Anda di halaman 1dari 24

MK PENGANTAR ARSITEKTUR SEMESTER GANJIL

PERTEMUAN KE-4 T.A. 2020/2021

Design
Thinking &
Metoda Desain
MK PENGANTAR ARSITEKTUR SEMESTER GANJIL
PERTEMUAN KE-4 T.A. 2020/2021

1 Design
Thinking
DALAM MENDESAIN SEBUAH FASILITAS/BANGUNAN
ARSITEK PERLU MEMPERHATIKAN BEBERAPA ELEMEN

PERILAKU/FUNGSI
PROSES DESAIN MERUPAKAN
PROSES MENGORGANISASIKAN PIKIRAN DAN KEJADIAN
MK PENGANTAR ARSITEKTUR SEMESTER GANJIL
PERTEMUAN KE-4 T.A. 2020/2021

2 Metoda
Desain dalam
Arsitektur
1. PENGERTIAN PERANCANGAN/DESAIN
Desain berasal dari bahasa Inggris (design) yang artinya
perancangan, rancang, desain, bangun. Sedangkan merancang
artinya mengatur segala sesuatu sebelum bertindak, mengerjakan atau
melakukan sesuatu.

Ontologi, bahwa istilah desain berasal dari Bahasa Prancis, dessiner yang
berarti menggambar kadang juga diartikan dalam pengertian perancangan.
(yustiono; 1986; 22).
Ontologi adalah bagian dari bidang filsafat yang mencoba mencari hakikat dari sesuatu (asal dari filosofi ini didefinisikan oleh
Aristoteles abad ke-4 SM).

Epistemologi, desain mempunyai metode yang rasional, sistematis dan


terencana.
Epistemologi ialah teori atau ilmu pengetahuan tentang metode dan dasar-dasar pengetahuan, khususnya yang berhubungan
dengan batas-batas pengetahuan dan validitas atau sah berlakunya pengetahuan itu. (Darwis. A. Soelaiman, 2007).

Aksiologi, hasil penelitian desain bermanfaat baik secara akademis


untuk kemajuan pengembangan teori dan metode desain maupun secara
praktis untuk membantu mengindentifikasi masalah-masalah yang ada di
masyarakat mencoba menanggulangi dengan memberikan rekomendasi,
serta menciptakan inovasi.
Aksiologi adalah ilmu yang membicarakan tentang tujuan ilmu pengetahuan itu sendiri. Jadi Aksiologi merupakan ilmu yang
mempelajari hakikat dan manfaat yang sebenarnya dari pengetahuan (Jujun S.Suriasumantri, Filsafat Ilmu: sebuah pengantar
populer, 2009)
Gunawan Tjahjono dalam
“Penjelajahan”, Suatu Gagasan Desain dan Merancang
UNTAR,JKT

DESIGN = DESAIN

MERANCANG
“design-sebagai kegiatan”

RANCANGAN
“design-sebagai suatu substansi”

DESIGNER = PERANCANG
Bahasa Inggris:
“design” (kata kerja) “design” (kata benda)

berasal dari kata Latin-baru “designare”


yang berarti “menandai” atau “membatasi”

bahasa Perancis-abad Pertengahan


“desseing” = tujuan / rencana

Perkembangan selanjutnya timbul perbedaan


ejaan:
- bermakna seni : “dessin”
- yang tidak bermakna seni : “dessein”

Perkembangannya dalam bahasa Inggris


justru dipakai sebagai kata kerja

Dalam perkembangan selanjutnya, “signum”


dipakai dengan mengkaitkannya pada
kegiatan bertujuan tertentu, misalnya:
membedakan, menyatakan kepemilikan,
menunjukkan dengan tanda & memberi arti.

“signum” berarti sebuah tanda khusus.


Kata “signum” berakar pada kata “sig”, yang
berkaitan dengan kata “see”
Kamus Bhs Indonesia, Poerwadarminta (1952)
RANCANGAN berasal dari kata “rancang” yang
berarti “….sebangsa tongkat berujung tajam
untuk dicocokkan ke tanah”

sedangkan MERANCANG “berarti tindakan


“….mencocokkan rancang ke tanah (untuk
membatasi tanah, untuk mengetahui sesuatu
yang ada dalam tanah tersebut)”.
untuk kata “MERANCANGKAN” :
merencanakan; mengatur segala sesuatunya
lebih dulu; membuat anggaran, mengagak-
agak; memikir-mikirkan apa-apa yang hendak
diperbuat.
RANCANGAN:….apa-apa yang sudah
dirancangkan; rencana ’program’ persiapan”
sedangkan perancang berarti “….orang yang
merancang(kan)”.
PERANCANG: seseorang yang melaksanakan
rancangan; seseorang yang mencetuskan
gagasan bagi segala sesuatu yang diperlukan
untuk melakukan tindakan “merancang”.
2. METODE DESAIN ARSITEKTUR

