Anda di halaman 1dari 8

UJIAN PRAKTIK BAHASA INDONESIA KELAS XII

TAHUN PELAJARAN 2020/2021

1. Jadwal Ujian

NO KELAS HARI/TANGGAL WAKTU APLIKASI


1 XII MM 1 Jumat, 5 Februari 2021 08.00 - 11.00 Google Classroom
2 XII MM 2 Kamis, 11 Februari 2021 08.45 - 11.45 Google Classroom
3 XII AKL Rabu, 10 Februari 2021 07.15 - 10.15 Google Classroom
4 XII OTKP 1 Selasa, 9 Februari 2021 06.30 - 09.30 Google Classroom
5 XII OTKP 2 Kamis, 11 Februari 2021 06.30 - 09.30 Google Classroom
6 XII BDP 1 Senin, 8 Februari 2021 08.30 - 11.30 Google Classroom
7 XII BDP 2 Jumat, 5 Februari 2021 06.30 - 09.30 Google Classroom

2. Pilihan Ujian
a. Menulis Editorial (Pendidikan, Kesehatan. Lingkungan Hidup)
b. Menulis Artikel (Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan Hidup)
c. Menulis Iklan (Layanan Masyarakat, Promosi SMKN 41 Jakarta)

3. Ketentuan Penulisan
a. Diketik dalam kertas berukuran A4, spasi 1,5 font Times New Roman, ukuran
font 12 dengan batas pengetikan (margin) kiri 4 cm, kanan 3 cm, atas 4 cm,
bawah 3cmi.
b. Format cover dapat dilihat dalam lampiran (halaman terakhir)
c. Diketik dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, sesuai
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), bila ada kata-kata asing diketik
dengan huruf miring dalam bahasa aslinya.
d. Judul karya tulis dicetak tebal (bold) berukuran font 14 dengan allignment
tengah (center) dan spasi 1,5.
e. Naskah berisi tiga bagian yang tidak perlu disebut secara eksplisit, yaitu
pendahuluan (berisi latar belakang dan identifikasi topik bahasan), isi
(pembahasan dan analisis) dan konklusi (simpulan/penutup).
f. Naskah terdiri atas 300 sampai 1000 kata (minimal 1 halaman).
g. Softfile naskah dikirim dalam bentuk google docs atau Ms. Word lalu kirim ke
Google Classroom.

4. Penjelasan Materi Ujian

EDITORIAL
Pengertian Editorial
Editorial adalah sebuah pendapat atau pandangan terhadap suatu peristiwa yang aktual
atau sedang menjadi perbincangan hangat pada saat ini.
Contoh Teks Editorial tentang Covid-19
Berpulangnya Pahlawan Kemanusiaan

Berpulangnya Pahlawan Kemanusiaan Jumlah tenaga medis yang meninggal selama


menangani Covid-19 terus bertambah. Mereka bekerja keras melawan pandemi,
mengesampingkan kepentingan pribadi demi kemanusiaan. Kematian tenaga medis
tersebut berkaitan dengan kebijakan pemerintah dan kepatuhan masyarakat terhadap
protokol kesehatan.

Terhitung per Kamis 15 Oktober 2020, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mencatat ada total
136 dokter meninggal akibat Covid-19. Terdiri dari 71 dokter umum, 63 dokter spesialis,
dan dua dokter residen. Tersebar dari 18 wilayah provinsi dan 66 wilayah
kota/kabupaten. Padahal tenaga medis yang menangani tidak hanya dokter saja. Ada
perawat dan bagian-bagian lain yang menjadi satu kesatuan tim medis. Hingga 10
November 2020, tercatat 323 tenaga medis meninggal.

Tenaga medis merupakan aset negara. Bila nyawa tenaga medis terus berkurang, maka
penanganan pandemi akan semakin sulit. Terlepas dari angka-angka, setiap nyawa yang
hilang tidak dapat tergantikan oleh keluarga yang ditinggalkan. Jumlah kematian tenaga
medis yang terus meningkat, indikasi bahwa pemerintah dan masyarakat kurang
berempati pada perjuangan mereka. Bila kebijakan tidak dibenahi, serta kepatuhan
masyarakat terus menurun, berapa banyak lagi tenaga medis yang harus gugur.

Kalimat fakta: Fakta dalam contoh di atas terdapat dalam data-data yang diambil dari
IDI, yang terdapat dalam paragraf kedua.

Kalimat opini: Sementara opini dalam editorial tersebut terdapat dalam kalimat di
paragraf akhir, yaitu, "Jumlah kematian tenaga medis yang terus meningkat, indikasi
bahwa pemerintah dan masyarakat kurang berempati pada perjuangan mereka".

Kalimat tersebut merupakan pandangan pribadi dari penulis editorial.


 Contoh Teks Editorial Pendidikan
Dampak Buruk Sistem Pendidikan Indonesia

Pendahuluan

Pendidikan adalah suatu keharusan yang harus dijalankan oleh semua warna negara. Karena
keharusan ini suatu negara termasuk negara Indonesia memiliki SDM yang mumpuni dan
kualitasnya semakin meningkat setiap tahunnya. Program pemerintah selalu di upgrade setiap
tahunnya dengan harapan membawa dampak yang lebih baik lagi bagi pelajar Indonesia.

