Anda di halaman 1dari 38

BUKU PANDUAN

LAPORAN TUGAS AKHIR (LTA)

AKADEMI KEBIDANAN CIANJUR


Jln. Pangeran Hidayatulloh No. 105 Cianjur
Telp. (0263) 271283

1
BAGIAN I
PROSES LAPORAN TUGAS AKHIR (LTA)

A. Pendahuluan
LTA adalah laporan yang dibuat mahasiswa dengan bimbingan dosen, sebagai
salah satu syarat kelulusan untuk memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md.). LTA
merupakan suatu karya ilmiah yang bentuk, isi, dan bahasanya menggunakan
kaidah-kaidah keilmuan yang dibuat berdasarkan pada kegiatan - kegiatan ilmiah,
seperti laporan lapangan, percobaan laboratorium, dan telaah buku/library research.
Laporan Tugas Akhir (LTA) diperuntukkan bagi Diploma III (D-III).
Laporan Tugas Akhir (LTA) harus memenuhi syarat-syarat keilmuan, yang
terdiri atas paradigma logika, penalaran, sistematika, prosedur, dan metoda baku,
serta menggunakan ragam bahasa ilmiah. Laporan Tugas Akhir (LTA) merupakan
puncak akumulasi penguasaan materi ilmu mahasiswa dalam suatu bidang studi,
yang ditunjukkan dengan kemampuannya untuk merancang, menyusun, menyajikan,
dan mempertahankan suatu Laporan Tugas Akhir (LTA) dipakai sebagai ukuran
kemampuan akademik dan cara berpikir yang komprehensif. Diharapkan mahasiswa
sanggup mensintesa materi pengetahuan yang pernah dikuasai, untuk disusun
dalam suatu konsep penulisan yang utuh dan terpadu.
Mengingat penyusunan Laporan Tugas Akhir (LTA) merupakan kewajiban yang
sangat penting dalam proses belajar, maka agar kegiatan ini dapat berjalan dengan
lancar dan sesuai dengan tujuan yang digariskan maka diperlukan aturan-aturan
tertentu. Maksud dari buku pedoman ini adalah untuk menjelaskan tata cara atau
prosedur dalam penyusunan dan penulisan LTA di Akademi Kebidanan Cianjur.
B. Sosialisasi Buku Panduan dan Bimbingan Laporan Tugas Akhir (LTA)
Buku Panduan dan bimbingan Laporan Tugas Akhir (LTA) diberikan pada
seluruh mahasiswa Akademi Kebidanan Cianjur tingkat III di awal semester 6 yang
telah memebuhi persyaratan Akademik.
C. Syarat Laporan Tugas Akhir (LTA)
Mahasiswa Akademi Kebidanan Cianjur yang dapat mengikuti proses Laporan
Tugas Akhir (LTA) harus sesuai dengan ketentutan berikut :
1. Telah menyelesaikan Satuan Kredit Semester (SKS) minimal 80 % dari seluruh
total SKS yang harus ditempuh di Akademi Kebidanan Cianjur.
2. Sedang mengambil Mata Ajaran Metode Laporan.

D. Tata Cara Pengajuan Laporan Tugas Akhir (LTA)


Mahasiswa mengajukan topik Laporan Tugas Akhir (LTA) ke Pembimbing
Akademi Kebidanan Cianjur yang meliputi :
1. Judul laporan,
2. Latar belakang pemilihan topik,
3. Rumusan masalah,
4. Tujuan laporan, dan
5. Manfaat laporan.
E. Pembimbing dan Penguji Laporan Tugas Akhir (LTA)
1. Syarat Pembimbing Laporan Tugas Akhir (LTA)
Pembimbing : bergelar D-IV/ S-1, S-2, dan S-3 yang merupakan dosen tetap dan
dosen tidak tetap di Akademi Kebidanan Cianjur, sesuai dengan kajian
keilmuannya. Tetapi bila dosen tetap dan dosen tidak tetap tersebut belum
memiliki jabatan fungsional diperbolehkan menjadi pembimbing pertama dengan
persyaratan jenjang pendidikannya minimal S-1/ D-IV.
2. Tugas dan Kewajiban Pembimbing Laporan Tugas Akhir
(LTA)
a. Pembimbing
1) Sebagai penanggung jawab bimbingan Laporan Tugas Akhir (LTA).
2) Membantu mahasiswa dalam mengarahkan judul dan membuat
proposal sesuai dengan minat mahasiswa.
3) Membimbing mahasiswa dalam mempertajam masalah laporan
dengan mengarahkan rujukan latar belakang, data gejala, rumusan
masalah, fenomena, pertanyaan laporan dan tujuan laporan.
4) Membimbing mahasiswa dalam menyusun materi/substansi tinjauan
pustaka, dalam rangka menyusun kerangka teori.
5) Membimbing mahasiswa menulis LTA sesuai sistematika, tata bahasa,
penulisan kepustakaan seperti yang ada di Buku Pedoman LTA ini.
 Memberi petunjuk kepada mahasiswa dalam mencari bahan
pustaka dan atau pengumpulan data.
 Bertanggung jawab atas kelancaran bimbingan LTA.
 Bertanggungjawab atas pelaksanaan ujian seminar proposal, dan
ujian akhir, serta perbaikan LTA.
 Wajib menghadiri seminar proposal, dan ujian LTA, apabila
berhalangan maka LPPM Akademi Kebidanan Cianjur wajib
menunjuk pengganti.
6) Membimbing mahasiswa dalam menentukan variabel laporan
berdasarkan kerangka teori yang telah disusun, yang dilanjutkan
penyusunan hipotesis laporan berdasarkan variabel-variabel terpilih
pada kerangka teori yang telah dihasilkan.
7) Membimbing mahasiswa menyusun kerangka konsep laporan, dengan
menggambarkan hubungan antar variabel-variabel yang digunakan
dalam hipotesis laporan.
8) Memberi petunjuk kepada mahasiswa dalam mencari bahan pustaka
dan atau pengumpulan data.
9) Bertanggung jawab atas kelancaran bimbingan LTA.
10) Bertanggung jawab atas pelaksanaan seminar proposal, dan ujian
akhir, serta perbaikan LTA.
11) Memberikan laporan kinerja pembimbing LTA kepada Direktur
Akademi Kebidaan Cianjur melalui LPPM Akademi Kebidanan Cianjur
di akhir program akademik.
3. Penggantian Pembimbing
Pergantian pembimbing dimungkinkan apabila terjadi hal-hal sebagai berikut :
1. Pada saat mahasiswa sedanga menjalani proses bimbingan, pembimbing
meninggalkan tugas selama minimal 2 minggu berturut-turut tanpa alasan,
sehingga proses bimbingan tidak dapat dilaksanakan.
2. Proses bimbingan tidak dapat dilakukan secara efektif/tidak ada kesesuaian
antara mahasiswa dan pembimbing.
3. Apabila ada masalah dalam proses bimbingan, tindak lanjut penyelesaian
diserahkan kepada LPPM koordinasi dengan PUDIR I.
4. Prosedur pergantian pembimbing dilakukan dengan cara mahasiswa
mengajukan permohonan pergantian dengan alasan yang jelas dengan me-
nyerahkan bukti berupa dokumen (buku bimbingan, dll) kepada LPPM selan-
jutnya LPPM melakukan klarifikasi dengan pembimbing kemudian berkoordi-
nasi dengan PUDIR I dan Direktur terkait perlu atau tidaknya pergantiaan
pembimbing tersebut. Apabila dianggap perlu dilakukan pergantian selanjut-
nya LPPM mengeluarkan SK pembimbing pengganti sesuai masukan dari
PUDIR I dan direktur.

