Laporan KKL Ekonomi
Laporan KKL Ekonomi
Disusun Oleh:
Muhammad Yazid Mihdad / 171310003831
2019 / 2020
LEMBAR PENGESAHAN
NIM :171310003831
Hari : kamis
ii
KATA PENGANTAR
Assalamu`alaikum Wr. Wb
Puji syukur saya panjatkan kehadiran Allah SWT. karena atas rahmat dan
karunianya sehingga Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dan penyusunan laporan
Kuliah Kerja Lapangan dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Sholawat
serta salam tidak lupa saya haturkan kepada junjungan kita Nabi Agung
Muhammad SAW yang telah memberikan tauladan baik, sehingga saya mampu
menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Lapangan ini.
1. Allah SWT yang telah melancarkan jalannya pembuatan laporan KKL ini.
2. Kedua Orang Tua yang tak henti-hentinya selalu mendoakan dan mendukung
saya…
3. Dr. H. Sa`dullah Assa`idi, M.Ag. Selaku Rektor UNISNU Jepara.
4. Drs. H. Mahalli, M.Pd. Selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
UNISNU Jepara.
5. Khalimatus Sa`diyah, M.Pd.I. Selaku Ketua Progam Studi PAI Fakultas
Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UNISNU Jepara dan Ketua Panitia Pelaksana
KKL UNISNU Jepara.
6. H. Ali As’ad, S.Sy., S.Pd.I., M.Pd.I. Selaku Dosen Pembimbing KKL.
7. Luqman, S.Pd, M.Pd Selaku Kepala Sekolah SMA Islam Sabilillah Boarding
School Malang.
8. Dan teman-teman serta semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu-
persatu yang telah memberikan semangat bahkan bantuan dan kerjasamanya
bagi kesuksesan kegiatan KKL Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
UNISNU Jepara.
iii
iv
Laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) disusun berdasarkan hasil observasi
dan wawancara yang saya lakukan selama melaksanakan KKL di SMA Islam
Sabilillah Boarding School Malang.
Dalam penyusunan laporan ini saya menyadari masih banyak kekurangan
baik dalam penulisan maupun penyusunan. Dengan demikian, segala saran dan
kritik dari berbagai pihak yang bersifat membangun senantiasa saya harapkan
untuk kesempurnaan laporan KKL ini.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat dan senantiasa dalam keridho’an Allah
SWT. Amin..
Wassalamualaikum Wr.Wb
Penulis
Jepara, 10 Februari 2019
v
DAFTAR ISI
LAPORAN.........................................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN...............................................................................................ii
KATA PENGANTAR......................................................................................................iii
DAFTAR ISI......................................................................................................................v
RINGKASAN....................................................................................................................1
BAB I.................................................................................................................................2
PENDAHULUAN.............................................................................................................2
1.2 Tujuan....................................................................................................................3
1.3 Manfaat..................................................................................................................4
BAB II...............................................................................................................................6
METODE PELAKSANAAN.............................................................................................6
2.1 Wawancara.............................................................................................................6
2.2 Obsevasi.................................................................................................................6
2.4 Dokumentasi..........................................................................................................6
BAB III..............................................................................................................................8
vi
BAB IV............................................................................................................................20
PENUTUP.......................................................................................................................20
4.1 Simpulan..............................................................................................................20
4.2 Saran....................................................................................................................20
Lampiran-lampiran...........................................................................................................21
vii
RINGKASAN
SMA Sabilillah Malang merupakan sekolah yang sangat diharapkan
masyarakat karena karena adanya kekhawatiran orang tua akan dampak
perkembangan zaman globalisasi yang ditandai dengan semakin menurunnya
akhlak dan moral. Akhirnya pada tahun 2014 lahirlah SMA Islam Sabilillah
Malang Fullday School (dalam proses pengembangan Boarding School Berbasis
Pesantren).
SMA Islam Sabilillah Malang menerapkan kebijakan kurikulum 2013
yang menggunakan pendekatan scientific yang terintregasi dalam kurikulum
muatan lembaga, meliputi integrasi keislaman, kebangsaan, dan kecendekiaan.