Tapi apakah sudah berjalan sesuai dengan tujuan mulia pemerintah? Jika melihat beberapa hal
baik yang terjadi belakangan ini seperti pelajar Indonesia yang memenangkan olimpiade
Internasional mungkin bisa dijadikan acuan kesuksesan program pendidikan yang dijalankan
pemerintahan. Tetapi masyarakat lupa beberapa hal. Hanya beberapa persen dati total
keseluruhan pelajar saja yang mendapatkan dampak baik dari pendidikan jika dilihat dari
tingkat kesejahteraan mental pelajar.

Isi

Beberapa tahun belakangan banyak ditemukan kasus kekerasan pelajar terhadap semama
pelajar bahkan ditemukan kekerasan terhadap guru. Mengapa hal ini terjadi? Ada masalah apa
sehingga murid-murid menjadi liar seperti ini? Jika ditelusuri lebih dalam beberapa kasus terjadi
karena murid-murid merasa tertekan dengan mata pelajaran yang diajarkan dan berakhir
mencari pelampiasan.
Jam belajar yang tinggi akan tekanan juga menyebabkan beberapa anak membangkan dan
memilih tidak metaati peraturan sekolah. Beberapa dari mereka mungkin bersinar di sepakbola,
tetapi banyak juga anak-anak selama berjam-jam menghabiskan waktu tanpa tujuan
berseliweran di kantin atau lebih buruk lagi merok*k di toilet. Bagi sebagian kecil anak-anak
belajar disekolah itu mengerikan.

Pasti masyarakat sering mendengan berita bahwa banyak anak-anak sekolah yang membolos
sekolah. Hal itu terjadi karena pelajar dirasa sangat membosankan dan juga sangat menekan.
Tidak bisa dipungkiri, setiap anak memiliki bakat masing-masing. Tidak bisa digeneralisir mereka
harus menguasai mata pelajaran yang sama. Jika dipaksakan pasti dapat melemahkan
semangat. Lebih buruk lagi adalah kesenjangan antara pelajaran semakin besar. Hal ini
menyebabkan anak-anak bersaing tidak sehat dan berujung berkelahi atau mengintimidasi.

Faktanya adalah bahwa sekarang sekolah menengah memberlakukan sistem full day school
yang mengharuskan para siswa tinggal lebih lama di sekolah. Waktu istirahat mereka tentu
berkurang. Apalagi untuk siswa yang mengikuti les tambahan diluar jam sekolah. Dan juga
tugas-tugas sekolah yang wajib dikerjakan.

Secara keseluruhan anak-anak sekolah kekurangan ruang bermain dan istirahat. Pada saat yang
sama, anak-anak melaporkan kurang memiliki kesempatan untuk bersosialisasi dengan teman
di luar sekolah. Karena kurangnya sosialisasi ini kecemasan yang meningkat dan beberapa di
antaranya dibenarkan.

Hal yang dirasa cukup buruk karena anak-anak akan beralih mencari kesibukan lain yaitu
bermain smartphone. Daya tarik game dan media sosial telah berkontribusi pada perubahan
waktu luang mereka yang sedikit. Saat ini sudah sering dijumpai bahwa pada hari sekolah juga,
beberapa anak muda telah kehilangan kesempatan untuk berinteraksi satu sama lain untuk
bermain game, berlarian, bertukar berita.

Stres ujian dan penyakit mental di kalangan remaja adalah hal yang perlu diperhatikan lebih
jauh. Sekolah adalah untuk pendidikan. Sekolah adalah tempat orang belajar berteman dan
bergaul dengan orang lain. Selama masa kanak-kanak, anak-anak mengembangkan karakter
dan minat mereka. Selain itu juga memberi kesempatan untuk mengekspresikan pandangan.
Semua ini adalah bagian dari persiapan untuk kehidupan dewasa.

Simpulan

Para peneliti menunjukkan kekhawatiran tentang standar yang mendorong sekolah untuk
memasukkan sebanyak mungkin pembelajaran formal. Dan kekhawatiran tentang perilaku yang
membuat mereka memandang sekolah secara negatif. Latar belakang penyebab stigma ini
adalah budaya di mana semakin banyak waktu yang digunakan untuk belajar maka semakin
tinggi pula presentase kecerdasan yang didapatkan. Padahal tidak seperti itu sepenuhnya.

Orang-orang dari segala usia membutuhkan kesempatan untuk beristirahat dan orangtua harus
mendorong anak-anak untuk tumbuh dengan baik. Hak untuk memperoleh ketenangan jiwa
dibutuhkan agar proses belajar bisa maksimal. Ini bisa dianggap sebagai hak mereka.
ARTIKEL

Pengertian Artikel
Artikel adalah karangan faktual secara lengkap dengan panjang tertentu yang
bertujuan untuk menyampaikan gagasan dan fakta yang dapat meyakinkan, mendidik,
dan menghibur.

