2. kriteria rawat inap? Apakah semua pasien peritonitis harus dirawat di icu?
Komplikasi lain yang dapat muncul pada kasus peritonitis adalah adesi dan shock
sepsis. Adesi dari organ - organ intra abdomen dapat menyebabkan obstruksi usus atau
volvulus. Penilaian suspek sepsis pada pasien dengan infeksi yang tidak dirawat dalam ICU
dapat dilakukan dengan Quick Sepsis-related Organ Failure Assesment (qSOFA). qSOFA
terdiri dari variabel takipnea lebih dari sama dengan 22, perubahan status kesadaran dengan
GCS < 15, dan hipotensi dengan tekanan darah sistolik 100 mmHg. Setiap variabelnya
memiliki poin satu dan total poin 0 atau 1 memiliki risiko yang rendah dan pasien dapat
ditangani dengan manajemen yang sesuai. Namun, total poin 2 atau 3 diasosiasikan dengan
tingkat mortalitas lebih dari 10% dan pasien harus ditangani dengan evaluasi tanda - tanda
adanya disfungsi organ. Untuk menilai disfungsi organ secara lebih lanjut dan kemungkinan
sepsis dapat dilakukan Sepsis-related Organ Failure Assesment (SOFA).16, 18
Gambar 7. Penilaian SOFA.
peritonitis perforasi?