Anda di halaman 1dari 23

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2019/2020

PROGRAM STUDI DIII FARMASI

POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR

Mata Kuliah : Teknologi Sediaan Solid

Semester : IV

Hari / tanggal :

Dosen Pengajar : 1. Djuniasti Karim, S.Si., M.Si., Apt.

2. Arisanty, S.Si., M.Si., Apt.

1. sediaan padat dalam berbagai bobot dan bentuk , yang diberikan

melalui rektal, vagina atau uretra , umumnya meleleh, melunak atau melarut

pada suhu tubuh disebut :

A. Supositoria

B. Guttae

C. Infusa

D. Injeksi

E. Tablet sublingual

2. Dibwah ini yang termasuk dari kerugian penggunaan suppositoria adalah

A. Dapat menghindari terjadinya iritasi pada lambung

B. Dapat menghindari kerusakan obat oleh enzim pencernaan


C. Obat dapat masuk langsung saluran darah dan ber akibat obat dapat

memberi efek lebih cepat daripada penggunaan obat per oral

D. Baik bagi pasien yang mudah muntah atau tidak

E. Tidak menyenangkan pengguna

3. Penyimpanan sediaan bentuk supositoria yang tepat adalah di...

A. Rak lemari gudang dan suhu diatur

B. Lemari es tetapi bukan difrezer

C. Lemari es dan di freezer

D. Etalase bagian depan

E. Etalase terlindung dari sinar matahari

4. umumnya berbentuk bulat atau bulat telur dan berbobot lebih kurang 5,0 g

dibuat dari zat pembawa yang larut dalam air atau yang dapat bercampur

dalam air seperti polietilen glikol atau gelatin tergliserinasi. PernYataan

tersebut merupakan supositoria...

A. Uretra

B. Vaginal

C. Rektal

D. Hidung

E. Telinga

5. Bahan obat yang bersifat higroskopis harus benar penyimpanannya karena

mudah menyerap / menarik air dari udara, maka harus disimpan dalam

wadah..........

A. Dosis tunggal
B. Satuan ganda

C. Tertutup baik

D. Tertutup rapat

E. Tertutup kedap

6. Contoh bahan tambahan yang berfungsi untuk menjaga kestabilan sediaan

obat :

1) Antioksidan

2) Pengawet

3) Pewarna

4) Pengemulsi

Yang benar mengenai bahan tambahan yang berfungsi untuk menjaga

kestabilan sediaan obat adalah....

A. 1, 2, 3

B. 2, 3, 4

C. 1 dan 3

D. 2 dan 4

E. 1 dan 4

7. Di bawah ini bukan merupakan keburukan dari suppositoria dengan dasar

oleum cacao….

A. Tidak adanya sifat polimorfisme

B. Meleleh pada udara yang panas

C. Dapat menjadi tengik

D. Sering bocor selama pemakaian


E. Tidak dapat bercampur dengan sekresi

8. Yang merupakan kekurangan suppositoria adalah

A. Tidak nyaman digunakan

B. Dapat menghindarkan iritasi pada lambung

C. Dapat menghindari kerusakan akibat enzym pencernaan

D. Baik digunakan pada pasien yang mudah muntah atau tidak sadar

E. Harganya sungguh2 murah

9.Di bawah ini bukan merupakan keburukan dari suppositoria dengan dasar oleum

cacao….

A. Meleleh pada suhu 37°

B. Meleleh pada udara yang panas

C. Dapat menjadi tengik

D. Sering bocor selama pemakaian

C. Tidak dapat bercampur dengan sekresi

10. Pada pembuatan suppositoria basis yang digunakan adalah oleum cacao,zat

yang ditambahkan untuk menaikkan titik didih oleum cacao adalah...

a. Cera Flava

b. Kloralhidrat

c. Fenol

d. Minyak atsiri
e. Polietilenglikol

11. Suppositoria menggunakan Bahan dasar oleom cacao sebagai basis. Apakah

kekurangan dari oleom cacao....

A. Megiritasi

B. Mudah menguap

C. Adanya sifat polimerfisme

D. Mudah diolah

E. Tahan lama

12. Suppositoria ada tiga macam yaitu rektal ,vaginal dan uretra

Untuk pemakaian rektal biasanya berbentuk

A. Batang

B. Kerucut

C. Peluru

D. Spiral

E. Lonjong

13. Bahan dasar yang digunakan harus meleleh pada suhu tubuh atau larut dalam

cairan yang ada di rektum. Lalu Setelah campurn obat dan bahan dasarnya
meleleh atau mencair, campuran itu dituangkan ke dalam cetakan supositoria dan

didinginkan. Merupakan penjelasan dari....