Kurikulum muatan lembaga dengan memberikan muatan mata pelajaran yang
setara atau lebih tinggi daripada muatan mata pelajaran pada salah satu Negara
OECD atau Negara maju lainnya secara akomodatif. program unggulan-unggulan
diantaranya :
1. Program Pendidikan Kebangsaan
2. Program Maqoman Mahmudah
3. Program Everyday With Al Quran (Terintegrasi Dengan Program Darul
Quran)
4. Program Super Skills
5. Program Sekolah Para Juara
6. Progran We Can Speak
7. Program Semerbak
Dengan demikian SMA Sabilillah termasuk lembaga pendidikan yang mempunyai
maksud dan tujuan untuk menjawab tantangan zaman di era sekarang yang begitu
pesatnya
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1. Meningkatkan penguasaan dan keterampilan Mahasiswa Fakultas Tarbiyah
dan Ilmu Keguruan terhadap ilmu-ilmu kependidikan yang meliputi
filsafat pendidikan, manajemen pendidikan, teknologi pendidikan dan
administrasi pendidikan menuju guru yang memiliki kompetensi
professional, peadagogik, personality dan sosial berhaluan ahlu sunnah wal
jamaah.
2
2. Mahasiswa mampu mengetahui gambaran proses pembelajaran mata
pelajaran sesui bidang program studi, yaitu PAI (qur’an hadits, akidah
akhlak, fiqih, SKI).
3. Mahasiswa dapat menambah pengetahuan mengenai pendidikan dengan
melakukan tukar wawasan dengan pengelola pendidikan dari beberapa
instansi pendidikan baik tingkat pra sekolah, dasar, menengah pertama dan
menengah atas.
4. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk dapat memahami
keberadaan lembaga pendidikan dengan segala permasalahannya baik
yang berhubungan dengan proses pembelajaran maupun pengelolaan
sekolah/madrasah secara umum.
1.3 Manfaat
Adapun manfaat Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini dimaksudkan agar
mahasiswa progam Pendidikan Agama Islam (PAI) dapat:
1. Manfaat bagi mahasiswa:
a. Mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan kemampuan hard skill
dan soft skillnya
b. Mahasiswa mampu melihat hubungan antara dunia kerja dan dunia
pendidikan
c. Mahasiswa mampu menggunakan pengalaman kerjanya untuk
mendapatkan kesempatan kerja lebih baik yang diinginkan setelah
lulus kuliah
d. Mahasiswa mampu menjalin kerjasama yang baik antara lembaga
pendidikan dengan pihak instansi sebelum terjun langsung kedunia
kerja yang nyata.
3
2. Secara teoretik-akademik
a. Menambah penguasaan dan keterampilan terhadap ilmu-ilmu
kependidikan menuju guru yang berkompetensi profesional,
pedagogik, personality, dan sosial yang berhaluan Ahlusunnah Wal
Jama`ah
b. Dapat memberikan pengalaman dan pengetahuan bagi para mahasiswa
tentang segala hal yang berhubungan dengan dunia pendidikan serta
problematika dalam dunia pendidikan. Terutama hal-hal yang
berhubungan tentang suatu kelembagaan dengan segala permasalahan
yang ada didalamnya, baik yang berhubungan dengan proses
pembelajaran maupun dalam pengelolaan sekolah/ madrasah secara
umum.
3. Secara praktik
a. Menambah pengetahuan dan wawasan bagi peneliti serta untuk
mengimplementasikan ilmu yang telah didapat selama kuliah dan
syarat untuk memenuhi tugas Kuliah Kerja Lapangan
b. Bagi lembaga pendidikan
Dapat memberikan masukan kepada lembaga pendidikan yang
bersangkutan khususnya SMP Al-Ma`soem Bandung
c. Bagi Universitas Islam Nahdlatul Ulama`
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai informasi dan
bahan perbandingan bagi penelitian di masa yang akan datang.
5.
4
BAB II
METODE PELAKSANAAN
2.1 Wawancara
Interview atau wawancara dilakukan melalui percakapan dengan
maksud mendapatkan data sekunder seperti Proses pembelajaran, struktur
organisasi, visi dan misi serta kegiatan yang tidak dapat diikuti secara
langsung selama proses kegiatan KKL di SMA Sabilillah Boarding School
Malang.
