringkasan atau ulasan singkat dari isi LTA tanpa tamba-
han penafsiran, kritik maupun tanggapan penulis. Setiap LTA harus mempunyai
abstrak yang membekali pembaca dengan inti tulisan yang bersangkutan, yang
mencakup : masalah utama yang diteliti serta ruang lingkupnya, metode yang
digunakan, hasil yang diperoleh serta simpulan utama dan saran yang diajukan.
Abstrak ditulis maksimal 250 kata, diketik satu spasi, termasuk judul dan
mempunyai batas yang sama seperti tulisan. Di sebelah kiri atas kertas disebut-
kan :
B. Bagian Inti
BAB I PENDAHULUAN
Paling atas ditulis BAB I dengan huruf kapital. Dua spasi di bawahnya
ditulis PENDAHULUAN dengan huruf kapital. Permulaan alinea ditulis
dengan jarak 4 spasi dari PENDAHULUAN. Bila bukan alinea baru jangan
mulai dengan baris yang baru. Baris yang lama dilanjutkan di sebelahnya.
A. Latar Belakang
Berisikan tentang penjelasan mengapa masalah yang diteliti itu timbul
dan penting dilihat dari segi profesi peneliti, pengembangan ilmu, dan
kepentingan tertentu. Biasanya pada latar belakang disajikan mengenai
keadaan atau fakta aktual yang menarik perhatian penulis untuk diteliti dan
mengungkapkan gejala-gejala kesenjangan yang terdapat di lapangan,
sebagai dasar pemikiran untuk memunculkan permasalahan-
permasalahan, dan kerugian-kerugian yang timbul jika masalah tersebut
tidak diteliti.
Dalam latar belakang laporan juga terdapat hal seperti kebijakan dan
strategi pembangunan nasional di bidang kesehatan mulai dari tingkat
nasional, propinsi, kota dan kabupaten. Bagian ini harus dinyatakan
dengan jelas topik atau hal apa yang menjadi pokok dalam laporan yang
akan dilaksanakan.
B. Rumusan Masalah
Setelah topik pokok laporan dinyatakan secara jelas, penulis dapat
menentukan masalah apa yang akan diteliti yang menggambarkan
permasalahan yang ada dalam topik atau judul laporan dengan didukung
oleh fakta atau data empiris. Penulis harus mengutarakan alasan mengapa
masalah ini perlu untuk diteliti dan melakukan identifikasi tentang aspek
apa saja yang terkait dengan masalah tersebut dengan tujuan untuk
memudahkan penulis dalam membatasi ruang lingkup laporannya. Untuk
memper-mudah, maka rumusan masalah dapat dinyatakan dalam bentuk
kalimat bertanya setelah didahului uraian tentang masalah laporan.
C. Tujuan
Tujuan Laporan merupakan keinginan peneliti atas hasil laporan
dengan mengetengahkan indikator-indikator apa yang hendak
ditemukan dalam laporan, terutama yang berkaitan dengan variabel
laporan. Tujuan laporan terdiri atas :
1. Tujuan Umum
Tujuan umum merupakan suatu pernyataan umum tentang
tujuan yang ingin dicapai dari laporan secara keseluruhan. Dari
tujuan umum ini diharapkan dapat memberikan sumbangan
pemikiran dalam menjawab permasalahan laporan.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus merupakan penjabaran dan pentahapan dari
laporan untuk mencapai tujuan umum laporan, yang sifatnya lebih
operasional. Pada tujuan khusus ini penulis harus menyatakan
secara spesifik variabel apa yang akan diukur atau diuji untuk
menunjang pernyataan pada tujuan umum.
D. Manfaat Laporan
Manfaat berisi manfaat dari laporan baik bagi penulis sendiri, bagi
perkembangan ilmu pengetahuan, bagi teknologi dan seni, bagi praktis,
bagi ilmuwan lain dan bagi masyarakat pada umumnya.
Manfaat laporan dibagi menjadi :
1. Manfaat Teoritik
2. Manfaat Praktis (untuk tempat laporan)
tersebut.
D. Responden laporan
E. Instrument laporan
Selain itu, pada bagian ini harus disebutkan alat atau instrumen apa yang
digunakan untuk pengumpulan data, alasan pemilihan instrumen.
F. Teknik pengumpulan dan analisis data (paradigm dan teori)
Menjelaskan tahapan laporan mulai dari perencanaan sampai tahap
akhir laporan.