A. Bahan dasar suppositoria

B. Pembuatan suppositoria

C. Faktor-Faktornya

D. Pengertian suppo

E. Penggunaan suppo

14. Dibawah in ini bukan merupakan keburukan dari suppositoria dengan dasar

oleum cacao 1/4

A. Tidak adanya sifat polimorfisme

B. Meleleh pada suhu yang panas

C. Dapat menjadi tengik

D. Sering bocor selama pemakaian

E. Tidak dapat bercampur dengan reaksi

15. Berdasarkan kondisi distribusi di dalam sistem suppositoria dapat

diklasifikasikan....

a. Suppositoria suspensi

b. Suppositoria lunak
c. Suppositoria uretra

d. Suppositoria hidung

e. Suppositoria vaginal

16. Obat suppositorria dapat Langsung Masuk kedalam saluran darah sehingga

obat dapat berefek lebih cepat dari penggunaan obat peroral. Obat suppositoria

tidak merangsang Lambung sehingga dapat diberikan tanpa melalui Lambung.

Yang termasuk Efek dari suppositoria ini adalah

A. Efek lokal

B. Efek sistemik

C. Efek samping

D. Efek toksik

E. Efek Terapi

17. Oleum cacao merupakan bahan dasar suppositoria yang baik. Dalam

pembuatannya Penambahan sejumlah kecil bentuk kristal stabil ke dalam lelehan

oleum cacao untuk mempercepat perubahan bentuk tidak stabil menjadi bentuk

stabil.

Bahan tambahan yang umum digunakan untuk mempertinggi titik lebur dari

oleum cacao adalah...

A. Cera flava
B. Cera alba

C. Propil paraben

D. Metyl paraben

E. Polietilenglikol

18. Suppositoria yang harus disimpan dalam wadah, tertutup rapat, sebaiknya

pada suhu di bawah 35 derajat menurut farmakope eds V, merupakan suppositoria

dengan bahan dasar....

A. Gelatin tergliserinasi

B. Polietilen glikol

C. Oleom cacao

D. Lemak coklat

E. Surfaktan

19. Dalam Farmakope Belanda terdapat formula supositoria dengan bahan dasar

gelatin, yaitu

Panaskan 2 bagian gelatin dengan 4 bagian air dan 5 bagian gliserin sampai

diperoleh massa yang homogeny. Tambahkan air panas sampai diperoleh 11

bagian. Biarkan massa hingga cukup dingin dan tuangkan ke dalam cetakan

hingga diperoleh supositoria dengan bobot 4 g. Obat yang ditambahkan dilarutkan


atau digerus dengan sedikit air atau gliserin yang tersisa dan dicampurkan pada

massa yang sudah dingin. Cetakan yang umum digunakan sekarang terbuat dari...

A. stainless steel,aluminium,plastik

B. Cetakan kempa

C. Cetakan tablet

D. Cetakan supposutoria

E. Penangas

20. Evaluasi dengan pengujian laju pelepasan zat obat suppositoria dengan adanya

pelelehan dan perubahan bentuk merupakan uji...

a. Uji Disolusi

b. Uji Kehancuran

c. Uji kerapuhan

d. Uji keregasan

e. Uji Keseragaman bobot

21. Bentuk suppositoria suspensi memiliki kelarutan bahan obat yang rendah

didalam basis sehingga bahan obat berada dalam bentuk tersuspensi (suspensi

beku).

Untuk menghindari penurunan viskositas bahan obat maka harus dilakukan...


a. Menuang masa suppositoria pada suhu tertentu (lebih tinggi dari suhu titik

bekunya)

b. Melakukan pengadukan yang intensif

c. Harus cepat membeku agar tidak terjadi sedimentasi

d. Melebur bahan obat saat basis sudah membeku

e. Menggunakan basis gelatin yang mengandung gliserin

22.. Supositoria adalah sediaan padat yang digunakan melalui dubur, umumnya

berbentuk torpedo,dapat melunak, atau meleleh pada suhu tubuh yang diberikan

melalui berdesarkan tempat penggunaanya (fi eds 3)....