2.2 Obsevasi
Observasi atau pengamatan lapangan diartikan sebagai kegiatan
keseharian manusia dengan menggunakan panca indra mata sebagai alat
bantu utamanya selain pancaindra lainnya seperti telinga, penciuman, mulut
dan kulit. Dalam kegiatan KKL ini menggunakan observasi partisipatif yang
melibatkan peserta didik secara langsung dengan kegiatan proses
pembelajaran di SMA Sabilillah Boarding School Malang.
2.4 Dokumentasi
Dokumentasi yaitu pengumpulan, pemilihan, pengolahan dan
penyimpanan informasi kumpulan dokumen-dokumen yang dapat
memberikan keterangan atau bukti dan aktivitas yang berkaitan dengan proses
pengumpulan dan pengolahan dokumen, metode pengumpulan data dari
5
catatan-catatan tertulis, ataupun media internet yang penulis dapatkan dan
tentang berbagai peristiwa pada waktu yang lalu yang berupa catatan-catatan
tertulis dan gambar yang diambil pada saat pelaksanaan KKL di SMA
Sabilillah Boarding School Malang.
6
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
7
b. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) ditetapkan lebih tinggi dari
sekolah standar nasional.
c. Penilain mata pelajaran bahasa Inggris dan bahasa Arab
ditekankan pada penilaian aspek-aspek berbicara dan
mendengarkan, selain aspek tatabahasa.
d. Standar Operasional Prosedur Penilaian:
a) SMA Islam Sabilillah merupakan sekolah menengah atas
dengan sistem fullday school yang menggunakan konsep
mastery learning/pembelajaran tuntas/minimal mencapai
KKM.
b) Keberhasilan siswa belajar dan guru mengajar adalah nilai
yang mencapai KKM. Apabila prosentase pencapaian KKM
melebihi 75 % dari jumlah siswa dalam tiap kelas, berarti
belajar siswa dan proses pembelajaran oleh guru berhasil dan
begitu pula sebaliknya.
c) Penilaian kegiatan pembelajaran bidang studi yang
disampaikan kepada orang tua/wali siswa diperoleh dari nilai
pengetahuan, nilai sikap dan nilai keterampilan.
d) Apabila terdapat siswa yang nilainya belum mencapai KKM,
guru bidang studi wajib memberikan tugas tambahan, remidi
dan membimbing dengan sebaik-baiknya sehingga nilainya
memenuhi KKM.
3. Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kriteria
kelulusan dan kenaikan kelas diatur oleh masing-masing Direktorat
teknis terkait, serta rapat koordinasi Lembaga Pendidikan Sabilillah,
ditetapkan Kriteria Ketuntasan Kenaikan Kelas sebagai berikut :
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua
semester pada tahun pelajaran yang diikuti.
b. Deskripsi sikap sekurang-kurangnya BAIK sesuai dengan kriteria
yang ditetapkan satuan pendidikan, mengacu pada KD dan KI.
8
c. Nilai ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan sekurang-kurangnya
BAIK
d. Tidak memiliki lebih dari dua mata pelajaran yang masing-masing
nilai kompetensi pengetahuan dan/atau kompetensi
keterampilannya di bawah ketuntasan belajar (75). Apabila ada
mata pelajaran yang tidak mencapai ketuntasan belajar pada
semester ganjil, nilai akhir diambil dari rerata semester ganjil dan
genap pada tahun pelajaran tersebut.
e. Memiliki absensi Tanpa Keterangan/alpha maksimal 5% dari
jumlah hari efektif sekolah.
f. Tidak melakukan/diindikasikan melakukan pelanggaran tata tertib
berat yang terkait dengan Narkoba atau penyimpangan perilaku
sosial (pornografi, pencurian, pembunuhan, dll).
g. Penentuan kenaikan kelas berdasarkan rapat pleno dewan guru
bersama LPI Sabilillah Malang.