4. Penguji Laporan Tugas Akhir (LTA)


a. Penguji LTA dari Akademi Kebidanan Cianjur, minimal bergelar D–IV di
bidang Kesehatan dan memahami materi LTA yang sesuai dengan bidang
kajian keilmuannya, serta telah memiliki jabatan fungsional/dalam proses
pengajuan serta telah berpengalaman bekerja minimal 2 tahun.
b. Penguji LTA Akademi Kebidanan Cianjur, dari luar minimal sudah bergelar D-
IV di bidang kesehatan dan memahami materi LTA yang sesuai dengan
bidang kajian keilmuannya, serta telah berpengalaman bekerja minimal 2
tahun.
5. Proses Bimbingan
a. LPPM Akademi Kebidanan Cianjur memberikan lembar konsultasi bimbingan
kepada mahasiswa berdasarkan format yang telah disusun oleh LPPM.
b. Frekuensi konsultasi dari penyusunan proposal sampai dengan seminar ujian
LTA ditentukan oleh Pembimbing yang bersangkutan minimal 8 kali proses
bimbingan.
c. Jika dalam 1 bulan mahasiswa tidak melakukan kontak / proses bimbingan
dengan pembimbing, maka pembimbing harus berkoordinasi dengan LPPM
Akademi Kebidanan Cianjur.
F. Seminar Proposal
1. Apabila proposal laporan telah disetujui oleh dosen pembimbing, maka seminar
proposal dapat diselenggarakan. Kemudian mahasiswa memberitahukannya ke
LPPM Akademi Kebidanan Cianjur, bahwa telah siap melaksanakan seminar
proposal, dengan mengisi formulir seminar proposal siap seminar yang
ditandatangani oleh dosen pembimbing.
2. Mahasiswa menyerahkan bukti telah menghadiri seminar proposal minimal
sebanyak 5 x, kecuali bagi mahasiswa yang mengajukan proposal pertama
sampai dengan kelima.
3. Kemudian ketua panitia/LPPM/Penanggung jawab LTA memberikan surat
persetujuan, berupa undangan seminar proposal, ke pembimbing dan penguji.
4. Penentuan jadual seminar tergantung kesepakatan antara dosen pembimbing
dan penguji dengan mahasiswa, tetapi diketahui harus sepengetahuan LPPM
dan Direktur Akademi Kebidanan Cianjur.
5. Seminar proposal LTA dilaksanakan secara terbuka dan dihadiri oleh dua orang
penguji, yaitu satu orang pembimbing dan satu orang penguji, serta dihadiri
minimal lima orang dari mahasiswa dan diwajibkan kepada mereka untuk
memberikan pertanyaan kepada mahasiswa yang melaksanakan seminar
proposal.
6. Dalam seminar proposal, pembimbing berfungsi sebagai moderator (Ketua
Penguji).
7. Seminar proposal berisikan: Bab I : Pendahuluan, Bab II : Tinjauan Pustaka, dan
Bab III : Metodologi Laporan. Selanjutnya dikumpulkan ke LPPM Akademi
Kebidanan Cianjur setelah diperbaiki sesuai dengan masukan penelaah dan
penguji.

G. Permohonan Ujian
1. Peserta Ujian LTA sudah lulus seluruh mata kuliah dan telah menyelesaikan
administrasi akademik dan keuangan.
2. Peserta Ujian mengajukan secara tertulis permohonan ujian LTA yang berisi
tanggal ujian dan telah ditandatangani oleh dosen pembimbing dan ditujukan
kepada LPPM Akademi Kebidanan Cianjur paling lambat satu minggu sebelum
tanggal yang diajukan, dengan melampirkan usulan nama dan kesediaan
anggota penguji.
3. Peserta Ujian harus menyerahkan draft ujian paling lambat tiga hari sebelum
pelaksanaan ujian dan sudah ditandatangani oleh pembimbing, dan jika
pembimbing sulit dihubungi mahasiswa dapat berkoordinasi dengan LPPM
Akademi Kebidanan Cianjur.
4. Penguji LTA adalah sebanyak dua orang dengan susunan satu orang
pembimbing dan satu orang penguji.
5. Dalam ujian LTA, pembimbing berfungsi sebagai moderator (Ketua Penguji).
Dan jika Dosen Pembimbing tidak dapat hadir dalam ujian, ujian tetap dapat
dilaksanakan dan LPPM bisa menunjuk / mengganti pembimbing tersebut.

H. Persetujuan Ujian
Paling lambat satu minggu sebelum ujian, LPPM dan Direktur Akademi
Kebidanan Cianjur mengumumkan tanggal ujian dan susunan keanggotaan tim
penguji. Peserta berkewajiban menyampaikan satu eksemplar naskah LTA
(bersampul sementara) dan telah dilengkapi surat persetujuan Ujian kepada masing-
masing anggota penguji dan pembimbing, paling lambat tiga hari sebelum ujian yang
telah ditandatangani oleh kedua pembimbing.

I. Ujian Laporan Tugas Akhir (LTA)


Ujian LTA dilaksanakan secara tertutup dan berlangsung selama 60 menit.
Pembagian waktu tersebut adalah sebagai berikut :
1. Pembukaan oleh pemimpin sidang ujian : 3 menit
2. Penyajian oleh peserta : 15 menit
3. Tanya jawab : 40 menit
4. Penutup : 2 menit
Setelah selesai ujian LTA penguji dan pembimbing mengambil suara tertutup
(tanpa dihadiri oleh peserta) untuk menentukan nilai peserta. Nilai ujian LTA diberita-
hukan kepada mahasiswa setelah rapat tertutup. Adapun nilai minimal lulus ujian
LTA adalah B (konversi Penilaian untuk Akademi Kebidanan Cianjur), dengan
rentang nilai antar penguji adalah 14.
Berdasarkan hasil ujian, apabila penguji meminta peserta memperbaiki LTA,
maka peserta harus memperbaiki naskah LTA tersebut sesuai usulan dan kritik pada
saat ujian. Waktu untuk memperbaiki, mencetak, dan menjilid LTA tidak lebih dari
dua minggu setelah ujian LTA, dengan warna jilid sesuai dengan ketentuan yang
diberlakukan.
J. Penilaian Laporan Tugas Akhir (LTA)
Nilai akhir LTA diperoleh dari :
1. Seminar Proposal : 30 %
2. Proses Bimbingan : 30 %
3. Seminar Hasil (Ujian) : 40 %

`
Tabel 1. Penilaian Seminar Proposal :
Nilai Total
No Aspek yang dinilai Bobot
1 – 100 Nilai
1. Pendahuluan
a. Terdapat data atau fokus masalah
b. Terdapat teori dasar yang mendukung 2
c. Terdapat hasil laporan orang lain
d. Terdapat justifikasi dari penulis (studi
pendahuluan)
e. Kesesuain tujuan dan manfaat dengan
rumusan masalah laporan
2. Referensi
a. Kesesuaian referensi dengan daftar
pustaka
b. Jurnal Laporan minimal satu
c. Penulisan daftar pustaka sesuai dengan
ketentuan
2
d. Referensi yang sesuai dengan substans i
minimal 5 karakter
Ketepatan penulisan kutipan sesuai
pedoman
3. Metodologi Laporan :
a. Desain laporan sesuai dengan tujuan
laporan
b. Ketepatan penentuan populasi,sampel
dan teknik sampling.
c. Kesesuaian instrumen dengan masalah 2
laporan
d. Ketepatan tehnik pengumpulan data dan
pengolahan data
e. Kesesuaian metode analisis data
4 Penyajian :
a. Tepat sesuai standar waktu
b. Kejelasan penulisan pada media 1
c. Kejelasan penyampaian materi.
d. Sistematika penyampaian
e. Teknik cara penyampaian

5 Tanya Jawab :
a. Kemampuan menjawab secara
sistematis, jelas, dan logis dalam kaitan
dengan pertanyaan yang diajukan 1
b. Kemampuan mempertahankan
pendapat yang tepat
Jumlah 8

Penilaian untuk seminar proposal : Nilai = Jumlah Mutu


8
Tabel 2. Penilaian Proses Pembuatan Laporan Tugas Akhir (LTA)
Nilai
No Aspek yang dinilai Bobot Total Nilai
1 – 100
1. Adanya usaha dan inisiatif untuk 1
menemui pembimbing dalam
mengadakan kontrak bimbingan
2. Tepat waktu dalam melaksanakan
1
bimbingan
3. Adanya responsif memperbaiki
1
hasil koreksi bimbingan
4. Membawa hasil koreksi sebe-
lumnya/hasil koreksi antar pem- 1
bimbing
5. Adanya kesungguhan dalam
mencari dan membaca literatur. 1
6. Membawa photo copy/salinan
1
literature yang digunakan
7. Adanya kerapihan dan ketelitian
dalam menulis/menyusun pro- 1
posal dan laporan laporan
8. Adanya laporan pada saat
1
pengambilan data dilapangan
9. Menggunakan seragam atau
1
berpakaian sopan sesuai aturan
10 Mebawa alat tulis pada waktu
1
bimbingan
JUMLAH ** 10

Penilaian untuk proses pembuatan Laporan Tugas Akhir (LTA) :