BAB IV HASIL LAPORAN DAN PEMBAHASAN (maks 9 hal)
A. Hasil Laporan
Merupakan bagian dari suatu Karya Tulis Akhir yang berisikan apa,
bagaimana dan mengapa hasil laporan ini diperoleh dan disajikan secara
informatif dan komunikatif, serta relevan dengan tujuan dan hipotesis
laporan.
Biasanya pada bagian awal hasil laporan ini, diuraikan secara
singkat dan jelas kondisi atau keadaan umum dari subjek laporan yang
relevan dengan tujuan laporan, selanjutnya dijelaskan pula hasil laporan
yang yang telah diolah dari data mentah dengan mempergunakan ana-
lisis data kemudian disajikan dalam bentuk tabel, grafik, dan diagram
yang mudah dibaca, dipahami, dengan tetap memperhatikan tatacara
penulisan tabel, grafik, dan diagram. Untuk lebih mempermudah dalam
membaca dan memahami tabel, grafik, dan diagram dibuat komposisi
dan perlu diikuti dengan penjelasan singkat yang merupakan simpulan
dari tabel atau gambar. Tidak boleh doubel dalam penyajian.
B. Pembahasan
Pembahasan berisi uraian atau pembahasan secara mendalam
hasil laporan yang telah disajikan sebelumnya. serta harus
menggunakan paradigma, teori, atau konsep yang telah diuraikan pada
BAB II dan membandingkan dengan laporan sebelumnya yang sejenis,
Penekanan laporan pada hal yang penting dan menonjol dari hasil
laporan. Serta tidak melakukan pengulangan penyajian data yang tertulis
pada bab sebelumnya.
Dalam bab ini dapat diketahui seberapa jauh penguasaan peneliti
terhadap paradigma, konsep, dan teori yang digunakan untuk melakukan
laporan. Pembahasan bertujuan memberi arti pada hasil laporan dan bila
memungkinkan dapat menunjukkan suatu penemuan baru,
mengembangkan suatu hipotesis, konsep, atau teori baru yang sesuai.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN (maks 1 hal)
A. Simpulan
Simpulan berisikan uraian singkat, jelas, dan mudah dipahami dari hasil
akhir laporan yang mengacu pada permasalahan dan tujuan.
B. Saran
Saran berisikan uraian singkat jelas dan mudah dipahami untuk menja-
wab simpulan dari laporan.
C. Bagian Akhir
1. Daftar Pustaka
Daftar pustaka disusun berdasarkan system nama dan tahun
dengan urutan abjad nama, pengarang, tahun penerbitan, judul tulisan,
dan sumber atau penerbit. Untuk pustaka yang berasal dari jurnal ilmiah,
perlu juga mencantumkan nama jurnal, volume dan nomor penerbitan,
serta halaman dimana artikel tersebut dimuat. Hanya pustaka yang
dikutip dalam usulan laporan yang dicantumkan dalam daftar pustaka.
Pada bagian ini memuat seluruh sumber kepustakaan yang
digunakan sebagai rujukan dalam menyusun LTA baik dalam bentuk
majalah, jurnal, buletin, buku teks, maupun sumber kepustakaan yang
lain.
Kepustakaan yang digunakan minimal 10 buku teks dan 2
jurnal/majalah ilmiah/buletin atau hasil laporan, terbitan 10 tahun tera-
khir.
2. Lampiran
Lampiran merupakan bukti diadakannya laporan yang menyajikan
berbagai bahan yang digunakan dalam laporan (misalnya kuesioner),
tabel, grafik, peta, keterangan tambahan, dan bahan lain yang berguna
untuk lebih memahami isi Karya Tulis Akhir secara rinci. Selain itu, pada
bagian Lampiran dapat juga disajikan analisis laporan, misalnya
perhitungan statistik dan sebagainya. Lampiran harus diberi nomor dan
judul Lampiran sesuai dengan urutan penggunaannya.
BAGIAN III
CARA PENULISAN LAPORAN TUGAS AKHIR
2. Kertas
a. Sampul
Sampul Laporan Tugas Akhir (LTA) Akademi Kebidanan Cianjur
menggunakan kertas jenis buffalo, dengan menggunakan warna biru muda.
b. Materi
Jenis kertas yang digunakan untuk materi atau naskah Karya Tulis Ilmiah,
yaitu jenis A4 ukuran 21 cm x 29,7 cm atau 8,27 inchi x 11,64 inchi dengan berat
kertas 80 gram. Warna kertas putih.
b. Spasi
Spasi yang digunakan untuk semua bagian dalam Karya Tulis Akhir berja-
rak 1,5 spasi kecuali abstrak, dan pengetikan dilakukan hanya pada satu sisi hal-
aman kertas. Untuk judul tabel, gambar, atau peta jaraknya adalah 1 spasi.
c. Paragraf
Awal suatu paragraf (alinea baru) dimulai pada jarak 1,27 cm dari batas
tepi kiri ke arah dalam.
d. Jenis huruf
Seluruh naskah diketik menggunakan jenis huruf Arial, dengan ukuran 11
pt.
4. Nomor Halaman
Tata cara penulisan halaman mengikuti aturan sebagai berikut :
a. Nomor halaman untuk bagian awal Karya Tulis Akhir(sebelum bab pendahuluan)
diberi nomor urut dengan menggunakan huruf romawi kecil (i, ii, iii, iv, v, dan
seterusnya), yang ditulis pada bagian bawah tengah dengan jarak 2,2 cm dari
tepi bawah kertas.
b. Lembar halaman sampul dalam tetap dihitung tetapi tidak diberi nomor halaman.
c. Halaman yang memuat pendahuluan sampai dengan daftar pustaka diberi
nomor urut dengan angka Arab (1,2,3,4, dan seterusnya).
d. Nomor halaman pada halaman dengan judul bab, ditulis di bawah tengah dengan
jarak 2 cm dari tepi bawah.
e. Semua nomor halaman selain judul bab, diketik pada sudut kanan atas dengan
jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi atas.
7. Penulisan Tabel
a. Tabel diberi judul di atas tabel dengan jarak tulisan satu spasi.
b. Tabel diberi nomor urut dengan angka Arab
Contoh : Tabel 4.2 (tabel ini berada di Bab IV dan merupakan tabel kedua).
c. Penulisan judul tabel setelah nomor tabel, dan ditulis dari tepi kiri
d. Jarak antara teks dengan tabel dua spasi.
e. Jarak antara judul tabel dengan tabel 2 spasi.
f. Judul dan keterangan tabel diketik dengan huruf kecil, kecuali awal kata yang
diketik dengan huruf besar.
g. Bila tabel yang disajikan diambil atau dikutip dari suatu sumber tertentu, maka
sumber tabel ditulis di bawah tabel dengan jarak satu spasi dengan huruf yang
lebih kecil (9 pt). Jarak antara tulisan sumber dengan teks berikutnya adalah 2
spasi.
h. Contoh cara penulisan tabel lihat Lampiran 12.
Contoh : gambar 2.2. (gambar ini berada di Bab II dan merupakan gambar
kedua, lihat Lampiran 13).
e. Judul dan keterangan gambar diketik dengan huruf kecil, kecuali awal kata yang
diketik dengan huruf besar.
f. Bila gambar yang disajikan diambil atau dikutip dari suatu sumber tertentu, maka
sumber gambar ditulis di bawah judul dengan jarak satu spasi dengan huruf yang
lebih kecil (9 pt). Jarak antara tulisan sumber dengan teks berikutnya adalah 2
spasi.
9. Penulisan Kutipan
Karya ilmiah yang baik perlu dilengkapi dengan sumber acuan dan kutipan
yang digunakan untuk memperkuat argumentasi penulis. Oleh karena itu, tata cara
kutipanpun harus diperhatikan untuk menghindari "plagiat" dalam penulisan karya
ilmiah. Sumber informasi yang digunakan dalam tulisan dikumpulkan dalam suatu
daftar yang disebut Daftar pustaka. Daftar pustaka ditempatkan di bagian akhir LTA.
Contoh :"Satu elemen penting dari `komunitas yang sehat' adalah komunitas
yang kompeten"(Wass, 2006:37).
atau
Wass (2006 :37) "Satu elemen penting dari `komunitas yang sehat'
adalah komunitas yang kompeten".
Namun, apabila penulis tidak menggunakan kutipan langsung dengan kata lain
hanya menggunakan ide-ide penulis artikel lain dan menuangkannya dalam
bahasanya sendiri, maka cukup menuliskan nama akhir penulis asli dan tahun
penulisan.