4. Kriteria Kelulusan
Kriteria kelulusan siswa ditetapkan dalam rapat dewan guru
dengan menggunakan 2 (dua) aspek yaitu Aspek Akademis dan Non
Akademis dengan rincian sebagai berikut:
a. Aspek Akademis
a) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dengan
memiliki nilai minimal baik pada rapor kelas X, XI, & XII;
b) Kelulusan peserta didik ditetapkan setelah satuan pendidikan
menerima hasil UN peserta didik yang bersangkutan.
c) Peserta didik dinyatakan lulus apabila peserta didik telah
memenuhi kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh satuan
pendidikan berdasarkan perolehan Nilai Sekolah :
1. Nilai Sekolah (NS) diperoleh dari gabungan antara nilai
Ujian Sekolah (US) dari mata pelajaran yang
diujinasionalkan dan nilai-nilai rapor semester I, II, III, IV
dan V.
9
2. Nilai Ujian Sekolah dengan bobot 40% (empat puluh persen).
3. Rata-rata nilai rapor dengan bobot 60% (enam puluh persen) semester
I sampai dengan semester V
4. Nilai Sekolah (NS) dari setiap mata pelajaran yang diujinasionalkan
paling rendah 75 (tujuh puluh lima)
5. Total bobot nilai rapor dan nilai Ujian Sekolah 100% (seratus persen).
6. Nilai Sekolah dilaporkan dalam rentang nilai 0 (nol) sampai dengan
100 (seratus)
b. Aspek Non Akademis
a) Nilai Kelakuan, Kerajinan, dan Kerapian minimal B (BAIK);
b) Nilai Pendidikan Karakter Siswa Minimal Berkembang;
c) Nilai Ekstrakurikuler minimal C (Cukup);
d) Ketidakhadiran (Kelas IX) tanpa keterangan maksimal 12 hari.
10
pembelajaran siswa diberikan suatu ayat kemudian peserta didik
disuruh menafsirkan ayat tersebut kemudian peserta didik diberikan
tuagas untuk membuat suatu produk pada ayat tersebut, seperti ayat
tentang tanggung jawab peserta didik kemudian menafsirkan dan
peserta membuat produk yang ada kaitannya dengan ayat tentang
kebersihan.
Adapun program unggulan-unggulan diantaranya :
1. Program Pendidikan Kebangsaan
2. Program Maqoman Mahmudah
3. Program Everyday With Al Quran (Terintegrasi Dengan Program
Darul Quran)
4. Program Super Skills
5. Program Sekolah Para Juara
6. Progran We Can Speak
11
1. EKSTRAKURIKULER WAJIB:
Pramuka
2. EKSTRAKURIKULER PILIHAN
a. Ekstrakurikuler Sanggar/Seni
b. Fotografi
c. Baca dan Cipta Puisi
d. Qiro’ah
e. Robotika
f. Film Pendek
g. Tari Berpasangan
h. Dokter Remaja
i. Solo Vocal dan Paduan Suara
j. Kriya
k. Desain Poster
l. Musik Islami dan Orkestra
m. Gambus dan Al-Banjari
n. Dokter Remaja
o. Jurnalistik
p. Karya ilmia remaja (KIR)
q. Paskibra
r. Olimpiade
3. ESKTRAKURIKULER CLUB
a. Pencak Silat
b. Basket
c. Bulutangkis
d. Sepak Bola
e. Catur
f. Karate
g. Atletik
h. Voli
i. Tenis Meja
12
Ketentuan Ekstrakurikuler:
Setiap siswa wajib mengikuti 1 Ekstrakurikuler wajib (Pramuka),
dan 2 jenis Ekstrakurikuler pilihan (seni/ sanggar dan olah raga) Siswa
dapat mengikuti tambahan ekstrakurikuler khusus melalui seleksi (dengan
persetujuan orang tua).
Tahapan Penjaringan Ekstrakurikuler :
1) Siswa mengisi angket untuk memilih jenis Ekstrakurikuler.
2) dilakukan seleksi dan pengarahan,
3) penetapan jenis Ekstrakurikuler pilihan yang diikuti oleh siswa, sesuai
dengan bakat dan minatnya.