Nilai = Total Nilai
10
Tabel 3. Penilaian Ujian Karya Tulis Ilmih (LTA) :
Nilai
No Aspek yang dinilai Total
1 – 100 Bobot Nilai
1. Pendahuluan
a. Terdapat data atau fokus masalah
b. Terdapat teori dasar yang mendukung
c. Terdapat hasil laporan orang lain 1
d. Terdapat Justifikasi dari penulis
e. Kesesuain tujuan dan manfaat dengan rumu-
san masalah laporan
2. Referensi
a. Kesesuaian referensi dengan daftar pustaka
b. Jurnal Laporan minimal dua
c. penulisan daftar pustaka sesuai ketentuan 1
d. Referensi yang sesuai dengan substansi mini-
mal 5 sumber
e. Ketepatan penulisan kutipan sesuai pedoman
3. Metodologi Laporan :
a. Desain laporan sesuai dengan tujuan laporan
b. Ketepatan penentuan populasi dan sampel
c. Kesesuaian instrumen dengan masalah laporan
d. Ketepatan teknik pengumpulan data dan 2
pengolahan data
e. Kesesuaian metode analisis data
4. Hasil dan pembahasan :
a. Cara penyajian tabel dan gambar yang benar
dan tepat.
c. Ketepatan interpretasi tabel 2
d. Ketepatan dalam membuat pembahasan hasil
laporan
5. Simpulan & Saran :
a. Simpulan : Kesesuaian antara tujuan dan hasil
laporan.
b. Saran : Harus operasional dan sesuai dengan 1
simpulan laporan
6. Sistematika penulisan
a. Kesinambungan antar paragraf, antar bab
dalam susunan atau urutan tulisan.
b. Pengulangan yang tidak perlu 1
c. Konsistensi dalam susunan bahasa dan
penggunaan istilah asing
7. Penyajian :
a. Tepat sesuai standar waktu
b. Kejelasan penulisan pada media 1
c. Kejelasan penyampaian materi
d. Sistematika penyampaian
8. Tanya Jawab :
a. Kemampuan menjawab secara sistematis, jelas,
dan logis dalam kaitan dengan pertanyaan yang
1
diajukan
b. Kemampuan mempertahankan pendapat yang
tepat
Jumlah 10

Penilaian untuk ujian LTA :

Nilai = Jumlah Mutu


10
Nilai akhir LTA mengikuti pedoman, seperti yang tertera dalam tabel pedoman
penilaian berikut ini :

Tabel 4. Pedoman Penilaian

Nilai Absolut Angka Mutu Lambang Kategori


79 – 100 4 A Sangat Baik
68 – 78 3,5 B Baik
56 – 67 2,5 C Cukup
41 – 55 1 D Kurang
0 – 44 0 E Sangat Kurang

J. Pengumpulan Nilai Hasil Ujian


Setelah nilai tiap penguji terisi, Ketua Tim Penguji mengumpulkan dan
menghitung rata-rata nilai. Angka rata-rata ini kemudian diberikan ke bagian koordi-
nator LTA untuk diolah menjadi nilai akhir LTA.

K. Penyerahan Laporan Tugas Akhir (LTA)


Laporan Tugas Akhir (LTA) yang telah diperbaiki dan mendapat pengesahan dari
pembimbing dan penguji diserahkan ke koordinator LTA sebanyak satu buah
selambat-lambatnya 2 minggu sesudah ujian LTA, dan masing–masing dosen
penguji, mahasiswa juga menyerahkan naskah LTA dalam bentuk Soft Copy/CD dan
Hard Copy ke Perpustakaan. Kemudian mahasiswa mengisi formulir penyerahan
LTA yang disediakan bagian koordinator LTA.
BAGIAN II
KERANGKA PENULISAN LAPORAN TUGAS AKHIR (LTA)

A. Bagian Awal
1. Halaman Sampul Luar dan Sampul Dalam
Halaman sampul luar ini merupakan sampul dari LTA dan memuat secara
berurutan :
a. Judul
b. Tulisan “Karya Tulis Akhir”.
c. Logo Akademi Kebidanan Cianjur dengan diameter 5 cm
d. Nama lengkap Mahasiswa
e. Nomor Induk Mahasiswa (NIM)
f. Akademi Kebidanan Cianjur
g. Tahun LTA diajukan
Judul dibuat singkat, tepat, logis, dan informatif dengan huruf kapital dan
ukuran 16 pt. Apabila tidak dapat dibuat judul yang singkat, dapat dibuat sub
judul dibawah judul pokok dengan ukuran 14 pt dan merupakan kalimat
penjelasan. Tulisan judul berbentuk kerucut terbalik Contoh halaman sampul luar
dan dalam LTA dapat dilihat pada Lampiran 1.

2. Halaman Punggung
Halaman punggung LTA diberi Nama, NIM, judul LTA, logo Akademi Ke-
bidanan Cianjur, dan tahun penulisan. Contoh halaman punggung lihat Lampiran
2.

3. Lembar Persetujuan dan Pengesahan


Lembar persetujuan dilampirkan ketika mahasiswa akan melakukan ujian
seminar proposal dan ujian. Sedangkan lembar pengesahan dibuat setelah ujian
hasil LTA yang berbunyi :
Laporan Tugas Akhir (LTA) ini disetujui untuk dipertahankan dalam
seminar proposal/ujian pada tanggal......................
Akademi Kebidanan Cianjur.
Halaman ini ditandatangani oleh pembimbing, Contoh halaman
pengesahan lihat Lampiran 3.
Adapun Contoh dari lembar persetujuan adalah sebagai berikut :

Karya Tulis Akhir ini telah dipertahankan dan telah diperbaiki sesuai dengan
masukan Dewan Penguji Karya Tulis Akhir Akademi Kebidanan Cianjur
pada tanggal……………………...
Lembar persetujuan ini ditandatangani oleh pembimbing, penguji,
serta mengetahui Direktur Akademi Kebidanan Cianjur. Lembar pengesahan
dibuat di atas kertas jeruk warna putih. Contoh halaman pengesahan LTA
lihat Lampiran 4.
4. Lembar Pernyataan
Lembar Pernyataan harus disertakan oleh penulis untuk menyatakan bahwa
LTA benar-benar karya sendiri (bukan Plagiat atau menjiplak) dan siap me-
nanggung resiko atau sanksi. Contoh Lembar pernyataan lihat Lampiran 5.
5. Abstrak
Abstrak merupakan ringkasan atau ulasan singkat dari isi LTA tanpa tamba-
han penafsiran, kritik maupun tanggapan penulis. Setiap LTA harus mempunyai
abstrak yang membekali pembaca dengan inti tulisan yang bersangkutan, yang
mencakup : masalah utama yang diteliti serta ruang lingkupnya, metode yang
digunakan, hasil yang diperoleh serta simpulan utama dan saran yang diajukan.
Abstrak ditulis maksimal 250 kata, diketik satu spasi, termasuk judul dan
mempunyai batas yang sama seperti tulisan. Di sebelah kiri atas kertas disebut-
kan :

a. Nama Akademi Kebidanan Cianjur


b. Tahun Pembuatan LTA
Abstrak dimulai dengan menuliskan nama penulis. Satu spasi setelah itu
dituliskan judul LTA. Pada akhir abstrak dicantumkan kata kunci dan data acuan
atau daftar pustaka yang digunakan dalam penulisan LTA, berupa jumlah dan
kisaran tahun acuan tersebut. Abstrak dibuat dalam bahasa Indonesia. Contoh
abstrak lihat Lampiran 6.
6. Kata Pengantar
Halaman ini dapat dimanfaatkan oleh penulis untuk menyampaikan rasa
terima kasih kepada pihak-pihak tertentu yang telah membantu selama penulisan
ataupun pendidikan. Halaman kata pengantar tidak boleh lebih dari dua halaman
dan diketik dengan jarak satu setengah.
7. Daftar Isi
Semua judul bab, judul sub bab disusun dalam suatu daftar yang disusun
secara vertikal. Semua judul bab diketik dengan huruf besar, sedangkan sub
bab, anak dan rinciannya hanya huruf awal yang diketik dengan huruf besar.
Pada daftar isi dimasukan halaman-halaman KATA PENGANTAR,
ABSTRAK, DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL, DAFTAR LAMPIRAN, DAFTAR
GAMBAR, dalam angka Romawi kecil, diikuti dengan judul bab dan rincian bab-
bab bagian utama LTA dengan halaman menggunakan angka, dan diakhiri
dengan DAFTAR PUSTAKA serta LAMPIRAN. Contoh daftar isi lihat Lampiran 7
8. Daftar Tabel, Daftar Gambar, dan Daftar Lampiran
a. Daftar Tabel
Daftar tabel memuat nomor urut tabel, judul tabel dan nomor halaman letak
tabel. Contoh daftar tabel lihat Lampiran 8.
b. Daftar Gambar
Daftar gambar ini memuat nomor urut gambar, judul gambar dan nomor
halaman letak gambar. Contoh daftar gambar lihat Lampiran 9.
c. Daftar Lampiran
Daftar Lampiran ini memuat nomor urut Lampiran, judul Lampiran. Contoh
daftar Lampiran lihat Lampiran 10.

