Gizi Diet Jantung
Gizi Diet Jantung
PENDAHULUAN
Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit degeneratif, yaitu penyakit akibat
fungsi atau struktur dari jaringan atau organ tubuh yang secara progresif menurun dari
waktu ke waktu karena usia atau pilihan gaya hidup. Penyakit ini juga dikenal sebagai
penyakit akibat dari pola hidup modern dimana orang lebih suka makan makanan siap
saji, kurangnya aktivitas fisik karena lebih memanfaatkan teknologi seperti penggunaan
kendaraan bermotor dibandingkan dengan berjalan kaki (Nurhasan 2000).
Menurut laporan WHO pada tahun 2003, kepatuhan rata–rata pasien pada terapi
jangka panjang terhadap penyakit kronis di negara maju hanya sebesar 50% sedangkan di
negara berkembang jumlah tersebut bahkan lebih rendah. Kepatuhan pasien sangat
diperlukan untuk mencapai keberhasilan terapi terutama pada penyakit yang tidak
menular seperti penyakit diabetes mellitus dan penyakit lainnya. Ketidakpatuhan pasien
pada terapi penyakit diabetes mellitus dapat memberikan efek negatif yang sangat besar
karena prosentase kasus penyakit tidak menular tersebut diseluruh dunia mencapai 54%
dari seluruh penyakit pada tahun 2001. Angka ini bahkan diperkirakan akan meningkat
menjadi lebih dari 65% pada tahun 2020. Kepatuhan merupakan fenomena multidimensi
yang ditentukan oleh lima dimensi yang saling terkait yaitu faktor pasien, faktor terapi,
faktor sistem kesehatan, faktor lingkungan dan faktor sosial ekonomi.
1) Apa saja syarat dan prinsip diet pada penyakit diabetes militus ?
2) Apa saja makanan yang tidak diperbolehkan pada pasien penyakit DM ?
3) Apa saja makanan yang dianjurkan pasien DM ?
4) Apa saja tingkatan diet DM l – Vlll ?
1.3.1 Tujuan
1) Untuk mengetahui apa saja prinsip diet pada penyakit DM ?
2) Untuk mengetahui makanan apa saja yang tidak diperbolehkan pada pasien
penyakit DM
3) Untuk mengetahui makanan apa saja yang dianjurkan pasien DM
4) Untuk mengetahui apa saja tingkatan diet DM l – Vll
1.3.2. Tujuan
1) Memberikan makanan secukupnya tanpa memberatkan kerja jantung.
2) Menurunkan berat badan bila terlalu gemuk.
3) Mencegah atau menghilangkan penimbunan garam atau air.
BAB II
PEMBAHASAN