Merupakan ilmuan yang banyak memberikan kontribusi pada ilmu pengetahuan. Salah satu
kontribusinya adalah tentang gaya apung
Archimedes mengatakan :
“Benda yang tercelup, baik sebagian maupun seluruhnya akan memperoleh gaya keatas (gaya apung)
sebesar berat cairan yang didesak”
Contoh : menghitung volume benda yang beraturan
Ada tiga buah situasi benda didalam suatu cairan, yaitu terapung, melayang dan tenggelam.
Suatu benda terapung, melayang atau tenggelam bisa di lihat dari perbandingan massa jenisnya.
b. Mimisan, terjadi karena perbedaan tekanan dalam pembuluh darah dengan udara disekitar kita. Jika
mimisan cara yang tepat menghentikannya adalah sbb : menghadap ke bawah dan tutup telinga.
c. Perubahan cuaca seperti hujan, topan atau badai juha berkaitan dengan tekanan udara. Udara
cenderung menjauhi tempat dengan tekanan tinggi, dan berkumpul / berputar di sekitar tempat
bertekanan rendah.
Alat ukut untuk tekanan udara, seiring perkembangan zama tentunya makin membaik :
A. Barometer digunakan untuk mengukur tekanan udara terbuka. Sejak ditemukan ada beberapa
barometer yang dibuat
B. Manometer digunakan untuk mengukur tekanan udra atau gas ada tempat tertutup. Manometer
sederhana bisa di uat menggunakan sebuah pipa U. Bisa terdapat dua buah jenis, yaitu manometer
dengan ujung terbuka dan tertutup.
Tekanan udara pada permukaan laut adalah sebesar 1 atm atau sebesar 101.30 Pascal. KArena dulu kita
menggunkan barometer untuk mengukur tekanan udara, biasa disebut juga 1 atm = 76 cm Hg.
Untuk kenaikan ketinggian sebesar 100 m, maka tekanan udara akan berukuran sebesar 1 cmHg.
Sehingga kita akan mempunyai rumus sbb :
Pstd −Ph
h= x 10m
1 mmHg