A. Suppositoria rectal, vaginal, uretra

B. Suppositoria paracetamol

C. Suppositoria gelatin

D. Suppositoria uretra

E. Suppositoria vaginal

23. Sediaan ini memilik beberapa macam bentuk yang disesuai dengan tempat

pemberiannya, suppositria ini memiliki berat 3 - 6 gram dan pada umumnya 5

gram disebut :

a. Pil

b. Tablet salut
c. Suppositoria rektal

d. Suppositoria uretra

e. Suppositoria vaginal

24. Sifat ideal bahan dasar/ basis yang digunakan pada suppositoria yaitu....

Kecuali.

a. Tidak mengiritasi

b. Mudah dibersihkan

c. Tidak meninggalkan bekas

d. Stabil

e. tergantung PH

25. Faktor-faktor yang mempengaruhi absorbsi obat per rektal adalah...

a. Faktor biologis

b. Faktor distribusi

c. Faktor fisiologis

d. Faktor mekanisme

e. Faktor pH dan kelarutan

26. Suppositoria vaginal adalah suppositoria yang pemberiannya melalui vagina.

Dalam farmakope Indonesia edisi v berat suppositoria vaginal adalah....


a. 1 G

b. 2 G

c. 3 G

d. 4 G

e. 5 G

27. Sifat ideal apa yang diguankan untuk bahan dasar/basis suppositoria?

A. Mengiritasi

B. Meninggalkan bekas

C. Tidak dapat bercampur dengan banyak obat

D. Tidak mudah dibersihkan

E. Tidak mengiritasi

28. Keuntungan dari suppositoria dengan bahan dasar gelatin adalah

a. Memiliki titik didih yang tinggi

b. Memiliki titik didih yng rendah

c. Mudah melebur dalam cairan sekresi tubuh

d. Mudah meleleh pada suhu tubuh

e. Berbentuk lunak dan dapat memberikan efek yang cukup lama


29. .Mekanisme pelepasan obat pada suppositoria, kecuali...

a. Disintegrasi

b. Meleleh

c. Melunak

d. Melarut

e. Membeku

30. Suppositoria digunakan untuk terapi lokal...

a. Analgesik

b. Antiemetik

c. Kardiovaskular

d. Antihemorroid

e. Intravena

31. Sediaan suppositoria dapat dipakai di tempat berikut, kecuali...

a. Rektal

b. Vaginal

c. Topikal

d. Uretra
e. Di bawa lidah

32. Manfaat sediaan suppo daripada parenteral...

a. Distribusi seperti sediaan injeksi intravena

b. Pemakaian lebih praktis

c. Lebih susah

d. Lebih muda terjangkau

e. Sulit terabsorpsi oleh tubuh.

33. Penyimpanan sediaan bentuk suppositoria yang tepat adalah di...

a. Rak lemari gudang dan suhu diatur

b. Lemari es tetapi buka frezer

c. Lemari es dan di frezer

d. Etalase bagian depan

e. Etalase terlindung dari sinar matahari

34. Metode pembuatan suppositoria dengan cara menggulung basis suppositoria

yang telah dicampur homogen dan mengandung zat aktif, menjadi bentuk yang

dikehendaki Mula-mula basis diiris,kemudian diaduk dengan bahan-bahan aktif

dengan menggunakan mortir dan stamper,sampai diperoleh massa akhir yang

homogen dan mudah dibentuk. Kemudian massa digulung menjadi suatu batang

silinder dengan garis tengah dan panjang yang dikehendaki, termasuk metode....
a. Dengan tangan

b. Dengan mencetak kompresi

c. Dengan mencetak

d. Dengan pengemasab suppositoria

e. Dengan uji keseragaman bobot

35. Dosis suppositoria paracetamol yang sesuai untuk umur 1-5 tahun yaitu?

a. 50-150mg tiap 4-6jam

b. 150-250mg tiap 4-6jam

c. 100-200mg tiap 4-6jam

d. 100-250mg tiap 3-6jam

e. 150-200mg tiap 3-6 jam

36. Suppositoria rektal akan hancur atau larut dalam...

a. Suhu tubuh

b. Suhu kamar

c. Suhu udara dingin

d. Suhu panas

e. Suhu luar
37. Pada suhu berapakah penyimpanan yang tepat pada sediaan suppositoria...

a. 10-20 derajat celsius

b. 5-15 derajat celcius

c. 5-10 derajat celsius

d. 8-10 derajat celsius

e. 10-15 derajat celcius

38. Oleum cacao merupakan bahan dasar suppositoria yang baik. Dalam

pembuatannya Penambahan sejumlah kecil bentuk kristal stabil ke dalam lelehan

oleum cacao untuk mempercepat perubahan bentuk tidak stabil menjadi bentuk

stabil.

Zat yang dapat menurunkan titik lebur dari oleum cacao adalah...