Jika Naskah tersebut memiliki judul, maka dituliskan nama akhir penulis asli,
tahun, judul, nomor paragraf.
Contoh: Green dan Kreuter (2005, dalam Wass, 2005) mengatakan bahwa di
dalam promosi kesehatan faktor pendidikan memegang peranan
penting.
1) Kutipan singkat yakni kurang dari 40 kata dapat diketik langsung dalam teks
dengan menggunakan tanda kutip ganda pada permulaan dan akhir kutipan.
Namun, jika ada kata penting yang ingin ditonjolkan gunakan tanda petik
tunggal sebelum dan sesudah kata penting tersebut.
2) Kutipan panjang yakni 40 kata atau lebih, diketik pada paragraf tersendiri
tidak perlu menggunakan tanda kutip ganda. Diketik satu tab ke dalam.
Contoh: Cottrell (2005, dalam Wass, 2006): definisi komunitas yang kompe-
ten adalah satu dari beberapa komponen komunitas berikut :(1)
mampu berkolaborasi secara efeLTAf dalam mengidentifikasi ma-
salah dan kebutuhan komunitas; (2) dapat mencapai kesepakatan
dalam penetapan tujuan dan prioritas; (3) dapat menyetujui dan
berarti untuk implementasi tujuan yang disepakati; dan (4) dapat
berkolaborasi secara efeLTAf di dalam melakukan tindakan yang
dibutuhkan (hlm 37-38).
Pada bagian kalimat yang tidak dianggap penting dan akan dihilangkan,
maka bagian tersebut diganti dengan tiga titik (...) apabila bagian tersebut
terletak di akhir kalimat menjadi empat titik (….) dengan titik terakhir.
e. Cara Penulisan Kutipan Nama Penulis di datam Naskah LTA
Pada artikel yang ditulis oleh satu sampai tiga orang penulis, maka ditulis
semua nama akhir. Apabila nama penulis di luar tanda kurung setelah nama
pertama ditulis ‘dan’ untuk dua penulis, setelah nama kedua ditulis dan untuk tiga
penulis.
Jika nama penulis, ditulis di dalam tanda kurung, kata ‘dan’ ditulis dengan
simbol &.
Apabila lebih dari tiga orang, ditulis nama akhir penulis pertama dan diikuti kata
et al. (tahun).
Contoh: Parsons, et al. (2007) ...:......................................
atau
............................................. (Parsons, et al. 2007).
c. Ketentuan Lain
1) Setiap kepustakaan ditulis dengan jarak 1 spasi, dan jarak antara setiap
kepustakaan adalah 2 spasi.
2) Huruf pertama dari baris pertama setiap kepustakaan ditulis tepat pada garis
batas kiri, tanpa indensi. Untuk baris berikutnya, huruf pertama ditulis pada 2
cm dari batas kiri.
3) Daftar pustaka ditulis menurut urutan abjad dari huruf A dan seterusnya.
Ditulis berdasarkan abjad awal dari nama akhir penulis.
Apabila menggunakan nama penulis yang sama, untuk buku atau artikel
yang berbeda, maka tuliskan tahun awal dari buku atau artikel tersebut diikuti
dengan tahun berikutnya.
Contoh: Hewlett, L.S. (2009)
(2009)
Apabila menggunakan dua artikel dengan penulis yang sama, namun artikel
kedua penulis tersebut menulis dengan penulis yang lain, tetap dituliskan
nama yang sama diawal.
Contoh : Alleyne, R.L. (2005)
Alleyne, R.L., Evans, A.J. (2005)
Penulisan Artikel dengan penulis yang sama, diterbitkan pada tahun yang
sama, maka ditulis dengan abjad a, b, c, dst sesuai dengan jumlah yang
diterbitkan.
Contoh: Baheti, J.R. (2006a). Control....................
(2006b). Roles of.......................
4) Tidak perlu mencantumkan gelar akademik dari penulis seperti : Prof., Dr.,
dr., M.PH., dan sebagainya.
