Anda di halaman 1dari 5

NAMA : ERYANTI

NIM : 17630003
FE : AKUNTANSI

JAWABAN UAS AKUNTANSI PEMERINTAHAN!

1. Perlakuan akuntansi untuk aset bersejarah dan aset yang dimiliki diluar negeri

 Aset Bersejarah yaitu aset tetap dengan umur yang tidak bisa ditentukan yang dimiliki
atau dikuasai oleh pemerintah sehingga harus dilindungi kelestariannya, karena memiliki
nilai seni, budaya, sejarah, pendidikan, pengetahuan, serta memiliki karakteristik yang
unik didalamnya. “suatu aset dinyatakan sebagai aset bersejarah karena bernilai budaya,
lingkungan atau arti sejarah”. Perlakuan untuk aset bersejarah cenderung bervariasi pada
sifat entitas yang menaunginya dan juga sifat dari aset tersebut.
 Aset yang dimiliki luar negeri seperti tanah yang dimiliki atau dikuasai oleh instansi
pemerintah luar negeri, contohnya sejarah monumen, dll.

2. Kontruksi dalam pengerjaan, perlakuan akuntansinya, serta KDP dihentikan dan jelaskan
prosesnya.

 Kontruksi dalam pengerjaan adalah aset – aset tetap yang sedang dalam proses
pembangunan atau proses perolehannya belum selesai pada akhir periode akuntansi.
 Perlakuan akuntansi seperti tanah, peralatan dan mesin, jalan, irigasi, dan jaringan, aset
tetap lainnya yang proses perolehannya dan/atau pembangunannya membutuhkan suatu
periode tertentu dan belum selesai.
 KDP dihentikan karena ketidaktersediaan dana, kondisi politik, ataupun kejadian –
kejadian lainnya.
Prosesnya :
- apabila KDP dihentikan pembangunannya untuk sementara waktu, maka KDP
tersebut akan tetap dicantumkan kedalam neraca dan kejadian ini diungkapkan secara
memadai dalam CaLK.
- KDP diniatkan untuk dihentikan pembangunannya secara permanen maka KDP
tersebut harus dieliminasi dari neraca dan kejadian ini diungkapkan secara memadai
dalam CaLK.

3. KDP dibiayai dengan biaya pinjaman


 Jika kontruksi dibiayai dari pinjaman maka biaya pinjaman yang timbul selama masa
kontruksi dikapitalisasi dan menambah biaya kontruksi, sepanjang biaya tersebut dapat
diidentifikasikan dan ditetapkan secara andal.
 Jumlah biaya pinjaman yang dapat dikapitalisasi tidak boleh melebihi jumlah biaya
bunga yang dibayarkan pada periode bersangkutan.
 Apabila pinjaman digunakan untuk membiayai beberapa jenis aset yang diperoleh dalam
suatu periode tertentu, biaya pinjaman periode yang bersangkutan dialokasikan ke masing
– masing kontruksi dengan metode rata – rata tertimbang atas total pengeluaran biaya
kontruksi.
 Apabila pembangunan kontruksi dihentikan sementara tidak disebabkan oleh hal – hal
yang bersifat force majeur maka biaya pinjaman yang dibayarkan selama masa
pemberhentian sementara, pembangunan kontruksi dikapitalisasi.

4. Pengukuran dan penilaian investasi pemerintah baik yang permanen dan non permanen

 Pengukuran investasi pemerintah permanen dan non permanen


- Investasi permanen misalnya penyertaan modal pemerintah, dicatat sebesar biaya
perolehannya meliputi harga transaski investasi itu sendiri ditambah biaya lain yang
timbul dalam rangka perolehan investasi tersebut.
- Investasi non permanen dalam bentuk pembelian obligasi jangka panjang dan
investasi yang dimaksudkan tidak untuk dimiliki berkelanjutan, dinilai sebesar nilai
perolehannya.
 Penilaian investasi permanen dan non permanen
- Metode biaya, dicatat sebesar biaya perolehan
- Metode ekuitas, mencatat investasi awal sebagai biaya perolehan dan ditambah atau
dikurangi sebesar bagian laba atau rugi pemerintah setelah tanggal perolehan.
- Metode nilai bersih yang dapat direalisasikan, digunakan terutama untuk kepemilikan
yang akan dilepas/dijual dalam jagka waktu dekat.