Pembinaan prestasi ektrakurikuler dilakukan melalui seleksi dari
masing masing ekstrakurikuler dan ada jam tambahan latihan diluar jam
ektrakurikuler untuk diikutkan dalam kegiatan perlombaan maupun
pertandingan baik tingkat kota, propensi, nasional, dan tingkat
internasional.
a) Tatakallam Bil Arabiyah
b) Bahasa Inggris
c) Bahasa Jepang, Bahasa Jerman, Ekonomi & Sosiologi
d) SBQ (Tafsir Al Quran Al Maudu’i)
e) We can speak
f) Praktek ibadah
g) Kegaiatn pagi
h) Praktik Ibadah (Sholat Dhuha, Sholat Dhuhur, Sholat Ashar, ODOS,
Sholawat, Asmaul Husna)
i) Kegiatan Pagi (Upacara, DEAS, Literasi (DEARS, KTI), Driling
WCS, GSB (Gerakan Sekolah Bersih)
13
3.2 Pelaksanaan Proses pembelajaran
3.2.1 Pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran oleh guru dikelas
Pelaksanaan proses pembelajaran yang saya teliti yaitu dikelas XI IPS 1
SMA Sabilillah Boarding School Malang pada maata pelajaran ekonomi
APBN sudah cukup baik, akan tetapi langkah-langkah pendidik dalam
pengajarannya belum sepenuhnya tersampaikan, salah satunya yaitu
meriview materi pelajran sebelumnya, guru tidak memberikan motivasi
kepada peserta didik,
Pendahuluan:
Salam, doa, pengondisian peserta didik dan apersepsi melalui video resmi
kementrian keuangan mengenai sumber-sumber penerimaan dan
pengeluaran Negara serta pengaruh APBN terhadap perekonomian.
Kegiatan Inti:
a) Peserta didik mengamati tayangan video resmi kementrian keuangan
mengenai sumber-sumber penerimaan Negara serta pengaruh APBN
terhadap perekonomian, kemudiaan peserta didik diberikan
kesempatan untuk mengemukakan apa saja hal yang diketahui
berkaitan dengan gambar tersebut.
b) Peserta didik dibagi atas beberapa kelompok tiap kelompok
beranggotakan 5 orang. Selanjutnya peserta didik diberikan 5 topik
yang berbeda untuk merumuskan masalah yang sering terjadi dalam
kehidupan terkait keuangan sumber-sumber penerimaan dan
pengeluaran Negara serta pengaruh APBN terhadap perekonomian.
1. Apa tema besar APBN tahun 2019?
2. Bagaimana pengalokasian APBN bagi keluarga masyarakat
Indonesia?
3. Apa yang dimaksud defisit anggaran? Berapa besar defisit APBN
2019?
4. APBN 2019 disahkan pada peraturan berapa?
14
5. Sebutkan salah satu kebijakan dan trobosan baru dalam APBN
2019?
c) Secara berkelompok Peserta didik dibimbing dalam proses
pengumpulan data dalam upaya untuk memecahkan masalah video
resmi kementrian keuangan mengenai sumber-sumber penerimaan dan
pengeluaran Negara serta pengaruh APBN terhadap perekonomian
sesuai dengan topik yang telah diberikan, melalui membaca buku-
buku referensi dan diskusi.(literasi)
d) Peserta didik berdiskusi (kolaborasi & Berpikir kritis) untuk menilai
dan mengkaji penyelesaian masalah video resmi kementrian keuangan
mengenai sumber-sumber penerimaan dan pengeluaran Negara serta
pengaruh APBN terhadap perekonomian.
e) Setiap kelompok membuat mind mapping hasil diskusi yang
diarahkan pada kasus yang terjadi dan penyelesaian masalah sesuai
dengan teori yang benar.
f) Perwakilan kelompok mempresentasikan di depan kelas terkait mind
mapping yang telah di buat
Kelompok lain memberi tanggapan, tambahan atau melengkapi , Guru
mengarahkan dan mengoreksi pemecahan masalah dan pemahaman
siswa terhadap materi atau hasil kerja yang telah ditampilkan.
Kegiatan Penutup:
15
Untuk metode yang digunakan saat proses pembelajaran
dikelas XI IPS 1 SMA Sabilillah Boarding School Malang pada mata
pelajaran ekonomi APBN, guru menggunakan metode ceramah dan
tanya jawab kepada peserta didik, Guru menyampaikan materi kepada
peserta didik kemudian guru menayangkan video tetang APBN
kepada peserta didik dan peserta didik mencatat apa yang didapatkan
dan apa yang dianggap penting dalam video tersebut, dan guru juga
tidak hanya diam didepan tetapi mengelilingi siswa sambil bertanya
kepada siswa yang ngobrol sendiri atau tidak fokus mengikuti
pelajaran. setelah penayangan video selesai guru kemudian memberi
pertanyaan kepada peserta didik dengan melalui media power point,
kemudian peserta didik menjawab pertanyaan dengen selembar kertas,
setelah setelah pertanyaan selesai guru kemudian menyuruh peserta
didik untuk mengumpulkan tugas kedepan.Uuntuk evaluasi guru
bertanya kepada siswanya satu-persatu terkait materi yang telah
disampaikan, dan jika siswa tidak bisa menjawab akan dilempar ke
siswa yang lain dan guru kemudian mengulas kembali materi tentang
APBN , kemudian guru memberikan tugas kepada peserta didik
tentang APBN tahun 2020 berupa mencari materi di website
kementrian keuangan RI, kemudian guru mengakhiri proses
pembelajaran dengan salam.
16
3.2.5 Partisipasi peserta didik. & Peran guru dalam pembelajaran
( fasilitator, controller,feedback provider, prompter)
Sedangkan partisipasi dari siswanya sendiri yaitu lumayan aktif,
karena yang saya lihat mereka kelihatan agak gerogi, mungkin karena
kedatanganya saya dan teman-teman KKL lainya. Peran guru dalam
proses pembelajaran tidak hanya sebagai fasilitator dan
menyampaikan materi tetapi juga sebagai controller karena ketika ada
siswa yang berbicara sendiri di dalam kelas guru menegurnya dan
kemudian memberikan pertanyaan terkait materi yang telah
disampaikan.
2. Faktor penghambat
17
1. Biaya sekolah yang terlalu mahal, ini menyebabkan masyarakat yang
ekonominya menengah kebawah tidak mampu membiyayai sekolah
anaknya yang ingin bersekolah di SMA tersebutHubungan antara sekolah
dengan orang tua siswa kurang, maksudnya dalam hal ini yaitu semisal
sekolah ada acara dan mengundang orang tua murid tidak jarang orang
tua yang tidak dapat datang ke sekolah
2. Ruang kelas menurut pengamatan saya agak kurang nyaman untuk proses
belajar hal tersebut dikarenakan ruangan yang tertutup dan hanya di beri
kipas angin 2 pcs saja sehingga ruangan terasa agak pengap.
3. Setelah saya wawancara sama peserta didik faktor penghambat lain yaitu
pada saat siang hari peserta didik merasa jenuh terutama jika pada mata
pelajaran matematika.
18
BAB IV
PENUTUP
4.1 Simpulan
Berdasarkan analisis dan pembahasanya dapat dikemukakan
simpulan bahwa dalam hal kurikulum SMA Sabilillah Boarding School
Malang sudah menggunakan kurikulum 2013. Selain itu fasilitas sekolah
sebagai komponen penunjang proses belajar siswa sudah memadai sehingga
dapat membantu siswa untuk mengembangkan potensi diri. Adapun fasilitas
yang dimaksud disini yaitu seluruh fasilitas yang diberikan oleh sekolahan,
selain fasilitas belajar juga termasuk fasilitas pendukung diantaranya,
pembelajaran berbasis IT, laboratorium yang lengkap dengan berbagai
fasilitas pendukungnya misalnya, Lab Fisika, lapangan olahraga yang
memadahi, masjid yang reprensentatif, ruang penyimpanan laptop
santri,fasilitas laundry, Ruang makan yang memadahi, Gedung ma’had terdiri
atas dua gedung, yakni gedung ma’had putra dan gedung ma’had putri yang
setiap gedung terdiri atas empat lantai.
4.2 Saran
Diharapkan pihak yayasan dan sekolah tetap menjaga sarana
prasarana yang sudah memadai dan terus meningkatkan kualitas instasinya.
Diharapkan juga kepada semua tenaga pendidik dan kependidikan yang telah
diamanahi oleh sekolah untuk tetap mengembangkan potensi diri dalam
pelaksanaan pembelajaran yag efektif, kreatif, dan inovatif.
19
Lampiran-lampiran
20
21