Contoh Artikel Lingkungan Hidup


Kebakaran Hutan yang Terjadi di Indonesia

Indonesia adalah salah satu Negara yang di dalamnya memiliki iklim tropis. Negara ini
terdiri dari banyak pulau di setiap wilayahnya. Meskipun harus diakui bahwa di
Indonesia sendiri, dataran yang ada tentu tidak seluas lautan yang membentang luas.
Namun demikian, Indonesia memiliki kawasan hutan yang cukup banyak mulai dari
Sabang yang terletak di provinsi Aceh sampai Merauke yang terletak di kawasan Papua.
Namun, di beberapa tahun terakhir, Indonesia sering mengalami kebakaran hutan
lantaran beberapa faktor yang ada, mulai dari faktor buatan atau dari manusianya
sendiri hingga faktor alam.

Faktor alam yang menyebabkan kebakaran hutan memang tidak bisa dihindarkan dan
tidak ada yang bisa disalahkan dalam hal ini. Akan tetapi, untuk faktor dari tindakan
manusia perlu untuk ditindak dan dievaluasi. Memang sebuah keresahan tersendiri
dimana manusia banyak yang kini kehilangan kesadarannya sampai-sampai melakukan
suatu perbuatan yang bisa merugikan banyak orang termasuk dirinya sendiri, khususnya
merugikan lingkungan hidup. Sedangkan hutan sendiri adalah sejenis habitat yang di
dalamnya banyak spesies bergantung.

Oleh karena itu, aksi dari manusia dalam menyebabkan kebakaran hutan harus diadili.
Terlebih jika itu dengan tujuan untuk kepentingan diri mereka sendiri. Ada banyak
alasan yang dimiliki oleh oknum saat melakukan aksi pembakaran hutan, di antaranya
adalah untuk pembukaan lahan yang baru atau pembangunan gedung-gedung yang
baru dan lain-lain. Akan tetapi, mereka sama sekali tidak memikirkan bagaimana nasib
dari flora dan juga fauna yang ada di dalam hutan tersebut.

Flora serta fauna yang terdapat di dalam hutan tentu akan melarikan diri. Namun, tentu
ada juga yang hangus terbakar api lantaran ulah dari manusia itu sendiri. Mereka tentu
akan kehilangan tempat tinggal aslinya. Bahkan akan menjadi keresahan tersendiri jika
mereka masuk ke wilayah pemukiman penduduk karena perasaan tidak memiliki rumah
untuk tinggal. Maka tidak mengherankan jika akhir-akhir ini ada banyak kasus penemuan
hewan liar seperti singa dan macan yang masuk ke pemukiman warga. Berbeda lagi
dengan faktor alam misalnya karena kemarau panjang atau adanya sambaran petir kala
hujan datang.
Musim tentu tidak bisa diperkirakan oleh manusia, sehingga saat kemarau datang
dengan masa yang amat panjang adalah hal yang sangat wajar. Akan tetapi, hal tersebut
sangat berpengaruh kepada kondisi hutan yang setiap hari terkena sengat matahari
menyebabkan munculnya percikan api. Juga karena adanya petir yang menyambar
sehingga memunculkan percikan api.

IKLAN

Pengertian Iklan
Iklan adalah sebuah informasi yang berisi pesan untuk membujuk orang lain, agar
tertarik pada barang atau jasa yang ditawarkan.

Contoh Iklan Layanan Masyarakat

HTTPS://PADLET.COM/HARSAI
D/OWNL3M1R8KQE03TJ
BAHAYA NARKOBA

“Jangan jadikan narkoba sebagai pelarian.”


“Ketika tekanan mendera, dan hidup terbebani dengan beban berat, jiwa dan langkah
kehilangan arah. Saat itulah, narkoba mengulurkan tangan-tangan kejinya, merenggut
karir, merampas pekerjaan, menjauhkan orang-orang tercinta, tidak ada tempat untuk
lari. Kecuali menguatkan diri dan kembali ke pelukan keluarga. Jauhi Narkoba!! Sayangi
keluarga!”
“Selamatkan anak-anak kita dari bahaya penyalahgunaan Narkoba.”
“Dunia terasa indah tanpa Narkoba.”
“Narkoba hanya merusak masa depan. Jangan pernah coba-coba.”
“Narkoba menjahkan dengan orang-orang tersayang.”
“Narkoba, kenikmatan sesaat yang menjerumuskan.”
“Narkoba pelarian paling salah memicu sejuta masalah.”
“Generasi emas bebas narkoba.”
“Terus berkarya tanpa narkoba.”
UJIAN PRAKTIK BAHASA INDONESIA
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

ARTIKEL
(Lingkungan Hidup)

KEBAKARAN HUTAN YANG TERJADI DI INDONESIA

Disusun Oleh:
Nama : Farsya Anandhita Aristri
Kelas : XII MM 1
Nomor Absen : 20

SMK NEGERI 41 JAKARTA


BIDANG KEAHLIAN :BISNIS MANAJEMEN, TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Jl. Margasatwa Komplek Timah, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan
Telp: 021-7512190, Fax: 021-75904052, E-mail : smkn41jakarta@yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai