Anda di halaman 1dari 2

Natrium tiosulfat dapat dengan mudah diperoleh dalam keadaan kemurnian

yang tinggi, namun selalu ada saja sedikit ketidakpastian dari kandungan air yang
tepat, karena sifat flouresen atau melapuk-lekang dari garam itu dan karena alasan-
alasan lainnya. Karena itu, zat ini tidak memenuhi syarat untuk dijadikan sebagai
larutan baku standar primer. Natrium tiosulfat merupakan suatu zat pereduksi,
dengan persamaan reaksi sebagai berikut :
2S2O32- S4O62- + 2e-
Pembakuan larutan natrium tiosulfat dapat dapat dilakukan dengan
menggunakan kalium iodat, kalium kromat, tembaga dan iod sebagai larutan standar
primer, atau dengan kalium permanganat atau serium (IV) sulfat sebagai larutan
standar sekundernya. Namun pada percobaan ini senyawa yang digunakan dalam
proses pembakuan natrium tiosulfat adalah kalium iodat standar.
Larutan thiosulfat sebelum digunakan sebagai larutan standar dalam proses
iodometri ini harus distandarkan terlebih dahulu oleh kalium iodat yang merupakan
standar primer. Larutan kalium iodat ini ditambahkan dengan asam sulfat pekat,
warna larutan menjadi bening.Dan setelah ditambahkan dengan kalium iodida,
larutan berubah menjadi coklat kehitaman.Fungsi penambahan asam sulfat pekat
dalam larutan tersebut adalah memberikan suasana asam, sebab larutan yang
terdiri dari kalium iodat dan klium iodida berada dalam kondisi netral atau memiliki
keasaman rendah. Reaksinya adalah sebagai berikut :
IO3-+ 5I- + 6H+ → 3I2 + 3H2O
Indikator yang digunakan dalam proses standarisasi ini adalah indikator
amilum 1%. Penambahan amilum yang dilakukan saat mendekati titik akhir titrasi
dimaksudkan agar amilum tidak membungkus iod karena akan menyebabkan
amilum sukar dititrasi untuk kembali ke senyawa semula. Proses titrasi harus
dilakukan sesegera mungkin, hal ini disebabkan sifat I2 yang mudah menuap. Pada
titik akhir titrasi iod yang terikat juga hilang bereaksi dengan titran sehingga warna
biru mendadak hilang dan perubahannya sangat jelas.Penggunaan indikator ini
untuk memperjelas perubahan warna larutan yang terjadi pada saat titik akhir
titrasi.Sensitivitas warnanya tergantung pada pelarut yang digunakan.Kompleks
iodium-amilum memiliki kelarutan yang kecil dalam air, sehingga umumnya
ditambahkan pada titik akhir titrasi. Jika larutan iodium dalam KI pada suasana
netral dititrasi dengan natrium thiosulfat, maka :
I3- + 2S2O32- 3I- + S4O62-
S2O32- + I3- S2O3I- + 2I-
2S2O3I-+ I- S4O62- + I3-
S2O3I-+ S2O32- S4O62- + I-
Dari hasil perhitungan diketahui besarnya konsentrasi natrium thiosulfat yang
digunakan sebagai larutan baku standar sebesar 6,25 N.

Anda mungkin juga menyukai

  • MAKALAH Komkes
    MAKALAH Komkes
    Dokumen24 halaman
    MAKALAH Komkes
    marsianus usil
    Belum ada peringkat
  • Acidum Salicylicum
    Acidum Salicylicum
    Dokumen3 halaman
    Acidum Salicylicum
    marsianus usil
    Belum ada peringkat
  • Data
    Data
    Dokumen1 halaman
    Data
    marsianus usil
    Belum ada peringkat
  • LORAMFENIKOL
    LORAMFENIKOL
    Dokumen51 halaman
    LORAMFENIKOL
    marsianus usil
    Belum ada peringkat
  • Meabolit Sekunder - Tanaman
    Meabolit Sekunder - Tanaman
    Dokumen3 halaman
    Meabolit Sekunder - Tanaman
    marsianus usil
    Belum ada peringkat
  • Makalah Flavonoid Fitokimia
    Makalah Flavonoid Fitokimia
    Dokumen11 halaman
    Makalah Flavonoid Fitokimia
    marsianus usil
    Belum ada peringkat
  • Patofisiologi Hepatitis
    Patofisiologi Hepatitis
    Dokumen3 halaman
    Patofisiologi Hepatitis
    marsianus usil
    Belum ada peringkat
  • Halaman 866-877
    Halaman 866-877
    Dokumen4 halaman
    Halaman 866-877
    marsianus usil
    Belum ada peringkat
  • Herpes Genital
    Herpes Genital
    Dokumen2 halaman
    Herpes Genital
    marsianus usil
    Belum ada peringkat
  • Resep
    Resep
    Dokumen9 halaman
    Resep
    marsianus usil
    Belum ada peringkat
  • Pengertian
    Pengertian
    Dokumen14 halaman
    Pengertian
    marsianus usil
    Belum ada peringkat
  • Lang Kah
    Lang Kah
    Dokumen1 halaman
    Lang Kah
    marsianus usil
    Belum ada peringkat
  • TEMULAWAK
    TEMULAWAK
    Dokumen2 halaman
    TEMULAWAK
    marsianus usil
    Belum ada peringkat
  • Makalah Diare
    Makalah Diare
    Dokumen9 halaman
    Makalah Diare
    marsianus usil
    Belum ada peringkat
  • Indikasi Umum
    Indikasi Umum
    Dokumen1 halaman
    Indikasi Umum
    marsianus usil
    Belum ada peringkat
  • 2 24perbaikan
    2 24perbaikan
    Dokumen1 halaman
    2 24perbaikan
    marsianus usil
    Belum ada peringkat
  • Obat Usialanjut
    Obat Usialanjut
    Dokumen22 halaman
    Obat Usialanjut
    marsianus usil
    Belum ada peringkat
  • Terapi Farmakologi Diare
    Terapi Farmakologi Diare
    Dokumen1 halaman
    Terapi Farmakologi Diare
    marsianus usil
    Belum ada peringkat
  • Anti Mual Muntah
    Anti Mual Muntah
    Dokumen12 halaman
    Anti Mual Muntah
    marsianus usil
    Belum ada peringkat
  • B Inngris
    B Inngris
    Dokumen17 halaman
    B Inngris
    marsianus usil
    Belum ada peringkat
  • Manfarrrr
    Manfarrrr
    Dokumen10 halaman
    Manfarrrr
    marsianus usil
    Belum ada peringkat
  • Virus Corona
    Virus Corona
    Dokumen11 halaman
    Virus Corona
    marsianus usil
    Belum ada peringkat
  • Obat Usialanjut
    Obat Usialanjut
    Dokumen22 halaman
    Obat Usialanjut
    marsianus usil
    Belum ada peringkat
  • Penggunaan Obat
    Penggunaan Obat
    Dokumen18 halaman
    Penggunaan Obat
    marsianus usil
    Belum ada peringkat