9. Riwayat Hidup Penulis


Dalam riwayat hidup penulis, selain nama, tempat dan tanggal lahir, juga di-
cantumkan riwayat pendidikan dan pekerjaan penulis. Ditambahkan foto maha-
siswa hitam putih terbaru ukuran 3 x 4 cm. Yang ditempatkan di belakang
sesudah lampiran. Contoh riwayat hidup penulis lihat Lampiran 14.

B. Bagian Inti
BAB I PENDAHULUAN
Paling atas ditulis BAB I dengan huruf kapital. Dua spasi di bawahnya
ditulis PENDAHULUAN dengan huruf kapital. Permulaan alinea ditulis
dengan jarak 4 spasi dari PENDAHULUAN. Bila bukan alinea baru jangan
mulai dengan baris yang baru. Baris yang lama dilanjutkan di sebelahnya.
A. Latar Belakang
Berisikan tentang penjelasan mengapa masalah yang diteliti itu timbul
dan penting dilihat dari segi profesi peneliti, pengembangan ilmu, dan
kepentingan tertentu. Biasanya pada latar belakang disajikan mengenai
keadaan atau fakta aktual yang menarik perhatian penulis untuk diteliti dan
mengungkapkan gejala-gejala kesenjangan yang terdapat di lapangan,
sebagai dasar pemikiran untuk memunculkan permasalahan-
permasalahan, dan kerugian-kerugian yang timbul jika masalah tersebut
tidak diteliti.
Dalam latar belakang laporan juga terdapat hal seperti kebijakan dan
strategi pembangunan nasional di bidang kesehatan mulai dari tingkat
nasional, propinsi, kota dan kabupaten. Bagian ini harus dinyatakan
dengan jelas topik atau hal apa yang menjadi pokok dalam laporan yang
akan dilaksanakan.
B. Rumusan Masalah
Setelah topik pokok laporan dinyatakan secara jelas, penulis dapat
menentukan masalah apa yang akan diteliti yang menggambarkan
permasalahan yang ada dalam topik atau judul laporan dengan didukung
oleh fakta atau data empiris. Penulis harus mengutarakan alasan mengapa
masalah ini perlu untuk diteliti dan melakukan identifikasi tentang aspek
apa saja yang terkait dengan masalah tersebut dengan tujuan untuk
memudahkan penulis dalam membatasi ruang lingkup laporannya. Untuk
memper-mudah, maka rumusan masalah dapat dinyatakan dalam bentuk
kalimat bertanya setelah didahului uraian tentang masalah laporan.
C. Tujuan
Tujuan Laporan merupakan keinginan peneliti atas hasil laporan
dengan mengetengahkan indikator-indikator apa yang hendak
ditemukan dalam laporan, terutama yang berkaitan dengan variabel
laporan. Tujuan laporan terdiri atas :
1. Tujuan Umum
Tujuan umum merupakan suatu pernyataan umum tentang
tujuan yang ingin dicapai dari laporan secara keseluruhan. Dari
tujuan umum ini diharapkan dapat memberikan sumbangan
pemikiran dalam menjawab permasalahan laporan.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus merupakan penjabaran dan pentahapan dari
laporan untuk mencapai tujuan umum laporan, yang sifatnya lebih
operasional. Pada tujuan khusus ini penulis harus menyatakan
secara spesifik variabel apa yang akan diukur atau diuji untuk
menunjang pernyataan pada tujuan umum.
D. Manfaat Laporan
Manfaat berisi manfaat dari laporan baik bagi penulis sendiri, bagi
perkembangan ilmu pengetahuan, bagi teknologi dan seni, bagi praktis,
bagi ilmuwan lain dan bagi masyarakat pada umumnya.
Manfaat laporan dibagi menjadi :
1. Manfaat Teoritik
2. Manfaat Praktis (untuk tempat laporan)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


Pada bagian ini penulis harus mengutarakan secara sistematik dan
mengkaji tentang fakta, hasil laporan sebelumnya, teori dan konsep atau
pendekatan baru yang ada hubungannya dengan laporan yang akan
dilakukan. Teori, konsep, dan pendekatan yang disampaikan tersebut harus
rasional dan diakui kebenarannya yang pada akhirnya nanti akan digunakan
untuk menunjang analisis dari data yang telah dikumpulkan. Di akhir teori
dibuat kerangka teori yang merupakan kerangka dari berbagai teori yang
mendukung kerangka konsep laporan ataupun dalam bentuk modifikasi
kerangka teori (jika perlu).
Uraikan secara jelas kajian pustaka yang melandasi timbulnya
gagasan dan permasalahan yang akan diteliti dengan menguraikan teori,
temuan, dan bahan laporan lain yang diperoleh dari acuan untuk dijadikan
landasan dalam pelaksanaan laporan. Pustaka yang digunakan sebaiknya
mutahir (maksimum 10 tahun terakhir) dengan mengutamakan artikel pada
jurnal ilmiah yang relevan. Referensi yang digunakan minimal 5 buku sum-
ber yang berhubungan dengan variable laporan dan 1 jurnal publikasi.

BAB III METODOLOGI LAPORAN (maks. 4 halaman)


Uraikan secara ringkas metode yang akan digunakan meliputi :
A. Tahapan-tahapan laporan
B. Lokasi dan waktu laporan
C. Rancangan laporan
Pada bagian ini harus disebutkan secara jelas, apa jenis atau rancangan
laporan yang akan dilakukan dan alasan mengapa memilih jenis atau
rancangan laporan tersebut, baik kekurangan maupun kelebihannya.
Selain itu harus disebutkan pula usaha apa yang harus dilakukan untuk
mengatasi kekurangan dari jenis atau rancangan laporan yang digunakan

tersebut.
D. Responden laporan
E. Instrument laporan
Selain itu, pada bagian ini harus disebutkan alat atau instrumen apa yang
digunakan untuk pengumpulan data, alasan pemilihan instrumen.
F. Teknik pengumpulan dan analisis data (paradigm dan teori)
Menjelaskan tahapan laporan mulai dari perencanaan sampai tahap
akhir laporan.
BAB IV HASIL LAPORAN DAN PEMBAHASAN (maks 9 hal)
A. Hasil Laporan
Merupakan bagian dari suatu Karya Tulis Akhir yang berisikan apa,
bagaimana dan mengapa hasil laporan ini diperoleh dan disajikan secara
informatif dan komunikatif, serta relevan dengan tujuan dan hipotesis
laporan.
Biasanya pada bagian awal hasil laporan ini, diuraikan secara
singkat dan jelas kondisi atau keadaan umum dari subjek laporan yang
relevan dengan tujuan laporan, selanjutnya dijelaskan pula hasil laporan
yang yang telah diolah dari data mentah dengan mempergunakan ana-
lisis data kemudian disajikan dalam bentuk tabel, grafik, dan diagram
yang mudah dibaca, dipahami, dengan tetap memperhatikan tatacara
penulisan tabel, grafik, dan diagram. Untuk lebih mempermudah dalam
membaca dan memahami tabel, grafik, dan diagram dibuat komposisi
dan perlu diikuti dengan penjelasan singkat yang merupakan simpulan
dari tabel atau gambar. Tidak boleh doubel dalam penyajian.

B. Pembahasan
Pembahasan berisi uraian atau pembahasan secara mendalam
hasil laporan yang telah disajikan sebelumnya. serta harus
menggunakan paradigma, teori, atau konsep yang telah diuraikan pada
BAB II dan membandingkan dengan laporan sebelumnya yang sejenis,
Penekanan laporan pada hal yang penting dan menonjol dari hasil
laporan. Serta tidak melakukan pengulangan penyajian data yang tertulis
pada bab sebelumnya.
Dalam bab ini dapat diketahui seberapa jauh penguasaan peneliti
terhadap paradigma, konsep, dan teori yang digunakan untuk melakukan
laporan. Pembahasan bertujuan memberi arti pada hasil laporan dan bila
memungkinkan dapat menunjukkan suatu penemuan baru,
mengembangkan suatu hipotesis, konsep, atau teori baru yang sesuai.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN (maks 1 hal)
A. Simpulan
Simpulan berisikan uraian singkat, jelas, dan mudah dipahami dari hasil
akhir laporan yang mengacu pada permasalahan dan tujuan.

B. Saran
Saran berisikan uraian singkat jelas dan mudah dipahami untuk menja-
wab simpulan dari laporan.

C. Bagian Akhir
1. Daftar Pustaka
Daftar pustaka disusun berdasarkan system nama dan tahun
dengan urutan abjad nama, pengarang, tahun penerbitan, judul tulisan,
dan sumber atau penerbit. Untuk pustaka yang berasal dari jurnal ilmiah,
perlu juga mencantumkan nama jurnal, volume dan nomor penerbitan,
serta halaman dimana artikel tersebut dimuat. Hanya pustaka yang
dikutip dalam usulan laporan yang dicantumkan dalam daftar pustaka.
Pada bagian ini memuat seluruh sumber kepustakaan yang
digunakan sebagai rujukan dalam menyusun LTA baik dalam bentuk
majalah, jurnal, buletin, buku teks, maupun sumber kepustakaan yang
lain.
Kepustakaan yang digunakan minimal 10 buku teks dan 2
jurnal/majalah ilmiah/buletin atau hasil laporan, terbitan 10 tahun tera-
khir.