KOMPOSISI PENULISAN
A. Bagian Awal
1. Halaman judul
2. Lembar pengesahan
3. Abstrak
4. Kata pengantar
5. Daftar isi
6. Daftar tabel
7. Daftar gambar
8. Daftar lampiran
B. Bagian Inti
1. BAB I PENDAHULUAN...........................................................10%
2. BAB II TINJAUAN PUSTAKA..................................................30%
3. BAB III METODOLOGI LAPORAN......................................15%
4. BAB IV HASIL LAPORAN DAN PEMBAHASAN.................35%
5. BAB V SIMPULAN DAN SARAN............................................10%
C. Bagian Akhir
1. DAFTAR PUSTAKA
2. LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. (1987). Pedoman penulisan dan penilaian
skripsi, cetakan pertama. Surabaya : Program Studi S-1 Ilmu Kesehatan Masyara-
kat Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia. (2004). Panduan penulisan tesis. Ja-
karta : Program Pascasarjana.
Hadi, S. (2003). Bimbingan Menulis Skripsi-Thesis, Jilid I dan II. Yogyakarta : Yayasan
Penerbitan Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada.
Pudjiharti, B.H. (1982). Pedoman Penulisan Abstrak Laporan. Jakarta : Pusat Jaringan
Informasi dan Dokumentasi Ilmiah Bidang Kesehatan dan Kedokteran.
Riduwan. (2006). Belajar Mudah Laporan Untuk Guru, karyawan, dan peneliti pemula.
Bandung : Alfabeta.
Lampiran 1 : Contoh Halaman Sampul Luar LTA
Disusun Oleh :
FUJIA UTARI
A. 07. 12. 0141
Disusun Oleh:
FUJIA UTARI
A. 07. 12. 0141
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG POSYANDU BERDASARKAN KARAKTERISTIK IBU DI DESA CIPANAS KECAMATAN CIPANAS KABU
DEDE MALIA NIM : A.03.10.1003
TAHUN 2012
2010
Lampiran 3 : Contoh Lembar Persetujuan Seminar Proposal/Ujian
PENGESAHAN
Karya Tulis Akhirini telah disetujui untuk dipertahankan pada seminar Proposal/Ujian
Pada tanggal ........................................
Pembimbing
PENGESAHAN
Laporan Tugas Akhir ini telah dipertahankan dan telah diperbaiki sesuai dengan masukan
Dewan Penguji Laporan Tugas Akhir Akademi Kebidanan Cianjur
Pada tanggal …………….
Pembimbing
Penguji
Mengetahui,
Direktur
Akademi Kebidanan Cianjur
PERNYATAAN
Materai 6000
Lilis Robiah
Lampiran 6 : Contoh Abstrak
AKADEMI KEBIDANAN CIANJUR
2010
ABSTRAK
Tingginya angka kematian ibu (AKI) dan kematian bayi disebabkan akibat ren-
dahnya akses masyarakat terhadap informasi dan pelayanan kesehatan yang memadai.
AKI disebabkan oleh kematian obstetrik langsung dan obstetrtik tidak langsung. Ke-
matian obstetrik langsung disebabkan oleh penyakit yang sudah ada sebelum kehamilan
atau persalinan misalnya hypertensi sedangkan kematian obstetrik tidak langsung pen-
yakit yang mungkin telah terjadi sebelum kehamilan dan diperburuk oleh kehamilan ibu
sendiri misalnya anemia. Tujuan laporan yaitu untuk mengetahui hubungan antara faktor-
faktor yang mempengaruhi terjadinya anemia. Anemia adalah seorang wanita hamil yang
memiliki kadar Hb kurang dari 11gr% dalam kehamilannya. Anemia akan terjadi karena
terdapat faktor-faktor yang mempengaruhinya selama dalam proses kehamilan.
Laporan ini merupakan laporan dengan desain analitik yang bertujuan untuk
menguji faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya anemia pada ibu hamil di Pusk-
esmas Warungkondang. Jumlah sampel dalam laporan ini sebanyak 40 responden ibu
hamil, diambil dengan cara random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui
penyebaran kuesioner untuk mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi ter-
jadinya anemia dan menggunakan Hb Sahli untuk mengetahui kadar Hb ibu hamil. Ana-
lisis data melalui dua tahapan, yaitu univariat untuk melihat distribusi frekuensi dan bi-
variat untuk melihat hubungan (chi-square). Hasil laporan dari faktor umur yaitu sebanyak
52.50% mengalami anemia sedang, faktor paritas yaitu sebanyak 95.5% mengalami
anemia sedang, faktor pendidikan yaitu sebanyak 59.1% mengalami anemia ringan,
faktor jarak kehamilan sebanyak 65% mengalami anemia sedang, faktor kunjungan ANC
sebanyak 81.8% mengalami anemia ringan, faktor kepatuhan konsumsi Fe yaitu
sebanyak 78.9% mengalami anemia ringan, dan faktor pola makan yaitu sebanyak
66.7% mengalami anemia sedang.
