Anda di halaman 1dari 2

UPAYA PEMANTAUAN KUALITAS BATUBARA

(COAL QUALITY CONTROL) DARI PIT MENUJU STOCKPILE


DI PT. ANDALAS BARA SEJAHTERA DESA MERAPI,
KECAMATAN MERAPI TIMUR, KABUPATEN LAHAT,
PROVINSI SUMSEL

RINGKASAN

Dalam pemanfaatannya, batubara harus diketahui terlebih dulu kualitasnya. Hal ini
dimaksudkan agar spesifikasi mesin atau peralatan yang memanfaatkan batubara sebagai
bahan bakarnya sesuai dengan mutu batubara yang akan digunakan, sehingga mesin –
mesin tersebut dapat berfungsi optimal dan tahan lama. Secara umum, parameter kualitas
batubara yang lazim digunakan adalah kalori, kadar kelembaban, kandungan zat terbang,
kadar abu, kadar karbon, kadar sulfur, ukuran, dan tingkat ketergerusan, disamping
parameter lain seperti analisis unsur yang terdapat dalam abu (SiO2, Al2O3, P2O5 , Fe2O3,
etc.).

Pada lokasi penelitian, terdapat 4 seam, antara lain seam A1, seam A2, seam B dan
seam C. Pada penelitian ini, blok penambangan yang menjadi lokasi pengamatan adalah
pada blok 2, pada saat ini sedang dilakukan penambangan seam C. Oleh karena itu,
sebagai pembahasan selanjutnya difokuskan pada kegiatan penambangan seam C. Pada
kegiatan penambangan dibagi atas 3 layer pengupasan batubara, antara lain layer 1, layer
2, dan layer 3 dengan ketebalan masing-masing sebesar 2 meter. Pada seam C
teridentifikasi terdapatnya 2 sisipan (parting) lempung, dengan ketebalan dan posisi masing-
masing 10 cm pada layer 1 dan 20 cm pada layer 2.

Berdasarkan tabel klasifikasi batubara steam coal untuk perdagangan, persentase


perubahan batubara hasil dari penambangan yang menunjukkan perubahan signifikan
adalah kandungan abu. Dengan persentase perubahan kandungan abu untuk masing-
masing layer antara lain; kandungan abu layer 1 sebesar 112,1%, layer 2 sebesar 106% dan
layer 3 sebesar 114%. Dimana persentase perubahan kandungan abu melebihi angka
kisaran (range) persentase perubahan yaitu 37,5 – 60% (tergolong dalam klasifikasi
kandungan abu menengah (medium ash)). Upaya penanggulangan terhadap perubahan
kualitas batubara hasil penambangan adalah diberlakukannya teknis operasi penambangan
selective mining dengan pengawasan dari semua divisi yang ada di perusahaan terkait
dengan operasi penambangan

Oleh sebab permasalahan di atas, maka perusahaan melakukan kegiatan


pemantauan kualitas batubara (coal quality control) di pit maupun di stockpile, bertujuan
agar kualitas batubara hasil penambangan dapat memenuhi syarat spesifikasi permintaan
pasar. Dilakukan beberapa upaya pencegahan agar kualitas hasil penambangan tetap
terjaga, salah satunya dengan memperhatikan pada saat penambangan zona transisi
perlapisan antara lapisan over burden dan batubara, melakukan pemisahan kualitas
batubara yang berbeda, dan melakukan studi pencucian batubara, dengan tujuan
peningkatan kualitas batubara.

ii
COAL QUALITY CONTROL FROM PIT TO STOCKPILE
PT. ANDALAS BARA SEJAHTERA VILLAGE MERAPI,
MERAPI EAST DISTRICT, LAHAT REGENCY,
SOUTH SUMATRA PROVINCE

ABSTRACT

In use, the coal must be known first quality. This meant that the specifications of the
machine or equipment that utilize coal as a fuel in accordance with the quality of coal to be
used, so the machine - the machine can function optimally and durable. In general, coal
quality parameters commonly used are the calories, moisture content, the content of flying
substances, ash content, carbon content, sulfur content, size, and level crushing, besides
other parameters such as elemental analysis contained in the ash (SiO 2, Al2O3, P2O5 ,
Fe2O3, etc.).

At the study site, there are 4 seam, among others Seam A1, A2 seam, Seam Seam
B and C. In this study, mining block that became the location of observation is on block 2, at
present being conducted mining seam C. Therefore, as the subsequent discussion focused
on the mining seam C. In the mining activities are divided into three layers of coal stripping,
among others, layer 1, layer 2 and layer 3 with a thickness of each of 2 meters. In Seam C
identified the presence of two inserts (parting) clay, with thickness and position of each 10
cm in layer 1 and 20 cm in layer 2.

Based on the classification table for coal steam coal trade, percentage change from
the mining of coal results that show significant change is the ash content. With the
percentage change in ash content for each layer, among others; ash content of Layer 1
112.1%, amounting to 106% layer 2 and layer 3 by 114%. Where the percentage change in
ash content exceeds the range (range) percentage change of 37.5 to 60% (classified in the
classification of medium ash content (medium ash)). Ensure that the response to changes in
the quality of coal mined is the technical implementation of selective mining operations under
the supervision of all divisions of the company associated with mining operations.

Thus the above problems, the company conducting quality monitoring of coal (coal
quality control) in the pit or in the stockpile, intended to make the quality of mined coal can
meet the specification requirements of market demand. Do some prevention efforts in order
to maintain the quality of mining results, one with attention at the time of mining the transition
zone between the layers of bedding over-burden and coal, making the separation of different
coal quality, and conduct a study of coal washing, with the aim of improving the quality of
coal.

iii

Anda mungkin juga menyukai