2. Lampiran
Lampiran merupakan bukti diadakannya laporan yang menyajikan
berbagai bahan yang digunakan dalam laporan (misalnya kuesioner),
tabel, grafik, peta, keterangan tambahan, dan bahan lain yang berguna
untuk lebih memahami isi Karya Tulis Akhir secara rinci. Selain itu, pada
bagian Lampiran dapat juga disajikan analisis laporan, misalnya
perhitungan statistik dan sebagainya. Lampiran harus diberi nomor dan
judul Lampiran sesuai dengan urutan penggunaannya.
BAGIAN III
CARA PENULISAN LAPORAN TUGAS AKHIR

1. Bahasa yang digunakan


Bahasa yang digunakan untuk semua naskah Karya Tulis Ilmiah,
Laporan Tugas Akhir, dan Skripsi adalah Bahasa Indonesia yang baik dan benar
sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Bila menggunakan istilah atau
kata asing, maka untuk penulisannya menggunakan huruf yang dicetak miring.

2. Kertas
a. Sampul
Sampul Laporan Tugas Akhir (LTA) Akademi Kebidanan Cianjur
menggunakan kertas jenis buffalo, dengan menggunakan warna biru muda.

b. Materi
Jenis kertas yang digunakan untuk materi atau naskah Karya Tulis Ilmiah,
yaitu jenis A4 ukuran 21 cm x 29,7 cm atau 8,27 inchi x 11,64 inchi dengan berat
kertas 80 gram. Warna kertas putih.

c. Tabel dan Gambar


Penyajian tabel termasuk di dalamnya matrik dan gambar (skema,
diagram, bagan) dibuat dalam satu halaman, jika tidak cukup dalam satu
halaman, maka pada tabel halaman berikutnya dibuat judul tabel lanjutan di
sebelah kanan atas.

3. Jarak Tepi, Spasi, Paragraf, dan jenis huruf


a. Jarak tepi
Jarak tepi untuk semua bagian dalam Laporan Tugas Akhir adalah:
1) 4 cm atau 1,6 inchi dari tepi atas
4
2) 4 cm atau 1,6 inchi dari tepi kiri
3) 3 cm atau 1,2 inchi dari tepi bawah
4) 3 cm atau 1,2 inchi dari tepi kanan
4 3

b. Spasi
Spasi yang digunakan untuk semua bagian dalam Karya Tulis Akhir berja-
rak 1,5 spasi kecuali abstrak, dan pengetikan dilakukan hanya pada satu sisi hal-
aman kertas. Untuk judul tabel, gambar, atau peta jaraknya adalah 1 spasi.

c. Paragraf
Awal suatu paragraf (alinea baru) dimulai pada jarak 1,27 cm dari batas
tepi kiri ke arah dalam.
d. Jenis huruf
Seluruh naskah diketik menggunakan jenis huruf Arial, dengan ukuran 11
pt.
4. Nomor Halaman
Tata cara penulisan halaman mengikuti aturan sebagai berikut :
a. Nomor halaman untuk bagian awal Karya Tulis Akhir(sebelum bab pendahuluan)
diberi nomor urut dengan menggunakan huruf romawi kecil (i, ii, iii, iv, v, dan
seterusnya), yang ditulis pada bagian bawah tengah dengan jarak 2,2 cm dari
tepi bawah kertas.
b. Lembar halaman sampul dalam tetap dihitung tetapi tidak diberi nomor halaman.
c. Halaman yang memuat pendahuluan sampai dengan daftar pustaka diberi
nomor urut dengan angka Arab (1,2,3,4, dan seterusnya).
d. Nomor halaman pada halaman dengan judul bab, ditulis di bawah tengah dengan
jarak 2 cm dari tepi bawah.
e. Semua nomor halaman selain judul bab, diketik pada sudut kanan atas dengan
jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi atas.

5. Outline atau kerangka Kategorik


Dalam naskah Karya Tulis Akhirterdapat pembagian dari suatu bagian, sub ba-
gian, sub sub bagian, dan seterusnya, dengan acuan untuk kerangka kategori dapat
dilihat pada Lampiran 11.

6. Penulisan Istilah Asing


Istilah atau kata asing yang tidak baku (tidak sesuai EYD) dicetak miring.

7. Penulisan Tabel
a. Tabel diberi judul di atas tabel dengan jarak tulisan satu spasi.
b. Tabel diberi nomor urut dengan angka Arab
Contoh : Tabel 4.2 (tabel ini berada di Bab IV dan merupakan tabel kedua).
c. Penulisan judul tabel setelah nomor tabel, dan ditulis dari tepi kiri
d. Jarak antara teks dengan tabel dua spasi.
e. Jarak antara judul tabel dengan tabel 2 spasi.
f. Judul dan keterangan tabel diketik dengan huruf kecil, kecuali awal kata yang
diketik dengan huruf besar.
g. Bila tabel yang disajikan diambil atau dikutip dari suatu sumber tertentu, maka
sumber tabel ditulis di bawah tabel dengan jarak satu spasi dengan huruf yang
lebih kecil (9 pt). Jarak antara tulisan sumber dengan teks berikutnya adalah 2
spasi.
h. Contoh cara penulisan tabel lihat Lampiran 12.

8. Penulisan Gambar (Grafik, Skema, Kerangka/Bagan)


a. Gambar diberi Judul di bawah gambar dengan jarak 1 spasi
b. Gambar diberi nomor urut dengan angka Arab.

Contoh : gambar 2.2. (gambar ini berada di Bab II dan merupakan gambar
kedua, lihat Lampiran 13).

c. Jarak antara teks dengan gambar dua spasi.

d. Jarak antara judul gambar dengan gambar 2 spasi.

e. Judul dan keterangan gambar diketik dengan huruf kecil, kecuali awal kata yang
diketik dengan huruf besar.

f. Bila gambar yang disajikan diambil atau dikutip dari suatu sumber tertentu, maka
sumber gambar ditulis di bawah judul dengan jarak satu spasi dengan huruf yang
lebih kecil (9 pt). Jarak antara tulisan sumber dengan teks berikutnya adalah 2
spasi.

g. Tidak dibenarkan melakukan pemutusan gambar dan gambar harus utuh.

9. Penulisan Kutipan
Karya ilmiah yang baik perlu dilengkapi dengan sumber acuan dan kutipan
yang digunakan untuk memperkuat argumentasi penulis. Oleh karena itu, tata cara
kutipanpun harus diperhatikan untuk menghindari "plagiat" dalam penulisan karya
ilmiah. Sumber informasi yang digunakan dalam tulisan dikumpulkan dalam suatu
daftar yang disebut Daftar pustaka. Daftar pustaka ditempatkan di bagian akhir LTA.

a. Sumber Kutipan dari Naskah Publikasi :


Kutipan langsung :
Bahan yang langsung dikutip dari penulis artikel lain atau artikel yang
pernah ditulis sendiri dan telah dipublikasi sebelumnya oleh penulis, harus ditulis
lengkap kata demi kata sesuai dengan apa yang tertulis pada artikel asli.
Selanjutnya perlu dicantumkan nama akhir penulis, tahun, dan halaman yang
memuat informasi tersebut di dalam tanda kurung atau nama di luar tanda
kurung.

Contoh :"Satu elemen penting dari `komunitas yang sehat' adalah komunitas
yang kompeten"(Wass, 2006:37).
atau
Wass (2006 :37) "Satu elemen penting dari `komunitas yang sehat'
adalah komunitas yang kompeten".

Namun, apabila penulis tidak menggunakan kutipan langsung dengan kata lain
hanya menggunakan ide-ide penulis artikel lain dan menuangkannya dalam
bahasanya sendiri, maka cukup menuliskan nama akhir penulis asli dan tahun
penulisan.

Contoh: Beberapa hasil studi menemukan bahwa insiden plebitis secara


langsung terkait dengan metode pemberian infus intravena dan
parameter tertentu dari bahan-bahan yang digunakan pada saat
pemasangan infus (Wells & Brown,2005; Yepsen, 2006; Bristol &
Wardlaw,2005).

b. Sumber Kutipan dari Bahan Internet:


Bahan yang dikutip dari Naskah yang didapatkan dari sumber elektronik
(misalnya Internet) kadangkala tidak mencantumkan halaman asli dari naskah
tersebut kecuali untuk naskah yang ditampilkan dengan format lengkap seperti
jurnal. Naskah yang tidak ada halaman aslinya untuk kutipan langsung dapat
menggunakan nomor paragraf dengan menggunakan simbol ¶ dan nomor
paragraf.

