Penyusunan Cash Flow Project Tambang
Penyusunan Cash Flow Project Tambang
Penyusunan aliran kas dilakukan untuk melihat prospek cadangan di daerah Kuasa
Pertambangan PT. Bara Sukses Mandiri. Selain dilakukan tinjauan dari segi
teknis, juga dilakukan kajian berdasarkan aspek keuangan dan keekonomian.
Analisis dilakukan berdasarkan umur tambang selama n tahun dengan rencana
produksi tahunan.
Analisa keuangan
dan keekonomian ini dilakukan berdasarkan konsep aliran kas diskonto
(discounted cash flow analysis). Sebagai dasar analisis komponen-komponen
biaya kapital dan biaya produksi merupakan masukan utama. Selain itu laju
produksi dan perkiraan harga jual merupakan faktor lain yang juga penting.
1. Penyusunan Asumsi-asumsi
Beberapa asumsi yang digunakan dalam menganaliss aspek keuangan dan
keekonomian adalah:
a. Struktur pembiayaan adalah .......... % pinjaman dan .......... % modal
sendiri.
Pinjaman dilakukan untuk pembayaran selama .......... tahun.
b. Masa pengembalian selama .......... tahun.
c. Discount rate dalam US$ adalah .......... % per tahun.
d. Eskalasi biaya sebesar .......... % per tahun dan eskalasi pendapatan
sebesar .......... % per tahun.
e. Nilai tukar US$ terhadap rupiah, 1 US$ = Rp ..........
f. Harga jual US$ .......... per ton FOB at sale point.
g. Metode perhitungan depresaisi dan amortisasi adalah linier.
h. Nilai sisa (salvage value) peralatan 20% dari harga pembelian.
i. Jam kerja per tahun adalah ….. jam.
1
2. Penyusunan Cost Database
Penyusunan cost database mencakup:
a. Biaya peralatan (equipment cost), termasuk biaya kapital dengan
perhitungan pembelian peralatan yang akan digunakan untuk penambangan.
Pata PT. X alat yang akan digunakan meliputi peralatan, tambang utama,
peralatan penunjang, peralatan di stockpile dan kendaraan.
b. Biaya depresiasi (depreciation cost) dihitung berdasarkan harga pembelian
peralatan dikurangi nilai sisanya (salvage value) dibagi dengan umur alat
(tahun).
c. Biaya perawatan (maintenance cost) bertujuan untuk menjaga perfoma
peralatan tetap baik, sehingga target produksi tetap terjaga. PT. X
memperkirakan perawatan untuk tambang utama sebesar 8% dan peralatan
lainnya sebesar 5%.
d. Biaya asuransi (insurance cost) bertujuan untuk menjaga segala
kemungkinan yang terjadi pada peralatan. Besarnya biaya asuransi yang
ditetapkan PT. X adalah 1% dari harga pembeliaan peralatan.
e. Nilai sisa (salvage value) dihitung berdasarkan harga pembelian peralatan
dikalikan 20%.
2
7. Penyusunan Jadwal Tenaga Kerja dan Upah Tenaga Kerja
N
Uraian Biaya (US $) Satuan
o
A Biaya Penambangan
1 Biaya Land Clearing US $ / Ha
2 Biaya Pengupasan Overburden
3 Biaya Penambangan US $ / MT
4 Biaya Pengangkutan
5 Biaya Pengolahan US $ / MT
6 Biaya Pengapalan US $ / MT
7 Biaya Perawatan & Perbaikan Alat Tambang US $ / MT
8 Biaya Perawatan dan Perbaikan Jalan US $ / MT
9 Biaya Perawatan dan Perbaikan Fasilitas US $ / MT
Biaya Perawatan dan Perbaikan Pabrik
10 Pengolahan US $ / MT
11 Biaya Upah Tenaga Kerja (Kantor dll) US $ / thn
B Biaya Lingkungan dan Masyarakat
1 Biaya Land Compensation US $
2 Biaya Lingkungan, K3 US $ / MT
Biaya CSR (Cooperate Social
3 Responsibility) US $ / MT
C Iuran dan Royalty
1 Royalti FOB
2 Iuran Tetap US $ / Ha /
3
thn
3 Iuran Pembangunan Daerah US $ / MT
4 PBB US $ / MT
D Biaya Lain-lain
1 Biaya Fee Penjualan US $ / MT
2 Biaya Expo US $ / MT
3 Biaya Administrasi Kantor US $ / thn
4 Biaya Lain-lain US $ / MT
No
Uraian
.
I BIAYA KAPITAL
1 Biaya Pendahuluan
A Kegiatan Eksplorasi & Studi
B Biaya Perijinan
C Biaya Administrasi dan overhead
Sub Total Biaya Pendahuluan
2 Biaya Pengembangan
TOTAL BIAYA KAPITAL (1+2)
II MODAL KERJA
TOTAL BIAYA INVESTASI
4
nilai netto sekarang (net present value / NPV), dan periode pengembalian (pay
back periode / PBP).