Anda di halaman 1dari 2

Hukum Archimedes

Merupakan ilmuan yang banyak memberikan kontribusi pada ilmu pengetahuan. Salah satu
kontribusinya adalah tentang gaya apung
Archimedes mengatakan :
“Benda yang tercelup, baik sebagian maupun seluruhnya akan memperoleh gaya keatas (gaya apung)
sebesar berat cairan yang didesak”
Contoh : menghitung volume benda yang beraturan
Ada tiga buah situasi benda didalam suatu cairan, yaitu terapung, melayang dan tenggelam.
Suatu benda terapung, melayang atau tenggelam bisa di lihat dari perbandingan massa jenisnya.

Aplikasi Hukum Archimedes :


a. Hydrometer
b. Jembatan Pontoon
c. Galangan kapal
d. Kapal/kapal selam
e. Balon Udara

Gaya Angkat ke Atas


Gaya angkat yang dialami oleh suatu benda, seperti yang dikemukan Archimedes adalah berat cairan
yang di desak oleh si benda
Karena definisi ini, maka rumus gaya angkatt ke atas adalah sbb :

FA = ρcairan . g .Vbenda tercelup


Ph= tekanan hidrostatis (Pascal atau N/m2 atau Kg/ms2)
ρ = massa jenis (kg/m3)
g = gravitasi (m/s2)
v = volume (m3)
Tekanan

Teori tekanan udara


Udara ada di sekitar kita, terkadang kita sulit merasakan keberadaan udara.
Karena keberadannya yang sulit dirasakan kita sering berasumsi udara tidak memiliki massa. Pada
kenyatannya, udara sama saperti benda lain mengalami gaya Tarik gravitasi oleh bumi.

Tekanan udara disekitar kita.


a. saat ke gunung telinga terasa budek karena disebabkan adanya perbedaan tekanan udara di dalam
dan luar telinga. Untuk mengeatasi ini, bisa dilakukan dengan menguap atau melenan ludah.

b. Mimisan, terjadi karena perbedaan tekanan dalam pembuluh darah dengan udara disekitar kita. Jika
mimisan cara yang tepat menghentikannya adalah sbb : menghadap ke bawah dan tutup telinga.

c. Perubahan cuaca seperti hujan, topan atau badai juha berkaitan dengan tekanan udara. Udara
cenderung menjauhi tempat dengan tekanan tinggi, dan berkumpul / berputar di sekitar tempat
bertekanan rendah.

Alat yang memanfaatkan tekanan udara :


a. Pipa penyedot
b. Suntikan
c. altimeter
d. vacum cleaner

Alat ukut untuk tekanan udara, seiring perkembangan zama tentunya makin membaik :

A. Barometer digunakan untuk mengukur tekanan udara terbuka. Sejak ditemukan ada beberapa
barometer yang dibuat
B. Manometer digunakan untuk mengukur tekanan udra atau gas ada tempat tertutup. Manometer
sederhana bisa di uat menggunakan sebuah pipa U. Bisa terdapat dua buah jenis, yaitu manometer
dengan ujung terbuka dan tertutup.

Mengukur ketinggian tempat


Seperti diketahui, udara memiliki massa dank arena pengaruh gravitasi maka tubuh kita mengalami
tekanan yang diberikan oleh udara.
Semakin tinggi suatu tempat dari permukaan laut,maka semakin kecil tekanan yang dirasakan.

Tekanan udara pada permukaan laut adalah sebesar 1 atm atau sebesar 101.30 Pascal. KArena dulu kita
menggunkan barometer untuk mengukur tekanan udara, biasa disebut juga 1 atm = 76 cm Hg.
Untuk kenaikan ketinggian sebesar 100 m, maka tekanan udara akan berukuran sebesar 1 cmHg.
Sehingga kita akan mempunyai rumus sbb :

Pstd −Ph
h= x 10m
1 mmHg

Anda mungkin juga menyukai