Contoh: Bertambahnya usia daya ingat jangka pendek cenderung menurun


(Brown,2007, ¶ 1, http://www.findarticles.com, diperoleh tanggal 14
September 2008). Artinya bahan yang dikutip berada pada paragraf 1
pada naskah internet tersebut.

Jika Naskah tersebut memiliki judul, maka dituliskan nama akhir penulis asli,
tahun, judul, nomor paragraf.

Contoh.............................(Brown, 2007, conclusion section, ¶ 1,


http://www.findarticles.com, diperoleh tanggal 14 September 2008).

c. Kutipan dari Sumber Kedua


Apabila penulis mengutip langsung dari kutipan penulis lain, maka penulis
tetap mencantumkan nama akhir penulis asli bahan tersebut dan tahunnya, se-
lanjutnya mencantumkan nama akhir penulis, tahun, dan halaman di mana bahan
tersebut didapatkan.

Contoh: Green dan Kreuter (2005, dalam Wass, 2005:41) mengemukakan


"pendidikan memegang peran sentral di dalam promosi kesehatan. .".
Jika kutipan tersebut tidak langsung cukup mencantumkan nama akhir dan tahun
saja.

Contoh: Green dan Kreuter (2005, dalam Wass, 2005) mengatakan bahwa di
dalam promosi kesehatan faktor pendidikan memegang peranan
penting.

d. Cara Penulisan Kutipan di dalam Naskah LTA

1) Kutipan singkat yakni kurang dari 40 kata dapat diketik langsung dalam teks
dengan menggunakan tanda kutip ganda pada permulaan dan akhir kutipan.
Namun, jika ada kata penting yang ingin ditonjolkan gunakan tanda petik
tunggal sebelum dan sesudah kata penting tersebut.

Contoh: “Satu elemen penting dari ‘komunitas yang sehat’ adalah


komunitas yang kompeten”(Wass,2005:37).

2) Kutipan panjang yakni 40 kata atau lebih, diketik pada paragraf tersendiri
tidak perlu menggunakan tanda kutip ganda. Diketik satu tab ke dalam.

Contoh: Cottrell (2005, dalam Wass, 2006): definisi komunitas yang kompe-
ten adalah satu dari beberapa komponen komunitas berikut :(1)
mampu berkolaborasi secara efeLTAf dalam mengidentifikasi ma-
salah dan kebutuhan komunitas; (2) dapat mencapai kesepakatan
dalam penetapan tujuan dan prioritas; (3) dapat menyetujui dan
berarti untuk implementasi tujuan yang disepakati; dan (4) dapat
berkolaborasi secara efeLTAf di dalam melakukan tindakan yang
dibutuhkan (hlm 37-38).

Pada bagian kalimat yang tidak dianggap penting dan akan dihilangkan,
maka bagian tersebut diganti dengan tiga titik (...) apabila bagian tersebut
terletak di akhir kalimat menjadi empat titik (….) dengan titik terakhir.
e. Cara Penulisan Kutipan Nama Penulis di datam Naskah LTA

Pada artikel yang ditulis oleh satu sampai tiga orang penulis, maka ditulis
semua nama akhir. Apabila nama penulis di luar tanda kurung setelah nama
pertama ditulis ‘dan’ untuk dua penulis, setelah nama kedua ditulis dan untuk tiga
penulis.

Contoh: Menurut Pender, Murdaugh, dan Parsons (2003) kesehatan dapat


dimanifestasikan dengan pola yang unik dari individu.

Jika nama penulis, ditulis di dalam tanda kurung, kata ‘dan’ ditulis dengan
simbol &.

Contoh: Kesehatan dapat dimanifestasikan dengan pola yang unik dari


Individu (Pender, Murdaugh & Parsons, 2003).

Apabila lebih dari tiga orang, ditulis nama akhir penulis pertama dan diikuti kata
et al. (tahun).
Contoh: Parsons, et al. (2007) ...:......................................
atau
............................................. (Parsons, et al. 2007).

10. Penulisan Daftar Pustaka


a. Jenis-jenis/Sumber Informasi
Sumber informasi yang ditulis di dalam daftar pustaka haruslah relevan
dengan masalah laporan dan dikutip oleh penulis. Sumber informasi ini dapat
berupa: buku; salah satu bab dari suatu buku; artikel di dalam suatu jurnal, surat
kabar, sumber elektronik, monograf; makalah dari suatu pertemuan ilmiah yang
telah diterbitkan oleh suatu institusi/badan; laporan atau penerbitan resmi dari
suatu institusi/badan/ departemen.

b. Cara Penulisan Daftar Pustaka


1) Cara Penulisan Sumber dari Buku
Sumber informasi dari buku dituliskan di dalam daftar pustaka meliputi
nama akhir penulis, tahun penerbitan, Judul buku ditulis miring/italic, edisi (ji-
ka ada), tempat penerbit, dan penerbitan.
Contoh: Nay, R., &t Garratt, S. (2009). Nursing older people: Issues and in-
novations. Sydney: Maclennan & Petty, Pty, Ltd.
2) Cara Penulisan Sumber Bagian Bab dari Buku
Sumber informasi bagian bab atau chapter dari suatu buku, dituliskan
di dalam daftar pustaka meliputi nama akhir penulis, tahun, judul chapter, dii-
kuti dengan nama penulis atau editor buku yakni singkatan nama awal dan
tengah dan diikuti nama akhir, judul buku ditulis miring/italic, halaman dalam
kurung, tempat penerbit dan penerbitan.
Contoh: Bjork, R.A. (2008). Retrival inhibition as an adaptive mechanism in
human memory, dalam Roediger, H.L., & Craik, F.LM. (Eds), Varie-
ties of memory & consiusness (hlm. 309-330). Hillsdale, NJ:
Erlbaum.
3) Cara Penulisan Artikel dari Jurnal
Sumber informasi dari jurnal dituliskan di dalam daftar pustaka meliputi
nama akhir penulis, tahun, Judul artikel, judul jurnal ditulis miring/italic,
volume penerbitan dan nomor penerbitan yang ditulis di dalam tanda kurung,
nomor halaman yang dikutip.
Contoh: Fagard, R.H. (2003). Epidemiology of hypertension in elderly.
American Journal of Geriatric Cardiology, 11(1), 23-28
4) Cara Penulisan Artikel dari Sumber Elektronik
Sumber informasi dari elektronik dituliskan dengan pernyataan sumber
yang dikutip, nama, judul, dan alamat sumber, tanggal sumber informasi
tersebut diperoleh.
Contoh: Format referensi elektronik direkomendasi oleh American
Psychological Association, 2009, tersedia
http:www.apa.orgljournolslwebref.html, 23 Oktober, 2009.

5) Cara Penulisan Artikel dari Monograf


Sumber informasi yang dikutip dari monograf, cara penulisan daftar
pustaka diawali dengan nama akhir penulis, tahun, nama artikel, nama di
mana monograf dipublikasikan ditulis miring/italic, volume, nomor (jika ada),
dan halaman.
Contoh: Author,B. B.,&Author,A.A.(2008). Judul artikel. nama tempat
monograf diterbitkan, volume, hlm. 6-8.

6) Cara Penulisan Artiket dari Surat Kabar


Artikel dari surat kabar, cara penulisan daftar pustaka adalah dengan
menuliskan judul artikel diikuti dengan tanggal, bulan, dan tahun di dalam
tanda kurung, nama surat kabar ditulis miring/italic, nomor halaman.
Contoh: Obat baru yang dipromosikan secara tajam menurunkan risiko
kematian akibat gagal jantung. (15 Juli, 2007). Kompas, hlm 1 & 8.

7) Cara Penulisan Sumber dari Lembaga


Urutan penulisan kepustakaan sebagai berikut: nama lembaga, tahun
penerbitan, judul penerbitan, data publikasi (volume, edisi), tempat penerbitan,
dan badan penerbitan.
Contoh: Ditjen Yankes Depkes RI, (2008), Klasisfikasi dan Regionalisasi
Rumah Sakit, Edisi ke-2, Jakarta: PT. Yankes.
8) Cara Penulisan Sumber dari LTA
Urutan kepustakaan sebagai berikut: nama penulis, tahun penulisan,
judul buku (dicetak miring), kata ”Karya Tulis Ilmiah” (dicetak miring), tempat
penerbitan, Universitas atau Institut.
Contoh: Santoso W., (2008), Pengaruh Imbalan Terhadap Semangat Kerja
dan Penampilan Kerja Dokter Puskesmas di Kabupaten Situbondo dan
Jember, Tesis, Surabaya, Universitas Airlangga.

c. Ketentuan Lain
1) Setiap kepustakaan ditulis dengan jarak 1 spasi, dan jarak antara setiap
kepustakaan adalah 2 spasi.
2) Huruf pertama dari baris pertama setiap kepustakaan ditulis tepat pada garis
batas kiri, tanpa indensi. Untuk baris berikutnya, huruf pertama ditulis pada 2
cm dari batas kiri.
3) Daftar pustaka ditulis menurut urutan abjad dari huruf A dan seterusnya.
Ditulis berdasarkan abjad awal dari nama akhir penulis.