Secara umum, dalam aktivitas kehidupan manusia dikenal


2 (dua) kategori cara berpikir, yaitu
cara berpikir LOGIS dan INTUITIF

Menurut Jones, ( 1972 ),


ada dua cara atau metode seorang desainer atau seorang arsitek dalam
memecahkan / merancang sesuatu yang berkaitan dengan hasil desain,
yaitu

Desain Black Box & Desain Glass Box


Dalam sebuah proses perancangan
arsitektural, terdapat ISSUES dan
FACTORS yang mempengaruhi
produk desain arsitektur.

Sumber: Hersberger.Robert G. 1974.


Predicting the Meaning of
Architecture. In Designing for
Human Behavior. Stroudsburg. DH
and Ross.
Faktor-faktor yang mempengaruhi desain menurut Palmer

Sumber: Mickey A. Palmer, 1981, The


Architects Guide to Facility
Programming
Sumber: Pena, William, et.al. 1977, – Problem seeking, An Architectural Programming Primer,
Boston Cahners Books International, Inc. Faktor-faktor yang mempengaruhi desain menurut Pena
Proses desain
dalam arsitektur
melibatkan unsur
seni dan sains.
Melibatkan proses
rasional dan
intuitif/kreatif
dalam proses
perancangan.
3. PROSES PERANCANGAN ARSITEKTUR
Proses perancangan
bergerak melalui
pernyataan gagasan,
keterangan aktifitas,
diagram fungsi &
obyek. dalam
mencapai obyek,
proses merancang
akan melalui tahap-
tahap: penyusunan
program, menyusun
perencanaan dan
merancang:

https://www.discoverdesign.org/handbook
https://www.slideshare.net/romend08/materi-metper-analisis Proses Perancangan Arsitektur
Pentahapan dalam Perancangan Arsitektur
menurut beberapa sumber
https://www.slideshare.net/romend08/materi-metper-analisis
https://www.slideshare.net/romend08/materi-metper-analisis

2
1
Karakteristik pemrograman dalam perancangan arsitektur
https://www.slideshare.net/romend08/materi-metper-analisis

4
3
Karakteristik pemrograman dalam perancangan arsitektur
https://www.slideshare.net/romend08/materi-metper-analisis

6
5
Karakteristik pemrograman dalam perancangan arsitektur
https://www.slideshare.net/romend08/materi-metper-analisis

2
1
Karakteristik pemrograman dalam perancangan arsitektur
Prinsip dan Proses Desain

PROSES DESAIN PRINSIP-PRINSIP DESAIN PRODUK DESAIN

PROGRAMMING
-KUNJUNGAN  MODUL RUANG
ARCHITECTURAL PEMENUHAN KEBUTUHAN,
LAPANGAN  POLA BANGUNAN
FEASIBILITY STANDAR, DAN PERATURAN
-STANDART
 SISTEM BANGUNAN
-PERATURAN

KONSEP UMUM
-PERMASALAHAN PRODUCING PLANNING AND DESIGN
CONCEPT BASED ON PHYLOSOPHYCAL  KONSEP MASTERPLAN
MASTERPLAN\
KREATIVITAS APPROACH, URBAN CONTEX,  KONSEP ARSITEKTURAL
-PERMASALAHAN ARSITEKTURAL
ARSITEKTURAL ENVIRONMENTAL MANAGEMENT AND
CONTROL., etc  TEMA DESAIN

IDE / GAGASAN
-PROGRAM RUANG
IDE DESAIN YANG KOMPREHENSIP, BERDASAR
-KEBUTUHAN RUANG
SKEMATIK DESAIN PADA KREATIVITAS DAN GAGASAN  DENAH
-SISTEM STRUKTUR, ARSITEKTURAL
UTILITAS  DESAIN ARSITEKTURAL

BENTUK FORMAL DESAIN


-ARSITEKTUR  DENAH
-STRUKTUR DESAIN UNTUK ACUAN ESTABLISH DESIGN GUIDELINE TO GENERATE
ARCHITECTURAL IMAGES DERIVED FROM  POTONGAN
-UTILITAS PEMBANGUNAN
ARCHITECTURAL CONCEPT  TAMPAK
-INPUT TEKNIS LAINNYA
 DETAIL ARSITEKTURAL

KEBUTUHAN & PERATURAN PADA


CONSTRUCTION WORK

REFERENSI MATERIAL UNTUK PROSES  SPESIFIKASI


DETAILED ENGINEERING DESIGN PEMBANGUNAN  GAMBAR KERJA
RAB
 DOKUMEN LAINNYA

Anda mungkin juga menyukai