Investigasi Ground Fault Volt Meter
Investigasi Ground Fault Volt Meter
DRAFT
INVESTIGASI
Report date: 09/03/2017
Tecnical Report
01/03/2017
Siak, Riau
Tel
Your reference:
Investigation report 2 / 16
Daftar Isi
Investigation report 3 / 16
TECHNICAL REPORT
( LAPORAN TEKNIK )
WBS/SO No : 1200
Date : 01/03/2017
Customer Ref : BOB Bumi Siak Pusako
PREVENTIVE MAINTENANCE
SITE SURVEY
X INVESTIGATION
OTHERS
I. Title ( judul)
1. AVO Meter
2. Standart tools
3. Panel PIX PT #1 Busbar VT
Brand : Schneider Electric
Type : PIX 17
S/N : 6074IEB1-8646
4. Ground Fault Volt Meter + Transducer
Brand : Kyongbo Electric
Type : WA-DV2
S/N : B30015
5. Voltage Transformer
Brand : Trafindo
Type : VTB 24 ; 13.8 / √3; 110 / √3; 190 / 3
S/N : 13VI 13196
6. Voltage Transformer
Brand : Trafindo
Type : VTB 24 ; 13.8 / √3; 110 / √3; 190 / 3
S/N : 13VI 13185
7. Voltage Transformer
Brand : Trafindo
Type : VTB 24 ; 13.8 / √3; 110 / √3; 190 / 3
S/N : 13VI 13193
Investigation report 4 / 16
III. Job execution ( Pelaksanaan pekerjaan )
IV. Problem
V. Kronologis
Informasi dari customer bahwa pembacaan Ground Fault Volt Meter sudah
bermasalah sejak awal energize (tahun 2014)
VI. Execution
1. Dokumentasi Equipment
Investigation report 5 / 16
Gambar 2. Pembacaan Ground Fault Meter bermasalah gambar 2a. jarum ground fault volt meter menunjuk 10 kV
Jadi, penyebab utama dari pembacaan ground fault volt meter nya adalah adanya
tegangan sebesar 127.5 VAC disisi output VT (gambar 4)
Investigation report 7 / 16
–X4 ;10, terminal –X4 ;11 menuju ke terminal 3M, dan tidak ada kabel yang
terkoneksi antara terminal –X4 ;12 dengan terminal –X4 ;13. Kesalahan wiring
mengacu ke wiring yang seharusnya (gambar 3)
Sebelum dilakukan continuity kabel, dilakukan pengecekan tegangan seperti
gambar berikut, untuk memastikan adanya unbalance voltage di sisi terminal
secondary VT yang terdapat di LV Box Compartment :
Investigation report 9 / 16
Kesalahan wiring secara fisik ditunjukan pada gambar 9. Kesalahan tersebut
selain pada koneksi wiring secondary VT, juga tidak ditemukan koneksi terminal
dari -X4 ;12 ke terminal –X4 ;13
Investigation report 10 / 16
Pemindahan kabel ini dilakukan untuk repairing wiring pada terminal LV
Box. Dengan demikian, terjadi perbedaan tag kabel dengan terminal LV Box.
VTRatio: VTRatio-S
Date/Time: 3/1/2017 16:22
Brand: Trafindo
Type: VTB-24
S/N: 13VI 13185
Range: AC 2kV
Nominal
values:
V prim.: 13800.0/√3V
V sec.: 190.0/3V
Frequency: 50.0Hz
V test: 1000.0V
Results:
V prim
V prim.: 999.74V Phase: 0.0°
V sec
V sec.: 8.010479V Phase: 0.03°
Ratio: 13800.0/√3V: 191.5189/3V 0.8%
Polarity: OK
Table 2. VT phase S
Investigation report 11 / 16
VTRatio: VTRatio-T
Date/Time: 3/1/2017 16:23
Brand: Trafindo
Type: VTB-24
S/N: 13VI 13193
Range: AC 2kV
Nominal
values:
V prim.: 13800.0/√3V
V sec.: 190.0/3V
Class : 1
Frequency: 50.0Hz
V test: 1000.0V
Results:
V prim
V prim.: 999.75V Phase: 0.0°
V sec
V sec.: 8.009186V Phase: 0.03°
Ratio: 13800.0/√3V: 191.4859/3V 0.78%
Polarity: OK
Table 3. VT phase T
Investigation report 12 / 16
6. Pengecekan ulang tegangan di sisi output VT (MCB) sesudah repairing wiring
Gambar 12. Pengukuran di terminal –X4 ;7 dan terminal –X4 ;8 after modifikasi
Dapat dilihat pada gambar 12. bahwa pengukuran tegangan disisi terminal –
X4 ;7 dan terminal –X4 ;8 adalah 64.4 VAC.
Gambar 13. Pengukuran di terminal –X4 ;9 dan terminal –X4 ;10 after modifikasi
Dapat dilihat pada gambar 13. bahwa pengukuran tegangan disisi terminal –
X4 ;9 dan terminal –X4 ;10 adalah 64.3 VAC.
Investigation report 13 / 16
Gambar 14. Pengukuran di terminal –X4 ;11 dan terminal –X4 ;12 after modifikasi
Dapat dilihat pada gambar 14. bahwa pengukuran tegangan disisi terminal –
X4 ;11 dan terminal –X4 ;12 adalah 64.1 VAC.
Gambar 15. Pengukuran di terminal –X4 ;7 dan terminal –X4 ;12 after modifikasi
Dapat dilihat pada gambar 15. bahwa pengukuran tegangan disisi terminal –
X4 ;7 dan terminal –X4 ;12 adalah 18.57 VAC. Dari hasil pengukuran setelah
Investigation report 14 / 16
repairing terjadi koreksi tegangan terukur dimana saat sebelum repairing,
tegangan pada kedua terminal adalah 127.5 VAC
Gambar 16. Pengukuran tegangan di sisi MCB Gambar 17. Pembacaan ground fault volt meter after
repairing dan modifikasi wiring
Pembacaan di sisi ground fault volt meter sudah menunjukan ke scala yang
sebenernya yaitu mendekati 0 VAC, setelah dilakukan modifikasi dan perbaikan
koneksi wiring.
Kesimpulan
1. Pembacaan ground fault volt meter yang bermasalah dikarenakan adanya kesalahan
wiring
2. Ground fault volt meter bekerja apabila terdapat unbalance voltage pada sistem
3. Ratio VT antara primary side dengan secondary side untuk konfigurasi delta masih
dalam kondisi oke
Saran
1. Selalu lakukan pengecekan secara berkala untuk semua equipment
2. Selalu lakukan monitoring secara berkala untuk semua equipment, baik monitoring
secara local ataupun monitoring by scada
3. Sesuaikan kabel marking pada terminal –X4 ;8 , -X4 ;9, -X4 ;10, -X4 ;11 berdasarkan
dengan tag yang semestinya
Investigation report 15 / 16
Investigation report 16 / 16