5. Pengakuan, pengukuran dan penilaian persediaan

 Pengakuan persediaan
- Saat potensi manfaat ekonomi masa depan diperoleh pemerintah daerah dan
mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal
- Saat diterima atau hak kepemilikannya dan atau penguasaannya berpindah
 Pengukuran persediaan
- Biaya perolehan bila diperoleh dari pembelian, meliputi harga pembelian, biaya
pengangkutan, biaya penangan, dan biaya lainnya secara langsung dapat dibebankan
pada perolehan persediaan. Potongan harga, rabat, dan lainnya yang serupa
mengurangi biaya perolehan.
- Harga pokok produksi apabila diperoleh sendiri, meliputi biaya langsung yang terkait
dengan persediaan yang diproduksi dan biaya tidak langsung yang dialokasikan
secara sistematis.
- Nilai wajar, apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti donasi. Harga/nilai wajar
persediaan meliputi nilai tukar aset atau penyelesaian kewajiban antar pihak yang
memahami dan berkeinginan melakukan transaksi wajar.
- Persediaan dinilai dengan menggunakan (metode masuk pertama keluar
pertama/metode rata – rata tertimbang/metode harga pembelian terakhir) apabila
setiap unit persediaan nilainya tidak material dan bermacam – macam jenis.
 Penilaian persediaan
- FIFO merupakan penilaian barang yang dibeli/diterima pertama digudang.
- LIFO merupakan penilaian barang berdasarkan harga barang yang dibeli/diterima
terakhir di gudang.
- Weighted Avarage Method atau Rata – Rata Tertimbang, harga pokok pernjualan per
unit barang dihitung dengan membagi total pembelian barang dengan jumlah barang
yang tersedia.

6. Dilakukan dengan pembetulan pos – pos neraca terkait pada periode ditemukannya
kesalahan.

7. Melaporkan perubahan kebijakan akuntansi dan perubahan estimasi

 Perubahan kebijakan akuntansi harus disajikan pada Laporan Perubahan Ekuitas dan
diungkapkan dalam CALK
 Pengaruh atau dampak perubahan estimasi akuntansi disajikan pada Laporan Operasional
pada periode perubahan dan periode selanjutnya sesuai sifat perubahan. Sebagai contoh,
perubahan estimasi masa manfaat aset tetap berpengaruh pada LO tahun perubahan dan
tahun-tahun selanjutnya selama masa manfaat aset tetap tersebut.

8. Kewajiban yang jatuh tempo dalam waktu 12 bulan berikutnya tetap diklasifikasikan
sebagai kewajiba jangka panjang jika :

 Jangka waktu aslinya adalah untuk periode lebih dari 12 bulan


 Entitas bermaksud untuk mendanai kembali (refinance) kewajiban tersebut atas dasar
jangka panjang
 Maksud tersebut didukung dengan adanya suatu perjanjian pendanaan kembali
(refinancing), atau adanya penjadwalan kembali terhadap pembayaran, yang diselesaikan
sebelum Laporan Keuangan disetujui.

9. Restrukturisasi utang adalah terminologi keuangan yang banyak digunakan dalam


perbankan, yang artinya adalah upaya perbaikan yang dilakukan dalam kegiatan
perkreditan terhadap debitur yang mengalami kesulitan untuk memenuhi kewajibannya.
Restrukturisasi yang dilakukan antara lain melalui: penurunan suku bunga. Sedangkan,

Penghapusan utang adalah penghapusan secara sukarela tagihan oleh kreditur kepada
debitur baik sebagian maupun seluruhnya jumlah utang debitur dalam bentuk perjanjian
formal diantara keduanya. Penghapusan utang dapat mengikuti ketentuan yang diatur
dalam restrukturisasi utang di atas.

10. Laporan Operasional menyediakan informasi mengenai seluruh kegiatan operasional


keuangan entitas pelaporan yang tercerminkan dalam pendapatan-LO, beban, dan
surplus/defisit operasional dari suatu entitas pelaporan yang penyajiannya disandingkan
dengan periode sebelumnya.

Pengguna laporan membutuhkan Laporan Operasional dalam mengevaluasi pendapatan-


LO dan beban untuk menjalankan suatu unit atau seluruh entitas pemerintahan, sehingga
Laporan Operasional menyediakan informasi:

 mengenai besarnya beban yang harus ditanggung oleh pemerintah untuk menjalankan
pelayanan;
 mengenai operasi keuangan secara menyeluruh yang berguna dalam mengevaluasi
kinerja pemerintah dalam hal efisiensi, efektivitas, dan kehematan perolehan dan
penggunaan sumber daya ekonomi;
 yang berguna dalam memprediksi pendapatan-LO yang akan diterima untuk mendanai
kegiatan pemerintah pusat dan daerah dalam periode mendatang dengan cara menyajikan
laporan secara komparatif;
 mengenai penurunan ekuitas (bila defisit operasional), dan peningkatan ekuitas (bila
surplus operasional).

Anda mungkin juga menyukai