Dari hasil analisis korelasi dengan =0.005 menunjukkan bahwa ada hubungan
yang signifikan antara faktor-faktor dengan anemia kehamilan p<=0.005. Disarankan
hendaknya bagi bidan dan petugas kesehatan agar memberikan asuhan yang bersifat
komprehensif dan menyampaikan informasi tentang penanggulangan anemia kehamilan
dan pencegahannya sehingga mengurangi resiko bagi seluruh ibu hamil.
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK............................................................................................. v
KATA PENGANTAR ............................................................................ vi
DAFTAR ISI.......................................................................................... vii
DAFTAR TABEL .................................................................................. viii
DAFTAR GAMBAR .............................................................................. ix
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ....................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................. 4
C. Tujuan .................................................................................... 4
1. Tujuan Umum ................................................................... 4
2. Tujuan Khusus ................................................................. 4
D. Manfaat Laporan.................................................................... 5
1. Manfaat Teoritik................................................................ 5
2. Manfaat Praktis ................................................................ 5
BAB II TINJUAN PUSTAKA
A. Kehamilan............................................................................... 6
B. Pemeriksaan dan pengawasan ibu hamil.....................................8
C. Nasehat-nasehat untuk ibu hamil.................................................9
D. Faktor resiko kehamilan..............................................................10
E. Perubahan psikologi selama kehamilan......................................10
F. Anemia Kehamilan.......................................................................11
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Kegunaan, Dosis dan Cara Pemberian Vaksin yang Dipakai
Oleh Program Imunisasi Dasar .............................................................. 18
Tabel 3.1 Definisi Operasional ............................................................................... 18
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden Tentang
Imunisasi Dasar di Posyandu Desa Cipendawa Kecamatan
Pacet Tahun 2011 .................................................................................. 19
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden Tentang
Imunisasi Dasar Berdasarkan Umur di Posyandu Desa
Cipendawa Kecamatan Pacet Tahun 2011 ............................................ 23
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden Tentang
Imunisasi Dasar Berdasarkan Pendidikan di Posyandu......................... 23
Lampiran 9: Contoh Daftar Gambar
DAFTAR GAMBAR
Halaman
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. XXXXXXXXXXXXXXXXX
……………………......………………………………………………
………………………………………………………………..……………
………………………………………………………………..……………
B. XXXXXXXXXXXXXXX
……………………………………………………………………….
……………..........…………………………………………, antara lain :
1. XXXXXXXXXXXXXXXX
………………………………………………………………….........
…………………………………………………......………, antara lain :
a. XXXXXXXXXXXXXXXX
1) ………………………………………………………….....…………
2) ………………………………………………………….....…………
3).................................................................................,antara lain:
a) ……………………………………………….………………
b) ……………………………………………….…………………
c) ……………………………………………….…………………
Lampiran 12 : Contoh Tabel
Tabel 4.1. Distribusi Umur Ibu di Desa X Tahun 2009
WATAK
MOTIF PENGETAHUAN
KOMPETENSI INDIVIDU
RIWAYAT HIDUP
FOTO
3 X4
CM
DAFTAR PUSTAKA
Akdon dan Sahlan Hadi. 2005. Aplikasi Statistika Dan Metode Laporan Untuk
Administrasi Dan Manajemen. Bandung : Dewa Ruchi.
Azhari, Akyas. 2004. Psikologi Umum dan Perkembangan. Jakarta : Teraju PT.
Mizan Publika
Bobak. dkk, 2005. Buku Ajar Keperawatan Maternitas, Edisi 4. Jakarta : EGC.
Departemen Kesehatan RI. 2004. Profil Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta :
Depkes RI.
Departemen Kesehatan RI. 2007. Jurnal Kesehatan Masyarakat ; Data AKI dan
AKB. Jakarta : Depkes RI.
Hidayat, Alimul, Aziz. 2009. Metode Laporan Kebidanan Dan Teknik Analisis
Data. Jakarta : Salemba Medika.