A. Cera flava

B. Kloralhidrat

C. Propil paraben

D. Metyl paraben

E. Polietilenglikol

39. Seorang wanita berusia 19 tahun membeli Dulcolax suppositoria untuk

mengatasi sembelit yang dialaminya. Dalam etiket pemberian obat diberikan

melalui dubur. Berdasarkan pernyataan tersebut, dulcolax supp termasuk jenis ...
a. Vaginal Suppositoria

b. Rektal Suppositoria

c. Uretra Suppositoria

d. Ovula

e. Bacilla

40. Bahan dasar yang digunakan untuk membuat suppositoria harus dapat larut

dalam air atau meleleh pada suhu tubuh. Bahan dasar yang biasa digunakan adalah

A. . Lemak coklat

B. Gliserin

C. Paraffin cair

D. Vaseline

E. Adeps lanae

41. Dalam pembuatan suppositoria rektal harus memiliki ph tertentu di bawah ini

ph yang di maksud adalah....

a. Ph 7,2

b. Ph 6,7

c. Ph 7,5

d. Hp 7,0
e. Ph 6,2

42.. Suppositoria dengan bahan dasar PEG digunakan pada han dasar tidak berair

adalah...

A. PEG 4000 4%

B. PEG 1540 30%

C. PEG 6000 50%

D. PEG + OBAT 20%

E. PEG + OBAT 70%

43. pelepasan obat dari basis atau bahan dasar, difusi obat melalui mukosa,

detoksifikasi atau metanolisme, distribusi di cairan jaringan dan terjadinya ikatan

protein di dalam darah atau cairan dalam jaringan merupakan faktor fisiologis

yang memperngaruhi absorbsi obat pada

A. Vaginal

B. Uretra

C. Rectal

D. Dubur

E. Oral

44. Kekurangan suppositoria dengan metode pembuatan dengan tangan adalah


a. Kurang cocok untuk iklim panas

b. Untuk skala kecil

c. Tidak dapat untuk skala besar

d. Hanya dapat menggunakan oleum cacao

e. Semua benar

45. Ovula adalah sediaan padat , umumnya berbentuk telur mudah melemah

(melembek) dan meleleh pada suhu tubuh, dapat melarut dan digunakan sebagai

obat luar khusus untuk vagina. Dibawah ini Bobot ovula yang tepat adalah..

A. 7- 8 gram

B. 3-10 gram

C. 3-6 gram

D. 6-10 gram

E. 10-15 gram

46. Suppositoria digunakan untuk terapi sistemik adalah.

a. Analgesik

b. Antiemetik

c. Kardiovaskular

d. Antihemorroid
e. Intravena

47. Yang merupakan kekurangan suppositoria adalah

A. Tidak nyaman digunakan

B. Dapat menghindarkan iritasi pada lambung

C. Dapat menghindari kerusakan akibat enzym pencernaan

D. Baik digunakan pada pasien yang mudah muntah atau tidak sadar

E. Harganya sungguh2 murah

48. Basis yang jarang dipakai untuk sediaan vagina karena meninggalkan residu

yang tidak dapat diserap, basis ini meleleh pada suhu tubuh dan tidak tercampur

dengan cairan tubuh. Oleh karena itu dapat menghambat difusi obat yang larut

dalam lemak pada tempat yabg diobati, basis yang dimaksud ini adalah

A. Gelatin

B. Oleum Cacao

C. Gliserin

D. PEG

E. Parafin

49. Metode pembuatan suppositoria, dimana metode ini proses penuangan,

pendinginan, dan pelepasan. Suppositoria dilakukan dengan mesin secara


otomatis. Kapasitasnya bisa sampai 3500-6000 suppositoria/jam. Merupakan

metode pembuatan suppositoria dengan.......

A. tangan

B. mencetak hasil leburan

C. pemanasan

D. kompresi

E. Perajangan

50. Gelatin merupakan basis yang biasanya digunakan pada suppositoria vaginal

(ovula). Tetapi penggunaan gelatin sebagai bahan dasar perlu penambahan

pengawet karena merupakan media yang cocok untuk pertumbuhan bakteri.

Bahan pengawet yang digunakan adalah..

A. Methyl paraben

B. Propil paraben

C. Cetaceum

D. PEG

Dosen yang bersangkutan Wakil dosen team/peer group Ketua program studi,

Tanggal : Tanggal : Tanggal:


(Djuniasti Karim, S.Si, M.Si. (Arisanty, S.Si., M.Si., Apt.) (Roymundus Chaliks, S.Si,

Apt. ) M.Sc, Apt.)

E. Cera alba

Anda mungkin juga menyukai