Apabila menggunakan nama penulis yang sama, untuk buku atau artikel
yang berbeda, maka tuliskan tahun awal dari buku atau artikel tersebut diikuti
dengan tahun berikutnya.
Contoh: Hewlett, L.S. (2009)
(2009)

Apabila menggunakan dua artikel dengan penulis yang sama, namun artikel
kedua penulis tersebut menulis dengan penulis yang lain, tetap dituliskan
nama yang sama diawal.
Contoh : Alleyne, R.L. (2005)
Alleyne, R.L., Evans, A.J. (2005)

Penulisan Artikel dengan penulis yang sama, diterbitkan pada tahun yang
sama, maka ditulis dengan abjad a, b, c, dst sesuai dengan jumlah yang
diterbitkan.
Contoh: Baheti, J.R. (2006a). Control....................
(2006b). Roles of.......................

4) Tidak perlu mencantumkan gelar akademik dari penulis seperti : Prof., Dr.,
dr., M.PH., dan sebagainya.

KOMPOSISI PENULISAN

A. Bagian Awal
1. Halaman judul
2. Lembar pengesahan
3. Abstrak
4. Kata pengantar
5. Daftar isi
6. Daftar tabel
7. Daftar gambar
8. Daftar lampiran

B. Bagian Inti

1. BAB I PENDAHULUAN...........................................................10%
2. BAB II TINJAUAN PUSTAKA..................................................30%
3. BAB III METODOLOGI LAPORAN......................................15%
4. BAB IV HASIL LAPORAN DAN PEMBAHASAN.................35%
5. BAB V SIMPULAN DAN SARAN............................................10%

C. Bagian Akhir

1. DAFTAR PUSTAKA
2. LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. (1987). Pedoman penulisan dan penilaian
skripsi, cetakan pertama. Surabaya : Program Studi S-1 Ilmu Kesehatan Masyara-
kat Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro. (1999). Buku Petunjuk


Pelaksanaan Kegiatan Skripsi. Semarang : Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Diponegoro.

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. (2000). Pedoman penulisan dan


pelaksanaan skripsi. Surabaya : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Air-
langga.

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Respati Indonesia. (2002). Pedoman


Penulisan dan Pelaksanaan Ujian Skripsi. Jakarta : Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Respati Indonesia.

Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia. (2004). Panduan penulisan tesis. Ja-
karta : Program Pascasarjana.

Hadi, S. (2003). Bimbingan Menulis Skripsi-Thesis, Jilid I dan II. Yogyakarta : Yayasan
Penerbitan Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada.

. (2006). Buku Pedoman


Penulisan Tesis. Semarang : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Diponegoro

Pudjiharti, B.H. (1982). Pedoman Penulisan Abstrak Laporan. Jakarta : Pusat Jaringan
Informasi dan Dokumentasi Ilmiah Bidang Kesehatan dan Kedokteran.

Program D4 Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (2006), Pedoman


Laporan Tugas Akhir, Bandung, Program D4 Kebidanan Fakultas Kedoketeran
Universitas Padjadjaran

Riduwan. (2006). Belajar Mudah Laporan Untuk Guru, karyawan, dan peneliti pemula.
Bandung : Alfabeta.
Lampiran 1 : Contoh Halaman Sampul Luar LTA

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP KEHAMILAN


DENGAN KEPATUHAN IBU HAMIL MELAKSANAKAN
PEMERIKSAAN KEHAMILAN DI DESA GASOL
WILAYAH KERJA PUSKESMAS
CIJEDIL KEC. CUGENANG KAB.
CIANJUR TAHUN 2015

LAPORAN TUGAS AKHIR

Disusun Oleh :

FUJIA UTARI
A. 07. 12. 0141

AKADEMI KEBIDANAN CIANJUR


CIANJUR
2015
Lampiran 1 : Contoh Halaman Sampul Dalam LTA

HUBUNGAN DUKUNNGAN SUAMI TERHADAP KEHAMILAN


DENGAN KEPATUHAN IBU HAMIL MELAKSANAKAN
PEMERIKSAAN KEHAMILAN DI DESA GASOL
WILAYAH KERJA PUSKESMAS
CIJEDIL KEC. CUGENANG KAB.
CIANJUR TAHUN 2015

LAPORAN TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai


Gelar Ahli Madya Kebidanan

Disusun Oleh:

FUJIA UTARI
A. 07. 12. 0141

AKADEMI KEBIDANAN CIANJUR


CIANJUR
2015
Lampiran 2 : Contoh Halaman Punggung Laporan Tugas Akhir (LTA)

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG POSYANDU BERDASARKAN KARAKTERISTIK IBU DI DESA CIPANAS KECAMATAN CIPANAS KABU
DEDE MALIA NIM : A.03.10.1003
TAHUN 2012

2010
Lampiran 3 : Contoh Lembar Persetujuan Seminar Proposal/Ujian

PENGESAHAN

Karya Tulis Akhirini telah disetujui untuk dipertahankan pada seminar Proposal/Ujian
Pada tanggal ........................................

Akademi Kebidanan Cianjur

Pembimbing

Soffa Abdillah, SST., M. Keb


Lampiran 4 : Contoh Lembar Pengesahan LTA

PENGESAHAN

Laporan Tugas Akhir ini telah dipertahankan dan telah diperbaiki sesuai dengan masukan
Dewan Penguji Laporan Tugas Akhir Akademi Kebidanan Cianjur
Pada tanggal …………….

Akademi Kebidanan Ciajur

Pembimbing

Ai Ana Rodiana, SST., M.Keb

Penguji

Drs. H.U. Suryana, MM., MHA

Mengetahui,
Direktur
Akademi Kebidanan Cianjur

Soffa Abdillah, SST., M.Keb


Lampiran 5 : Contoh Lembar Pernyataan LTA

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa Laporan Tugas Akhir (LTA) yang berjudul


“GAMBARAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG IMUNISASI DASAR
BERDASARKAN KARAKTERISTIK DI POSYANDU DESA CIPENDAWA
KECAMATAN PACET KABUPATEN CIANJUR TAHUN 2011” ini, sepenuhnya karya
saya sendiri. Tidak ada bagian di dalamnya yang merupakan plagiat dari karya orang lain
dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan.
Atas pernyataan ini saya siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada
saya apabila dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan
dalam karya saya ini, atau klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Cianjur, Agustus 2016


Yang membuat
pernyataan

Materai 6000

Lilis Robiah
Lampiran 6 : Contoh Abstrak
AKADEMI KEBIDANAN CIANJUR
2010

TESI KARTIKA EKA SARI


HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN TER-
JADINYA ANEMIA IBU HAMIL DI PUSKESMAS WARUNGKONDANG
59 hal + 10 tabel + 1 bagan + 6 lampiran

ABSTRAK
Tingginya angka kematian ibu (AKI) dan kematian bayi disebabkan akibat ren-
dahnya akses masyarakat terhadap informasi dan pelayanan kesehatan yang memadai.
AKI disebabkan oleh kematian obstetrik langsung dan obstetrtik tidak langsung. Ke-
matian obstetrik langsung disebabkan oleh penyakit yang sudah ada sebelum kehamilan
atau persalinan misalnya hypertensi sedangkan kematian obstetrik tidak langsung pen-
yakit yang mungkin telah terjadi sebelum kehamilan dan diperburuk oleh kehamilan ibu
sendiri misalnya anemia. Tujuan laporan yaitu untuk mengetahui hubungan antara faktor-
faktor yang mempengaruhi terjadinya anemia. Anemia adalah seorang wanita hamil yang
memiliki kadar Hb kurang dari 11gr% dalam kehamilannya. Anemia akan terjadi karena
terdapat faktor-faktor yang mempengaruhinya selama dalam proses kehamilan.
Laporan ini merupakan laporan dengan desain analitik yang bertujuan untuk
menguji faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya anemia pada ibu hamil di Pusk-
esmas Warungkondang. Jumlah sampel dalam laporan ini sebanyak 40 responden ibu
hamil, diambil dengan cara random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui
penyebaran kuesioner untuk mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi ter-
jadinya anemia dan menggunakan Hb Sahli untuk mengetahui kadar Hb ibu hamil. Ana-
lisis data melalui dua tahapan, yaitu univariat untuk melihat distribusi frekuensi dan bi-
variat untuk melihat hubungan (chi-square). Hasil laporan dari faktor umur yaitu sebanyak
52.50% mengalami anemia sedang, faktor paritas yaitu sebanyak 95.5% mengalami
anemia sedang, faktor pendidikan yaitu sebanyak 59.1% mengalami anemia ringan,
faktor jarak kehamilan sebanyak 65% mengalami anemia sedang, faktor kunjungan ANC
sebanyak 81.8% mengalami anemia ringan, faktor kepatuhan konsumsi Fe yaitu
sebanyak 78.9% mengalami anemia ringan, dan faktor pola makan yaitu sebanyak
66.7% mengalami anemia sedang.
Dari hasil analisis korelasi dengan =0.005 menunjukkan bahwa ada hubungan
yang signifikan antara faktor-faktor dengan anemia kehamilan p<=0.005. Disarankan
hendaknya bagi bidan dan petugas kesehatan agar memberikan asuhan yang bersifat
komprehensif dan menyampaikan informasi tentang penanggulangan anemia kehamilan
dan pencegahannya sehingga mengurangi resiko bagi seluruh ibu hamil.

Kata kunci : Anemia, Ibu Hamil


Kepustakaan : 11,1998-2007
Lampiran 7: Contoh Daftar Isi

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK............................................................................................. v
KATA PENGANTAR ............................................................................ vi
DAFTAR ISI.......................................................................................... vii
DAFTAR TABEL .................................................................................. viii
DAFTAR GAMBAR .............................................................................. ix
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ....................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................. 4
C. Tujuan .................................................................................... 4
1. Tujuan Umum ................................................................... 4
2. Tujuan Khusus ................................................................. 4
D. Manfaat Laporan.................................................................... 5
1. Manfaat Teoritik................................................................ 5
2. Manfaat Praktis ................................................................ 5
BAB II TINJUAN PUSTAKA
A. Kehamilan............................................................................... 6
B. Pemeriksaan dan pengawasan ibu hamil.....................................8
C. Nasehat-nasehat untuk ibu hamil.................................................9
D. Faktor resiko kehamilan..............................................................10
E. Perubahan psikologi selama kehamilan......................................10
F. Anemia Kehamilan.......................................................................11

BAB III METODOLOGI LAPORAN ...................................................... 12


A. Metode Laporan................................................................... 12
1. Paradigma Laporan....................................................... 12
2. Rancangan Laporan...................................................... 12
3. Variabel Laporan ........................................................... 13
B. Populasi dan Sampel Laporan............................................... 13
1. Populasi ........................................................................... 14
2. Sampel ............................................................................. 14
C. Pengumpulan Data ................................................................ 14
D. Pengolahan dan Analisis Data .............................................. 15
E. Etika Laporan ......................................................................... 15
F. Lokasi Laporan....................................................................... 15
BAB IV HASIL LAPORAN dan PEMBAHASAN
A. Hasil Laporan....................................................................... 16
B. Pembahasan........................................................................ 24
BAB V SIMPULAN dan SARAN
A. Simpulan .............................................................................. 25
B. Saran ................................................................................... 25

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 28


LAMPIRAN
Lampiran 8 : Contoh Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 2.1 Kegunaan, Dosis dan Cara Pemberian Vaksin yang Dipakai
Oleh Program Imunisasi Dasar .............................................................. 18
Tabel 3.1 Definisi Operasional ............................................................................... 18
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden Tentang
Imunisasi Dasar di Posyandu Desa Cipendawa Kecamatan
Pacet Tahun 2011 .................................................................................. 19
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden Tentang
Imunisasi Dasar Berdasarkan Umur di Posyandu Desa
Cipendawa Kecamatan Pacet Tahun 2011 ............................................ 23
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden Tentang
Imunisasi Dasar Berdasarkan Pendidikan di Posyandu......................... 23
Lampiran 9: Contoh Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR
Halaman

Bagan 3.1 Kerangka Konsep Laporan.....................................................24


Lampiran 10: Contoh Daftar Lampiran

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Jadwal Kegiatan Laporan

Lampiran 2 Lembar Kuesioner

Lampiran 3 Surat Ijin Laporan


Lampiran 11 : Kerangka Kategorik

BAB I
PENDAHULUAN

A. XXXXXXXXXXXXXXXXX
……………………......………………………………………………
………………………………………………………………..……………
………………………………………………………………..……………

B. XXXXXXXXXXXXXXX
……………………………………………………………………….
……………..........…………………………………………, antara lain :

1. XXXXXXXXXXXXXXXX
………………………………………………………………….........
…………………………………………………......………, antara lain :

a. XXXXXXXXXXXXXXXX
1) ………………………………………………………….....…………
2) ………………………………………………………….....…………
3).................................................................................,antara lain:
a) ……………………………………………….………………
b) ……………………………………………….…………………
c) ……………………………………………….…………………
Lampiran 12 : Contoh Tabel
Tabel 4.1. Distribusi Umur Ibu di Desa X Tahun 2009

Umur Ibu Jumlah Persentase


< 20 tahun 50 25, 0

20 – 35 tahun 100 50,0

>35 tahun 50 25,0

Total 200 100,0


Sumber :

Lampiran 13 : Contoh Gambar

WATAK

MOTIF PENGETAHUAN

KOMPETENSI INDIVIDU

KONSEP DIRI KETERAMPILAN

Gambar 2.2 : Model Kompetensi Individu


Sumber : Spencer, L.., McClelland, D. And Spencer, S. (1990) dalam Dharma : (2002:109)
Lampiran 14 : Contoh Riwayat Hidup Penulis

RIWAYAT HIDUP

FOTO
3 X4
CM

Nama : Tesi Kartika Eka Sari


NIM : A.01.06.0038
Tempat Tanggal Lahir : Sukabumi, 11 Juni 1988
Alamat : Jl. Hanjawar Pacet Kp. Kenanga RT
02/10 Desa Sukanagalih Kecamatan
Pacet Kab. Cianjur
Riwayat pendidikan : TK Dahlia : Thn 1993-1994
SDN Tegalega 1 : Thn 1994-2000
SLTPN 1 Pacet : Thn 2000-2003
SMAN 1 Sukaresmi : Thn 2003-2006
D-III Kebidanan Cianjur Thn 2006- sekarang
Pekerjaan : Mahasiswi
Golongan Darah :B
Satatus : Belum Menikah
Suku/Bangsa : Jawa, Indonesia
Lampiran 15 : Contoh Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA

Akdon dan Sahlan Hadi. 2005. Aplikasi Statistika Dan Metode Laporan Untuk
Administrasi Dan Manajemen. Bandung : Dewa Ruchi.

Am Fam Physician. 2008;78(6):727-731, 732. Copyright © 2008. American


Academy of Family Physicians. diunduh di
http://www.aafp.org/afp/20080915/727.html. tanggal 08 Maret 2010.

American Journal of Epidemiologi Vol. 155, No. 2 : 103-114 155, No 2: 103-114


Copyright © 2002 by The Johns Hopkins University School of Hygiene
and Public Health. Diunduh di : http://aje.oxfordjournals.org, tanggal 08
Maret 2010.

Arikunto, S. 2006. Prosedur Laporan Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta :


Rineka Cipta.

Azhari, Akyas. 2004. Psikologi Umum dan Perkembangan. Jakarta : Teraju PT.
Mizan Publika

Azwar,S. 2005. Sikap Manusia Teori dan Perkembangannya, edisi II,


Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Bapeda. 2006. Profil Kesehatan Jabar. Diunduh di www.bapeda-jabar.go.id/2006,


tanggal 08 Maret 2010.

Bobak. dkk, 2005. Buku Ajar Keperawatan Maternitas, Edisi 4. Jakarta : EGC.

Chaniago, Arman Y.S. 2002. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia,Cetakan V.


Bandung : CV Pustaka Setia.

Conectique Tim. www.conectique.com/tips solution/2007. Diunduh tanggal 08


Maret 2010.

Departemen Kesehatan RI, 2003.Pedoman Perawatan Ibu dan Anak. Jakarta :


Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan.

Departemen Kesehatan RI. 2004. Profil Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta :
Depkes RI.

Departemen Kesehatan RI. 2007. Jurnal Kesehatan Masyarakat ; Data AKI dan
AKB. Jakarta : Depkes RI.

Hidayat, Alimul, Aziz. 2009. Metode Laporan Kebidanan Dan Teknik Analisis
Data. Jakarta : Salemba Medika.

Anda mungkin juga menyukai